Biaya Perbaikan Atap Bocor dan Bagian Lain dengan Simulasinya

biaya perbaikan atap bocor

Biaya yang membengkak sering kali menjadi halangan bagi seseorang ketika mau merenovasi rumah. Salah satunya, biaya perbaikan atap bocor yang terkadang merembet ke mana-mana sehingga membuat banyak orang enggan melakukan renovasi rumah.

Sebagai elemen pertama pelindung rumah dari terik matahari, terpaan angin, dan hujan, atap rumah dapat menjadi bagian yang menarik dan cantik dari sebuah hunian.

Karena itu, atap rumah yang rusak selain membuat tidak sedap dipandang, juga bisa membahayakan penghuni rumah. Belum lagi, ketika hujan datang, kamu sekeluarga akan pusing mengatasi setiap titik kebocoran di rumah. 

Kamu bisa lho hanya memakai bujet yang minim untuk biaya perbaikan atap bocor dan membuat tampilan baru di rumahmu. 

Penasaran bagaimana caranya? Mari kita ketahui perkiraan biaya-biaya pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan perbaikan kebocoran rumah dalam pembahasan berikut.

Berapa biaya perbaikan atap bocor?

Pekerjaan perbaikan kebocoran memang bisa dibilang susah-susah gampang. Mudah karena dampaknya bisa kita lihat kasat mata, tapi susah karena sumber kebocoran tidak terlihat.

Itulah yang menjadi alasan mengapa biaya perbaikan atap bocor tidak murah. Umumnya, biaya perbaikan atap bocor ini juga merembet ke bagian lain, sehingga sering kali harus diperbaiki seluruhnya.

Kalau sudah punya asuransi, mungkin biaya tersebut bisa ditanggung oleh asuransi. Tapi, bagaimana jika tidak? Nah, salah satu solusi menanggung biaya perbaikan rumah bagi kamu yang tidak punya asuransi adalah menekan biaya dengan menggunakan multipleks. 

Simulasi perhitungan biaya perbaikan atap bocor

Biaya perbaikan atap bocor biasanya dihitung dengan satuan meter persegi. Misalnya, plafon yang mau diganti 30 meter persegi dengan bahan multipleks.

Ukuran standar multipleks per lembar adalah 1,2 x 2,4 m atau 2,88 meter persegi. Dengan luas plafon 30 meter persegi, berarti diperlukan sekitar 11 lembar multipleks. Untuk menyesuaikan dengan luas atap, tinggal dipotong.

Harga multipleks dengan ketebalan 12 mm sekitar Rp100 ribu per lembar. Jika dibutuhkan 11 lembar, berarti totalnya Rp100 ribu x 11 = Rp1.100.000. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya beli multipleks lebih banyak.

Bisa saja dalam pengerjaan ada multipleks yang rusak, pecah, atau salah potong sehingga butuh pengganti. Mungkin bisa beli 20 lembar sekalian, sehingga kebutuhan dananya Rp100 ribu x 20 = Rp2 juta.

Adapun ongkos tukang untuk mengganti plafon bisa sampai Rp200 ribu per hari untuk yang harian. Itu belum termasuk biaya makan dan rokok. 

Perkiraan total ongkos:

  • Plafon multipleks = Rp2 juta
  • Biaya jasa tukang = Rp200 ribu x 3 hari = Rp600 ribu
  • Makan: (Rp15 ribu x 3 kali) x 3 hari = Rp135 ribu
  • Rokok: 1 pak x 3 hari = Rp15 ribu x 3 = Rp45 ribu
  • Total: Rp2.780.000.
  • Biaya di atas hanya buat ganti plafon melamin tanpa cat. Jika mau ganti rangka atap, biaya lebih besar. Untuk amannya memang sekalian diganti dan ditinggikan, agar tidak perlu merenovasi rumah di setiap tahunnya karena disergap banjir rutin.

    Selain memperbaiki atap bocor, biasanya perbaikan bagian lainnya dari rumah yang kena imbas bocor sering dilakukan. Salah satunya, melakukan cat dinding dan pagar rumah.

    Cat dinding dan pagar rumah

    Jika dinding sudah rusak karena terkena rembesan bocor, kamu bisa memprioritaskan untuk menjebol dinding. 

