Tarik Tunai Kartu Kredit BCA – Bunga, Cara, dan Untung Ruginya

Tarik tunai kartu kredit BCA bisa jadi salah satu cara instan yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan uang cash dalam waktu singkat saat ada keperluan mendesak.

Apalagi, kalau uang cash yang dibutuhkan nominalnya terbilang besar sementara saldo di kartu debitmu tidak mencukupi. Kebetulan limit masih utuh, tarik tunai kartu kredit dalam jumlah besar pasti bisa dilakukan.

Bank BCA melalui kartu kreditnya memang menawarkan fasilitas tarik tunai kartu kredit di mesin ATM sesuai dengan limit yang dimiliki. 

Kamu bisa langsung menarik uang tunai melalui mesin ATM mana saja. Syaratnya, kamu hanya boleh menarik tunai kartu kredit BCA dengan maksimal 40 persen dari limit kartu kreditmu. 

Namun, sering-sering tarik tunai kartu kredit pada dasarnya gak baik. Pasalnya, terus-terusan melakukan tarik tunai bisa bikin pengeluaranmu habis tersedot untuk mengembalikan uang yang kamu pinjam tersebut.

Memangnya kamu mau tiap bulan sebagian besar pengeluaranmu cuma buat bayar pinjaman tarik tunai? Gak mau, kan?

Hal yang perlu diperhatikan sebelum tarik tunai kartu kredit BCA

Tarik tunai kartu kredit memang bisa memudahkan saat butuh dana cepat, tapi kamu tetap harus mengontrol diri biar gak kebablasan. 

Alih-alih untung, malah jadi buntung karena tagihan kartu kredit yang membludak. Gak mau kan gaji bulananmu hanya lewat saja untuk membayar tagihan kartu kredit?

Karena itu, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini sebelum benar-benar melakukan tarik tunai kartu kredit.

1. Tarik tunai kartu kredit BCA Visa atau Mastercard dikenakan biaya 4 persen

Benar banget, melakukan tarik tunai dengan kartu kredit satu itu ada biayanya. Setiap bank nominalnya berbeda-beda. Kalau melakukan tarik tunai kartu kredit BCA, kamu bakal dikenakan biaya 4 persen atau minimal Rp40 ribu.

Biaya 4 persen dari jumlah penarikan tersebut berlaku buat kartu kredit BCA Visa atau Mastercard. Begitu pun dengan tarik tunai kartu kredit di luar negeri. Biaya yang dikenakan sebesar 4 persen atau minimal Rp40 ribu.

Namun, buat kartu kredit BCA Card, ada pengecualian. Tarik tunai dengan menggunakan kartu kredit ini dikenakan biaya 3 persen.

2. Ada ketentuan limit tarik tunai kartu kredit

Sekali pun kamu punya kartu kredit BCA dengan limit Rp50 juta, bukan berarti kamu bisa ambil uang cash sesuai besaran limit tersebut. Sekadar diketahui, tarik tunai kartu kredit itu juga ada limitnya lho!

Misalnya, BCA mematok limit tarik tunai sebesar 40 persen dari sisa limit kartu. Jadi, kalau limit yang tersisa di kartumu Rp50 juta, kamu cuma bisa lakukan tarik tunai Rp20 juta.

Per 1 Mei 2020, BCA memberlakukan limit tarik tunai sebesar 20 persen dari sisa limit kartu. Sementara minimal nominal yang bisa ditarik adalah Rp100.000.

Kalau pengin maksimal, kamu sebaiknya jangan menggunakan dulu kartu kreditmu. Dengan begitu, limitnya tetap utuh alias gak berkurang.

3. Penarikan tarik tunai kartu kredit dilakukan di ATM

Kalau ingin melakukan tarik tunai kartu kredit satu ini, jangan sampai salah tempat ya. Penarikan kartu kredit sejauh ini cuma bisa dilakukan di mesin ATM. Jadi, saat kamu hendak mengambil uang cash dari kartu kredit, transaksikan lah di mesin ATM.

4. Bayar biaya dan bayar bunga usai tarik tunai kartu kredit

Inilah kenapa tarik tunai kartu kredit gak disarankan. Selain harus bayar biaya tarik tunai, kamu juga diwajibkan bayar bunga uang yang telah ditarik.

Besaran bunga yang dipatok buat tarik tunai kartu kredit bank satu ini sama dengan besaran bunga cicilan kartu kredit. Makanya seandainya gak perlu-perlu amat, ada baiknya hindari melakukan tarik tunai deh!

Sebagai perkiraan, jika kamu menarik uang Rp2 juta, maka uang yang harus kamu kembalikan:

Rp2 juta + biaya penarikan 4% + bunga 2,25% = Rp2 juta + Rp80 ribu + Rp45 ribu = Rp2,125 juta.

Sebagai informasi, bunga BCA sejak 1 Mei 2020 berubah menjadi 2 persen dari yang sebelumnya 2,25%.

5. Bayar langsung lunas, gak bisa dicicil

Ini juga yang harus jadi pertimbangan saat melakukan tarik tunai. Pembayaran uang yang telah kamu tarik gak bisa dengan cara dicicil. Jadi, kamu harus mengembalikan uang tarik tunai itu sepenuhnya ditambah dengan bunganya.

Beratnya nih, karena adanya beban bunga, menunggak pembayarannya sama aja memperbesar bunga yang harus kamu bayarkan. Karena itu, jangan sampai telat, apalagi menunggak ya!

Keuntungan dan kerugian tarik tunai kredit

Berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian yang bisa jadi pertimbangan kamu saat memutuskan akan melakukan tarik tunai kartu kredit.

Bunga tarik tunai kartu kredit BCA dan informasi lainnya

Pada masa darurat Covid-19, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan baru mengenai suku bunga, batas minimum pembayaran dan denda keterlambatan. Hal ini juga berimbas pada limit tarik tunai kartu kredit.

Terhitung sejak 1 Mei 2020, Bank BCA menerapkan peraturan baru mengenai limit tarik tunai kartu kreditnya. Tarik tunai kartu kredit yang sebelumnya bisa dilakukan sampai 40% dari limit, kini dibatasi hanya sampai 20% dari limit.

Berikut ini informasinya yang masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Cara tarik tunai kartu kredit BCA

Tarik tunai kartu kredit di mesin ATM mudah banget kok caranya! Sebagai penyedia kartu kredit swasta nomor satu di Indonesia, cara tarik tunai kartu kredit pastinya nggak akan membuat kamu ribet.

Kamu hanya perlu mencari mesin ATM BCA terdekat dan ikuti langkah-langkah tarik tunai kartu kredit BCA berikut ini:

1. Masukkan kartu kredit ke dalam ATM
2. Tekan menu “Transaksi”.
3. Masukkan PIN kartu kredit BCA
4. Pilih menu “Cash Advance”
5. Pilih menu “Tunai” dan tentukan nominal dana yang mau kamu tarik
6. Bila ingin mencetak struk tekan “Ya” pada halaman notifikasi cetak struk atau “Tidak” bila tidak ingin mencetak struk.
7. Tunggu sampai mesin ATM mengeluarkan uang. Kemudian ambil uang tersebut dan jangan lupa pula ambil kartu kreditmu.

Bijak memanfaatkan kemudahan tarik tunai kartu kredit

Tarik tunai kartu kredit bank swasta ternama ini akan terasa sekali manfaatnya di saat mendesak. Namun, akumulasi bunga yang tinggi serta adanya biaya penarikan tunai membuat uang yang akan kamu bayarkan nanti untuk melunasinya lebih besar daripada nominal uang yang kamu ambil.

Karena itu, penting bagi kamu untuk bijak dalam memanfaatkan kemudahan tarik tunai kartu kredit satu ini.

Sebetulnya, tarik tunai kartu kredit ini sah-sah saja dan wajar untuk dilakukan. Asalkan kamu memiliki rencana pengembalian utang atau pembayaran tagihan yang jelas. 

Disarankan pula untuk menjadikan tarik tunai kartu kredit bank satu ini sebagai opsi terakhir dan hanya dilakukan jika benar-benar darurat saja. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari jeratan tagihan beserta bunga yang tinggi.

Hindari kebiasaan konsumtif dan tidak sekedar berbelanja mengikuti tren saja. Pengendalian dirimu saat belanja sangat penting sebagai ‘rem’ ketika menikmati manfaat tarik tunai kartu kredit.

Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang kartu kredit ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal.

Tanya jawab seputar tarik tunai kartu kredit BCA