Jadi Ojek Online Memang Lelah, Coba Lirik Profesi Ini

ojek online

Lelah melakoni profesi sebagai ojek online (ojol) tapi pengin tetap punya penghasilan dengan memanfaatkan sepeda motor? Kenapa gak jadi kurir aja!

Gak salah tuh? Apa bedanya jadi kurir antar barang dengan motor sama ngojek? Ujung-ujungnya malah lebih capek lagi.

Kurirnya memang sama, tapi perusahaannya di Paxel. Bukan di tempat lain. Sudah tahu apa itu Paxel? 

Sebelumnya, MoneySmart pernah mengulas seluk beluk dan asal muasal startup logistik satu ini. Intinya adalah, mereka menyediakan layanan same day delivery, tapi bisa antar-kota.

Paxel sekarang memiliki kurang lebih 1.500 orang kurir yang mereka sebut sebagai hero. Lantas, kenapa karier sebagai Hapiness Hero Paxel ini bisa jadi referensi bagi para ojek online

Yuk, simak ulasannya:

1. Bisa lebih sehat dan lebih berduit

ojek online
Jadi ojek online kurir Paxel bisa lebih sehat dan berduit (MoneySmart/Aulia Akbar)

Tepat pada 3 Juli 2019, MoneySmart hadir dalam editor Luncheon yang diselenggarakan Paxel di Restoran Kembang Goela, Jakarta, dan berbincang dengan co-founder Paxel Zaldy Masita. Zaldy menegaskan, beban kerja kurir Paxel memang gak seberat ojek online.

Tapi sebelumnya, kamu harus tahu dulu ya. Sistem delivery Paxel itu menggunakan smart locker.

Intinya, barang-barang yang dikirim oleh konsumen akan dimasukkan dalam loker yang ada di berbagai wilayah. Setelah itu, barang barang diambil kurir dan dikirim ke loker lain, lantas kurir selanjutnya pun akan mengirimkannya ke rumah pelanggan.

Proses pengambilan barang dari seller juga bisa diatur, Paxel pun bakal menyediakan shift kerja buat para hero atau kurirnya.

“Berkat adanya sistem locker, bekerja di Paxel memang lebih ringan (beban kerjanya). Penghasilan yang mereka terima pun sama seperti penghasilan saat jadi Ojol,” ujar Zaldy.

Zaldy menambahkan, Paxel juga sangat memperhatikan waktu berkendara para heronya. Karena bukan apa-apa lho, ketika mereka kelelahan, peluang terjadinya kecelakaan juga meningkat. 

Ketika kelelahan, gak sedikit juga dari para kurir atau ojol yang akhirnya memilih mengonsumsi kafein berlebih. Alhasil, kebiasaan ini bisa merusak kesehatan mereka.

“Kalau kurir happy, customer juga happy,” imbuh Zaldy.

2. Kurir Paxel diberikan pelatihan kecerdasan emosional

ojek online
Ojek online kurir Paxel diberi pelatihan kecerdasan emosional (Instagram/@paxel.co)

Kalau kurir perusahaan logistik tentu sifatnya kontrak, tapi kalau di ojek online sifatnya crowdsourcing. Lantas, di Paxel seperti apa? 

Kurir Paxel sifatnya hybrid alias ada di antara crowdsourcing dan kontrak. Intinya, Paxel gak mau cari orang sembarangan untuk jadi heronya.

“Proses daftarnya online, tapi setelah itu jika kami anggap memenuhi kriteria, kami akan panggil untuk interview. Setelah itu akan ada proses pelatihan intensif selama tiga hari, dan sekitar 2,5 harinya akan ada training yang sangat berkaitan dengan EQ (kecerdasan emosional) si calon kurir tersebut,” ujar Zaldy.

Mengapa kecerdasan emosional dianggap penting? Tentu saja, karena kurir berhadapan langsung sama pelanggan. Kalau kurirnya moody-an atau suka mutung alias mudah marah, tentunya bisa gawat. 

Zaldy menambahkan, jika kurir sudah menerima notifikasi akan adanya pengiriman, maka mereka gak akan bisa membatalkan pengiriman itu. Itu sebabnya mengapa kecerdasan emosional itu perlu.

3. Lokasi operasional kurir Paxel bakal disesuaikan dengan alamat rumah mereka

Ketika kamu jadi ojek online atau kurir dari aplikasi transportasi online tersebut, maka besar kemungkinan kamu bakal berkendara dari ujung ke ujung. 

Sebut saja rumahmu di Bekasi, tapi kamu harus mengantarkan barang dari Pulo Gadung sampai ke Menteng. Hal itu gak akan terjadi di Paxel. Kok bisa?

Berterima kasihlah dengan sistem loker yang mereka terapkan untuk metode pengiriman barang. Loker-loker mereka sudah tersebar di berbagai wilayah, dan mereka pun bakal menugaskan kurir di wilayah yang gak jauh dari tempat tinggal mereka.

Dengan hal ini, para kurir gak bakal berkendara ke wilayah yang jauh dari tempat tinggal. Di samping itu, kerja mereka juga produktif karena mereka sudah pasti hafal dengan rute perjalanannya.

4. Perlengkapan kurir Paxel mumpuni banget

ojek online
Perlengkapan ojek online kurir Paxel mumpuni (Instagram/@paxel.co)

Lain dari ojek online, Paxel berinvestasi habis-habisan untuk mempersenjatai kurirnya agar lebih produktif. Mereka pun ingin menjadikan profesi pengantar barang ini menjadi sebuah profesi yang terhormat.

Gak heran kalau Paxel menyebut kurir mereka dengan sebutan “hero” alias pahlawan. Pekerjaan ini memang cukup berat, dan tanpa mereka pesanan barang kita gak bakal sampai di tangan.

Para kurir Paxel bakal diberikan outfit yang lumayan keren lho. Jaketnya saja Respiro, helmnya pakai Cargloss, dan sepatunya Brodo. 

Belum lagi, mereka bakal diberikan perangkat berupa bluetooth printer yang tujuannya untuk memudahkan pekerjaan mereka. Boleh juga ya!

Tips dari Lifepal! Itulah tiga alasan kenapa jadi kurir atau Paxel Hero lebih nguntungin ketimbang ojek online. Kira-kira dengan waktu kerja yang fleksibel, tentu masih ada waktu dong mencari sambilan lain dengan jadi ojol? 

Kalau mau, ya silakan, tapi tidak disarankan lho ya. Kenapa? Karena dengan adanya kerja sambilan yang juga mengharuskanmu berkendara, kamu bakal tambah lelah di hari berikutnya.

Masa iya penghasilan tambahanmu yang sudah dikumpulkan capek-capek malah jadi biaya berobat. Mending cari penghasilan tambahan dari sektor lain, setuju gak?

Nah, kalau kamu tertarik dengan lowongan supir ekspedisi mobil atau kurir dengan motor di perusahaan ini, kamu bisa mencoba mencari tahu informasinya di laman webnya.

Pertanyaan seputar profesi lain selain ojek online

Salah satu profesi lain yang bisa dicoba adalah menjadi kurir pengantaran barang.
Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.