Garam Himalaya, Garam Sehat yang Banyak Manfaat

garam himalaya

Garam himalaya adalah garam berwarna merah muda dan berasal dari pegunungan Himalaya Pakistan, yang diekstraksi secara manual maupun dengan mesin ekskavator dari gua-gua di pegunungan.

Untuk memperoleh garam ini, penambangan berlangsung selama ratusan tahun dan tidak melalui banyak proses pemurnian sehingga minim mengandung zat kimia tambahan.

Sebagaimana garam lain pada umumnya, garam ini adalah garam yang yang memiliki kandungan natrium (Na) sebanyak 97-98%.

Garam ini berbentuk bebatuan kristal ini juga disebut halite, dan bentuknya berbeda dengan garam laut karena sudah berbentuk padatan pada saat diekstraksi dari pertambangan.

Hal ini karena garam gunung orisinalnya tidak memiliki warna, tetapi kejadian alam bisa membuatnya memiliki semburat warna.

Sedangkan halite dapat menjadi berwarna karena sejumlah hal: mengandung materi lain, kotoran/noda, dan ketidaksempurnaan pada butiran kristal garam.

Garam ini berwarna pink dengan warna gradasi mulai dari putih tulang, pink, sampai kemerahan.

Semburat pink pada garam ini disebabkan oleh mineral-mineral yang terkandung di dalam kristal garam tersebut, yakni zat besi, magnesium, potassium, dan kalsium.

Perbedaan Garam Himalaya dan garam meja

Perlu diketahui bahwa garam Himalaya yang asli tidak beryodium. Inilah bedanya dengan garam meja yang umumnya difortifikasi dengan iodium garam himalaya justru tidak begitu. Konon karena tak mengandung yodium inilah makanya garam himalaya disebut lebih sehat. 

Meski begitu, perlu diketahui juga bahwa tubuh sebenarnya membutuh yodium untuk menjaga kesehatan tulang, terlebih jika masih di usia pertumbuhan. Maka, jika memang ingin mengonsumsi garam ini baiknya cukupi kebutuhan yodium dengan makan makanan yang mengandung yodium tinggi misalnya susu dan telur. 

Kemudian selain dari tampilan baik warna dan ukuran, nutrisi garam ini dan garam meja juga berbeda. Garam meja memiliki kandungan natrium yang lebih tinggi sedang garam himalaya lebih tinggi kandungan mineral lainnya.

Lebih mudahnya, dalam satu gram garam meja terkandung kurang lebih 381 miligram natrium dan 0,01 milligram zat besi. Sementara dalam satu gram garam himalaya asli terkandung 368 miligram natrium dan 0,03 miligram zat besi.

Lebih rinci, kandungan garam dapur: kalsium 0,03 persen, potassium 0,09 persen, magnesium 0,01 persen, zat besi 0,01 persen, dan sodium 39, 1 persen. Sedangkan garam himalaya mengandung kalsium 0,16 persen, potassium 0,28 persen, magnesium 0,1 persen, zat besi 0,0004 persen, dan sodium 36,8 persen.

Manfaat Garam Himalaya

Setelah tahu kandungannya, mungkin masih ada yang belum tahu garam ini untuk apa? Seperti diketahui garam ini mengandung mineral tertentu seperti kalium, kalsium, dan magnesium yang membuatnya sangat berharga.

Untuk itu garam Himalaya manfaat di dalamnya cukup banyak meskipun tanpa yodium. Lalu apa saja sih guna garam Himalaya yang lainnya untuk kesehatan dan tubuh manusia?

Berikut beberapa manfaat garam Himalaya:

1. Membuang racun

Manfaat garam ini yang pertama adalah membuang racun dalam tubuh. Cara terbaik merasakan manfaat garam Himalaya terbaik adalah dengan membuatnya dalam larutan air. Jadi murni hanya air yang dilarutkan dalam garam ini.

