Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Benar Plus Contohnya
Sudah menyerahkan surat lamaran kerja hingga Curriculum Vitae, tapi belum juga mendapat undangan interview lanjutan? Kalau kondisi itu tengah kamu alami, bisa jadi cara membuat surat lamaran kerja yang benar belum kamu lakukan.
Bisa jadi juga, kamu membuatnya alih-alih dari contoh surat lamaran kerja yang benar, tapi sebenarnya salah. Ulasan ini berisi contoh surat lamaran kerja yang benar, simple, dan pas buat kamu.
Sekadar diketahui, kekeliruan sedikit aja dalam penulisan surat lamaran kerja dan CV bisa mempengaruhi penilaian perekrut. Karena itu, penting sekali untuk kamu mengetahui bagaimana cara membuat surat lamaran kerja yang benar.
Ketika surat lamaran yang kamu buat terlihat menarik, tentu ini dapat membuka peluang lebih besar untuk kamu diterima di suatu pekerjaan. Lumayan kan, penghasilannya bisa kamu gunakan untuk berinvestasi atau mendaftarkan dalam polis asuransi kesehatan.
Agar sesuai dengan harapan perekrut, ada beberapa poin yang perlu ada dalam surat surat lamaran kerja. Apa aja? Simak terus ulasannya berikut ini.
Apa itu surat lamaran kerja?
Ketika melamar sebuah pekerjaan, surat lamaran kerja adalah hal paling penting yang harus dibuat dengan benar dan tepat. Surat formal ini dibuat oleh seseorang saat akan melamar pekerjaan dan ditujukan kepada pimpinan perusahaan, bagian personalia (HRD), atau institusi tempat kerja yang dituju.
Lauren Nelson, seorang profesional di bidang komunikasi, menganggap keberadaan surat lamaran sebagai first impression dari pelamar.
Dia menguraikan lima poin dalam sebuah postingan di Linkedin kenapa surat lamaran kerja yang benar alias cover letter itu penting.
Format dan cara membuat surat lamaran kerja yang benar
Surat lamaran kerja bisa diketik menggunakan Microsoft Word, bisa juga ditulis tangan. Apapun bentuknya, kamu perlu tahu poin-poin kunci yang wajib ada dalam setiap surat lamaran kerja yang benar. Dikutip dari The Balance Careers, berikut ini poin-poinnya:
1. Informasi pribadi atau contact information
Poin yang satu ini jelas harus ada. Gimana perekrut bisa tahu surat lamaran ini dari siapa kalau informasi pribadinya gak ada? Dalam poin ini, ada beberapa hal yang perlu dimuat.
Posisikan informasi pribadimu di tengah-tengah surat lamaran kerja dan pastikan alamat email yang disertakan tetap profesional.
Lalu, masukkan informasi pihak yang dikirimi surat lamaran kerja. Mulai dari nama, posisi, nama perusahaan, hingga alamat perusahaan. Masukan informasi ini di bawah informasi pribadimu dengan posisi di rata kiri.
2. Salam pengantar
Setelah menulis informasi pribadi, tuliskan di bawahnya salam surat pengantar. Di sini kamu harus tahu nih kepada siapa salam ini disampaikan.
Biasanya dalam apply pekerjaan secara online di situs lowongan kerja, kamu bakal dihubungi atau dikirimkan email kepada siapa kamu bertemu nanti.
Dari informasi tersebut, kamu jadi tahu harus tulis salam Yth. Bapak …. atau Yth. Ibu …. . Katakanlah surat lamaran kerja yang dikirim berbahasa Inggris, itu berarti penulisannya Dear Mr. …. Atau Dear Mrs. …. .
3. Isi surat lamaran kerja
Pastikan perekrut tahu posisi apa yang kamu lamar dan kenapa kamu menjadi pilihan yang tepat. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam penulisan pengantar ini.
4. Membuat surat lamaran kerja benar dan simple, jangan lupa tambahkan bagian penutup
Setelah mencantumkan isi surat lamaran, jangan lupa buat menulis penutup. Isi penutup sendiri berupa salam hormat kemudian diikuti nama lengkap kamu. Gunakan salam yang sifatnya formal dan hindari salam yang informal.
Poin-poin yang seharusnya tidak ada di surat lamaran kerja
Telah lempar surat lamaran kerja dan CV ke sana-sini tapi gak dipanggil-panggil? Mungkin ada yang salah di surat lamaran kerja milikmu alias kamu gak membuat surat lamaran kerja yang benar.
Salah satu kesalahan yang kerap terjadi adalah mencantumkan poin-poin yang seharusnya gak ada. Berikut ini penjelasannya.
1. Mencantumkan skill yang gak dikuasai
Mencantumkan skill yang gak dikuasai adalah hal yang salah. Niatnya sih mau membuat si rekruter terkesima, tapi nyatanya malah bikin CV-mu mental duluan.
2. Mencantumkan skill yang udah ketinggalan zaman
Jangan pula kamu mencantumkan skill yang udah ketinggalan zaman. Contohnya saja bagi desainer mungkin sekarang sudah menggunakan software Adobe Premiere, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, tapi mereka tidak lagi menggunakan Corel Draw.
3. Gak perlu cantumkan skill yang gak relevan dengan posisi yang dilamar
Misalnya kamu melamar posisi desain grafis, kan gak perlu lagi kamu mencantumkan skill andal mengoperasikan Microsoft Excel.
Langsung saja cantumkan skill Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan software desain lainnya.
4. Skill yang umum dan sudah dikuasai sebagian besar orang
Contohnya, Microsoft Word, sekarang siapa sih yang gak bisa mengoperasikan Microsoft Word? Setiap pekerjaan pasti membutuhkan keterampilan ini. Oleh sebab itu, tanpa perlu dicantumkan, si pelamar juga pasti paham kamu bisa.
Contoh surat lamaran kerja yang benar
Setelah mengetahui cara membuat surat lamaran kerja, waktunya melihat contohnya. Berikut ini contoh surat lamaran kerja dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris:
Contoh surat lamaran kerja bahasa Indonesia
Contoh surat lamaran kerja bahasa Inggris
Nah, itulah informasi seputar surat lamaran kerja yang benar, cara membuatnya, dan contoh lamaran kerja yang simple, termasuk contoh lamaran kerja bahasa Inggris. Meski keberadaannya cukup berperan, kamu harus tahu kalau pengalaman kerja yang dimiliki paling menentukan.
Sementara buat fresh graduate, nilai akademik dan pengalaman magang menjadi penentu apakah surat lamaran kerja kamu diterima atau ditolak. Semoga informasi soal contoh surat lamaran pekerjaan barusan bisa bermanfaat ya buat kamu.
Jika kamu memiliki banyak pertanyaan terkait asuransi, investasi, dan lain sebagainya, segera konsultasikan ke Tanya Lifepal, gratis!
Pertanyaan seputar surat lamaran kerja yang baik
- Informasi pribadi atau contact information
- Salam pengantar
- Isi surat lamaran kerja
- Membuat surat lamaran kerja benar dan simple, jangan lupa tambahkan bagian penutup
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca artikel Lifepal menganai cara membuat surat lamaran kerja berikut ini.
Biar proses melamar kerjamu makin lancar, sebaiknya kamu selalu mengikuti kegiatan yang bisa meningkatkan karirmu. Gunakan tabunganmu untuk hal-hal yang bermanfaat untuk karir. Urusan biaya servis, serahkan pada asuransi mobil saja! Beli di Lifepal, lebih hemat 25%