Cara Mengumpulkan Uang Rp 20 Juta dalam 8 Bulan dengan Gaji UMR

Cara Mengumpulkan Uang

Banyak cara mengumpulkan uang di dunia ini. Mengumpulkan uang Rp 20 juta di rekening dalam delapan bulan pun mungkin banget, walau gaji setara dengan upah minimum rata-rata alias UMR.

Seriusan? UMR Jakarta saja cuma Rp 3,6 jutaan.

Kalau cuma nabung doang ya jelas gak bisa. Ada hal lain yang mesti kamu lakukan secara konsisten untuk merealisasikan hal ini. Namun intinya, semua akan balik lagi ke caramu dalam menyimpan dan mengeluarkan uang.

Bila memang kamu adalah seseorang dengan gaji yang sama dengan UMR dan nambah uang Rp 20 juta dalam waktu delapan bulan, maka ada dua hal yang harus kamu pahami terlebih dulu.

Seperti apa pun kondisinya, usahakan untuk tidak berutang dalam satu tahun ini. Dan usahakan pula untuk mengalokasikan 50 persen dari total penghasilanmu untuk biaya hidup, gak boleh lebih. Kalau bisa 40 atau 45 persen malah lebih baik. Selain itu, kamu harus puasa traveling sejenak, dan mengurangi jajan makanan.

Nah, kalau udah siap melakukan dua hal itu, langsung terapkan cara mengumpulkan uang di bawah ini. Kalau disiplin, dana di rekening bakal nambah Rp 20 juta delapan bulan lagi.

1. Bulan pertama: buka rekening bank baru untuk nabung

cara mengumpulkan uang
Buka rekening baru, pisahkan dana operasional sehari-hari dan yang mau ditabung (Kompas)

Jika gajimu adalah Rp 3.648.035 per bulan dan pengeluaran per bulanmu adalah 50 persen dari gaji, maka ada dana nganggur sebesar Rp 1.824.017 di rekening. Bukalah rekening bank baru dan pindahkan uang sebesar Rp 1,5 juta dari rekening lama ke rekening baru secara rutin tiap bulan.

Patut diingat, rekening baru yang kamu buat adalah rekening untuk menabung. So, jangan sampai kamu menarik uang di rekening tersebut untuk keperluan apa pun.

Bila memang butuh dana darurat, setiap bulan kamu masih punya uang kurang lebih Rp 324 ribu di rekening kan.

2. Bulan kedua: jual barang bekas hingga dapat Rp 500 ribu

Kamu pasti punya dong baju, celana, jam tangan, atau sepatu yang sudah gak terpakai. Atau mungkin ada barang-barang layak pakai lain yang gak kamu gunakan.

Daripada nganggur, segera jual barang-barang tersebut secara online sebagai cara mengumpulkan uang. Ingat lho, online ya, bukan ke pasar loak. Manfaatkan situs OLX, Tokopedia, atau Bukalapak.

Untuk mempercepat larisnya daganganmu, gak salah kok memasang iklan selama beberapa hari. Tapi ingat lho, biaya maksimal yang bisa kamu keluarkan untuk iklan Rp 100 ribu saja. Itu pun diambil dari sisa uang Rp 324 ribu dari gaji bulanan.

Bila kamu berhasil mengumpulkan Rp 500 ribu, maka di bulan kedua ini dengan uang Rp 1,5 yang rutin kamu tabung, sudah ada Rp 3,5 juta di rekening barumu. Gak kerasa kan tahu-tahu ada duit segitu.

3. Bulan ketiga: jual buku bekas dan targetkan Rp 500 ribu

Setelah baju dan pakaian lawasmu sudah terjual di bulan kedua, sekarang saatnya meraih uang Rp 500 ribu lewat jualan buku bekas. Buku-buku yang bisa kamu jual adalah buku kuliahmu dulu atau koleksi buku apa saja di rumah.

Situs yang bisa kamu manfaatkan tentunya sama, yaitu situs marketplace. Coba lihat deh di sana gak sedikit juga orang yang menjual buku bekas. Intinya jual sesuai dengan kondisi ya, jangan terlalu mahal juga.

Jika kamu berhasil mengumpulkan Rp 500 ribu dengan jual buku bekas, maka di bulan ketiga kamu bakalan nabung Rp 2 juta. Jadi, di rekening baru bakalan terkumpul Rp 5,5 juta.

4. Bulan keempat: jadi reseller baju fitness, targetkan Rp 1 juta

Kenapa harus baju fitness? Karena perputarannya tergolong cepat. Kamu bisa menargetkan penjualanmu ke penggila olahraga dari kalangan menengah. Masyarakat menengah ke atas tentunya lebih senang baju fitness original.

Selain online, kamu bisa menjualnya dengan menjajakan di pinggir jalan saat weekend di mana banyak warga sedang olahraga, atau biar cepat laku jajakan saja ke tempat-tempat gym murah di Jakarta.

[Baca: 6 Tempat Gym Murah di Jakarta Buat yang Bujetnya Rp 350 Ribu]

Distributor kaos-kaos fitness juga gak sedikit kok. Kamu bisa cek di Instagram, contohnya seperti Kaos Fitness Murah di Bekasi atau Kaos Fitness Terkeren.

