Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Mengajukan Pinjaman Produktif

pinjaman uang produktif

Ada dua karakteristik dari utang (pinjaman) produktif. Pertama, pinjaman itu bisa meningkatkan penghasilan kita ke depan, dan pinjaman itu bisa meningkatkan nilai kekayaan kita di masa yang akan datang.

Bagi para pelaku bisnis budidaya ikan, permodalan adalah masalah utama yang kerap kali menjadi pokok perhatian.

Tak sedikit dari mereka akhirnya berutang pada para tengkulak karena ketiadaan akses bank. Hal itupun bisa berdampak pada meningkatnya biaya operasional usaha mereka, yang berujung terhadap rendahnya laba bersih di kemudian hari.

Mencermati kondisi tersebut, eFishery sebagai perusahaan akuakultur pertama di Indonesia, menawarkan solusi pembiayaan bernama eFishery Kabayan (Kasih Bayar Nanti) melalui layanan eFishery Fund. yang memberikan akses dan menghubungkan pembudidaya ikan secara langsung dengan institusi keuangan.

Program eFishery Kabayan  ini memberikan cicilan ke para pembudidaya untuk memperoleh produk eFishery seperti eFishery Feeder dan pakan ikan. Pembudidaya pun memiliki fleksibilitas dalam pengembalian pinjaman, karena eFishery Fund menawarkan tenor hingga 6 bulan.

Demi melancarkan misi pemberdayaan pembudidaya dan meningkatkan akses pembudidaya terhadap pasar dan keuangan, eFishery juga membangun fasilitas eFishery Point agar pembudidaya dapat memperoleh berbagai informasi seputar teknologi budidaya perikanan dan juga berpartisipasi dalam kegiatan edukatif lainnya, seperti seminar peningkatan literasi finansial.

Dalam Instagram Live eFishery x Lifepal, Financial Educator Lifepal, Aulia Akbar, CFP® menegaskan, berutang untuk bisnis boleh saja tapi semuanya harus dilakukan dengan perhitungan yang baik.

Berikut ini adalah cara-cara yang bisa digunakan untuk mengetahui kadar utang yang kita miliki.

Cicilan utang per bulan maksimal 35%

Penilaian kesehatan jumlah utang secara sederhana bisa dilakukan dari dua hal yaitu debt service ratio dan debt to asset ratio.

“Nilai debt service ratio (DSR) atau rasio pelunasan (cicilan) utang maksimal adalah 35% dari penghasilan,” ujar Akbar.

Namun, apa jadinya jika pihak bank atau pemberi kredit menyetujui permohonan cicilan senilai 50% dari penghasilan kita? Tetap saja, jumlah tersebut tidak ideal.

Cicilan utang yang terlalu banyak jelas bisa mengakibatkan menurunnya kualitas hidup. Jelas saja, kemampuan kita dalam mencukupi kebutuhan hidup per bulan akan terganggu.

Belum lagi, kita akan semakin sulit menyisihkan uang untuk dana darurat, kebutuhan proteksi, hingga investasi jangka panjang.

Maksimal jumlah utang 50% dari aset

Lantas, untuk debt to asset ratio (DAR), nilai wajar dari total utang tertunggak kita adalah maksimal 50% dari aset. Mengapa demikian?

“Anggap saja kita kehilangan penghasilan untuk membayar cicilannya, mau tidak mau kita harus melikuidasi aset-aset kita untuk membayar utang. Ketika total utang setara 70% dari nilai aset, maka sisa aset yang kita miliki setelah utang-utang tersebut dibayar lunas hanya 30% dari total nilai awal,” lanjut Akbar.

Jangan ajukan pinjaman sebelum ada dana darurat

Mengingat utang adalah pengeluaran yang bersifat “wajib dibayar,” apa jadinya jika sudah mengajukan utang namun kehilangan pendapatan?

“Sebelum mengajukan pinjaman, milikilah dana darurat terlebih dulu. Bila Anda adalah pembudidaya atau pengusaha, bisa dikatakan bahwa risiko pekerjaan Anda saat ini tergolong tinggi, maka sediakanlah dana darurat di atas 6 kali pengeluaran bulanan,” jelas Akbar.

Dana darurat akan berfungsi untuk memitigasi risiko hilang atau berkurangnya penghasilan akibat siklus bisnis yang tidak menentu.

Lindungi keluarga Anda secara finansial jika Anda harus berutang

Utang atau pinjaman tentu akan diwariskan ke ahli waris kita bila kita telah meninggal dunia. Alangkah buruknya jika kita tidak melindungi keluarga Anda dari segi finansial ketika Anda berutang.

Itu sebabnya, asuransi jiwa wajib dimiliki oleh para debitur. Hal itu disebabkan, apabila debitur wafat, maka uang pertanggungan di asuransi jiwa akan cair dan bisa dimanfaatkan untuk membayar utang.

Pembiayaan eFishery Kabayan tentunya sudah menyertakan asuransi jiwa. Karena itu, untuk hal satu ini, Anda tidak perlu terlalu khawatir.

Itulah hal hal yang harus diketahui bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman dana untuk hal produktif.

Ketika seseorang memiliki cicilan utang, maka akan ada pengeluaran pasif yang harus dibayarkan secara berkala. Jagalah kesehatan arus kas (cash flow) dengan baik.

Biasakan untuk membayar utang tepat pada waktunya dan menjaga konsumsi Anda. Menurunkan tingkat gaya hidup untuk sementara waktu adalah hal bijak yang baik dilakukan demi memperlancar pembayaran utang.

Jangan pernah ragu pula untuk meminta bantuan para perencana keuangan bersertifikasi bila Anda terjerat utang.