Biaya Kuliah UI Setiap Semester dan Jalur Masuknya
Biaya kuliah UI merupakan salah satu syarat yang perlu diketahui calon mahasiswa baru sebelum mendaftar di Universitas Indonesia (UI). Seperti diketahui, UI selalu menjadi kampus favorit calon mahasiswa baru setiap tahunnya.
UI merupakan salah satu universitas bergengsi Indonesia yang memiliki berbagai jurusan favorit. Tak sedikit pelajar yang bermimpi bisa kuliah di UI. Diketahui pada SNMPTN 2021, total yang mendaftar mencapai 16.474 peserta. Hanya 1.094 peserta saja yang diterima masuk di UI.
Untuk turut menjadi bagian mahasiswa beralmamater kuning ini, maka kita harus lulus dulu, bisa melalui jalur SNMPTN atau melalui jalur mandiri. Setelah itu, tak lupa juga menyiapkan biaya kuliah UI sesuai dengan program studi (prodi) yang dipilih.
Biar lebih jelasnya, mari simak penjelasan terkait biaya kuliah di UI berikut ini.
Ragam biaya kuliah UI
Biaya kuliah di UI dikenal dengan nama Biaya Pendidikan Berkeadilan, di mana informasi biaya tersebut sudah tertera pada Peraturan Rektor UI.
Dalam pelaksanaannya, UI memberlakukan mekanisme tarif UKT ke dalam dua jenis biaya kuliah, yaitu Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Berkeadilan dan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Pilihan.
Seperti dilansir dari website resmi UI https://www.ui.ac.id/ mengenai Peraturan Rektor tentang biaya pendidikan menyebutkan, bahwa Biaya Pendidikan Berkeadilan hanya berlaku untuk program Sarjana Reguler.
Program pendidikan lain seperti Vokasi, Sarjana Paralel, Sarjana Ekstensi, Sarjana Kelas Internasional maupun Pascasarjana tidak berhak atas skema Biaya Pendidikan Berkeadilan.
Yuk, simak apa sih perbedaan keduanya dan berapa saja biaya kuliah di kampus kuning alias Universitas Indonesia di bawah ini. Umumnya biaya kuliah di UI 2021 tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tarif BOP Berkeadilan
BOP Berkeadilan (BOB-B) adalah mekanisme yang penetapannya disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya pendidikan. Untuk pengajuannya ada tata cara yang harus diikuti sebagai berikut.
Calon mahasiswa yang telah diterima harus mengonfirmasi pilihan biaya pendidikan yang diinginkan. Lengkapi berkas yang menjadi persyaratan kemudian serahkan kepada petugas.
Selanjutnya akan dilakukan, validasi dan verifikasi terhadap berkas sehingga besaran biaya pendidikan bisa ditentukan. Biaya pendidikan pun akan diumumkan dan pembayaran sudah bisa untuk dilakukan.
Simak tabel berikut ini untuk tahu kisaran tarif BOP-B tahun ajaran 2021/2022 yang bisa diajukan.
Kelas | Rumpun Sosial Humaniora | Rumpun Sains, Teknologi, dan Kesehatan |
---|---|---|
Kelas 1 | Rp0 – Rp500 ribu | |
Kelas 2 | >Rp500 ribu – Rp1 juta | |
Kelas 3 | >Rp1 juta – Rp2 juta | |
Kelas 4 | >Rp2 juta – Rp3 juta | >Rp2 juta – Rp4 juta |
Kelas 5 | >Rp3 juta – Rp4 juta | >Rp4 juta – Rp6 juta |
Kelas 6 | >Rp5 juta-Rp5 juta | >Rp6 juta – Rp7,5 juta |
Tarif untuk BOP Pilihan
BOP Pilihan (BOP-P) adalah mekanisme yang penetapannya ditentukan sendiri oleh penanggung biaya pendidikan yang didasarkan pada keinginan berpartisipasi dalam pegembangan penyelenggaraan pendidikan di UI.
Besaran BOP Pilihan sendiri jauh lebih besar dibandingkan besaran BOP Berkeadilan. Untuk pengajuannya ada cara yang harus diikuti, cara pengajuan BOP Berkeadilan adalah sebagai berikut.
Calon mahasiswa yang telah diterima harus mengkonfirmasi pilihan BOP Pilihan. Calon mahasiswa memilih kelas BOP berdasarkan keinginan penanggung biaya. Jika sudah, maka tunggu hingga pengumuman penetapan biaya pendidikan yang didapatkan.
