Tabungan Haji BNI – Cara Daftar dan Keunggulannya
Tabungan Haji BNI adalah produk tabungan haji yang ditawarkan Bank BNI dengan tujuan membantu merencanakan ibadah haji dan umrah nasabah. Tabungan haji ini dikelola dengan akad mudharabah atau kerja sama.
Sebenarnya, ada dua program tabungan haji dari BNI:
- BNI Haji
- BNI Tabungan iB Hasanah dari BNI Syariah
Namun, persyaratan dan manfaat yang diberikan keduanya sama saja. Dua produk tabungan haji yang ditawarkan BNI ini juga memberikan pilihan untuk haji reguler maupun haji khusus atau haji plus dengan dana yang berbeda.
Nasabah yang membuka tabungan haji dari BNI ini akan mendapatkan segudang fitur dan manfaat yang bakal membantu merencanakan dana ibadah ke Tanah Suci.
Manfaat dan Keunggulan Tabungan Haji BNI Syariah
Sebelum membahas tentang cara pembukaannya, kamu harus mengetahui dulu manfaat dan keunggulan yang didapatkan apabila membuka tabungan haji di BNI.
Pasalnya, semua nasabah pasti ingin mendapatkan banyak manfaat dan keunggulan dari tabungan yang mereka buka. Tujuannya agar segala persiapan dan perencanaan ibadah ke Tanah Suci bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
Ada sejumlah manfaat yang diperoleh nasabah dari tabungan haji dari BNI: Tabungan haji yang dikeluarkan BNI ataupun BNI Syariah ini memiliki sejumlah keunggulan, yaitu: Tidak ada salahnya mempersiapkan keberangkatan haji sedini mungkin, mengingat biayanya yang tidak murah dan waktu antreannya yang lama, bahkan bisa belasan tahun. Jika kamu tertarik melakukan pembukaan, berikut ini persyaratan dan cara daftar tabungan haji di BNI. Di bawah ini syarat-syarat yang harus dilengkapi kalau ingin membuka rekening tabungan haji. Setelah persyaratan-persyaratan tersebut kamu persiapkan, kamu bisa langsung melakukan pembukaan di Kantor Cabang BNI atau BNI Syariah terdekat. Setelah selesai melakukan pembukaan, berikut ini fasilitas yang dapat kamu dapatkan dan rasakan. Salah satu syarat pembukaan adalah menyerahkan uang setoran awal ke saldo rekening tabungan haji. Untuk setoran awal, BNI memberikan batasan minimal Rp500.000. Setelah itu, nasabah bebas ingin menabung semampunya (minimal Rp5.000) hingga besarannya telah memenuhi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Namun, jangan khawatir, untuk bisa didaftarkan ke Kementerian Agama (Kemenag) dan mendapatkan nomor porsi, nasabah tidak perlu menunggu sampai saldo mencapai BPIH, melainkan sampai saldo mencapai Rp25 juta. Semakin besar setoran tiap bulannya, semakin cepat pula kamu mendapatkan nomor porsi. Setelah tabungan dimiliki, nasabah harus mengumpulkan saldo tabungan hingga mencapai Rp25 juta untuk kemudian didaftarkan ke pihak Kemenag sebagai daftar jemaah haji dan mendapatkan nomor porsi. Untuk mencapai Rp25 juta, tentu kamu harus menabung setiap bulannya dengan rutin meskipun besarannya disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah masing-masing. Berikut ini contoh simulasi di tahun ke berapa kira-kira kamu mendapatkan nomor porsi (didaftarkan ke Kemenag), dengan asumsi setoran awal Rp500 ribu. Selain BNI, masih banyak lagi lembaga keuangan di Indonesia yang menyediakan produk tabungan haji bagi nasabah. Ingin buka tabungan haji dengan hanya bermodalkan Rp50 ribu? Tabungan Haji BRI menjadi jawabannya. Persyaratan yang cukup mudah termasuk biaya setoran awal yang hanya Rp50 ribu membuat semua orang berhak untuk melakukan pembukaan tabungan haji. Namun perlu diingat, untuk melakukan pendaftaran, kamu harus sudah berusia minimal 17 tahun dan bersedia menyetor saldo tabungan setiap bulannya. Jika BNI memberikan persyaratan setoran awal Rp500 ribu, tabungan Mandiri bisa mengeluarkan tabungan haji bagi nasabah hanya dengan setoran Rp100 ribu. Tabungan haji yang disediakan Bank Mandiri telah