Prospek Kerja Lulusan Kesehatan Masyarakat dan Gajinya 2021

prospek kerja kesehatan masyarakat

Prospek kerja Kesehatan Masyarakat sangatlah menarik dan cukup banyak. Kamu bisa bekerja di rumah sakit, puskesmas, dan instansi lainnya.

Jurusan ini menjadi salah satu jurusan incaran banyak orang. Dalam rumpun kesehatan, jurusan ini gak kalah kerennya dengan kedokteran atau keperawatan.

Walaupun banyak, masih ada sebagian orang menganggap jurusan ini minim prospek kerjanya. 

Nah di artikel ini, yuk kita bahas bareng prospek kerja Kesehatan Masyarakat dan gajinya berikut ini.

Mengenal jurusan Kesehatan Masyarakat

Jurusan Kesehatan Masyarakat pada dasarnya mempelajari ilmu tentang peningkatan taraf hidup dengan cara melakukan pengorganisasian. Selain itu, kamu akan mempelajari ilmu medis ditambah dengan ilmu sosial.

Buat kamu yang penasaran dan mungkin lagi bingung jurusan ini mata kuliahnya apa aja? Ini daftarnya:

  • Sejarah dan Pendekatan Kesehatan Masyarakat
  • Etika dan Kode Etik Kesehatan
  • Olahraga
  • Hukum Kesehatan dan UU
  • PKIP Dasar
  • Pengantar Ilmu Kependudukan
  • Mikrobiologi
  • Biokimia
  • Dasar-dasar Biostatistik
  • Prinsip-prinsip Epidemiologi
  • Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan
  • Surveilans Kesehatan Masyarakat
  • Analisa Kualitas Lingkungan
  • Perencanaan dan Evaluasi Promosi Kesehatan
  • Dasar-dasar Biostatistik Inferensial
  • Manajemen Penyehatan Makanan dan Minuman
  • Penyediaan Air Bersih
  • Farmakologi
  • Pengalaman Belajar Lapangan II
  • Organisasi dan Manajemen Kesehatan
  • Epidemiologi Penyakit Tak Menular
  • Pengelolaan Limbah Padat
  • Pengelolaan Limbah Cair Domestik dan Industri
  • Intinya, dalam perkuliahan di jurusan Kesehatan Masyarakat fokus pada tindakan preventif dan promotif. Belajar bagaimana sih supaya masyarakat yang sehat nggak menjadi sakit, apa sih penyebab sebuah penyakit, dan bagaimana cara menanganinya. 

    Di Indonesia, Setidaknya ada 5 perguruan tinggi negeri dengan Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan akreditasi A:

    1. Universitas Hasanudin (Unhas)
    2. Universitas Diponegoro (Undip)
    3. Universitas Indonesia (UI)
    4. Universitas Airlangga (Unair)
    5. Universitas Sumatera Utara (USU)

    Prospek kerja Kesehatan Masyarakat

    Seperti yang disebutkan di atas, bahwa jurusan Kesehatan Masyarakat memiliki prospek kerja yang cukup luas. 

    Secara garis besar, sarjana Kesehatan Masyarakat tugasnya menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan penduduk seputar masalah kesehatan.

    Berikut ini beberapa contoh prospek kerja kesehatan masyarakat yang perlu kamu ketahui.

    1. Administrator pelayanan Kesehatan Masyarakat

    Prospek kerja Kesehatan Masyarakat di rumah sakit adalah administrator pelayanan kesehatan atau nama kerennya healthcare administrator. 

    Pekerjaan ini udah umum banget di kalangan lulusan Kesehatan Masyarakat. Tugas utama dari seorang administrator pelayanan Kesehatan Masyarakat adalah memastikan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh tenaga medis sudah efektif dan berkualitas.

    Lingkup pekerjaan ini meliputi analisis kondisi ekonomi lingkungan dan fasilitas kesehatan serta perencanaan program kesehatan. 

    Gajinya berkisar antara Rp3,5 – Rp5 juta. Profesi administrator pelayanan kesehatan umumnya bekerja di rumah sakit dan institusi pemerintahan.

    2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

    Lulusan Kesehatan Masyarakat bisa bekerja sebagai tenaga Kesehatan dan Kesehatan Kerja (K3). Ilmu yang diajarkan dalam jurusan rumpun kesehatan ini punya cakupan yang luas dan banyak hal yang dipelajari.

    Setiap perusahaan pasti menerapkan K3 sehingga peluang pekerjaan ini cukup banyak. Tugasnya adalah merancang sistem dan prosedur agar pekerja terhindar dari kecelakaan kerja saat bekerja selain mengevaluasi kebijakan dan program keselamatan di perusahaan.

    Sebagai staf K3, mereka yang terjun dalam profesi ini juga harus mampu mengidentifikasi dan menginvestigasi bahaya saat bekerja.

    Dengan pengalaman yang panjang, kamu bisa loh mendapatkan gaji sekitar Rp10 juta. Untuk pemula mungkin gajinya gak terlalu besar, bahkan mungkin di atas UMR sedikit.

    3. Biostatistician

    Pekerjaan yang satu ini memang terdengar asing. Biostatistician menerapkan ilmu matematika, statistika, dan data pada biologi. Seorang biostatistician akan sering bekerja dengan data dari mengumpulkan data di lapangan, menganalisisnya sampai melakukan tahap pengembangan.

    Pekerjaan ini cocok banget buat kamu yang suka bekerja di laboratorium dan gak keberatan melakukan analisis dalam waktu yang lama.

    Lembaga pemerintahan, perusahaan bidang farmasi, dan tentunya rumah sakit akan jadi tempat berkarir para biostatistician. Kisaran gajinya adalah Rp 5-7 juta.