Cara mengambil guna garam Himalaya adalah dengan mengambil cangkir atau wadah lainnya dan isi 1/4 nya dengan garam ini. Kemudian tambahkan air ke atasnya hingga penuh lalu tutup dengan penutup dan diamkan semalaman.

Pada pagi hari, garam akan larut dalam air dan jika ada sisa garam di dasar wadah, ini menandakan bahwa air telah menyerap semua garam sepenuhnya dan benar-benar jenuh. Kemudian campurkan 1 sendok teh air ini ke dalam segelas air biasa dan konsumsi setiap pagi.

Minum air ini membantu menyeimbangkan tingkat pH dalam tubuh, membuang racun, meningkatkan energi kita dan membuat Moms terhidrasi setiap saat.

Secara ilmiah, ion bermuatan negatif dalam garam murni dan jejak mineral masuk ke dalam sel dan menarik racun dari mereka.

Garam himalaya manfaat di dalamnya banyak sehingga mampu membuang racun dalam tubuh.

2. Mengatur gula darah dan keseimbangan hormonal

Jika kalian rutin secara harian, manfaat mengkonsumsi garam ini adalah dapat memastikan aliran cairan yang tepat di dalam tubuh.

Keseimbangan mineral dan hormon yang baik, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

3. Meningkatkan pencernaan

Garam ini punya dampak positif untuk asam lambung hingga pencernaan. Garam ini mampu membantu mengaktifkan kelenjar ludah kita yang melepaskan amilase (enzim yang membantu mencerna karbohidrat).

Kemudian, di dalam perut, kandungan garam akan merangsang asam klorida serta enzim yang mencerna protein dan selanjutnya membantu dalam pemecahan makanan.

Karena bagus untuk pencernaan, maka garam Himalaya untuk diet juga sangat cocok.

4. Untuk masalah pernapasan

Guna garam Himalaya lainnya adalah sebagai terapi untuk membantu masalah pernapasan. Dalam beberapa kasus penghirup garam digunakan untuk hal yang sama sementara di kasus lain, orang tersebut disuruh duduk di ruangan yang penuh dengan udara kaya garam.

Ketika udara asin ini dihirup, partikel berjalan melalui seluruh sistem pernapasan dan sifat antibakteri dan antimikroba garam membersihkan paru-paru dan sinus kamu.

Terapi garam juga digunakan untuk mengobati alergi musiman dan hidung tersumbat. Garam ini juga membunuh bakteri dan mengikat kontaminan untuk menghilangkannya.

5. Mandi berendam

Merendam tubuh kita dalam air garam Himalaya dapat melakukan keajaiban untuk meremajakan kulit kamu.

Melalui proses penyerapan dermal, kulit kamu menyerap semua mineral yang memberikan manfaat berbeda. Misalnya, kromium melawan jerawat, seng mencegah rasa takut, dan sulfur membuat kulit kita halus. Magnesium yang diserap melalui garam ini dapat membantu menenangkan otot dan jaringan lunak yang kram.

Tambahkan sedikit air hangat agar terasa segar dan berenergi.

6. Menjernihkan udara

Garam Himalaya juga dibuat dalam bentuk lampu yang indah. Tidak hanya untuk menambah keindahan pada sudut-sudut kotor rumah, tetapi juga berfungsi ganda sebagai pembersih udara. Lampu-lampu ini menarik kelembaban dari udara dan karena panasnya permukaan, air menguap dengan cepat.

Kemudian, pada proses penguapan menghasilkan ion negatif yang bereaksi dengan serbuk sari, debu, kotoran, polutan, dan alergen yang membawa muatan positif dan menetralkannya.

7. Menambah gairah

Manfaat garam Himalaya yang lainnya adalah menambah gairah pasutri. Hal ini karena garam himalaya khasiat di dalamnya mengandung selenium, seng, dan magnesium yang tinggi. Dan ketiga elemen ini memainkan peran penting dalam meningkatkan libido, yang memberikan tenaga tambahan bagi pasangan suami istri.

Garam ini dalam larutan uap panas memiliki kemampuan untuk meningkatkan aspek tubuh lebih dari yang dapat kamu bayangkan.

