Mengenal Tabungan dan Bagaimana Menabung yang Efektif

Tabungan

Tabungan atau menabung merupakan salah satu kegiatan dalam menyimpan uang dengan tujuan tertentu. Menabung menjadi “warisan” dari orangtua, bahkan menabung telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, lho!

Ini dibuktikan dengan temuan sejumlah arkeolog atas berbagai bentuk peninggalan berbentuk celeng (babi hutan), guci, hingga hewan lain yang digunakan untuk menyimpan uang atau koin emas maupun perak.

Kini, tabungan tersedia dalam berbagai bentuk, bukan cuma celengan saja. Yuk, simak ulasan mengenai tabungan dari jenisnya, manfaat, hingga kebiasaan menabung di berbagai negara yang patut ditiru biar masa tua gak mengharu biru.

Apa itu tabungan?

Tabungan secara sederhana merupakan simpanan uang yang sengaja disisihkan untuk tujuan tertentu. Meski terkesan sederhana, tabungan memiliki banyak manfaat. Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan pengertian hingga manfaatnya. Berikut ulasan singkatnya.

Pengertian tabungan menurut OJK

Tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan berdasarkan syarat tertentu. Umumnya bank memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi dan kartu ATM lengkap dengan nomor PIN.

Karakteristik tabungan menurut OJK

Selain penjelasan di atas, OJK juga menyebutkan beberapa karakteristik tabungan. Di antaranya, jumlah minimal setoran bergantung jenis tabungan, terdapat bunga bank atau bagi hasil, dan penggunaan e-banking, seperti internet atau mobile banking serta penarikan uang di ATM.

Ada berapa jenis tabungan yang bisa dipilih?

Sebagai instrumen penyimpanan uang, tabungan terdiri atas beberapa jenis. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi. Karena itu, sebelum membuka rekening tabungan, kita perlu tahu tujuan menabung, agar hasilnya maksimal. Berikut jenis tabungan yang umum tersedia di bank.

1. Tabungan konvensional

Jenis tabungan ini cukup mudah dimiliki semua orang. Buat membuka rekening tabungan di bank biasanya butuh puluhan ribu hingga ratusan ribu, tergantung di mana kita menabung.

2. Tabungan berjangka

Berbeda dari tabungan konvensional, tabungan berjangka memiliki bunga yang lebih tinggi dan gak bisa diambil sebelum jatuh tempo yang sudah disepakati di awal. Kalau diambil sebelum jatuh tempo bakal ada penalti.

3. Tabungan anak

Sesuai dengan namanya, tabungan anak ditujukan untuk anak-anak agar mereka terbiasa menabung sejak dini. Fasilitas yang diberikan hampir sama dengan tabungan konvensional.

4. Tabungan mata uang asing

Sering disebut sebagai tabungan valuta asing (valas), produk bank yang ini merupakan tabungan dalam mata uang asing, seperti dolar AS atau mata uang lain. Setoran uang tabungan ini bisa dalam mata uang rupiah yang akan dikonversikan ke mata uang (valas) yang telah kita pilih sesuai rate saat itu.

5. Tabungan haji

Tabungan haji hampir mirip dengan tabungan berjangka tetapi ditujukan buat pembiayaan ibadah haji. Buat membuka tabungan haji harus dilakukan di bank syariah atau Kementerian Agama.

6. Deposito

Deposito mirip tabungan berjangka, tetapi lebih ditujukan sebagai investasi. Meski demikian, deposito masih dikategorikan sebagai tabungan karena masih dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Bunganya jauh lebih tinggi daripada tabungan biasa dan terdapat jangka waktu penyimpanan.

7. Giro

Giro sering pula disebut sebagai tabungan bisnis karena fasilitas yang tersedia pada produk ini memang untuk berbagai kebutuhan bisnis. Misalnya, transfer ke banyak rekening dan transaksinya pun bisa menggunakan cek dan bilyet. Pembukaan rekening dapat dilakukan oleh perorangan atau badan usaha dengan ketentuan setoran awal mulai Rp2 jutaan.

Kenapa kita harus menabung?

Banyak manfaat dari menabung yang bisa membuat kondisi keuangan kita lebih baik. Salah satunya menghindari kita dari sifat boros apalagi hedonisme. Nah, berikut ini beberapa alasan kuat kenapa kita harus menabung secara rutin.

  • Kesempatan investasi menjadi lebih besar karena kita bisa menggunakan tabungan buat nantinya diinvestasikan. Baca mengenai bedanya tabungan dan investasi.
  • Punya manajemen keuangan atau budgeting yang baik. Bandingkan jika kita tidak memiliki manajemen keuangan yang baik, bisa-bisa belum akhir bulan gaji atau pendapatan kita sudah habis tanpa tersisa.
  • Sebagai dana darurat. Artinya, ketika kita membutuhkan sejumlah dana untuk digunakan dalam keadaan darurat, kita tidak perlu meminjam dari orang lain. Bahkan, kita bisa membantu teman yang sedang kesulitan dengan tabungan kita tersebut.