    4. Epidemiologis

    Epidemiologi berhubungan dengan insiden, penyebaran, dan pengendalian penyakit pada populasi. Untuk menjadi seorang epidemiolog, kamu sangat disarankan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dulu.

    Bukan tanpa alasan, profesi ini menuntut keahlian dalam penyelidikan penyakit menular dan mencari tahu pencegahan dan pengobatannya. Selain itu, profesi ini melakukan perencanaan program kesehatan dan mengawasinya.

    Untuk gaji seorang ahli epidemiologi sangat bervariatif. Jika kamu menginginkan gaji tetap, setidaknya kamu harus bekerja di pemerintahan seperti PNS. Dan rata-rata gaji ahli epidemiologi sama dengan gaji PNS pada umumnya.

    5. Dosen

    Untuk menjadi dosen, kamu juga harus menyandang gelar S2 terlebih dahulu.

    Kemampuan mengajar dan komunikasi dengan anak didik sangat dibutuhkan sebagai seorang dosen. Selain itu, dosen Kesehatan Masyarakat perlu memiliki kemampuan melakukan penelitian dan menulis jurnal ilmiah.

    Selain harus mampu mengajar, seorang dosen juga perlu memiliki kemampuan melakukan riset dan menulis jurnal ilmiah.

    Gaji seorang dosen tergantung dimana tempat mengajarnya. Penghasilan dosen swasta dan negeri memiliki ketentuan perhitungan yang berbeda. 

    6. Promotor kesehatan

    Gak cuma dokter aja, ternyata seorang lulusan Kesehatan Masyarakat bisa juga lho jadi promotor kesehatan apalagi kalau kamu memang punya bakat bersosialisasi. Promotor kesehatan adalah salah satu prospek kerja Kesehatan Masyarakat S1.

    Gaji promotor kesehatan tiap bulannya berkisar di angka Rp3 juta. Namun masih bisa lebih besar lagi seiring dengan berjalanya waktu dan pengalaman.

    7. Bagian administrasi rumah sakit

    Siapa sangka lulusan Kesehatan Masyarakat bisa bekerja di bagian administrasi rumah sakit. Profesi ini gak kalah penting karena membantu keperluan administrasi pasien saat melakukan pemeriksaan. Gajinya berkisar antara Rp3,5 – Rp5 juta perbulan.

    Bagian administrasi rumah sakit berbeda dengan administrator pelayanan kesehatan masyarakat. Administrator rumah sakit menjadi ‘pintu gerbang’ bagi pasien yang melakukan pendaftaran dan pengurusan kartu untuk rawat jalan maupun rawat inap atau sekadar memberi tahu informasi seputar biaya medical check-up.

    Selain itu, mereka merinci pembiayaan sebagai gambaran biaya di awal. Terkadang, gambaran biaya tersebut bisa berubah setelah pasien menjalani perawatan dan pengobatan. Selanjutnya, bagian administrasi akan membantu mengarahkan pasien menuju bagian pembayaran atau kasir. 

    Jenjang pendidikan yang bisa melamar pekerjaan ini adalah D3 Kesehatan Masyarakat.

    8. Pekerja sosial

    Prospek kerja kesehatan selanjutnya adalah pekerja sosial atau nama kerennya adalah social worker. Profesi ini mempunyai merupakan profesi yang memberikan bantuan ataupun pertolongan berupa pelayanan pada individu, kelompok, maupun masyarakat yang membutuhkan. 

    Lingkup kerja pekerja sosial diantaranya dalam hal penanganan kemiskinan, penanggulangan bencana, penanganan orang dengan kecacatan, perlindungan anak, dan pengembangan masyarakat.

    Kalau mau jadi pekerja sosial, kamu harus punya komitmen untuk mengambil bagian dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera juga lingkungan yang aman dan nyaman. Maka dari itu, para pekerja sosial aktif mendorong perubahan sosial dalam interaksi antara manusia juga lingkungannya.

    Karier seorang pekerja sosial dimulai dengan menjadi relawan di proyek-proyek sosial untuk selanjutnya bergabung dengan institusi, seperti lembaga swadaya masyarakat maupun organisasi nirlaba. Mulailah dengan menjadi officer, kemudian bisa meningkat menjadi project manager.

    Gaji seorang pekerja sosial berkisar antara Rp3 – Rp4,5 juta perbulannya. Gaji tersebut berbeda-beda di setiap tempat di mana kamu bekerja.

    Ternyata banyak ya prospek kerja dari jurusan Kesehatan Masyarakat, jadi gak usah khawatir bagi lulusan jurusan ini karena cukup banyak lapangan kerja yang tersedia untukmu.

    Mendaftar pekerjaan zaman sekarang juga gampang, cukup cari di portal-portal pekerjaan dan melamar sesuai persyaratan. Atau kalau mau berbisnis, tinggal tekuni mau membuka usaha bidang jasa, makanan, keuangan, logistik, dan lainnya.

    Pertanyaan seputar prospek kerja Kesehatan Masyarakat

    Salah satu alasan kenapa jurusan Kesehatan Masyarakat jadi incaran adalah karena prospek kerjanya yang menarik dan cukup banyak. Kamu bisa bekerja di rumah sakit, puskesmas, dan instansi lainnya.
    Siapa sangka lulusan Kesehatan Masyarakat bisa bekerja di bagian administrasi rumah sakit. Profesi ini gak kalah penting karena membantu keperluan administrasi pasien saat melakukan pemeriksaan. Gajinya berkisar antara Rp3,5 – Rp5 juta perbulan.
    Salah satu alasan kenapa jurusan Kesehatan Masyarakat jadi incaran adalah karena prospek kerjanya yang menarik dan cukup banyak. Kamu bisa bekerja di rumah sakit, puskesmas, dan instansi lainnya.