10 Perusahaan Terbesar di Dunia 2019 dengan Laba Spektakuler

10 perusahaan

Menjadi perusahaan terbesar di dunia tentu menjadi prestasi yang membanggakan. Terdapat 10 perusahaan terbesar di dunia dalam Global 2000 yang dirilis oleh Forbes pada tahun 2019. 

Global 2000 adalah daftar perusahaan publik terbesar di dunia dengan tingkat pendapatan, laba, aset, dan market value yang tinggi.

10 besar dari Global 2000 tahun 2019 didominasi oleh perusahaan asal Tiongkok dengan lima perusahaan mereka. Kemudian, diikuti oleh Amerika Serikat (AS) sebanyak empat perusahaan. Satu posisi lagi ditempati oleh perusahaan asal Belanda. 

Hal yang menakjubkan, sebagian perusahaan dalam daftar tersebut mampu mempertahankan prestasinya tersebut selama beberapa tahun. Yuk, ketahui perusahaan apa saja, sekaligus valuasinya masing-masing.

1. Bank ICBC

ICBC

Bank asal Tiongkok, ICBC berhasil menduduki posisi teratas dalam daftar Global 2000 tahun 2019. Hal yang mengagumkan, bank ini telah berhasil menduduki posisi ini selama 7 tahun berturut-turut. Nilai penjualan ICBC tercatat sesar US$175,9 miliar dengan laba US$45,2 miliar. Sementara itu, aset yang tercatat sebesar US$4.034,5 miliar dengan market value sebesar US$305,1 miliar.

2. JPMorgan Chase

JPMorgan

Perusahaan asal Amerika Serikat yang didirikan oleh J. Pierpont Morgan ini merupakan institusi perbankan komersial dan investasi. Dalam daftar Global 2000 tahun 2019, JP Morgan membukukan penjualan sebesar US$132,9 miliar dengan laba US$32,7 miliar. Untuk aset dan market value JPMorgan Chase tercatat masing-masing sebesar US$2.737,2 miliar dan US$368,5 miliar.

3. China Construction Bank

China construction bank

China Construction Bank (CCB) merupakan salah satu bank komersial terbesar di Tiongkok yang didirikan pada tahun 1954. Saat ini CCB memiliki lebih dari 13 ribu cabang domestik dengan berbagai kantor cabang di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Nilai penjualan CCB yang tercatat pada Global 2000 sebesar US$150,3 dan laba sebesar US$38,8 miliar. Sementara nilai aset yang dimiliki sebanyak US$3.382,4 miliar dan market value US$225 miliar.

4. Agricultural Bank of China

ABC

Agricultural Bank of China atau dikenal sebagai AgBank termasuk salah satu empat besar bank di Tiongkok, bersama dengan ICBC, CCB, dan Bank of China. Didirikan pada tahun 1951, bank ini memiliki cabang di dalam negeri, termasuk di Hong Kong dan Singapura. 

Pada tahun 2010, AgBank mulai menjadi perusahaan publik. Nilai penjualan dari AgBank yang dirilis tahun 2019 yaitu sebesar US$137, 5 miliar dan laba sebesar US$30,9 miliar. Untuk aset AgBank sebesar US$293,1 miliar dan market value sebesar US$197 miliar.

5. Bank of America

BOM

Bank of America adalah hasil penggabungan antara Bank America Corp dengan Nations Bank yang dilakukan pada tahun 1998. Bank of America merupakan salah satu bank terbesar di Amerika Serikat. Nilai penjualan yang tercatat pada Global 2000 adalah sebanyak US$111,9 miliar dengan perolehan laba US$28,5 miliar. Nilai aset Bank of America cukup besar, yaitu US$2.377,2 miliar dengan market value US$287,3 miliar.

6. Apple

Apple company

Produsen iPhone, iPad, dan Macbook ini merupakan salah satu perusahaan bidang teknologi multinasional terbesar di dunia. Apple yang berpusat di California, Amerika Serikat ini, berhasil membukukan penjualan sebesar US$261,7 miliar yang tercatat di Global 2000 pada tahun 2019. Sementara itu, laba perusahaan sebesar US$59,4 miliar. Untuk aset Apple tercatat sebanyak US$1.038,3 miliar dan market value sebesar US$220,2 miliar.

7. Ping An Insurance Group

Ping an insurance group

Perusahaan asuransi asal Tiongkok ini berhasil masuk ke 10 besar Global 2000 pada tahun 2019, padahal pada tahun 2014, Ping An Insurance Group baru tercatat di peringkat 62. Nilai penjualan Ping An Insurance Group saat ini sebesar US$151,8 miliar dan laba US$16,3 miliar. Lalu nilai aset yang tercatat sebesar US$1.038,3 miliar dengan market value US$220,2 miliar.

8. Bank of China

BOC

Bank of China (BOC) merupakan bank tertua di Tiongkok, yaitu berdiri sejak tahun 1912. Saat ini BOC termasuk sebagai salah satu dari empat besar bank komersial di Negeri Bambu sendiri. Selain di sana, BOC memiliki cabang hampir di seluruh benua, yaitu di sekitar 27 negara. Nilai penjualan BOC yang dirilis tahun 2019 sebesar US$126,7 miliar dengan laba US$27,5 miliar. Sementara itu, nilai aset dan market value masing-masing sebesar US$3.097,6 miliar dan market value US$143 miliar.

9. Royal Dutch Shell

Dutch shell

Perusahaan ini merupakan satu-satunya yang berasal dari benua Eropa di antara 10 perusahaan terbesar versi Forbes 2019. Royal Dutch Shell atau Shell yang bergerak di bidang minyak dan gas ini berpusat di Belanda. 

Global 2000 pada tahun 2019 mencatat nilai penjualan Shell sebesar US$382,6 miliar dengan profit sebesar US$23,3 miliar. Nilai aset yang dimiliki Shell sebesar US$399,2 miliar dengan market value sebesar US$264,9 miliar.

10. Wells Fargo

Wells fargo

Menempati posisi terbuncit pada 10 perusahaan terbesar di dunia versi Forbes 2019, Wells Fargo mencatat nilai penjualan US$101,5 miliar dengan laba US$231,1 miliar. Sebagai salah satu bank terbesar di Amerika Serikat yang didirikan tahun 1852, tidak heran jika nilai aset Wells Fargo tercatat sebesar US$1.887,8 miliar dengan market value US$214,7 miliar.

10 perusahaan terbesar di dunia tahun 2019 versi Forbes di atas memang memiliki nilai aset dan laba yang spektakuler. Dengan kinerja yang terus membaik, tentunya perusahaan tersebut dapat terus meraih peningkatan di masa mendatang. Kita nantikan saja pada Global 2000 yang dirilis oleh Forbes nanti.

Selain keuangan yang solid, aset yang dimiliki 10 perusahaan terbesar di dunia ini tentu terlindungi dengan asuransi. Meski baru karyawan atau pebisnis muda, kita wajib melindungi diri dan aset dengan berbagai asuransi yang sesuai seperti asuransi kesehatan dan asuransi kendaraan yang bisa dibandingkan terlebih dahulu dengan konsultasi gratis di Lifepal.