Bagaimana cara menabung di berbagai instrumen tabungan?

Beragam instrumen menabung yang tersedia saat ini kian memudahkan kita untuk menyimpan uang. Selain itu terdapat berbagai keunggulan dari menabung di bank seperti tingkat keamanan yang lebih tinggi ketimbang menyimpan uang di rumah.

Nah, cara menabung di berbagai instrumen tabungan perbankan sebenarnya hanya perlu memenuhi persyaratan menabung di bank. Kemudian datang langsung ke bank.

Bahkan beberapa perbankan telah memberikan kemudahan membuka rekening tabungan secara online. Kita hanya perlu mengunduh aplikasi bank tersebut, kemudian mengikuti petunjuknya. Berikut ulasannya.

Buka tabungan di bank secara konvensional

Baca mengenai panduan lebih lengkap cara menabung di bank buat tahu lebih detail soal tabungan di bank. 

Buka tabungan di bank lewat aplikasi

Cara lebih mudah membuka tabungan di bank adalah melalui aplikasi perbankan. Setelah mengunduh aplikasinya, ikuti petunjuk cara buka tabungan di bank lewat aplikasi.

Cara menabung lewat ATM

Tanpa antre di bank, kita juga bisa dengan mudah menabung di bank tanpa harus ke bank. Cari saja ATM yang menyediakan layanan setor tunai dan ikuti petunjuk setor tunai di ATM.

Cara membuka tabungan berjangka

Jenis tabungan ini dikhususkan untuk perorangan dengan setoran rutin. Biasanya jangka waktu menabung yang ditetapkan bank antara 12-240 bulan dengan mata uang rupiah. Untuk membuka rekening tabungan berjangka ikuti persyaratan seperti membawa kartu identitas dan setoran bulanan yang biasanya mulai Rp500 ribu.

Cara membuka tabungan anak

Tabungan anak diperuntukkan bagi usia pelajar tingkat PAUD hingga SMA atau berusia di bawah 17 tahun atau belum memiliki KTP. Syarat membuka tabungan anak menyesuaikan dengan ketentuan bank. Biasanya untuk anak di bawah 12 tahun menyertakan kartu identitas orangtua dan kartu keluarga (KK). Untuk anak 12-17 tahun, hanya perlu menyertakan kartu pelajar dan kartu identitas salah satu orangtua.

Menabung valas

Tabungan jenis ini atas nama perorangan. Namun, beberapa bank mengizinkan pembukaan tabungan atas nama dua orang berupa joint account. Persyaratan yang diperlukan antara lain fotokopi identitas dan menyetorkan setoran atau saldo awal minimal sekitar US$ 100.

Cara membuka tabungan haji

Sesuai namanya, tabungan ini diperuntukan bagi mereka yang ingin mencicil biaya menunaikan ibadah haji. Cara membuka tabungan ini hanya perlu membawa kartu identitas ke bank yang dituju serta sejumlah uang sebagai setoran awal.

Cara membuka deposito

Deposito sebagai salah satu instrumen investasi juga bisa menjadi tabungan. Untuk membuka tabungan ini, kita hanya perlu membawa kartu identitas, NPWP, dan jumlah setoran awal sesuai bank yang dituju.

Cara membuat giro

Membuka tabungan giro diperuntukan bagi mereka yang menjalankan bisnis untuk memudahkan pembayaran dan transaksi keuangan lainnya. Syarat yang harus dipenuhi antara lain kartu identitas, berusia 21 tahun ke atas, pas foto, hingga keterangan menetap. Selain itu ada setoran awal yang biasanya mulai Rp1 juta.

Negara mana saja yang punya kebiasaan menabung dan patut ditiru?

Manfaat menabung bakal kita rasakan setelah menjalaninya secara konsisten. Biar semakin terpacu, intip kebiasaan menabung di berbagai negara yang wajib kita tiru.

  • Jerman yang gemar menabung karena kebiasaan ketika negara itu dalam kondisi sulit.
  • China gemar menabung dan menyimpan uang untuk orangtua mereka.
  • Singapura gemar menabung karena literasi keuangan cukup baik.
  • Belgia terbiasa menabung ketika utang negara merangkak naik.
  • Cile yang menjadi satu-satunya negara di Amerika Tengah dengan kebiasaan menabung dan berhemat.

Menabung memang perlu dilakukan karena kita bakal mendapat keuntungan seperti keamanan uang hingga bunga bank atau bagi hasil. Namun, harus diketahui juga ada biaya layanan yang biasanya dipotong dari tabungan kita setiap bulan. Tapi, jangan khawatir, masih lebih untung menabung di bank ketimbang di bawah kasur.

Selain menabung, masing banyak instrumen keuangan lain yang bisa dicoba untuk menambah pendapatan. Kunjungi Lifepal Media dan tanyakan pada tim Lifepal untuk perencanaan keuangan yang lebih baik.

Dapatkan Promo