10 Perusahaan Konglomerat Eka Tjipta Widjaja yang Sahamnya Bebas Dibeli Siapa Aja
Dari informasi yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia (BEI), cukup banyak perusahaan-perusahaan milik konglomerat yang berstatus perusahaan Tbk alias perusahaan terbuka. Beberapa diantaranya adalah perusahaan-perusahaan yang dimiliki mendiang konglomerat Eka Tjipta Widjaja.
Di Indonesia, nama Eka Tjipta Widjaja udah tersohor sebagai salah satu pengusaha sukses. Ia membangun kerajaan bisnis di bawah bendera Sinar Mas.
Grup bisnis milik Eka Tjipta Widjaja tersebut terdiri dari perusahaan-perusahaan yang berbisnis di banyak sektor. Mulai dari sektor produksi kertas, agrobisnis dan makanan, layanan keuangan, real estate, komunikasi dan teknologi, hingga energi dan infrastruktur.
Dari banyaknya perusahaan yang tergabung dalam grup bisnis Sinar Mas tersebut, ada beberapa perusahaan yang telah terdaftar di BEI sebagai perusahaan Tbk. Itu berarti, siapa aja, termasuk kamu bisa membeli saham-saham perusahaan milik Eka Tjipta Widjaja.
Penasaran perusahaan-perusahaan Eka Tjipta Widjaja mana aja yang dilabeli perusahaan Tbk.? Berikut ini daftarnya.
1. Bumi Serpong Damai, Tbk. (BSDE)
Perusahaan properti milik Sinar Mas ini tercatat sebagai perusahaan Tbk. di bursa dengan kode BSDE. Berkat Bumi Serpong Damai, Tbk., Eka Tjipta Widjaja dan keluarganya dijuluki “Raja Properti di Indonesia”.
Bumi Serpong Damai, Tbk. sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Namanya mulai tercatat di bursa pada 6 Juni 2008. Harga perdananya saat itu di kisaran Rp 550 per lembarnya. Kini harganya berada di kisaran Rp 1.400-an per lembar.
2. Bank Sinarmas, Tbk. (BSIM)
Di sektor layanan keuangan, Bank Sinarmas milik keluarga Eka Tjipta Widjaja didaftarkan sebagai perusahaan Tbk. Perusahaan ini mulai menjual saham-sahamnya kepada publik sejak IPO pada 13 Desember 2010.
Saat itu harga saham bank yang berkode BSIM di angka Rp 150 per lembarnya. Kini harga per lembar saham dengan kapitalisasi pasar Rp 9,13 triliun berada di kisaran Rp 595.
3. Puradelta Lestari, Tbk. (DMAS)
Perusahaan properti milik Eka Tjipta Widjaja lainnya yang masuk daftar perusahaan Tbk. adalah Puradelta Lestari, Tbk. Berkolaborasi dengan perusahaan Jepang Sojitz Corporation, Puradelta Lestari, Tbk. membangun kawasan Kota Deltamas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Perusahaan properti ini mulai menawarkan sahamnya ke publik sejak IPO pada 29 Mei 2015. Harga per lembar yang ditawarkan saat itu berada di angka Rp 210. Kini harga per lembarnya di kisaran Rp 300.
4. Dian Swastatika Sentosa, Tbk. (DSSA)
Perusahaan Tbk. yang satu ini merupakan perusahaan Sinar Mas yang bergerak di sektor pertambangan batu bara. Dian Swastatika Sentosa, Tbk. mencatatkan diri di bursa pada 10 Desember 2009 dengan kode DSSA.
Harga perdananya waktu itu berada di angka Rp 1.500 per lembar. Kini harga jual per lembarnya berada di kisaran Rp 17.000-an per lembar. Mayoritas saham DSSA dipegang Sinar Mas melalui PT Sinar Mas Tunggal.
5. Duta Pertiwi, Tbk. (DUTI)
Di sektor properti lagi, ada Duta Pertiwi, Tbk. yang menjadi perusahaan milik Sinar Mas yang terdaftar di bursa. Perusahaan properti ini mulai go public sejak 2 November 1994.
Ketika IPO, per lembar saham DUTI dijual dengan harga Rp 3.150. Harga jual per lembarnya kini berada di kisaran Rp 6.900-an. Sebanyak 1.638.372.332 lembar atau 88,56 persen saham DUTI dimiliki PT Bumi Serpong Damai, Tbk. (BSDE).
6. Smartfren Telecom, Tbk. (FREN)
Perusahaan Tbk. lainnya milik keluarga Eka Tjipta Widjaja adalah Smartfren Telecom, Tbk. Perusahaan yang diketahui menjalankan bisnis di sektor telekomunikasi ini mulai IPO pada 29 November 2006.
Harga IPO saham perusahaan berkode FREN ini adalah Rp 225 per lembar. Harganya kini cenderung turun. Baru-baru ini aja harga saham FREN dijual pada kisaran Rp 178 per lembar. Sinar Mas diketahui memiliki saham FREN melalui PT Bali Media Telekomunikasi, PT Wahana Inti Nusantara, dan PT Global Nusa Data.
7. Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk. (INKP)
Perusahaan yang memproduksi kertas ini juga terdaftar sebagai perusahaan Tbk. Indah Kiat Pulp and Paper menyandang status Tbk. sejak IPO pada 29 November 2006 dengan kode saham INKP.
Harga perdana saham ini saat IPO berada di angka Rp 10.600 per lembar. Kini harganya berada di kisaran Rp 7.375 per lembar. Keluarga Eka Tjipta Widjaja memiliki mayoritas saham INKP lewat PT Purinusa Ekapersada (Purinusa).
8. Smart Agribusiness and Food, Tbk. (SMAR)
Perusahaan perkebunan milik Sinar Mas ini merupakan perusahaan Tbk. yang tercatat di bursa sejak 20 November 1992. Di BEI, Smart Agribusiness and Food, Tbk. terdaftar dengan kode saham SMAR.
Harga jual terkininya sekitar Rp 4.050 per lembar. Harganya cenderung naik dibanding harga IPO yang berada di kisaran Rp 3.000 per lembar. Mayoritas kepemilikan saham ini atas nama keluarga Eka Tjipta Widjaja lewat PT Purimas Sasmita (Purimas).
Perusahaan keuangan milik keluarga Eka Tjipta Widjaja lainnya yang tercatat di BEI adalah Sinar Mas Multiartha, Tbk. Perusahaan Tbk. ini merupakan induk dari perusahaan keuangan yang tergabung dalam Sinar Mas, mulai dari perusahaan asuransi, multifinance, bank, sekuritas, fintech, hingga perusahaan keuangan lainnya. Sinar Mas Multiartha, Tbk. mencatatkan diri di BEI sejak 5 Juli 1995. Harga jual perdana saham dengan kode SMMA ini berada di angka Rp 1.800 per lembar. Sementara itu, harganya kini berada di kisaran Rp 10 ribuan. Menjalankan bisnis di sektor pulp and paper, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia menjadi perusahaan milik keluarga Eka Tjipta Widjaja yang berstatus perusahaan Tbk. Perusahaan ini mulai IPO sejak 3 April 1990 dengan harga jual per lembar Rp 9.500. Harga jual per lembar Pabrik Kertas Tjiwi Kimia kini berada di kisaran Rp 11 ribuan. Sinar Mas memiliki perusahaan ini melalui PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) dengan jumlah kepemilikan sebanyak 1.857.744.987 lembar atau sekitar 59,67 persen. (Editor: Ruben Setiawan)9. Sinar Mas Multiartha, Tbk. (SMMA)
10. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk. (TKIM)