Perbedaan Mobil Matic dan Manual Serta Plus Minusnya

Apa saja perbedaan mobil matic dan manual? Kehadiran mobil matic adalah salah satu perkembangan di dunia mobil yang fokus pada jenis transmisinya.

Hal ini cukup menarik mengingat para pembeli harus memilih mobil matic atau manual yang harus dibeli di samping desain dan variannya.

Baik mobil transmisi matic dan manual, sebenarnya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Keduanya bisa dilihat dan tergantung pada kenyamanan serta kebutuhan pengguna dalam berkendara. 

Sebelum membeli mobil matic atau manual, ada baiknya mencari tahu perbedaan dan plus minus keduanya berikut ini. 

Perbedaan mobil matic dan manual

Setiap orang mempunyai alasan tersendiri mengapa lebih memilih mobil matic dibanding manual atau sebaliknya.

Saat memilih pun tidak boleh asal karena harus mengerti perbedaan apa saja yang ada di keduanya. Inilah perbedaan mobil matic dan manual.

1. Sistem transmisi

Sistem transmisi yang berfungsi sebagai perpindahan gigi atau yang biasa disebut ST adalah perbedaan yang paling mencolok dan gampang dilihat dari mobil matic dan manual.

Mobil manual menggunakan sistem transmisi manual. Perpindahan gigi dilakukan dengan menginjak kopling dan menggeser tuas perseneling untuk menaikkan atau menurunkan gigi transmisi.

Sedangkan untuk transmisi otomatis atau matic perpindahan giginya dilakukan dengan bantuan alat gearbox.

Saat ini setidaknya ada 6 jenis transmisi otomatis yang umum digunakan oleh pabrikan otomotif untuk melengkapi sistem transmisi mobil matik yang diproduksinya. Enam jenis transmisi otomatis tersebut adalah:

• Transmisi otomatis
• Transmisi semi otomatis
• Transmisi otomatis elektronik
• Double clutch gearbox
• Sequential manual
• Continuously variable transmission

2. Cara mengoperasikan

Perbedaan selanjutnya adalah cara pengoperasiannya. Mobil dengan sistem transmisi manual biasanya mengharuskan bagian tubuh dari kaki hingga tangan.

Cara kerjanya mengharuskan adanya kesinambungan antara kaki dan tangan yang digunakan.

Kaki kanan digunakan untuk menginjak rem dan gas sementara kaki kiri digunakan untuk menginjak pedal kopling.

Mobil transmisi manual juga mengharuskan tangan kiri selalu aktif untuk menggerakan tuas transmisi sehingga terjadi perpindahan gigi.

Berbeda dengan mobil manual, pada mobil matic biasanya yang bekerja hanya kaki kanan saja. Tugasnya adalah untuk menginjak pedal gas rem.

Selain itu, tangan kiri pengemudi akan lebih bebas dan leluasa untuk melakukan kegiatan lain mengingat peran tangan tidak terlalu signifikan saat pengoprasian.

3. Efisiensi penggunaan bahan bakar

Jika dilihat dari efisiensi penggunaan bahan bakar pastilah keduanya berbeda. Mobil matic ternyata lebih boros bahan bakar dibanding rivalnya, mobil manual.

Efisiensi penggunaan bensin ini juga menjadi salah satu perbedaan mobil matic dan manual yang paling menonjol. Jadi, bisa dikatakan mobil manual adalah mobil irit bahan bakar.

Walaupun boros, masih banyak lho ternyata orang yang lebih memilih mobil matic dibanding mobil manual. Salah satu alasannya adalah mobil matic simpel digunakan.

Oh iya, borosnya mobil matic dalam mengkonsumsi bahan bakar dikarenakan penggunaan mesin yang lebih berat dan putaran mesin yang tidak bisa diatur.

4. Fitur-fitur pelengkap

Mobil roda empat dengan transmisi otomatis umumnya dipersenjatai berbagai teknologi termutakhir guna menambah keselamatan dan kenyamanan pengguna saat berkendara.

