Jenis dan Contoh Surat Sponsor Visa [Kantor, Bank, Keluarga]
Surat sponsor visa adalah surat referensi yang diberikan oleh individu atau instansi, kepada seseorang yang hendak mengajukan permohonan visa suatu negara.
Surat sponsor ini merupakan dokumen penting yang harus kamu sertakan bila ingin mengajukan visa ke luar negeri.
Tujuannya tentu saja untuk meyakinkan pihak perwakilan negara yang ingin dituju bahwa kamu mampu pergi ke negara yang bersangkutan dan akan kembali ke negara asal.
Ukuran mampu tersebut bisa diukur dengan finansial dan juga status kewarganegaraan yang jelas.
Khawatirnya bila tidak cukup secara finansial akan kesulitan dan menjadi beban bagi negara tujuan.
Karena sifatnya yang sebagai jaminan, surat sponsor visa disarankan harus didapat dari pihak-pihak yang berwenang, seperti lembaga perbankan, perusahaan tempat kamu bekerja, atau keluarga.
Jenis-jenis surat sponsor visa
Jenis-jenis surat sponsor visa sendiri bisa dibagi menjadi tiga: surat sponsor visa dari perusahaan, surat sponsor visa dari bank, dan surat sponsor visa dari keluarga.
Kedutaan Besar atau Kantor Perwakilan Negara biasanya hanya meminta satu dari tiga surat sponsor visa tersebut.
Jadi, kamu tinggal mengikuti persyaratan mereka saja, apakah ingin surat dari perusahaan, bank, atau keluarga.
1. Surat sponsor visa dari perusahaan
Sesuai dengan namanya, surat sponsor visa dari perusahaan ini adalah surat jaminan atau surat referensi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya yang hendak ke luar negeri.
Surat ini bisa diberikan ketika karyawan mendapatkan tugas ke luar negeri atau izin cuti liburan.
Surat tersebut biasanya berisikan pernyataan bahwa benar pemohon merupakan karyawan mereka dan akan kembali bekerja setelah kunjungan luar negerinya selesai.
Untuk mendapatkan surat referensi dari perusahaan, kamu bisa langsung saja mengontak atasan atau ke bagian HRD.
Biasanya kamu gak perlu repot-repot lagi membuat formatnya. Sebab mereka sudah memilikinya dan langsung diberikan cap perusahaan agar lebih terjamin.
2. Surat sponsor visa dari bank
Salah satu syarat agar permohonan visa diterima adalah kamu harus memiliki aliran dana atau tabungan yang sehat dan mencukupi.
Bukti aliran dana yang sehat ini bisa didapatkan melalui rekening koran dan juga surat sponsor visa dari bank tempat kamu menabung.
Rekening koran biasanya menjadi salah satu syarat pengajuan visa di berbagai negara. Untuk lebih meyakinkan pihak negara tujuan, gak ada salahnya juga kamu ikut mencantumkan surat sponsor dari bank.
Dalam surat sponsor tersebut nantinya akan tercantum dengan jelas, nama, nomor rekening, dan jumlah saldo yang tersedia di dalam rekening.
Cara mendapatkan surat sponsor dari bank ini, kamu tinggal datang ke bank, kemudian menyampaikan tujuan ke customer service untuk pembuatan surat sponsor visa.
Kemudian kamu akan diminta mengisi formulir dan beberapa bank akan menarik biaya penerbitan surat.
3. Surat sponsor visa dari keluarga
Pihak keluarga, baik orang tua dan suami bisa juga mengeluarkan surat sponsor visa untuk kerabatnya yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri.
Namun, surat sponsor dari keluarga ini hanya dibutuhkan untuk pelancong dengan kondisi khusus, seperti:
- Anak di bawah 17 tahun.
- Pelajar/mahasiswa.
- Istri yang bepergian sendiri tanpa suaminya.
- Mereka yang perjalanannya dibiayai oleh suami/istri, anak, orang tua.
- Keluarga di luar negeri mengundang kamu untuk mengunjungi mereka dan mereka siap menanggung akomodasi kamu.
Surat sponsor dari keluarga ini harus dibuat dengan jelas dan menyatakan hubungan pemohon dengan si pemberi jaminan. Misalnya apakah si pemohon ini suami, anak, atau orang tua.
Selain status, surat tersebut juga harus mencantumkan siapa pihak yang menanggung biaya perjalanan dan pernyataan yang menjamin bahwa pemohon akan kembali ke negara asal.
Penanggung yang bertanggung jawab atas biaya perjalanan pemohon wajib menyertakan rekening koran dan surat referensi dari bank.
Tujuannya tentu saja agar lebih meyakinkan pihak perwakilan negara yang dituju.
Hal-hal yang perlu dicantumkan di surat sponsor visa
Setelah mengetahui jenis-jenis surat sponsor visa, lantas hal-hal atau data apa saja yang harus tercantumkan di dalam surat tersebut?
