Perusahaan sekuritas punya peranan penting dalam membantu orang-orang buat berinvestasi di pasar modal. Melalui perusahaan sekuritas atau perusahaan efek, masyarakat dapat mentransaksikan dana mereka untuk memiliki produk-produk investasi yang diinginkan.
Ada banyak produk investasi yang ditransaksikan lewat perusahaan sekuritas atau perusahaan efek. Produk-produk investasi yang diperjualbelikan antara lain saham, obligasi, Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), hingga reksa dana.
Itulah yang kemudian menjadi alasan kenapa perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu di perusahaan sekuritas atau perusahaan efek sebagai syarat berinvestasi di pasar modal. Sebab, pendaftaran ini bertujuan agar orang-orang memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN), Single Investor Identification (SID), dan Sub Rekening Efek (SRE) agar bisa bertransaksi. Proses pembuatan RDN, SID, dan SRE dibantu sepenuhnya oleh perusahaan sekuritas. Dengan begitu, berinvestasi di pasar modal menjadi lebih mudah dilakukan.
Nah, biar lebih paham, simak dulu yuk ulasannya berikut ini. Pembahasannya mulai dari apa itu sekuritas, daftar perusahaan sekuritas di Indonesia, hingga biaya transaksi yang perusahaan tersebut berlakukan.
Daftar Isi
Apa yang dimaksud dengan sekuritas?
Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995:
Karena sangat krusial, penting untuk memilih pialang / broker terbaik dan dapat dipercaya. Ada 10 pialang / broker yang memiliki frekuensi perdagangan paling ramai, begitu berdasarkan laporan bulanan Bursa Efek Indonesia (BEI), pada April. Para broker itu meraih predikat tersebut karena banyak pelaku pasar yang bertransaksi saham menggunakan jasa mereka.
Sementara itu, dalam operasi bisnisnya, perusahaan berbentuk Perusahaan Terbatas (PT) terbagi menjadi dua kategori. Yaitu, lokal dan asing. Pergerakan Sekuritas Asing sering kali banyak diikuti pelaku pasar karena transaksinya yang cukup besar dan berpotensi menggerakkan harga saham tertentu. Riset-risetnya pun dianggap cukup mendalam juga banyak menjadi pertimbangan pelaku pasar baik ritel maupun institusi.
Namun, fee jual-beli sering kali lebih tinggi dari rata-rata saham lokal berkisar 0,25% untuk transaksi beli hingga 0,35% untuk transaksi jual, atau bahkan mungkin lebih. Sedangkan lokal berkisar dari 0,15%-0,25%.
Adapun kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan dinyatakan legal asalkan mendapat izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seperti yang dijelaskan di atas, kegiatan perusahaan efek itu meliputi kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, hingga Manajer Investasi.
Oh iya, selain investasi saham, gak ada salahnya juga kalau kamu menjadi nasabah unit link. Asuransi unit link bisa memberikan manfaat perlindungan jiwa dan manfaat investasi secara sekaligus lho!
Tips memilih perusahaan sekuritas
Bagi kamu yang masih pemula dan bingung memilih perusahaan mana yang layak untuk dipilih untuk membuka rekening efek, simak tips memilihnya berikut ini.
1. Pilih perusahaan yang telah terdaftar di OJK dan BEI
Sebagai investor, tentu kamu ingin berinvestasi saham secara aman dan nyaman. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah memilih seham yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
OJK memiliki peran mengawasi segala kegiatan yang dilakukan penyedia jasa keuangan, sehingga perusahaan yang tidak terdaftar di OJK bisa dikatakan sebagai perusahaan ilegal.
2. Pendaftarannya tidak ribet
Selain legalitasnya, kamu juga kudu cek perusahaan mana yang pendaftarannya mudah. Sekarang sih sudah banyak perusahaan yang menyediakan layanan pendaftaran rekening efek secara online. Jadi, kamu gak perlu repot-repot lagi ke kantor mereka.
3. Setoran awal dan fee transaksi rendah
Perusahaan akan menerapkan setoran awal dan biaya transaksi kepada investornya. Setoran awal ini dibayarkan pada saat pembukaan rekening. Sementara biaya transaksi akan dibebankan selama investornya bertransaksi jual beli saham.
Agar menguntungkan kamu, pilih perusahaan yang memiliki setoran awal dan biaya transaksi yang ringan. Bahkan, ada lho perusahaan yang tidak membebankan setoran awal sama sekali, seperti Indopremier.