Terdapat paddle shift pada kendaraan transmisi otomatis untuk melakukan simulasi perpindahan gigi secara manual di mobil ini.

Perpindahan gigi dengan menggunakan paddle shift ini dapat dilakukan dengan tangan di mana letak tuas naik dan turun ada di belakang kemudi.

Paddle shift ini banyak yang bilang bisa membuat pengendara serasa menunggangi mobil balap Formula 1, lho.

Selain paddle shift, hadir pula tiptronic yang fungsinya sama-sama bisa menyajikan simulasi perpindahan gigi secara manual. Namun, perlu diingat kalau cara ganti gigi di tiptronic adalah dengan menggeser tuas transmisinya.

Fitur lain yang melengkapi mobil matic adalah adaptive cruise control. Fitur ini sangat bermanfaat karena membuat pengendara tidak perlu repot menginjak rem dan gas saat saat melaju di jalan bebas hambatan.

Cepat atau lambatnya kecepatan mobil tersebut diatur secara otomatis. Adaptive cruise control bekerja mengikuti kecepatan kendaraan yang ada di depannya.

Fitur adaptive cruise control sudah pasti memanjakan pengguna di samping membuat berkendara semakin rileks dan nyaman.

Di pasar otomotif Indonesia, teknologi adaptive cruise control hanya ada pada mobil-mobil matic seperti All New Honda Accord, Mitsubishi Pajero Sport Dakar terbaru, dan lainnya.

5. Kenyamanan saat berkendara

Perbedaan lain bisa kamu lihat dari  kedua transmisi mobil ini adalah kenyamanan yang ditawarkan. Karena fiturnya yang bermacam, mobil matic lah yang layak mendapat peringkat lebih nyaman daripada mobil manual.

Selain itu, pengguna mobil matic tidak usah repot memikirkan perpindahan gigi transmisi karena memang sudah didesain untuk bekerja secara otomatis mengikuti RPM mesin dan bebannya.

6. Perawatan dan servis

Tidak berlebihan kalau menyematkan predikat lebih hemat dalam perawatan pada mobil manual dibanding mobil matic.

Biaya perawatan mobil transmisi manual tidak terlalu banyak. Salah satu alasannya adalah suku cadang yang tersedia banyak.

Mobil matic dengan sistem transmisi otomatis akan memakan lebih banyak biaya perihal perawatan di samping bahan bakar. Wajar saja, suku cadang mobil matic terbilang mahal dan termasuk susah ditemukan.

Fitur-fiturnya yang canggih juga menjadi alasan kenapa mobil matic mahal di perawatan. Nah, untuk mengetahui kisarannya, cobalah cek biaya servis di bengkel mobil matic.

Selain mahal karena suku cadang dan fitur, setiap kali mobil matic menempuh jarak 50.000 km juga harus dilakukan penggantian plat nomor kendaraan yang lagi-lagi membutuhkan biaya.

Kelebihan dan kekurangan mobil matic dan mobil manual

Setelah mengetahui perbedaan mobil matic dan manual di atas, tak lengkap rasanya mengulik kelebihan dan kekurangan di antara keduanya.

Hal ini penting untuk disimak supaya kamu tahu mobil mana yang cocok dengan kemauan dan kebutuhan. Maka dari itu, yuk simak beberapa kelebihan dan kekurangan mobil matic dan mobil manual berikut ini:

Kelebihan mobil manual

• Menawarkan akselerasi yang lebih baik
• Memiliki kenyamanan yang lebih karena bisa disesuaikan dengan keinginan setiap pengemudinya
• Jelas jauh lebih irit dalam penggunaan bahan bakarnya
• Biaya perawatan lebih
• Suku cadang mudah didapat
• Irit bahan bakar
• Harganya lebih murah
• Oli transmisi manual lebih jarang memerlukan penggantian

Kekurangan mobil manual

• Untuk yang sedang belajar mengemudi mobil harus benar-benar hafal pedal rem, kopling, dan gas beserta fungsinya
• Membuat pengemudi lebih cepat lelah
• Bagi sebagian orang, mobil manual kurang nyaman ketika digunakan saat berkendara

Kelebihan mobil matic

• Pengoperasiannya lebih nyaman dan lebih praktis
• Pengendara tidak mudah lelah dan capek
• Lebih mudah dikendarai
• Lebih mudah untuk dipelajari cara pengoperasiannya
• Bisa lebih diandalkan jika dikendarai di jalanan yang rawan macet
• Harga bekasnya masih tinggi

Kekurangan mobil matic

• Harganya mahal
• Akselerasinya kurang bila digunakan di jalanan yang menanjak
• Tidak memiliki engine brake sehingga pengguna harus lebih berhati-hati saat menggunakan rem terlebih di jalanan yang menurun
• Boros bahan bakar
• Masih sedikit teknisi yang memahami sistem kerja mobil matic
• Oli transmisi harus sering diganti

Lebih baik pilih mobil manual atau matic?

Secara umum mobil matic dianggap lebih nyaman dan lebih mudah dioperasikan. Mobil jenis ini juga dianggap lebih mudah untuk belajar di jalanan yang macet karena kamu jadi tidak mudah lelah.

Memang harganya lebih mahal, tapi banyak orang yang memilih mobil transmisi otomatis karena kepraktisannya.

Meskipun demikian, mobil manual juga memiliki peminatnya tersendiri. Secara umum memang mobil matic dianggap lebih nyaman, tapi sebenarnya kenyamanan itu kembali ke pribadi masing-masing.

Banyak juga orang yang sudah terbiasa mengoperasikan mobil manual dan merasa asing dengan mobil matic sehingga menganggap mobil manual jauh lebih nyaman.

Pilihan juga bisa tergantung pada fungsi mobil dan medan yang kamu tempuh. Mobil matic lebih cocok untuk kamu yang tinggal di perkotaan dan sering menempuh jalanan yang macet.

Jika jalanan yang kamu tempuh mendannya lebih berat dan banyak tanjakan, mobil manual lebih tepat jadi pilihan.

Pemilihan gigi yang salah saat mengendarai mobil matic di jalan yang banyak tanjakan dan turunan juga bisa membuat mobil jadi cepat rusak.

Mobil matic atau manual tetap harus diproteksi asuransi

Memilih asuransi mobil terbaik sangatlah penting apa pun mobilnya, matic atau manual. Tujuannya adalah agar bisa berkendara dengan rasa nyaman.

Terlebih lagi kamu tidak tahu kapan risiko di jalan bisa terjadi yang membuat kamu harus mengeluarkan banyak uang buat perbaikan di bengkel. 

Kamu perlu mengetahui bahwa ada dua jenis asuransi mobil yang bisa dipilih, yaitu all risk dan TLO. Asuransi jenis all risk meng-cover semua kerusakan yang dialami mobil, baik kecil maupun besar.

Asuransi TLO memberikan jaminan ketika mobil yang diasuransikan mengalami kehilangan karena dicuri atau mengalami kerusakan di atas 75 persen. Kerusakan 75% diasumsikan mobil tidak dapat lagi diperbaiki dan berfungsi seperti sedia kala.

Mana asuransi yang cocok untuk mobil kamu? Cek dengan kuis asuransi mobil terbaik di bawah ini!

Kamu juga bisa cek besaran premi yang harus dibayarkan dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini.

Nah, itulah beberapa beda mobil manual atau matic serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bisa membantu kamu dalam memiliki mobil impian.

Baca juga informasi menarik lainnya seputar mobil matic seperti cara merawat mobil matic di Lifepal!

Banyak juga pilihan asuransi mobil yang bisa kamu cek di Lifepal. Dapatkan diskon hingga 25% dan bisa bayar dengan cicilan bunga 0% jika kamu beli asuransi mobil hanya di Lifepal!

Pertanyaan seputar perbedaan mobil matic dan manual