Penerapan Surat Izin Sakit yang Sah Beserta Contohnya

surat izin sakit

Ketika sedang sakit, kita akan membutuhkan surat izin sakit agar tidak dikenakan sanksi dalam lingkup sekolah maupun kantor. 

Berdasarkan Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dikatakan bahwa hanya dokter atau dokter gigi yang telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) atau sertifikat kompetensi yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan surat izin sakit resmi. 

Lalu, tahap apa saja sih yang perlu dilakukan hingga surat izin tersebut akhirnya diberikan kepada pasien? Simak penjelasannya bersama-sama, yuk!

Tahapan Wajib Dokter sebelum Menerbitkan Surat Sakit  

cara membuat surat pemberitahuan

Untuk bisa menerbitkan surat izin sakit, ada beberapa tahapan wajib yang perlu dilakukan oleh dokter sebelumnya, antara lain: 

  • Mewawancarai pasien.
  • Memeriksa fisik dan mental pasien.
  • Menentukan pemeriksaan penunjang.
  • Menyatakan diagnosis.
  • Menganjurkan pengobatan pasien. 
  • Melakukan tindakan kedokteran.
  • Menulis resep obat.
  • Menerbitkan surat keterangan dokter. 
  • Meracik dan menyerahkan obat kepada pasien. 
  • Setelah melewati tahapan di atas, barulah dokter diperbolehkan untuk menerbitkan surat izin sakit sesuai kebutuhan. 

    Contoh Surat Sakit Berdasarkan Fungsinya

    Surat sakit yang diterbitkan oleh dokter juga tidak selalu sama, melainkan dapat disesuaikan dengan fungsinya seperti surat izin sakit yang resmi dan tidak resmi. Berikut adalah contohnya: 

    Surat Izin Sakit resmi

    Surat izin resmi yang dimaksud adalah surat yang dikeluarkan oleh lembaga kedokteran, seperti klinik, rumah sakit, bidan, dan sejenisnya. Umumnya, jenis surat izin ini menjadi persyaratan wajib ketika ingin mengajukan izin sakit di perusahaan atau instansi lainnya. 

    Untuk memberikan gambaran jelas, mari simak contohnya, yuk! 

    1. Surat sakit rawat inap

    RUMAH SAKIT PUSAT PENYEMBUHAN

    Jalan Kita Sudah Benar No. 1 Jakarta 12679

    Telp. 021- 123456 Fax. 021 – 654321

    SURAT KETERANGAN RAWAT INAP

    Nomor: 120/56/SK-1/IX/19

    Yang bertanda tangan di bawah ini: 

    Nama : Dr. Hari Ini Sembuh, Spa

    NIP : 30985678

    Jabatan : Dokter Spesialis Darah Rumah Sakit Pusat Penyembuhan Kota Jakarta

    Menerangkan bahwa: 

    Nama Pasien : Harini Sakit 

    Umur : 23 tahun 

    Alamat : Jalan Sumbangsih 7 No. 9 Jakarta 

    Diagnosa : Demam Berdarah 

    Telah dirawat di Rumah Sakit Pusat Penyembuhan Kota Jakarta, sejak tanggal 10 September 2019 sampai 15 September 2019. 

    Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai surat izin tidak masuk kantor. 

    Jakarta, 15 September 2019

     

    Dr. Hari Ini Sembuh, Spa

    2. Surat sakit umum 

    RUMAH SAKIT PUSAT PENYEMBUHAN

    Jalan Mu Sudah Benar No. 1 Jakarta 12679

    Telp. 021- 123456 Fax. 021 – 654321

    SURAT KETERANGAN SAKIT

    Nomor: 120/56/SK-1/IX/19

    Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :

    Nama : Harini Sakit 

    Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 08 November 1995

    Pekerjaan : Karyawan Swasta 

     

    Perlu istirahat selama 2 hari, karena SAKIT. 

    Mulai tanggal 10 September sampai dengan 12 September 2019. 

    Demikian surat keterangan ini dibuat dan diberikan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

    Jakarta, 12 September 2019

     

    Dr. Hari Ini Sembuh, Spa

    Surat Izin Sakit tidak resmi 

    Surat izin tidak resmi yang dimaksud adalah surat yang ditulis sendiri dengan bahasa yang formal. Umumnya, jenis surat izin ini berlaku untuk izin sekolah. Untuk memberikan gambaran jelas, mari simak contohnya, yuk! 

    1. Surat izin sakit atas nama sendiri

    Jakarta, 11 September 2019

    Hal : Permohonan Izin Sakit

    Kepada Yth,

    Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 3 Jakarta

    Jalan Kita Sudah Benar No. 98

    Jakarta Barat

    Dengan hormat,

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua dari siswa :

    Nama : Harini Sakit

    Kelas : XII – IPA 2

    Alamat : Jl. Ratintin No. 6, Jakarta Barat 

    Ingin memberitahukan bahwa siswa dengan nama tersebut diatas sedang dalam keadaan sakit. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami bermaksud untuk meminta izin dari Bapak/Ibu guru perihal ketidakhadirannya dalam proses belajar mengajar di sekolah untuk hari ini.

    Demikian surat ini kami perbuat dengan sebenarnya, atas perhatian Bapak/Ibu guru kami mengucapkan terima kasih.

    Hormat Saya,

    Orang Tua Siswa

    Liliany 

    2. Surat izin sakit atas nama wali

    Jakarta, 11 September 2019

    Kepada Yth,

    Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 3 Jakarta

    Dengan hormat,

    Dengan ini kami kakak atau selaku wali murid dari :

    Nama : Harini Sakit

    Siswa : XII – IPA 2

    Alamat : Jl. Ratintin No. 6, Jakarta Barat 

    Dengan adanya surat ini kami segenap wali murid memberitahukan bahwa adik kami tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa  pada hari, Senin 11 September 2019 dikarenakan sakit muntaber yang dan mengharuskan untuk istirahat di rumah. Oleh sebab itu, kiranya Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 3 Jakarta memberi izin.

    Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas izin yang Bapak/Ibu Guru berikan kami mengucapkan banyak terima kasih.

    Hormat Saya,

    Wali Siswa

     

    Liliany 

    Itulah tadi beberapa contoh surat izin sakit berdasarkan kategori dan fungsinya. Nah, ketika meminta surat izin dari dokter tentu kita juga perlu menyiapkan dana untuk biaya pengobatannya. 

    Seperti yang sudah kita ketahui, pengobatan umumnya memakan biaya yang cukup tinggi. Itu sebabnya kita perlu asuransi untuk memproteksi diri secara finansia, seperti biaya karena sakit, kecelakaan, dan musibah-musibah lainnya yang bisa terjadi kapan saja. 

    Untungnya, Lifepal menawarkan produk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dengan harga beragam. Bahkan, ada produk asuransi yang bisa dibeli dengan bujet mulai dari Rp5 ribuan per bulan, lho. Yuk, jadikan Lifepal sebagai teman andalanmu!