Dengan mengaplikasikan cara mengumpulkan uang yang satu ini, di bulan keempat kamu udah punya Rp 8 juta di rekeningmu.

5. Bulan kelima: targetkan Rp 1,8 juta dari baju Fitness dan buku anak

Ketika bisnismu jadi reseller baju fitness semakin moncer, maka kini saatnya buka bisnis lain, yaitu jadi dropshipper buku edukasi anak. Jangan salah, peluang usaha yang satu ini cukup menjanjikan lho karena pelanggan buku ini kebanyakan adalah orang daerah.

Bila bingung cari supplier bukunya, kunjungi saja akun Instagram Little Embun. Hubungi mereka untuk menjelaskan sistem kerja reseller.

Penghasilanmu dari menjadi reseller buku ini bisa mencapai Rp 800 ribu per bulan lho. Jika ditambah dengan baju fitness, tentu bisa Rp 1,8 juta. Apabila sukses meraup Rp 1,8 juta di bulan kelima, maka Rp 1,8 juta + Rp 1,5 juta (tabungan rutin) = Rp 3,3 juta.

Total uang di rekeningmu pada bulan kelima adalah Rp 8 juta + Rp 3,3 juta = Rp 11.300.000. Wow, sudah dua digit nih.

6. Bulan keenam: targetkan Rp 2 juta dari jualan baju fitness, buku anak, dan Grab Hitch

Bisnis itu ibarat roda yang berputar saja, ada kalanya laris manis tapi ada kalanya tersendat. Apabila bisnis baju fitness dan buku anak dirasa mulai memberat, maka kamu bisa memanfaatkan Grab Hitch.

Grab Hitch adalah fitur nebeng yang ada di aplikasi transportasi online, yaitu Grab. Aktivitas ini tentu bakal berguna bila kamu punya motor dan gadget yang mumpuni.

Konon kabarnya, keuntungan yang bisa didapat pengemudi per kilometer adalah Rp 1.000. Bila setiap harinya kamu bisa menempuh jarak 21 kilometer maka simulasi perhitungannya: 21 x Rp 1.000 x 2 perjalanan pulang pergi = Rp 42 ribu sehari.

Jika dalam sebulan kamu bisa dapat Rp 1 juta lewat Grab Hitch, maka gak perlu ngoyo untuk urusan jual buku anak dan baju fitness. Targetkan penghasilan sebesar Rp 1 juta untuk kedua bisnis tersebut. Bisa jadi penghasilanmu dari Grab Hitch malah melebihi Rp 2 juta lho.

[Baca: 4 Cara Dapat Uang Rp 2,5 Juta dalam Sebulan Tanpa Kerja Sampingan]

Bila kamu berhasil meraup penghasilan tambahan Rp 2 juta di bulan ini, maka uang di rekeningmu bakal jadi:

Rp 2 juta + Rp 1,5 juta + Rp 11.300.000 = Rp 14.300.000

Gokil kan, baru bulan ke-6 sudah punya tabungan sebesar itu. Udah mulai kelihatan kan mujarabnya cara mengumpulkan uang dari DuitPintar ini.

7. Bulan ketujuh: raup Rp 2,3 juta lewat jualan durian kupas

cara mengumpulkan uang
Dengan konsisten menabung pasti memudahkanmu ngumpulin duit Rp 20 juta kok (Metrotvnews)

Di bulan ketujuh, usahakan untuk mendapatkan penghasilan tambahan sebesar Rp 2,3 juta. Caranya dengan meneruskan apa yang kamu lakukan di bulan ke-enam ditambah dengan menjadi supplier durian Medan.

Mengapa harus Durian Medan? Buah yang satu ini memang banyak digemari banyak orang. Apalagi saat ini sudah ada varian lain untuk menikmati durian, sebut saja pancake durian atau es krim durian.

Mencari supplier durian kupas di Jakarta pun gak sulit. Langsung saja kunjungi situs Ucok Durian. Setelah deal, lakukan sistem pemasaran secara online.

Bila kamu berhasil meraup Rp 2,3 juta di bulan ketujuh, maka total uangmu di rekening:

Rp 2,3 juta + Rp 1,5 juta + Rp 14.300.000 =  Rp 18.100.000

Makin dekat dengan target Rp 20 juta guys!

8. Bulan kedelapan: dapetin uang tambahan Rp 500 ribu dari bisnis sampingan mana aja

Jika Rp 18.100.000 sudah ada di rekening, sah-sah saja rehat sejenak dari jualan baju fitness, buku, durian, dan Grab Hitch. Pilih saja salah satu di antara empat aktivitas tersebut yang kiranya bisa menghasilkan Rp 500 ribu di bulan ini.

Karena dengan Rp 500 ribu dan uang tabungan rutin Rp 1,5 juta, kamu sudah bisa mendapat Rp 2 juta. So, Rp 2 juta + Rp 18.100.000 = Rp 20.100.000.

Tuh, ada kan cara mengumpulkan uang Rp 20 juta dalam delapan bulan walau punya gaji UMR? Intinya semua bisa tercapai kalau kamu berkomitmen dan disiplin menerapkan langkah-langkah ini. Selamat mencoba!