Profil Narada Asset Management – Produk Reksa Dana dan Info Terbaru
Narada Asset Management (NAM) adalah salah satu manajer investasi di Indonesia yang sebelumnya bernama PT Narada Kapital Indonesia atau NKI. Sebenarnya, nama perusahaan ini adalah PT Narada Aset Manajemen, akan tetapi orang-orang justru lebih sering menyebut nama perusahaan ini dengan versi Bahasa Inggris yaitu Narada Asset Management.
Di penghujung 2019 dan awal 2020, NAM santer diberitakan media. Hal itu disebabkan NAM disuspensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 November 2019. Suspensi ini terkait kasus gagal bayar atas sejumlah produk reksa dananya.
Agar lebih jelas, yuk simak profil NAM hingga berbagai produk reksa dananya! Daftar Isi NAM didirikan pada 2012 di Jakarta dengan nama Narada Kapital Indonesia. Mereka pun telah mengantongi izin sebagai Manajer Investasi dari BAPEPAM-LK berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan – OJK) No. KEP-09/BL/MI/2012 pada 29 November 2012. Pada 017, NAM berganti nama menjadi NKI karena adanya perubahan kepemilikan saham di perusahaan tersebut. Bicara soal sepak terjang, NAM mengantongi banyak penghargaan lho! Mereka pernah menyabet Rekor MURI dalam kategori pendaftaran reksa dana serentak di kota terbanyak pada 2018. Sementara itu, produk reksa dana saham serta campuran milik NAM juga telah dianugerahi penghargaan dari Infovesta dan Majalah Investor. Sayangnya, dua produk mereka terkena suspensi OJK. NAM juga dilaporkan gagal bayar. Namun, laporan gagal bayar itu sempat dibantah oleh pihak NAM. Mereka justru mengatakan bahwa manajer investasi sedang mengalami masalah likuiditas. Sementara itu, mereka harus membayar ke delapan broker (perusahaan sekuritas) atas transaksi saham Rp117 miliar. Alhasil, insiden ini jadi sentimen buruk di pasar modal. Harga saham yang masuk ke portofolio NAM langsung anjlok semua. Ketika harga sahamnya anjlok, otomatis nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana yang diterbitkan NAM juga turun. Punya pertanyaan terkait produk-produk reksa dana dari NAM? Hubungi kantor cabang terdekat atau kantor pusat melalui kontak berikut: Produk reksa dana yang diterbitkan NAM sebenarnya gak terlalu banyak. Namun kalau bicara soal imbal hasil, reksa dana mereka termasuk salah satu reksa dana terbaik yang memiliki performa yang cukup baik bila dihitung dalam jangka pendek dan menengah. Beberapa informasi mengenai imbal hasil reksa dana NAM diambil dari situs PT Narada Asset Manajemen. Persentase imbal hasil ini akan disimulasikan bila seseorang berinvestasi hingga Maret 2020. Adapun produk reksa dana ada tiga jenis yaitu reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pasar uang. Patut diketahui bahwa Narada Asset Management sejatinya gak cuma menjual produk reksa dana. Mereka juga menawarkan jasa pengelolaan investasi bersifat bilateral, istilah ini disebut dengan Kontrak Pengelolaan Dana atau KPD. Klien dari KPD ini bervariasi, bisa individu dan bisa juga institusional. Sederhananya, manajer investasi akan diberikan wewenang penuh oleh para nasabah untuk melakukan pengelolaan portofolio efek atau reksa dana. Akan tetapi, untuk bisa menggunakan jasa ini, minimal investasi yang dibutuhkan adalah Rp 5 miliar. Tentunya akan ada management fee juga ya dari jasa KPD. Soal besarannya akan disepakati langsung antara nasabah dan NAM. Jika kamu punya pengin tahu lebih lanjut tentang investasi atau punya pertanyaan seputar topik ini, kunjungi laman tim ahli di Tanya Lifepal! NAM memiliki biaya manajemen dan minimal investasi untuk beberapa produk mereka. Berikut adalah detailnya. Profil Narada Asset Management
Kontak Narada Asset Management
Produk reksa dana Narada Asset Management
Produk 1 tahun 3 tahun 5 tahun 8 tahun Sejak terbit Narada Saham -83,61% -77,20% -78,41%
-71,69% Narada Saham II -75,35% – –
-72,48% Narada Saham Berkah Syariah -78,01 – – – -78,01 Narada Campuran I -80,54% -73,46 – – -72,55% Narada Milenesia Cash Fund -31,82% – – – -31,82% NAM gak cuma jual reksa dana
Biaya investasi di NAM
Reksa dana Minimal investasi Biaya manajemen Penempatan efek Narada Saham Rp 100 ribu 4% per tahun (Max) 80% – 100% ekuitas, 0-20% pasar uang Narada Saham II Rp 100 ribu 2% per tahun (Max) 80% – 100% ekuitas, 0-20% pasar uang Narada Campuran I Rp 100 ribu 2% per tahun (Max) 1% – 79% surat utang,
1% – 79% pasar uang,
1% – 79% ekuitas
Cara beli reksa dana di NAM
Sejatinya, kamu bisa melakukan pembelian reksa dana dari NAM di situs Agen Penjual Efek Reksa Dana seperti Bareksa. Caranya pun mudah, tinggal mengikuti langkah-langkah di bawah sini.
