Pengin Bisnis Restoran Laku Keras, Begini Cara Mudah Mendatangkan Pengunjung

Membuka bisnis restoran susah-susah gampang. Modal masakan enak saja ternyata gak cukup (Shutterstock).

Kamu mungkin sedang berpikir untuk menjual makanan kesukaan masa kecil, atau menu buatan ibumu ke sebuah restoran. Atau malah, kamu yang ingin membuka bisnis restoran makanan rumahan tersebut. Faktanya, memang banyak orang-orang yang memiliki ambisi seperti itu, menjadikan makanan favorit bisnis demi menghasilkan banyak cuan. 

Tetapi faktanya menjalankan bisnis restoran tidak semudah kelihatannya lho! Kamu bakalan mendapat banyak tantangan daripada membangun bisnis lain, seperti pakaian atau aksesoris fashion lain. 

Bisnis makanan cenderung lebih sulit dikarenakan kamu harus menyajikan kuliner yang segar dan baru setiap harinya. Belum lagi, masalah regulasi, produksi maupun persaingan ketat lainnya yang ada di industri ini. 

Mengutip laman The Street, berikut ini beberapa tips untuk memulai bisnis restoran agar bisa mendatangkan banyak pengunjung dan juga cuan. Yuk kita simak artikel berikut ini. 

Jangan hanya mengikuti tren

Suasana restoran yang sedang ramai pengunjung (Shutterstock).
Suasana restoran yang sedang ramai pengunjung (Shutterstock).

Membuka bisnis kuliner jangan karena makanan tersebut sedang naik daun saja. Pastikan kamu memiliki pengalaman cukup untuk membuka bisnis jenis ini. Kelihatannya memang menyenangkan memiliki restoran sendiri, dan dikunjungi banyak orang, tapi percaya deh, prosesnya tidak sesederhana itu. 

Sederhananya seperti ini, kamu tidak akan membuka firma hukum tanpa mendapat gelar sarjana di bidang yang sama kan? Kalau kamu nekat melakukannya, tidak akan ada orang yang bakal menggunakan jasamu ini. Jangan coba-coba mencari nafkah dengan cara seperti ini, kuasai bidang atau minimal kamu paham sebelum membuka bisnis tersebut. 

Banyak orang bekerja terlebih dahulu di sebuah restoran sebelum akhirnya mereka membuka bisnis kulinernya sendiri. Setelah mempelajari secara langsung seluk beluk perkulineran, biasanya disitulah mereka mulai bekerja mandiri. Kalau kamu belum ada pengalaman, lebih baik kuasai dulu dan kumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya. 

Riset pasar

Riset pasar penting dilakukan sebelum memulai bisnis (Shutterstock).
Riset pasar penting dilakukan sebelum memulai bisnis (Shutterstock).

Membuka restoran dengan menu kekinian memang banyak dicari orang, tetapi kalau ternyata itu gak cocok dengan tempat restoranmu berada percuma saja. Kamu harus melakukan riset sebagai pertimbangan yang real. 

Bisnis kuliner apa yang ingin kamu buat, bagaimana pesaingmu di pasar, siapa target konsumen kamu, apakah mereka mampu membeli makanan yang dijual olehmu. Jangan sampai kamu menjual makanan yang sebetulnya terlalu mahal untuk mereka. Tentu ini tidak cocok dan kamu hanya menjebak diri sendiri pada kerugian. 

Jika sudah terkumpul semua data, kamu baru bisa membuat keputusan yang menjadi pertimbangan dimana lokasi restoran nanti kelak, dan siapa yang akan kamu layani sebagai pengunjung. 

Tentukan ciri khas

Meeting di restoran kerapkali dilakukan banyak orang saat ini (Shutterstock).
Meeting di restoran kerapkali dilakukan banyak orang saat ini (Shutterstock).

Jika sudah melakukan riset pasar dan menemukan apa yang dibutuhkan calon pengunjungmu saatnya tentukan ciri khas atau keunikan yang akan kamu jual. Buat kondisi restoran kamu cukup unik dan berbeda dari para pesaing yang sudah ada. 

Bukan hanya dekorasi saja yang unik dan instagramable, kamu juga perlu menyiapkan menu unggulan yang nantinya akan dijual ke pengunjungmu. Namun tentukan dulu seperti apa gaya restoranmu kelak, apakah bergaya formal, santai, kafe kekinian, atau berupa food truck. 

Membuat rencana bisnis

Membuat rencana bisnis itu penting (Shutterstock).
Membuat rencana bisnis itu penting (Shutterstock).

Buat rencana bisnis restoran kamu tersebut dalam jangka pendek dan panjang. Rencana tersebut mencakup target pelanggan, pola bisnis, perekrutan karyawan, hingga operasi sehari-harinya nanti. 

Kamu juga harus paham ada beberapa persoalan utama pada bisnismu kelak, seperti gaya makanan yang kamu sajikan. Kamu harus menentukan mau menyajikan menu hidangan laut, pasta, kopi, atau makanan ringan seperti bakso dan mie ayam. 

Jangan lupa juga untuk membeli lisensi merek dagang restoranmu kelak ya. Sebuah restoran membutuhkan lisensi layanan makanan, bisnis, izin kesehatan, dan minuman keras jika kamu ingin menyediakannya. 

Nah itu tadi beberapa tips awal mula membuka bisnis restoran. Bisnis akan berjalan dengan baik jika kamu telah memiliki banyak pengetahuan seputar usaha tersebut. Jangan sampai hanya karena melihat kesuksesan bisnis orang lain, dan kamu menirunya tanpa pengalaman dan mekanisme yang baik. (Editor: Winda Destiana Putri).