    Namun, jika hanya terdapat beberapa kerusakan kecil seperti mulai terdapat lubang-lubang kecil, maka cukup dengan mengecat ulang dinding. Pasalnya, biaya menjebol dinding cukup besar.

    Simulasi perhitungan biaya cat dinding dan pagar rumah

    Berikut ini simulasi perhitungan mengecat dinding dan pagar rumah:

    Misalnya, tembok di dalam ruangan berukuran 6 x 5 meter dengan tinggi dinding 3 meter. Cat dilapis dua kali pada sisi dalam dan luar.

  • Luas bidang tembok = (2 x panjang ruang x tinggi ruang ) + (2 x lebar ruang x tinggi ruang)
  •                                        (2 x 6 x 3) + (2 x 5 x 3) = 30 + 24 = 54 meter persegi.

  • Luas pintu dan jendela = (1 x2)+ (1 x1) = 3 meter persegi
  • Total luas = 54 – 3 = 51 meter persegi
  • Daya sebar cat per satu lapis = 12 meter persegi/ liter
  • Kebutuhan cat = total luas : daya sebar = 51 : 12 = 4,25 liter / lapis
  • Pengecatan 2 lapis = 4,25 x 2 = 8,5 liter
  • Berat jenis cat = 1,4 kg/liter
  • Kebutuhan cat dalam satuan kg = 8,5 x 1,4 = 11,9 kg.
  • Kebutuhan dalam kaleng = 11,9 : 5 = 3 buah kaleng ukuran 5 kg.
  • Ongkos cat interior: 3 x Rp100 ribu = Rp300 ribu
  • Jika luas tembok eksterior sama dengan interior, tinggal dikalikan 2 = Rp600 ribu. Namun, biasanya lebih kecil. Meski begitu, bukan berarti biaya cat dinding luar pasti lebih murah. Harga cat eksterior umumnya lebih mahal karena daya tahan harus lebih bagus menghadapi hujan dan sinar matahari.

    Untuk menekan pengeluaran, bisa mengecat dinding sendiri. Bila menggunakan tukang, tarifnya sampai Rp30 ribu per meter persegi.

    Adapun cat pagar bisa menggunakan jasa borongan. Tarifnya kira-kira Rp200 ribu per meter persegi, sudah termasuk cat besi berkualitas bagus. Jika pagar berukuran 3 meter per segi, siapkan dana Rp600 ribu.

    Biaya ini belum termasuk pembelian peralatan pendukung seperti kuas, roller, dan alat cat lainnya yang diperkirakan seharga Rp100 ribu. 

    Berarti total pengeluaran untuk cat dinding dan pagar:

    Rp600 ribu + Rp600 ribu + Rp100 ribu = Rp1.300.000.

    Selain mengecat dinding dan pagar, kamu juga harus mempersiapkan biaya renovasi bagian lainnya yang terkena kebocoran di rumah. Yaitu, perbaikan instalasi listrik.

    Perbaikan instalasi listrik

    Instalasi listrik menjadi bagian lain harus diperbaiki dari rumah yang mengalami kebocoran. 

    Adapun perlengkapan dari instalasi listrik yang harus dipenuhi dalam pemasangannya. Misalnya panel hubung bagi (PHB), alat-alat ukur, pengaman jaringan, pentanahan, sakelar dan sebagainya.

    Simulasi biaya perbaikan instalasi listrik

    Berikut ini simulasi biaya perbaikan instalasi listrik. 

    Untuk harga penambahan instalasi titik lampu Rp250 ribu/titik (di luar pembelian lampu/TL neon)

    Harga penambahan instalasi stop kontak dengan kabel 3×2,5 Rp275 ribu/titik

    Penambahan stop kontak (AC,water heater,pompa jet pump) Rp300 ribu/titik

    reinstall pasang lampu plafon 100.000/lampu.

    Bikin daftar prioritas

    Bila memiliki bujet yang terbatas, tentunya kamu harus membuat daftar prioritas. Bedakan mana renovasi yang dilakukan berdasarkan kebutuhan atau keinginan.

    Misalnya, kebutuhan adalah kondisi seperti atap bocor atau lantai keramik pecah.

    Sedangkan keinginan, misalnya seperti mengubah tata ruang, atau mengganti suasana.

    Nah, baik itu untuk perbaikan kerusakan maupun hanya untuk mempercantik tampilan, biasanya perbaikan-perbaikan kecil saat renovasi rumah, gak akan jauh dari sejumlah hal ini.

    Bisa memanfaatkan KTA

    Meski prioritas utama bagian rumah yang perlu diperbaiki harus dilakukan agar gak menimbulkan bahaya bagi penghuninya, kita bisa menggunakan produk pinjaman dari bank jika perbaikan butuh dana lebih besar. Salah satunya adalah kredit tanpa agunan (KTA).

    KTA relatif lebih cepat proses pencairannya dan gampang syaratnya. Kita tidak perlu memberikan aset sebagai jaminan pinjaman. Namun, umumnya bunganya lebih besar, tenor pendek, dan jumlah pinjaman terbatas.

    Gak ada salahnya ambil KTA buat renovasi rumah. Toh, rumah adalah investasi masa depan. Tapi tetap sesuaikan antara kebutuhan dana dengan kemampuan. Pilih yang tenor dan bunganya paling cocok.

    Akan lebih baik lagi kalau KTA kamu itu hanya berfungsi sebagai dana tambahan untuk menutupi biaya renovasi. Dengan begitu, dana yang kamu pinjam tak perlu terlalu besar, sehingga pelunasannya pun lebih mudah.

    Hitung dengan kalkulator Lifepal

    Kalau sudah mengetahui biaya perbaikan atap bocor hingga alternatif meminjam KTA ketika tidak memiliki cukup biaya untuk renovasi rumah,  jangan lupa menyisihkan uang untuk simpanan masa depan. 

    Buat mengetahui berapa banyak uang yang harus disisihkan, kamu bisa memakai kalkulator tabungan bulanan berikut.

    Lengkapi diri dengan perlindungan terbaik

    Biaya perbaikan atap bocor memang bisa merembet ke bagian lainnya yang terkena imbas kebocoran. Karena itu, selain memperbaiki rumah, kamu juga harus mengamankan keuanganmu dengan proteksi dari asuransi kesehatan

    Tujuan dari proteksi asuransi adalah memastikan kamu tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak uang untuk membayar tagihan yang sifatnya dadakan.

    Misalnya, beban pembayaran tagihan rumah sakit karena kamu terserang penyakit keras.

    Dengan asuransi kesehatan, kamu dapat membantu mengalihkan biaya perawatan dan biaya pengobatan saat terkena penyakit. Premi asuransinya pun gak mahal, karena kamu bisa tentukan sendiri sesuai kebutuhanmu.

    Masih belum tahu cara mendaftar? Kamu bisa memanfaatkan layanan konsultasi gratis dari Lifepal.

    Tips lain mendapatkan penghasilan tambahan

    Agar kamu bisa menyiapkan biaya perbaikan atap bocor, dan melengkapi diri dengan perlindungan terbaik, maka kamu bisa menjalani pekerjaan sampingan.

    Salah satunya adalah menjadi agen asuransi di Mitra Lifepal. Di sini, kamu bisa meraih pendapatan tambahan per bulan sampai jutaan rupiah! 

    Jika kamu punya pertanyaan lain tentang bagaimana cara menghemat atau mengatur keuangan, tanyakan langsung ke pakar rekanan Lifepal di bidang bisnis dan keuangan lewat Tanya Lifepal

    Rekan ahli kami sudah sukses mendirikan berbagai bisnis dan bisa membantumu memilih jalur pendapatan terbaik!

    Pertanyaan seputar biaya perbaikan atap bocor

    Biaya perbaikan atap bocor biasanya dihitung dengan satuan meter persegi. Misalnya, plafon yang mau diganti 30 meter persegi dengan bahan multipleks.

    Perkiraan total ongkos perbaikan atap bocor:

    • Plafon multipleks = Rp2 juta
    • Biaya jasa tukang = Rp200 ribu x 3 hari = Rp600 ribu
    • Makan: (Rp15 ribu x 3 kali) x 3 hari = Rp135 ribu
    • Rokok: 1 pak x 3 hari = Rp15 ribu x 3 = Rp45 ribu
    • Total: Rp2.780.000.
    Untuk amannya rangka atap memang harus sekalian diganti dan ditinggikan, agar tidak perlu merenovasi rumah di setiap tahunnya karena disergap banjir rutin.

    Selain itu, cat dinding dan pagar rumah, serta instalasi listrik juga menjadi bagian lain yang harus diperbaiki saat rumah mengalami kebocoran atau disergap banjir.