Lakukan registrasi di Bareksa secara online, isi formulir dan sertakan dokumen seperti foto KTP dan juga NPWP. Setelah registrasi selesai, permohonan pembukaan akun ini akan segera diproses. Klik “investasi sekarang” di kolom reksa dana, dan lakukan pencarian terhadap reksa dana yang kamu inginkan di aplikasi tersebut. Jika sudah, langsung klik “beli”. Setelah itu, isi jumlah pembelian, dan jika ada voucher kamu bisa langsung memasukkannya di bagian voucher promo. Setelah udah, klik “order”. Kamu pun akan diarahkan ke bagian transfer. Jika kamu melakukan transfer sebelum pukul 11.00 maka reksa dana itu akan langsung masuk ke portofoliomu, namun di atas jam 11.00 maka akan diinput keesokan harinya. Begitulah cara membeli reksa dana Narada Asset Management lewat aplikasi Bareksa. Jika memang kamu ingin membelinya langsung, maka hubungi langsung kontak Narada Asset Management. Pastikan memilih manager investasi terbaik agar kamu terhindar dari risiko kerugian atau kasus gagal bayar! Apakah reksa dana adalah investasi yang cocok buat kamu? Jangan asal pilih investasi, ya! Kamu bisa mengetahui investasi yang sesuai dengan profil kamu dengan mengisi Kuis Profil Risiko Investasi berikut ini. 1. Lakukan registrasi di aplikasi Bareksa
2. Cari produk reksa dana yang ingin dibeli
3. Transfer ke rekening yang tersedia
Kenali profil risiko investasi
Tanya jawab
Apa itu NAM?
Bagaimana OJK menangani kasus Narada Asset Management gagal bayar?
Apa saja produk investasi yang tersedia di Narada Asset Management?
- OJK menyampaikan perintah kepada PT Narada Aset Manajemen (NAM) untuk bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul karena tindakan tertentu, termasuk seluruh kewajiban penyelesaian hutang kepada Perusahaan Efek dan hutang redemption kepada Nasabah serta kewajiban terhadap seluruh nasabah yang masih tercatat sebagai Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana.
- Jika dilakukan pembubaran Reksa Dana, maka pembubaran tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa pembubaran Reksa Dana dilakukan setelah PT NAM telah memenuhi seluruh kewajibannya, termasuk penyelesaian terhadap Nasabah yang masih menjadi Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana.
- Perlu diketahui bahwa seluruh produk Reksa Dana yang dikelola oleh PT NAM tetap dilakukan penghitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB) oleh Bank Kustodian setiap hari bursa, berdasarkan Nilai Pasar Wajar (NPW) Efek yang menjadi portofolio Reksa Dana tersebut, yang nilainya dapat berfluktuasi.
- Terkait kewajiban PT NAM, nasabah dapat menyampaikan permintaan informasi kepada PT NAM. Berdasarkan data OJK yang disampaikan oleh PT NAM, saat ini PT NAM beralamat di Equity Tower, Lt. 45 Suite F-G Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190.
- Reksadana saham
- Reksadana Campuran
- Reksadana Pasar uang.