8. Membuat kulit terasa lembut dan halus

Garam Himalaya khasiat lainnya adalah untuk kecantikan. Penggunaan garam yang paling populer dalam perawatan kulit adalah untuk pengelupasan kulit. Tidak hanya secara fisik mengelupas sel-sel kulit mati, tetapi garam itu sendiri membuat kulit kita terasa sangat lembut dan lebih halus.

Garam Himalaya untuk hipertensi

Dianggap sebagai garam sehat, sebenarnya baguskah garam Himalaya untuk hipertensi? Meski garam jenis ini diklaim lebih sehat, pada orang yang hipertensi atau memiliki darah tinggi tetap harus membatasi sodium. Maka dari itu, hal ini tidak berbeda baik sodium dari garam meja biasa maupun garam himalaya.

AHA (American Heart Association) merekomendasikan konsumsi sodium orang dewasa tidak lebih dari 2300 mg sehari (kurang lebih satu sendok teh garam meja).

Idealnya adalah tidak lebih dari 1500 mg per hari (sekitar setengah sampai 3/4 sendok teh garam meja), khususnya pada orang yang menderita darah tinggi. Kebanyakan orang mengkonsumsi lebih dari jumlah tersebut.

Maka kesimpulannya adalah, meskipun, walaupun garam ini lebih sehat dari garam meja biasa, tetap nikmati dengan secukupnya.

Sehatkah Garam Himalaya untuk MPASI?

Garam ini memang terkenal lebih sehat dari garam dapur. Namun amankah garam Himalaya untuk MPASI?

Perlu kalian pahami bahwa dari segi komposisi, garam ini daripada dengan garam dapur biasa, memang lebih banyak mengandung berbagai mineral lain, seperti zat besi, seng, kalsium, magnesium, dan kalium.

Meski mengandung mineral yang lebih lengkap, sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara manfaat garam ini dengan garam dapur. Hal ini lantaran, jumlah kandungan mineral tersebut hanya sedikit dan tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi.

Garam biasa mengandung sekitar 2350 miligram natrium per sendok teh, sedangkan Himalayan salt hanya mengandung sekitar 1700 miligram natrium. Dari perbandingan tersebut, bisa kita ketahui bahwa garam ini tidak lebih unggul dari garam dapur.

Selain itu juga garam ini tidak mengandung yodium seperti garam dapur biasa. Padahal, mineral ini penting untuk mengontrol proses tumbuh kembang dan metabolisme tubuh anak. Bila anak tidak mendapatkan asupan yodium yang cukup, ia bisa mengalami pembengkakan kelenjar tiroid atau penyakit gondok.

Kondisi ini bisa mempengaruhi produksi hormon, menyebabkan anak kesulitan bernapas, menimbulkan penyakit hipotiroidisme, serta menghambat proses tumbuh kembang dan kecerdasan anak, Bun.

Cara memilih Garam Himalaya yang benar

Jika dilihat hanya sekilas, semua garam Himalaya mungkin tampak sama. Namun, bila diperhatikan secara saksama, terdapat perbedaan pada masing-masing produk. Kamu harus benar-benar paham cara memilihnya agar tidak mendapatkan garam Himalaya palsu.

Untuk terhindar dari membawa pulang garam Himalaya palsu dan membuat kamu kecewa, sebaiknya pahami tiga poin penting dalam memilih merk garam yang asli

1. Perhatikan jenis butirannya

Secara umum, ada dua jenis butiran garam Himalaya yang dijual di pasaran. Kamu bisa dengan mudah menemukan garam ini, baik yang butirannya halus maupun kasar. Tiap-tiap jenis butiran memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Berikut akan kami jelaskan dengan lebih terperinci.

Jika sudah menemukan merk garam himalaya yang asli maka sesuaikan kebutuhan kalian. Garam berbutiran kasar biasanya paling pas untuk perawatan kecantikan. Butiran kasarnya bisa jadi scrub, hingga memberi pijatan pada seluruh badan.

