Salah Satu Nikmatnya Menikah adalah Bikin Kaya, Ini 6 Alasannya

Salah Satu Nikmatnya Menikah adalah Bikin Kaya, Ini 6 Alasannya

Nikmatnya menikah ternyata gak cuma soal cinta aja, tetapi juga finansial yang lebih baik. Kok bisa?

Pernah dengar pepatah “berdua lebih baik daripada sendiri”? Pepatah tersebut emang benar adanya. Termasuk untuk urusan finansial.

Saat menikah, beban hidup terasa lebih ringan karena bisa ditanggung berdua. Beban finansial pun tak terkecuali. Bahkan, kamu dan pasangan bisa jadi lebih makmur secara finansial saat menikah, lho!

Seenggaknya ada enam alasan kenapa menikah bisa bikin kamu dan pasangan lebih mapan finansial. Penasaran? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Bisa nyatuin penghasilan

nikmatnya menikah
Bisa nabung bareng (merdeka)

Yang pertama, tentu aja kamu dan pasangan bisa mengalami peningkatan pendapatan karena penghasilan kalian disatuin alias join income.

Selain penghasilan yang digabung, khususnya para pria, kamu pun bakal dapat tunjangan yang lebih banyak dari asuransi dan perusahaan bila menikah. Contoh, tunjangan yang tadinya buat sendiri lalu jadi buat berpasangan.

Alasan satu ini bakal berefek banget sama alasan-alasan berikutnya.

2. Lebih gampang ajukan kredit

Impian punya rumah maupun kendaraan ternyata lebih mudah kamu gapai bila menikah. Contoh, KPR atau Kredit Pemilikan Rumah biasanya mengizinkan join income agar kamu penuhi syarat dapat KPR.

Penghasilan kamu dan pasangan bisa digabungkan buat memenuhi syarat dapat KPR. Persentase utang 30 persen dari penghasilan jadi makin ringan, kan? Udah gitu, kalian bisa berbarengan buat menanggung cicilan.

3. Berbagi biaya hidup dan mengurangi pengeluaran

nikmatnya pacaran setelah menikah
Bisa beres-beres bareng (neohormoviton)

Hidup berdua nyatanya jauh lebih hemat ketimbang sendiri. Contoh, buat hal-hal kecil seperti biaya listrik, kebutuhan bulanan, dan lainnya.

Selain itu, memasak pun jadi lebih praktis dan hemat. Kamu bisa memasak buat kamu dan pasangan sekaligus dengan jumlah bahan yang gak jauh beda.

Oh ya, satu lagi nikmatnya menikah adalah kalian bisa sharing cost buat liburan. Menyewa kamar hotel buat berdua jelas lebih ringan ketimbang bayar sendiri dong?

4. Beban pajak jadi lebih ringan

Sesuai Undang-Undang Pajak Penghasilan nomor 36 pasal 8 tahun 2008, pajak bagi suami-istri yang digabung bakal diberlakukan pajak progresif atas nama suami aja.

Jadi, suami-istri bisa menggabungkan NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak mereka ketimbang punya sendiri-sendiri. Lumayan, kan, mengurangi beban pajak karena udah hidup berdua.

5. Saling membantu, khususnya di saat sulit

nikmatnya menikah muda
Saling menolong (peristiwadunia)

Pepatah “berdua lebih baik daripada sendiri” yang disebutkan di awal khususnya cocok di saat-saat sulit.

Roda kehidupan pasti terus berputar. Kamu atau pasangan mungkin bisa jadi mengalami kesulitan tertentu. Namun, kamu dan pasangan bisa saling bantu di saat-saat seperti itu.

Emang sih gak ada yang mengharapkan sesuatu yang buruk terjadi. Akan tetapi, kamu tetap perlu siap-siap dengan kemungkinan apapun itu.

Gak cuma di masa sulit aja sih. Dengan menikah, kamu dan pasangan bisa saling membantu dengan berbagi tugas. Dengan menjalankan peran masing-masing, kamu dan pasangan pun bisa lebih efektif menyelesaikan tugas.

6. Saling belajar dan memotivasi

Kamu dan pasangan pun bisa saling belajar dan memotivasi, khususnya soal keuangan. Bila pasangan ternyata gak gitu pandai mengelola uang, maka kamu bisa mengajarkan dan memotivasi dia.

Meski demikian, sebisa mungkin cobalah cari calon pasangan yang emang satu visi-misi soal finansial. Dengan gitu, kalian gak bentrok di kemudian hari.

Jadi, udah siap menuju jenjang berikutnya dengan pasangan? Nikmatnya menikah bukan cuma soal selalu ada yang nemenin. Tetapi lebih jauh dari itu. Tujuan finansial pun dapat lebih cepat dan mudah tercapai kalau dilakukan berdua.