Proses Bisnis yang Ideal Seperti Ini, Pahami Arti dan Contoh

proses bisnis

Proses bisnis adalah tahapan yang harus dijalani supaya usaha terus berkembang dan konsisten dalam memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Gak jarang selama prosesnya berlangsung, pelaku bisnis dapat memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh bisnisnya sehingga bisa dilakukan evaluasi untuk hasil terbaik.

Proses usaha sendiri memiliki langkah-langkah utama yang harus dilewati. Apa saja langkahnya dan seperti apa contohnya yang ada di masa sekarang ini? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa itu proses bisnis?

Dalam dunia bisnis, proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas pekerjaan yang terstruktur dan saling berkaitan yang dilakukan guna menyelesaikan atau menghasilkan sebuah produk guna mendapatkan hasil berupa nilai atau keuntungan.

Sedangkan menurut para ahli, proses bisnis merupakan kumpulan aktivitas yang membutuhkan satu atau lebih inputan dan menghasilkan output yang bermanfaat/bernilai bagi pelanggan.

Langkah-langkah pada proses bisnis

Dalam proses usaha terdapat langkah-langkah wajib yang harus dilakukan. Berikut adalah empat langkah yang biasa dilakukan pada prosesnya.

Menganalisis kegiatan bisnis

Pada proses ini pemilik bisnis melakukan analisis kepada divisi terkait mengenai tujuan bisnis, target pasar, siapa saja kompetitornya dan metode apa yang mereka gunakan. Dengan demikian, pemilik usaha dan karyawan mengetahui keunggulan dan kelemahan bisnisnya, sehingga proses yang paling efektif dan paling sesuai dapat segera dilakukan.

Penentuan proses bisnis

Jika sudah menganalisis apa yang akan dilakukan maka di tahapan ini akan ditentukan sistem apa yang akan digunakan, berapa modal yang dibutuhkan, apa saja yang dibutuhkan untuk memperlancar proses tersebut sehingga memperoleh keuntungan.

Implementasi proses bisnis

Apabila penentuan proses telah dilakukan kini waktunya diimplementasikan. Implementasi dapat berjalan dengan baik tentunya sangat bergantung oleh setiap aspek dalam perusahaan, mulai dari divisi sampai alat yang akan digunakan.

Jika pada prosesnya, terdapat kesalahan maka perusahaan harus siap akan cost lebih yang harus dikeluarkan.

Evaluasi proses bisnis

Untuk mengetahui apakah proses yang dilakukan sudah benar atau tidak dibutuhkan sebuah evaluasi. Evaluasi bisa dilakukan tiap bulan, tiga bulan, maupun per tahun tergantung kebijakan perusahaan. Dengan mengadakan evaluasi, maka akan diperoleh proses usaha yang paling tepat dan memberikan manfaat pada perusahaan.

Tipe proses bisnis

Dalam sebuah perusahaan, proses bisnis tersusun dari berbagai tipe. Berikut adalah tipe yang umum dilakukan.

Proses manajemen

Proses manajemen adalah proses yang mengendalikan sistem operasional. Proses yang dilakukan seperti membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan controlling.

Proses operasional

Dalam usaha, proses operasional dapat membantu memastikan segala kegiatan operasional yang dilakukan tiap harinya berjalan sesuai rencana. Biasanya proses yang dilakukan meliputi produksi bahan baku, mesin, teknologi, hingga metode yang dilakukan selama proses tersebut.

Proses pendukung

Supaya proses manajemen dan operasional berjalan dengan baik, maka dibutuhkan kekokohan di internal perusahaan. Biasanya meliputi akunting, rekrutmen, dan customer service.

Contoh proses bisnis

Untuk memudahkan kita dalam memahami proses bisnis, berikut adalah contoh yang terjadi di tiga jenis industri usaha yang berbeda.

Bisnis online

Bisnis penjualan online dimulai dari kita membuka toko online baik di website, media sosial, maupun aplikasi penjualan seperti Tokopedia, Shopee, dan sebagainya. Selanjutnya proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Konsumen mengunjungi toko online milik kita.
  2. Apabila konsumen telah menemukan produk yang diinginkan, maka terjadi transaksi pembayaran oleh konsumen.
  3. Melakukan verifikasi pembayaran.
  4. Kita menyiapkan produk dan melakukan pengemasan.
  5. Melakukan pengiriman melalui ekspedisi yang telah dipilih.
  6. Selanjutnya, proses akan terus berulang kembali.

Perusahaan manufaktur

Di masa sekarang, bisnis manufaktur terus mengalami perkembangan yang signifikan. Bahkan kini jenis perusahaan manufaktur yang tersedia di Indonesia sudah amat beragam, mulai dari industri otomotif, elektronik, tekstil, kerajinan, dan makanan serta minuman.

Untuk proses bisnisnya, setiap jenis perusahaan memiliki cara yang berbeda, namun pada umumnya memiliki proses-proses berikut ini.

  1. Melakukan proses pengadaan barang untuk keberlangsungan usaha, tidak hanya bahan mentah, namun juga yang berkaitan dengan spare part, alat pembersih, kebutuhan gedung, kebutuhan karyawan, serta komponen-komponen lainnya.
  2. Apabila bahan telah tersedia, maka dilakukan pengolahan bahan dari bahan mentah hingga siap pakai.
  3. Dalam praktiknya, proses pengolahan dibagi kepada dua divisi yaitu PPIC (Production Planning and Inventory Control) dan juga QC (Quality Control).
  4. Jika telah selesai maka produk siap untuk dipasarkan. Dalam prosesnya dibutuhkan promosi agar keuntungan yang didapat lebih optimal.

Perusahaan asuransi

Proses bisnis perusahaan asuransi dimulai dari menciptakan produk asuransi. Umumnya produk yang diciptakan bergantung kondisi terkini. Secara umum, proses pada perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:

  1. Perusahaan menawarkan produk asuransi melalui agen asuransi, telemarketing, bancassurance, hingga broker seperti Lifepal.
  2. Apabila calon nasabah tertarik dan telah memahami produk, maka akan dibuat perjanjian antara nasabah dan pihak perusahaan.
  3. Selanjutnya, nasabah membayarkan premi yang telah ditentukan.
  4. Jika pembayaran telah diverifikasi, berarti perusahaan asuransi wajib untuk menyelesaikan kewajibannya, apabila terjadi sebuah risiko.

Demikian informasi terkait proses bisnis yang bisa kita ketahui bersama. Setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda namun mereka memiliki satu tujuan yaitu produk atau jasa yang ditawarkan semakin banyak dikenal orang sehingga keuntungan yang didapat semakin besar.

Pertanyaan seputar proses usaha

Proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Konsumen mengunjungi toko online milik kita.
  2. Apabila konsumen telah menemukan produk yang diinginkan, maka terjadi transaksi pembayaran oleh konsumen.
  3. Melakukan verifikasi pembayaran.
  4. Kita menyiapkan produk dan melakukan pengemasan.
  5. Melakukan pengiriman melalui ekspedisi yang telah dipilih.
  6. Selanjutnya, proses akan terus berulang kembali.
Proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Perusahaan menawarkan produk asuransi melalui agen asuransi, telemarketing, bancassurance, hingga broker seperti Lifepal.
  2. Apabila calon nasabah tertarik dan telah memahami produk, maka akan dibuat perjanjian antara nasabah dan pihak perusahaan.
  3. Selanjutnya, nasabah membayarkan premi yang telah ditentukan.
  4. Jika pembayaran telah diverifikasi, berarti perusahaan asuransi wajib untuk menyelesaikan kewajibannya, apabila terjadi sebuah risiko.