Sayangnya kelemahan garam berbutiran kasar ini adalah kemampuannya untuk larut sangat lama. Terlebih jika kalian menggunakannya untuk masak, harus memiliki grinder agar dapat menghasilkan tekstur garam yang halus.

Apabila ingin langsung menggunakannya, kamu akan kesulitan menakar jumlah garam yang dibutuhkan agar masakan tidak keasinan. Sedangkan untuk garam yang berbutiran halus, keuntungannya adalah ia mudah digunakan dan disimpan

Bentuknya yang mirip dengan garam dapur, membuat penggunaannya mudah. Jika halus, kalian bisa memakainya sesuai takaran terlebih untuk menaburkannya pada masakan. 

Saat kamu gunakan, garam ini dengan butiran halus juga lebih cepat larut. Selain soal bentuk, kalian juga harus memperhatikan garam ini saat membelinya.

Pilihlah garam yang memiliki kandungan mineral dan zat besi yang lebih tinggi daripada garam biasa. Umumnya, produsen menuliskan keterangan tentang hal ini di website resmi atau e-commerce.

2. Pilih berdasarkan kemasannya

Jika sudah menemukan merk garam yang asli, maka pertimbangkan kemasannya untuk penggunaan dan penyimpanannya nanti.

Hal ini karena saat orang gunakan, garam ini tidak langsung dihabiskan. Makanya cari garam jenis ini yang memiliki kemasan ringkas.

Kemasan plastik bukan berarti ia merupakan garam Himalaya palsu. Namun jika garam dalam kemasan plastik maka mudah untuk meletakkannya kembali ketika selesai kamu gunakan.

Kemudian jika kemasan botol, maka positifnya adalah garam jenis ini jadi lebih rapih dan terorganisir. Sayangnya untuk botol, harus ada space khusus untuk meletakkannya di dapur.

Tidak ringkas dan biasanya makan banyak tempat.

Harga Garam Himalaya

Beberapa orang yang masih asing dengan garam ini pasti bertanya garam Himalaya beli dimana? Tentu kalian bisa menemukan garam ini di supermarket. Jika kalian tidak ingin repot maka bisa juga memakainya di beberapa ecommerce.

Harga jual garam jenis ini pun bervariatif. Untuk ukuran 250gr bisa kalian beli dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 45 ribu.

Sedangkan untuk kemasan garam himalaya harga Rp 100 ribu, biasanya dijual sebanyak 500 gr hingga 1 kg.

Semua kembali lagi ke merek garam Himalaya tersebut dan kandungan mineral dan lain sebagainya juga. Makin besar kandungan zat besi dan mineral maka harganya juga semakin tinggi.

Tips dari Lifepal! Garam himalaya adalah garam berwarna merah muda dan berasal dari pegunungan Himalaya, Pakistan, yang diekstraksi secara manual maupun dengan mesin ekskavator dari gua-gua di pegunungan.

Untuk memperolehnya, penambangan berlangsung selama ratusan tahun dan tidak melalui banyak proses pemurnian sehingga minim mengandung zat kimia tambahan.

Sebagaimana garam lain pada umumnya, garam ini adalah garam yang memiliki kandungan natrium (Na) sebanyak 97-98%. Garam ini berwarna pink dengan warna gradasi mulai dari putih tulang, pink, sampai kemerahan.

Meskipun tanpa yodium, Garam ini punya manfaat cukup banyak di dalamnya.

Biaya pengobatan saat kita sakit tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.

Uang pertanggungan dari asuransi

Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.

Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:

Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simpel? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

Pertanyaan seputar garam himalaya

Garam himalaya adalah garam berwarna merah muda dan berasal dari pegunungan Himalaya, Pakistan, yang diekstraksi secara manual maupun dengan mesin ekskavator dari gua-gua di pegunungan.

Garam ini memiliki kandungan natrium (Na) sebanyak 97-98%. Yuk, cek info selengkapnya di artikel Lifepal ini.

Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, seperti asuransi kesehatan. Cari tahu di Lifepal.