tersambung dengan sistem pendaftaran haji Kementerian Agama, yaitu Siskohat. Tabungan Haji Muamalat menawarkan berbagai kelebihan bagi nasabahnya, salah satunya adalah fleksibilitas setorannya. Nasabah bisa dengan bebas menentukan berapa jumlah setorannya sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Tabungan haji yang bernama Arrum Haji Pegadaian ini merupakan salah satu program tabungan haji yang bisa memberikan kepastian nomor porsi (nomor jemaah) secara cepat dan aman. Pelunasan biaya haji itu sendiri bisa dengan cara menggadaikan emas minimal Rp7 juta untuk pelunasan biaya hingga Rp25 juta. Gak cuma menyediakan perkreditan rumah, Bank BTN juga memiliki produk tabungan haji yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Tabungan haji dari BTN ini bisa dibuka hanya dengan setoran awal Rp100 ribu dan setoran selanjutnya minimal Rp100 ribu. Bila sudah memiliki rencana beribadah haji, lebih baik kamu menabung secara konsisten supaya bisa membuat anggaran keuangan secara lebih saksama Lantas, berapa yang kamu mau tabung tiap bulan? Yuk kita coba hitung berapa total dana simpanan di tabunganmu nanti dalam kurun waktu yang ditargetkan.Manfaat Tabungan Haji BNI
Keunggulan Tabungan Haji BNI
Cara buka Tabungan Haji BNI Syariah
Syarat buka rekening Tabungan Haji BNI Syariah
Cara daftar Tabungan Haji BNI
Fasilitas Tabungan Haji BNI
Setoran awal Tabungan Haji BNI Syariah
Simulasi Tabungan Haji BNI
Memperoleh nomor porsi di tahun ke- Setoran tetap per bulannya Tahun ke-1 Rp2.100.000/bulan Tahun ke-2 Rp1.050.000/bulan Tahun ke-3 Rp700.000/bulan Tahun ke-4 Rp525.000/bulan Tahun ke-5 Rp420.000/bulan Tahun ke-6 Rp350.000/bulan Tahun ke-7 Rp300.000/bulan Tahun ke-8 Rp265.000/bulan Tahun ke-9 Rp235.000/bulan Tahun ke-10 Rp210.000/bulan Daftar lembaga keuangan penyedia tabungan haji selain BNI
1. Tabungan Haji BRI
2. Tabungan Haji Mandiri
3. Tabungan Haji Muamalat
4. Tabungan Haji Pegadaian
5. Tabungan Haji BTN
Berapa dana yang kamu alokasikan untuk ditabung tiap bulan?
Pertanyaan seputar Tabungan Haji BNI
Apa itu Tabungan Haji BNI?
Persyaratan Tabungan Haji BNI Syariah?
Selain itu, nasabah juga harus melakukan pembukaan di Kantor Cabang BNI atau BNI Syariah sesuai dengan domisili dalam satu provinsi yang sama. Tujuannya adalah untuk mempermudahkan penentuan embarkasi keberangkatan nantinya.
Selain itu, nasabah juga harus melakukan pembukaan di Kantor Cabang BNI atau BNI Syariah sesuai dengan domisili dalam satu provinsi yang sama. Tujuannya adalah untuk mempermudahkan penentuan embarkasi keberangkatan nantinya.
Agar mempercepat proses keberangkatan haji, ada baiknya nasabah melakukan penyetoran dalam jumlah yang pasti dan rutin.
Nasabah akan didaftarkan ke Kementerian Agama sebagai calon jemaah haji bila tabungan sudah mencapai Rp25 juta.
Namun, tabungan haji baru selesai dan nasabah bisa siap berangkat bila tabungan sudah memenuhi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang telah ditetapkan pemerintah.
BPIH antar masing-masing daerah pun berbeda-beda, berikut ini daftar BPIH tahun 2019 silam:
- Embarkasi Aceh: Rp 30.881.010;
- Embarkasi Makassar: Rp 39.207.741.
- Embarkasi Medan: Rp 31.730.375;
- Embarkasi Padang: Rp 32.918.065;
- Embarkasi Palembang: Rp 33.429.575;
- Embarkasi Lombok: Rp 38.454.405; dan
- Embarkasi Jakarta (Bekasi): Rp 34.987.280;
- Embarkasi Solo: Rp 36.429.275;
- Embarkasi Surabaya: Rp 36.586.945;
- Embarkasi Jakarta (Pondok Gede): Rp 34.987.280;
- Embarkasi Banjarmasin: Rp 37.885.084;
- Embarkasi Batam: Rp 32.306.450;
- Embarkasi Balikpapan: Rp 38.259.345;
Oleh sebabnya, jika kamu sudah memiliki penghasilan dan masih muda, tidak ada salahnya untuk membuka tabungan haji terlebih dahulu. Agar nantinya bisa berangkat haji di usia yang tepat dan tidak terlalu tua.