Simak tabel berikut ini untuk mengetahui kisaran tarif BOP Pilihan tahun ajaran 2021/2022 yang bisa diajukan.
Kelas | Rumpun Sosial Humaniora | Rumpun Sains, Teknologi, dan Kesehatan |
---|---|---|
Kelas 1 | Rp7,5 juta | Rp10 juta |
Kelas 2 | Rp10 juta | Rp12,5 juta |
Kelas 3 | Rp12,5 juta | Rp15 juta |
Kelas 4 | Rp15 juta | Rp17,5 juta |
Kelas 5 | Rp17,5 juta | Rp20 juta |
Biaya kuliah UI program vokasi
Berikut ini biaya kuliah program studi vokasi UI tahun 2021/2022 yang harus dibayarkan:
Program Studi/Peminatan | Jenjang | BOP/TF | UP/AF |
---|---|---|---|
Semua Program Studi/Peminatan | D3 | Rp10 juta | Rp11,5 juta |
Fisioterapi | D4 | Rp13 juta | Rp15 juta |
Okupasi Terapi | D4 | Rp13 juta | Rp15 juta |
Manajemen Rekod dan Arsip | D4 | Rp11 juta | Rp15 juta |
Bisnis Kreatif | D4 | Rp11 juta | Rp15 juta |
Produksi Media | D4 | Rp11 juta | Rp15 juta |
Manajemen Bisnis Pariwisata | D4 | Rp11 juta | Rp15 juta |
Biaya kuliah UI program paralel
Berikut adalah beberapa biaya perkuliahan program S1 paralel tahun 2020 untuk 11 program studi berdasarkan hasil SBMPTN 2020.
Program Studi | Tarif BOP | Tarif Uang Pangkal (UP) |
---|---|---|
Fakultas Kedokteran | Rp12 juta (reguler) – Rp21 juta (WNA) | Rp25 juta (reguler) – Rp20 juta (WNA) |
Fakultas Kedokteran Gigi | Rp20 juta (reguler) | Rp25 juta |
Fakultas Teknik | Rp10 juta (reguler) – Rp30 juta (WNA) | Rp50 juta (reguler/WNA) |
Fakultas Hukum | Rp13 juta (reguler) – Rp40 juta (WNA) | Rp50 juta (reguler/WNA) |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Rp15 juta (reguler/WNA) | Rp34 juta (reguler/WNA) |
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya | Rp10 juta (reguler) | Rp15 juta |
Fakultas Psikologi | Rp14 juta (reguler) – Rp20 juta (WNA) | Rp16 juta – Rp20 juta (reguler/WNA) |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | Rp12 juta (reguler) – Rp34 juta (WNA) | Rp14 juta – Rp27 juta (reguler/WNA) |
Fakultas Ilmu Komputer | Rp12,5 juta (reguler) – Rp15 juta (WNA) | Rp40 juta (reguler/WNA) |
Fakultas Farmasi | Rp13 juta (reguler) – Rp27 juta (WNA) | Rp20 juta (reguler/WNA) |
Fakultas Ilmu Administrasi | Rp11,5 juta (reguler) – Rp27 juta (WNA) | Rp16 juta (reguler) – Rp22 juta (WNA) |
Jalur masuk di Universitas Indonesia
Hingga saat ini, kampus yang mendapatkan peringkat kelima perguruan tinggi terbaik versi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) tahun 2019, telah mencetak berbagai lulusan terbaiknya.
Banyak peminat di setiap tahunnya yang memang ingin kuliah di universitas bergengsi yang banyak mencetak tokoh penting ini. Karena itu, tak heran bila UI menerapkan jalur tes masuk untuk para calon mahasiswanya.
Agar bisa masuk dan berkuliah di universitas satu ini tentu ada jalur tes yang harus dilewati. Jalur tersebut terbagi menjadi dua, yaitu jalur masuk secara tertulis dan juga undangan. Berikut penjelasan lengkap mengenai tes-tes tersebut.
Jalur masuk secara undangan
Penerimaan dengan jalur jenis ini dinilai sangat bergengsi bagi anak-anak SMA sebab hanya segelintir siswa saja yang bisa menerima dikarenakan pemilihannya sendiri dilihat dari tingkat prestasi yang dimiliki. Jalur ini sendiri terbagi menjadi tiga macam seleksi, yaitu seleksi undangan, SNMPTN, dan juga PPKB.
Melalui jalur undangan
Seleksi ini didasari oleh nilai rapor siswa dengan mempertimbangkan indeks prestasi sebuah sekolah. Biasanya jumlah peserta yang bisa mengikuti seleksi ini bergantung pada daya tampung yang ada. Sayangnya, peserta yang bisa mengikuti seleksi ini hanya mereka yang akan lulus pada tahun yang sama saat mendaftar.