4. Punya aplikasi trading online
Berkat kemajuan teknologi, sekarang kita bisa melakukan jual beli saham secara online. Beberapa perusahaan bahkan telah memiliki aplikasi ponsel pintar yang memungkinkan kamu melakukan jual beli saham di mana pun melalui ponsel. Lebih praktis, bukan?
5. Tersedia layanan analisis pasar
Bagi kamu yang pemula, penting banget memilih perusahaan yang bisa memberikan masukan terkait kondisi pasar modal.
Dengan tim analisis mereka yang andal di bidang investasi saham, sangat membantu kamu dalam menentukan emiten apa yang ingin dibeli.
Itulah tadi beberapa informasi singkat dan tips tentang sekuritas. Semoga bisa membantu kamu yang hendak terjun ke investasi saham.
Cari perusahaan sekuritas terdekat? Begini cara menemukannya
Ada cara termudah dalam menemukan perusahaan sekuritas yang berada di kota investor berada. Misalnya saja, kamu mau membeli produk-produk investasi. Terus kamu ingin mendaftarkan diri di perusahaan efek yang terdapat di kotamu.
Cara paling mudah menemukan perusahaan tersebut adalah mencarinya lewat situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Buka halaman website BEI tersebut.
- Pilih menu Investor.
- Pilih menu Perusahaan Sekuritas di Kota Anda.
- Kemudian masukkan kota di mana kamu berada.
Perusahaan sekuritas yang terdaftar di Indonesia
Sejauh ini, jumlah perusahaan sekuritas yang terdaftar di Indonesia telah mencapai 109 perusahaan. Beberapa perusahaan tersebut telah meluaskan jaringannya ke berbagai kota di Indonesia. Berikut ini daftarnya seperti yang dilansir dari KSEI.
Perusahaan sekuritas di Indonesia yang terdaftar | ||
Batavia Prosperindo | BNI Sekuritas | Bumiputera |
Danareksa | Ekokapital | Erdikha Elit |
Inti Fikasa | Investindo Nusantara | Mandiri Sekuritas |
Net Sekuritas | NISP Sekuritas | Panin Sekuritas |
Paramitra Alfa | Aldiracita Indonesia | Amantara Indonesia |
Anugerah | Artha Indonesia | Bahana Sekuritas |
BCA Sekuritas | Binaartha | BNC Indonesia |
Bosowa | Buana Capital | CGS-CIMB Indonesia |
Ciptadana Asia | Citigroup Indonesia | CLSA Indonesia |
Corpus Indonesia | Credit Suisse Indonesia | Danasakti Indonesia |
Danatama Makmur | DBS Vickers Indonesia | Deutsche Sekuritas Indonesia |
Dhanawibawa Indonesia | Dwidana Sakti | Ekuator Swarna |
Equity Indonesia | FAC Indonesia | Forte Global |
Harita Kencana Sekuritas | Henan Putihrai | HSBC Indonesia |
IMG Sekuritas | Indo Capital | Indo Mitra |
Indo Premier | Indosurya Bersinar | Indosurya Bersinar |
J.P. Morgan Indonesia | Jasa Utama Capital | Kiwoom Sekuritas Indonesia |
Korea Investment Indonesia | Kresna | Lotus Andalan |
Macquarie Indonesia | Magenta Kapital Indonesia | Mahakarya Artha |
Mahastra Andalan | Makindo | Masindo Artha |
Maybank Kim Eng | Mega Capital | Minna Padi Investama |
Mirae Asset Indonesia | MNC Sekuritas | NH Korindo Indonesia |
Nikko Indonesia | Nomura Indonesia | OCBC Indonesia |
Onix Sekuritas | OSO Indonesia | Pacific Sekuritas Indonesia |
Panca Global | Phillip Indonesia | Phintraco Sekuritas |
Pilarmas Investindo | Pool Advista | Pratama Capital |
Primasia Unggul | Profindo Indonesia | Recapital Sekuritas Indonesia |
Reliance Indonesia | RHB Indonesia | Royal Investium Sekuritas |
Semesta Indovest | Shinhan Indonesia | Sinergi Millenium |
Sucor Sekuritas | Supra Indonesia | Surya Fajar |
Trust Sekuritas | UBS Indonesia | Universal Broker Indonesia |
UOB Kay Hian | Valbury Indonesia | Varia Inti Sekuritas |
Victoria Indonesia | Wanteg Sekuritas | Waterfront Indonesia |
Yuanta Indonesia | Yulie Indonesia | Evergreen Indonesia |
ING Indonesia | KGI Indonesia | Morgan Stanley Indonesia |
Pacific 2000 | Trimegah Indonesia | Samuel Sekuritas Indonesia |
Sinarmas Sekuritas |
Daftar perusahaan sekuritas terbaik, deposit awal, dan biaya transaksinya
Dari banyaknya yang terdaftar di OJK, ada beberapa perusahaan terbaik berdasarkan frekuensi transaksi saham. Bisa dibilang perdagangan yang terjadi perusahaan efek tersebut begitu aktifnya dilakukan.
Berikut ini adalah daftar perusahaan sekuritas terbaik berdasarkan frekuensi transaksinya beserta biaya transaksinya.
Perusahaan Sekuritas | Deposit awal | Biaya transaksi |
MNC | Rp100 ribu – Rp2 juta | Buy: 0,18 %, Sell: 0,28 % |
Mirae Asset | Rp3 juta – Rp10 juta | Buy: 0,15 %, Sell: 0,25 % |
Mandiri | Rp5 juta – Rp10 juta | Buy: 0,18 %, Sell: 0,28 % |
Indo Premier | Gak ada minimum | Buy: 0,19 %, Sell: 0,29 % |
Phillip Indonesia | Rp100 ribu – Rp1 juta | Buy: 0,18 %, Sell: 0,28 % |
Maybank Kim Eng | – | Buy: 0.17 %, Sell: 0,27 % |
BNI | Rp1 juta | Buy: 0,17 %, Sell: 0,27 % |
Valbury Indonesia | Rp5 juta | Buy: 0,15 %, Sell: 0,25 % |
NH Korindo | Rp1 juta – Rp5 juta | Buy: 0,18 %, Sell: 0,28 % |
RHB Indonesia | Rp200 juta | Buy: 0,15 %, Sell: 0,25 % |
Lotus Andalan | Rp1 juta | Buy: 0,15 %, Sell: 0,25 % |
Panin | Rp10 juta | Buy: 0,20 %, Sell: 0,30 % |
Daftar perusahaan teraktif berdasarkan total nilai perdagangan
Berikut ini adalah daftar perusahaan sekuritas teraktif berdasarkan total nilai perdagangannya pada tahun 2019 lalu.
Kode | Perusahaan Sekuritas | Volume (shares) | Value (Rp) |
CC | Mandiri | 199,891,516,498 | 334,450,524,222,896 |
YP | Mirae Asset | 410,940,313,567 | 206,131,892,027,275 |
YU | CIMB | 131,645,205,726 | 197,611,827,392,812 |
AK | UBS | 60,969,960,429 | 190,469,002,752,716 |
MS | Morgan Stanley | 43,839,273,018 | 173,094,428,856,116 |
CS | Credit Suisse S | 56,561,379,277 | 161,879,911,826,886 |
KZ | CLSA | 55,158,585,097 | 154,877,226,370,564 |
RX | Macquarie | 40,075,101,286 | 151,600,075,114,900 |
ZP | Maybank Kim Eng | 95,787,693,336 | 144,976,312,674,287 |
PD | IndoPremier | 148,424,634,976 | 131,787,464,668,606 |
CP | Valbury | 425,554,990,200 | 115,132,695,896,888 |
DH | Sinarmas | 180,127,490,326 | 110,541,110,946,926 |
BK | J.P Morgan | 31,226,231,303 | 107,577,617,520,122 |
LG | Trimegah | 101,538,956,040 | 88,509,948,734,222 |
CG | CItigroup | 24,596,440,546 | 86,251,171,710,104 |
DR | RHB | 183,484,579,498 | 85,262,501,617,474 |
XA | NH Korindo | 646,403,545,046 | 83,592,730,238,962 |
NI | BNI Sekuritas | 104,554,938,597 | 83,443,946,257,808 |
DB | Deutsche Sekuritas | 25,324,069,116 | 78,225,737,372,722 |
KS | Kresna | 106,641,780,089 | 76,399,582,431,553 |
KI | Ciptadana | 169,849,804,007 | 73,674,867,613,984 |
GR | Panin | 80,183,507,385 | 64,288,626,453,707 |
DX | Bahana | 38,791,135,442 | 59,650,794,326,922 |
YB | Jasa Utama Capital | 98,316,444,906 | 54,630,791,449,212 |
KK | Phillip | 87,057,503,575 | 53,855,826,148,434 |
YJ | Lotus Andalan | 171,345,609,725 | 53,848,505,853,693 |
EP | MNC | 157,889,711,644 | 53,459,702,438,548 |
OD | Danareksa | 43,749,081,492 | 51,915,094,828,913 |
HD | KGI | 153,340,293,504 | 51,396,774,987,826 |
AP | Pacific | 177,454,716,753 | 48,697,832,326,040 |
FS | Yuanta | 267,920,804,566 | 48,273,505,648,516 |
SQ | BCA | 25,222,113,807 | 48,141,223,455,130 |
ML | Merrill Lynch | 10,881,834,570 | 46,149,955,148,888 |
AI | UOB Kay Hian | 42,871,400,942 | 37,164,949,514,004 |
AZ | Sucor | 46,198,275,789 | 37,115,381,454,017 |
SH | Artha | 102,536,515,290 | 36,991,881,390,248 |
MG | Semesta Indovest | 63,533,215,066 | 35,876,516,268,560 |