Jangan sampai kamu sudah membuatnya, tapi ternyata ditolak oleh Kantor Perwakilan Negara tujuan karena ada data yang kurang. Berikut ini hal-hal yang harus ada di surat sponsor visa:
- Data diri
- Status pekerjaan/hubungan
- Negara tujuan
- Tujuan kepergian
- Waktu berkunjung
- Pihak yang menanggung biaya akomodasi
- Pernyataan akan kembali ke negara asal
1. Data diri
Data diri dalam surat sponsor harus dicantumkan dengan jelas. Kamu harus mencantumkan, nama, tanggal lahir, dan nomor paspor.
2. Status pekerjaan atau hubungan
Bila surat sponsor dikeluarkan pihak perusahaan, jangan lupa harus mencantumkan status karyawan dan posisi yang diemban saat ini.
Namun, jika surat dikeluarkan oleh pihak keluarga, harus disertakan dengan jelas apa hubungan pemohon dengan si pemberi jaminan, apakah orang tua, istri, suami, atau anak.
3. Negara tujuan
Pastinya si pemberi surat sponsor harus menyertakan negara tujuan yang akan dikunjungi oleh pemohon. Kalau perlu cantumkan dengan jelas, di kota mana saja yang akan dikunjungi.
4. Tujuan kepergian
Tujuan kepergian harus dicantumkan juga. Pastikan kalau tujuan kepergian ini sama dengan jenis visa yang diajukan. Misalnya yang diajukan permohonan visa turis, maka cantumkan di surat tersebut tujuan kepergiannya adalah untuk berwisata.
5. Waktu berkunjung
Cantumkan dari tanggal berapa kamu berangkat dan kapan kamu akan pulang kembali ke negara asal.
Pihak Perwakilan Negara yang akan dikunjungi biasanya akan mencocokan apakah waktu kunjungan dan biaya hidup di sana sepadan dengan jumlah tabungan kamu.
6. Pihak yang menanggung akomodasi
Sertakan informasi siapa yang menjadi penanggung jawabnya, misalnya perjalanan ditanggung oleh perusahaan, orang tua, kerabat, atau ditanggung dengan biaya sendiri.
7. Pernyataan akan kembali ke negara asal
Terakhir tentu saja kamu harus mencantumkan pernyataan akan kembali ke negara asal dan tidak akan mencari pekerjaan ilegal di negara yang dikunjungi.
Pasalnya banyak kasus pemohon visa turis, namun mereka menyalahgunakannya untuk mencari pekerjaan ilegal di negara tujuan.
Maklum saja, permohonan pengajuan visa turis lebih mudah ketimbang visa untuk bekerja.
Contoh-contoh surat sponsor visa
Kamu berencana untuk mengajukan permohonan visa dan bingung seperti apa bentuk dari surat sponsor visa tersebut. Berikut ini beberapa contoh-contoh yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Contoh surat sponsor visa Amerika Serikat dari perusahaan
Berikut ini contoh surat sponsor visa dari perusahaan untuk karyawannya yang ingin berwisata ke Amerika Serikat dengan biaya sendiri.
Contoh surat sponsor visa Australia dalam bahasa Inggris dari bank
Berikut ini contoh surat sponsor visa bank untuk kepergian ke Australia.
Contoh surat keterangan kerja untuk visa Korea
Surat keterangan kerja merupakan surat sponsor yang dikeluarkan oleh perusahaan. Surat ini berisikan keterangan bahwa pemohon adalah karyawan aktif di perusahaan pemberi sponsor.
Berikut ini contoh surat keterangan kerja untuk pengajuan visa Korea Selatan.
Contoh surat sponsor visa kunjungan keluarga
Selanjutnya kita akan memberitahukan contoh surat sponsor visa yang dikeluarkan oleh pihak keluarga atau kerabat.
Pertanyaan-pertanyaan seputar surat sponsor visa
Berikut ini sejumlah pertanyaan yang harus kamu ketahui tentang surat sponsor visa.
Sekian informasi singkat mengenai surat sponsor visa. Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai administrasi lainnya, atau masalah hukum hingga bisnis, bisa tanyakan ke ahlinya di Tanya Lifepal!
Surat sponsor visa adalah surat referensi yang dikeluarkan oleh perusahaan, bank, atau individu lainnya kepada si pemohon visa.
Syarat surat sponsor harus mencantumkan data-data pemohon visa, seperti nama, nomor paspor, tujuan dan maksud bepergian, pernyataan jaminan bahwa pemohon akan kembali ke negara asal.
Untuk membuat surat sponsor visa bisa langsung menghubungi pihak pemberi sponsor. Misalnya surat sponsor diberikan oleh perusahaan, kamu bisa menghubungi atasan atau HRD.
Surat sponsor dari bank, bisa langsung menghubungi pihak bank lewat customer service.