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Seleksi undangan SNMPTN dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Pada jalur ini, pendaftar dapat memilih program studi yang ada di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).
Setiap kampus tentunya memiliki jumlah kuota tersendiri untuk seleksi SNMPTN, untuk UI sendiri pada tahun 2021 menerima 1.094 mahasiswa baru S1 Reguler dari total pendaftar SNMPTN 2020 sebanyak 16.474 peserta.
Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB)
PPKB UI adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk vokasi dan S1 Paralel yang seleksinya berdasarkan pencapaian prestasi akademis selama menempuh pendidikan di sekolah. Sayangnya, seleksi ii hanya berlaku bagi sekolah yang mendapatkan undangan dari Universitas Indonesia saja.
Jalur masuk secara tertulis
Selain jalur masuk secara undangan ada juga jalur yang harus dilewati dengan mengikuti tes terlebih dahulu. Untuk mengikuti jalur ini, kita tidak perlu memiliki rapot dengan nilai sempurna, sebab penilaian akan dilihat dari jawaban-jawaban yang berhasil kita jawab dengan benar.
Terdapat dua jenis seleksi tertulis yang diterapkan di Universitas Indonesia, yaitu SBMPTN dan Simak UI.
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Seleksi ini dilakukan dengan pola ujian tertulis secara bersama-sama untuk pendaftaran PTN seluruh Indonesia. Untuk seleksi SBMPTN 2021 sendiri, UI belum mengumumkan berapa total peserta yang akan diterima. Namun, pihak UI mengatakan bahwa total penerimaan untuk SBMPTN yakni sebanyak 30% dari semua kuota.
Simak UI
Seleksi Masuk UI atau yang biasa kita kenal dengan Simak UI adalah seleksi khusus yang dibuat oleh Universitas Indonesia untuk program pendidikan S1 reguler, S1 paralel, dan vokasi.
Khusus untuk program pendidikan S1 reguler, Simak UI hanya menerima lulusan SMA/SMK/MA dengan batasan usia ijazah maksimal tiga tahun pada saat pendaftaran. Contohnya adalah pendaftaran 2019 hanya menerima lulusan tahun 2019, 2018, dan 2017.
Dengan demikian, itulah cara masuk Universitas Indonesia beserta kisaran biaya kuliahnya. Sebelum memulai pendidikan, pastikan untuk memilih jalur biaya kuliah yang tepat, yaitu antara BOP Berkeadilan maupun BOP Pilihan. Jangan sampai salah memilih BOP karena takutnya nanti akan membuat kita keteteran dalam hal pembayarannya.
Untuk itu, penting bagi kita membuat perencanaan keuangan. Supaya keuangan kita tetap sehat bahkan hingga semasa menjalani masa-masa perkuliahan.
Melengkapi diri dengan perlindungan terbaik
Biaya kuliah UI memang tidak murah, tapi kampus ini menjadi universitas terfavorit untuk mahasiswa di Indonesia.
Agar bisa tenang kuliah, amankan keuanganmu dengan proteksi dari asuransi. Tujuan dari proteksi asuransi adalah memastikan kamu tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak uang untuk membayar tagihan yang sifatnya dadakan, misalnya tagihan rumah sakit karena kamu terserang penyakit keras. Preminya pun gak mahal, karena kamu bisa tentukan sendiri sesuai kebutuhanmu.
Dengan asuransi kesehatan, dapat membantu mengalihkan biaya perawatan dan biaya pengobatan saat terkena penyakit.
Tertarik memiliki asuransi kesehatan, tetapi masih belum tahu cara mendaftar? Kamu bisa memanfaatkan layanan konsultasi gratis dari Lifepal.
Tips lainnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan
Sambil kuliah, gak ada salahnya untuk kamu memenuhi biaya kuliah yang tidak sedikit menjalani pekerjaan sampingan.
Salah satunya, menjadi agen asuransi. Menjadi mitra Lifepal, contohnya, tanpa komitmen berat, bisa memberi kamu pendapatan tambahan per bulannya sampai jutaan rupiah!
Jika kamu punya pertanyaan lain tentang gaji, bisnis, dari karier, tanyakan langsung ke pakar rekanan Lifepal di bidang bisnis dan keuangan, lewat Tanya Lifepal. Rekan ahli kami sudah sukses mendirikan berbagai bisnis dan bisa membantumu memilih jalur pendapatan terbaik!