Tabungan Syariah: Pengertian, Jenis, dan Produknya
Tabungan syariah adalah alternatif bagi kita untuk menyimpan uang selain di tabungan konvensional. Sifatnya menjadi urgen saat niat kita ingin simpanan yang bebas riba.
Pada dasarnya, fungsi yang ditawarkan serupa dengan tabungan konvensional, yaitu sebagai instrumen penyimpanan uang yang bisa berasal dari penerimaan gaji bulanan, upah kerja sampingan, hasil usaha, dan lain sebagainya.
Namun, ciri khas tabungan syariah adalah sistem kerja dan tujuan simpanan yang berbeda dengan tabungan konvensional, misalnya uang simpanan yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan berkurban, tabungan umroh, tabungan haji atau sekadar simpanan biasa.
Di Indonesia, tabungan syariah yang menggunakan prinsip-prinsip islami ini diawasi oleh Dewan Syariah Nasional di bawah Majelis Ulama Indonesia. Selain tunduk pada aturan dan prinsip syariat, bank syariah pun harus tunduk pada peraturan lembaga keuangan yang sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Perbedaan Tabungan Syariah dengan Tabungan Konvensional
Lalu, apa bedanya dengan tabungan di bank konvensional? Tabungan syariah memiliki akad antara nasabah dan bank. Akad-akad yang digunakan seperti akad mudharabah tentang simpanan yang pengelolaannya diberikan kepada bank dengan sistem bagi hasil.
Inilah yang menjadi salah satu keraguan besar bagi umat Islam saat menabung di bank konvensional, yaitu penerapan sistem bunga. Dalam pandangan agama Islam, bunga sama dengan riba. Sedangkan riba itu sendiri dilarang oleh agama Islam.
Tabungan syariah tidak menggunakan skema bunga, melainkan bagi hasil. Bank syariah dapat mengelola dana yang disimpan untuk disalurkan sebagai modal usaha produktif yang sesuai dengan prinsip syariat. Keuntungannya dibagi dalam bentuk bagi hasil kepada nasabah dengan persentase yang sudah disepakati.
Begitu pula untuk skema pinjaman di bank syariah tidak dikenakan istilah bunga, melainkan sewa modal atau bagi hasil. Selain tabungan, beberapa produk bank konvensional lainnya turut ditawarkan oleh bank syariah, namun dengan penerapan prinsip-prinsip syariat, misalnya pinjaman bank, simpanan giro, hingga deposito.
Untuk produk bank syariah seperti giro, bank menggunakan akad wadi’ah yang mana biaya administrasi tidak dikenakan biaya pemeliharaan sama sekali. Begitu pula dengan setoran awalnya yang dinilai sangat terjangkau.
Produk Tabungan Syariah di Indonesia
Tabungan syariah memiliki kelebihan berupa setoran pertama yang kecil dengan fasilitas yang tidak berbeda dengan tabungan konvensional. Berikut tabel beberapa ketentuan biaya atas produk tabungan syariah di beberapa bank di Indonesia.
Setoran Awal | Biaya Admin | Fasilitas | Fungsi | |
Mega Syariah Utama Pensiun | Rp20 Ribu | Gratis | Kartu ATM | Tabungan pensiun |
Mega Syariah Tabungan Mitra | Rp50 Ribu | Gratis | Kartu ATM | Simpanan |
Mandiri Syariah | Rp30 Ribu | Berbayar | E-banking | Simpanan |
Mandiri Syariah | Rp50 Ribu | Gratis | – | Kurban |
BCA Syariah | Rp100 Ribu | Gratis | Kartu ATM | Simpanan |
Danamon Syariah | Rp100 Ribu | Gratis | Kartu ATM MasterCard | Simpanan |
BRI Syariah | Rp100 Ribu | Gratis | Subsidi Tarik Tunai di ATM lain | Simpanan |
Terkait sistem pengelolaan tabungan dan pemberian pinjaman tunai untuk usaha, tabungan syariah hanya menggunakan dua prinsip, yaitu:
1. Akad wadiah
Akad wadiah adalah tabungan yang berupa simpanan murni yang dikelola oleh bank syariah di mana dananya wajib dikembalikan sesuai dengan keinginan nasabah. Ciri dari tabungan dengan akad wadiah ini tidak dikenai biaya pemeliharaan rekening, bebas administrasi dan tidak ada bagi hasil.