AD | OSO | 116,115,553,503 | 34,158,449,123,298 |
LS | Reliance | 152,686,004,676 | 33,146,445,698,275 |
TP | OCBC | 73,935,343,078 | 32,958,947,723,170 |
AG | Kiwoom | 122,685,345,469 | 32,890,935,454,021 |
TF | Universal Broker Indonesia | 96,567,704,415 | 32,217,238,915,934 |
IF | Samuel Sekuritas | 48,915,573,746 | 31,304,231,192,972 |
GW | HSBC | 10,046,176,372 | 27,435,631,824,540 |
SA | Bosowa | 132,324,881,849 | 26,545,656,944,647 |
PC | FAC | 50,599,855,400 | 26,411,696,019,800 |
PO | Pilarmas Investindo | 73,892,287,017 | 23,773,444,972,230 |
CD | Mega Capital | 40,927,474,469 | 23,297,774,129,566 |
QA | Pool Advista | 39,361,167,057 | 22,632,107,702,912 |
HP | Henan Putihrai | 49,220,560,860 | 21,247,032,980,157 |
Kewajiban-kewajiban perusahaan sekuritas
Terdapat beberapa ketentuan yang wajib dipatuhi perusahaan efek sesuai dengan kegiatan yang dijalankan.
- Perusahaan efek yang bertindak sebagai Perantara Pedagang Efek dilarang bertransaksi atas efek yang tercatat di Bursa Efek buat pihak terafiliasi atau kepentingan sendiri.
- Perusahaan efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek wajib mengungkapkan dalam Prospektus adanya hubungan Afiliasi atau hubungan lain yang bersifat material antara Perusahaan Efek dengan Emiten.
- Perusahaan efek yang bertindak sebagai Manajer Investasi dilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Perusahaan efek wajib memberi konfirmasi ke pemegang rekening sebagai tanda bukti pencatatan ke rekening efek.
- Perusahaan efek harus menyerahkan dividen, bunga, saham bonus, atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan efek dalam Penitipan Kolektif kepada pemegang rekening.
- Perusahaan efek yang telah berizin wajib menyampaikan laporan ke OJK sebagai bagian dari keterbukaan informasi.
- Perusahaan efek harus mendahulukan dan menjaga kepentingan nasabahnya selama kepentingan tersebut gak bertentangan dengan undang-undang.
- Perusahaan efek wajib menyimpan segala catatan yang berhubungan dengan pesanan, transaksi, dan kegiatan investasi nasabah dengan baik.
- Perusahaan efek wajib melakukan pembukuan terpisah buat setiap nasabah agar gak terjadi percampuran efek
Pihak-pihak yang menjalankan kegiatan di perusahaan
Semua kegiatan yang berlangsung di perusahaan, dijalankan pihak-pihak yang telah memperoleh izin OJK. Siapa saja pihak-pihak tersebut?
Berikut ini adalah pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan di perusahaan:
- Wakil Penjamin Emisi Efek (underwriter) adalah pihak yang bertindak mewakili kepentingan perusahaan efek buat kegiatan yang bersangkutan dengan pelaksanaan penjaminan emisi efek.
- Wakil Perantara Pedagang Efek (broker/dealer) adalah pihak yang bertindak mewakili kepentingan perusahaan efek buat kegiatan yang bersangkutan dengan pelaksanaan perdagangan efek.
- Wakil Manajer Investasi adalah pihak yang bertindak mewakili kepentingan perusahaan efek buat kegiatan yang bersangkutan dengan pengelolaan portofolio efek.
Itulah informasi mengenai Sekuritas, jika kamu masih bingung ingin investasi di instrumen apa, gunakan Kalkulator Profil Risiko untuk mengetahui instrumen investasi yang cocok buat kamu: