Mengabdi di Bank Mandiri Selama 20 Tahun, Begini Karier Dirut Royke Tumilaar

royke tumilaar

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama Bank Mandiri yang baru. Royke sebelumnya menjabat sebagai salah satu anggota dewan direksi sebagai Direktur Corporate Banking Mandiri. 

Royke merupakan bankir senior yang telah lama bekerja di Bank Mandiri. Dilihat dari website resmi Mandiri, pria kelahiran 1964 ini sudah bergabung dengan Mandiri sejak tahun 1999. 

Sejumlah jabatan strategis pernah didudukinya, seperti Managing Director Treasury, Senior Vice President, sampai yang terakhir sebagai Direktur Corporate Banking. Berikut ini perjalanan karier Royke Tumilaar dikutip dari berbagai sumber. 

Lulusan Trisakti dan Sydney 

Universitas Trisakti. (Trisakti.ac.id)
Universitas Trisakti. (Trisakti.ac.id)

Royke Tumilaar lahir di Manado pada tanggal 21 Maret 1964. Ia merupakan lulusan dari Universitas Trisakti di jurusan Ekonomi Manajemen pada tahun 1987. 

Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1999 ia berhasil meraih gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney, Australia. Kalau dilihat di QS Top Universities, jurusan ekonomi di universitas ini masuk jajaran 100 jurusan terbaik di dunia. Sementara itu, untuk kampusnya sendiri berada di peringkat ke-140. 

Baca juga: Lebih Hemat dan Tanpa Perlu ke ATM Lagi, Begini Cara Cepat Cek Saldo Mandiri Online

Bergabung sejak pertama kali Bank Mandiri dibentuk 

Setelah menamatkan pendidikan sarjananya, Royke bekerja sebagai bankir untuk perusahaan pelat merah, Bank Dagang Negara (BDN). Namun pada saat krisis moneter melanda, beberapa bank mengalami kebangkrutan termasuk BDN. 

Namun, untuk menyelamatkannya, pemerintah memutuskan untuk menggabungkan BDN dengan tiga bank lainnya yaitu Bank Bumi Daya, Bank Pembangunan Indonesia, dan Bank Expor Impor menjadi satu, yakni Bank Mandiri. 

Beruntungnya, Royke juga ikut diboyong menjadi pegawai Bank Mandiri. Posisinya terakhir di BDN sebagai Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta. 

Baca juga: Mau Dana Rp 350 Juta dengan Bunga 0,55 Persen? Pinjaman Ini Bisa Jadi Pilihan

Kariernya di Mandiri terus meroket bahkan pernah rangkap jabatan jadi komisaris 

Bank mandiri
Gedung Mandiri di Jakarta. (Shutterstock)

Gak butuh waktu lama bagi Royke untuk mendapatkan posisi-posisi strategis. Berkat kinerjanya yang apik, di tahun 2007, ia ditugaskan untuk menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai tahun 2010. 

Tapi, di tahun 2009 itu, ia juga dipercaya untuk menjadi komisaris di Mandiri Sekuritas hingga tahun 2011. Artinya selama tahun 2009-2010 pria berusia 55 tahun itu telah merangkap jabatan. 

Jadi direktur setelah lebih dari 10 tahun mengabdi di Mandiri 

Bank mandiri
Logo Mandiri di salah satu banknya. (Shutterstock)

Royke kemudian diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions dan Special Asset Management di tahun 2011. Sampai akhirnya di tahun 2015, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham, Royke dipercaya untuk menjadi Direktur Corporate Banking. 

Bukan kali ini saja Royke Tumilaar masuk radar Kementerian BUMN sebagai Dirut Bank Mandiri. Tahun 2016 lalu, ia juga diproyeksikan jadi direktur utama menggantikan Budi Gunadi Sadikin. Tapi, Rapat Pemegang Saham memilih Kartika Wirjoatmodjo yang kala itu menduduki posisi Direktur Treasury and Market. (Editor: Ruben Setiawan)