2. Akad mudharabah
Akad mudharabah adalah bentuk kerjasama antara pengelola rekening (bank) dengan nasabah. Dana kelola bisa dimanfaatkan untuk membiayai usaha yang disalurkan melalui pinjaman syariah.
Hasil keuntungan pengelolaan akad mudharabah inilah yang dibagi antara pengelola dengan pemilik modal dalam hal ini adalah nasabah. Skema akad mudharabah ini dikenal dengan istilah bagi hasil.
Kelebihan dan Kekurangan Tabungan Syariah
Bagi mereka yang sudah pernah menabung di bank konvensional pasti mengetahui besaran bunganya. Suku bunga simpanan di bank sangat bervariasi tergantung dana yang disetorkan. Semakin banyak simpanannya, bunga yang didapatkan pun semakin besar.
Jika dibandingkan antara bagi hasil dengan bunga simpanan bank konvensional, ada kecenderungan nilai bagi hasil bisa lebih kecil dibandingkan dengan bunga simpanan di bank.
Akan tetapi jika kinerja bank baik serta simpanan yang kita setorkan cukup besar, tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan bagi hasil yang besar pula. Bunga bank konvensional hanya dipengaruhi oleh kebijakan dan kondisi pasar.
Syarat pembukaan rekening di bank syariah pun tidak berbeda dengan bank konvensional, Kita hanya perlu membawa dokumen seperti KTP, memenuhi syarat setoran awal, dan mengisi formulir sebagai bukti pendaftaran.
Bagi mereka yang sudah memahami manfaat tabungan syariah sudah pasti memiliki tujuan-tujuan utama yang meliputi:
- Terhindar dari riba.
- Simpanan sesuai dengan prinsip dan tuntunan agama.
- Simpanan uang terjamin oleh lembaga resmi seperti LPS dan diawasi ketat oleh OJK.
Bagi kalangan menengah ke bawah, tabungan syariah sangat cocok dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dan fungsi sehari-hari. Pensyaratannya pun mudah, yaitu memenuhi kewajiban setoran awal dan bulanan selanjutnya yang dinilai terjangkau.
Paling penting adalah tidak ada biaya pemeliharaan rekening, pembukaan, maupun penutupan rekening seperti tabungan kurban, umroh dan haji. Itulah uraian singkat tentang tabungan syariah yang kini semakin modern dan mengikuti perkembangan zaman.
Sebagian bank syariah di Indonesia turut menawarkan layanan asuransi syariah juga lho untuk proteksi bagi nasabahnya. Sebagaimana disebut syariah, penerapan asuransi syariah pun mengedepankan prinsip syariat Islam yang turut diawasi MUI, jadi tentu saja halal.
Yuk, cari tahu pengertian dan manfaat asuransi syariah selengkapnya di Lifepal!
Tips dari Lifepal! Tabungan syariah adalah alternatif bagi kita untuk menyimpan uang selain di tabungan konvensional. Sifatnya menjadi urgen saat niat kita ingin simpanan yang bebas riba.
Pada dasarnya, fungsi yang ditawarkan serupa dengan tabungan biasa. Namun, ciri khas tabungan syariah adalah sistem kerja dan tujuan simpanan yang berbeda dengan tabungan konvensional.
Di Indonesia, tabungan syariah yang menggunakan prinsip-prinsip islami ini diawasi oleh Dewan Syariah Nasional di bawah Majelis Ulama Indonesia. Selain tunduk pada aturan dan prinsip syariat, bank syariah pun harus tunduk pada peraturan lembaga keuangan yang sudah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Hitung berapa yang harus kamu tabung setiap bulan
Sudah tahu berapa yang harus ditabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa digunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha.
Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini.
Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang kamu butuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan.
Selain menabung, jangan lupa pula untuk melindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik: