Jumlah UMR Tangerang Tahun 2019 dan Pengelolaannya

Gaji UMR di Tangerang digadang-gadang selalu mengalami kenaikan hingga delapan persen setiap tahunnya.
Kenaikan ini tentunya akan memacu pekerjanya untuk semakin giat dalam bekerja. Termasuk Anda yang berniat pindah ke Tangerang dan bekerja di sana.
Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja di sana, ada baiknya untuk mengetahui dahulu berapa kisaran UMR Tangerang sebagai bahan pertimbangan pribadi.
Daftar UMK Tangerang Hingga 2019
Berdasarkan Kepmenakertrans 226 tahun 2000 istilah UMR (Upah Minimum Regional) sudah tidak dipergunakan lagi dan digantikan sekaligus dibedakan dengan sebutan UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten atau Kota).
Nah dalam hal ini, Kabupaten Tangerang pun memiliki standar gaji atau upah melalui ketentuan UMK yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Dengan begitu, penyebutan UMR Tangerang akan dialihkan menjadi UMK Tangerang.
Mari ketahui berapa peningkatan pada UMK Tangerang selama beberapa tahun belakangan di bawah ini.
Tahun | Besaran UMK Tangerang |
2015 | Rp2.730.000 |
2016 | Rp3.043.950 |
2017 | Rp3.295.075,88 |
2018 | Rp3.582.076 |
2019 | Rp3.869.717 |
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat kita ketahui besaran UMK Tangerang tahun 2019 adalah Rp3.869.717 atau naik 30 persen dari tahun 2015.
Biaya Hidup di Tangerang
Dengan UMK sebesar Rp3.869.717, apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup warga setempat selama sebulan? Yuk, simak estimasinya berikut.
1. Biaya makan
Terlalu sering membeli makan di luar tentunya akan membuat pengeluaran menjadi cepat boros. Maka dari itu daripada membeli makanan siap saji, lebih baik memasak sendiri di rumah. Biaya masak sendiri di rumah untuk kebutuhan sebulan bisa diperinci sebagai berikut.
Misalnya, biaya makan Anda selama seminggu adalah Rp100 ribu. Maka biaya makan selama sebulan menjadi:
Rp100 ribu seminggu x 4 minggu = Rp400 ribu.
2. Tempat tinggal
Apabila selama tinggal di Tangerang Anda memilih mengontrak rumah, maka untuk biaya kontrakan dengan satu kamar tidur, dapur, dan kamar mandi berkisar antara Rp1,2 juta per bulan.
3. Transportasi
Tarif angkutan umum yang berada di Tangerang tidak jauh jauh berbeda dengan tarif angkutan di kota-kota besar lainnya. Untuk biaya angkutan umum adalah sekitar Rp4.000 untuk penumpang umum dan Rp3.000 untuk pelajar.
Misalnya, Anda menggunakan angkutan umum setiap harinya untuk beraktivitas, maka biaya yang harus dikeluarkan sebagai berikut.
Ongkos transportasi sehari: 2 kali naik x Rp4 ribu = Rp8.000.
Ongkos transportasi sebulan: Rp8 ribu sehari x 30 hari = Rp240 ribu.
4. Tempat Hiburan
Tangerang memiliki cukup banyak mal yang bisa dikunjungi. Misalnya, Anda berkunjung ke sebuah mal dan membeli pakaian seharga Rp150 ribu, menonton bioskop seharga Rp45 ribu, membeli makan seharga Rp50 ribu, dan ongkos transportasi pulang-pergi adalah Rp8.000.
Maka biaya yang dikeluarkan di hari itu adalah Rp253 ribu.
5. Total biaya hidup sebulan
Sehingga jika dirincikan biaya yang Anda keluarkan dalam sebulan sebagai berikut.
Pengeluaran Sebulan | Biaya yang Dikeluarkan Sebulan |
Makan | Rp400.000 |
Sewa Kontrakan | Rp1.200.000 |
Transportasi | Rp240.000 |
Tempat Hiburan | Rp253.000 |
Total | Rp2,093 juta |
Dengan perincian di atas, maka perkiraan sisa uang yang Anda miliki:
UMK Tangerang – Biaya Hidup Rp3.869.717 – Rp2,093 juta |
Perkiraan sisa uang Anda sebulan adalah Rp1.776.717. Sisa uang ini sebaiknya Anda manfaatkan untuk disimpan untuk digunakan di kemudian hari di dalam tabungan. Jika terdapat peluang yang bagus, Anda bisa gunakan uang tabungan tersebut sebagai modal usaha sampingan yang produktif.
Nah, itu dia besaran UMK Tangerang beserta biaya hidup yang sekiranya akan dikeluarkan dalam kurun waktu sebulan. Yuk, ketahui juga kisaran UMR daerah-daerah lainnya di artikel-artikel Lifepal lainnya.