Serba-Serbi Utang, Pinjaman, dan Kartu Kredit

Tabungan dan investasi memang lagi ramai banget dibicarakan banyak orang. Keduanya berperan sebagai alat perencana keuangan yang cukup efektif buat mencapai tujuan kita. Namun sebenarnya, pinjaman juga bisa menjadi salah satu alat pengelolaan uang lho!
Pinjaman atau kredit adalah sebuah perjanjian yang memungkinkan kita mendapatkan uang dari pihak lain. Nah, uang itu wajib kita kembalikan dalam periode waktu tertentu, biasanya dengan nominal yang sudah ditambah bunga. Kalau terlambat, pihak peminjam bakal ngasih denda.
Tujuan meminjam biasanya karena kita belum cukup uang. Atau, kita mau membagi beban pengeluaran menjadi lebih ringan dengan cara mencicil.
Sebenarnya, kita sadar gak sadar udah pernah memiliki pinjaman lho!
Banyak orang yang merasa gak pernah melakukan pinjaman karena gak punya kartu kredit. Padahal, sadar gak sadar, sebenarnya kita sudah menggunakan jasa pinjaman lain dalam kehidupan sehari-hari lho! Kapan aja?
Siapa sih yang gak pernah punya utang? Pasti ada dong saat-saat tertentu di mana kita lagi gak ada uang sehingga harus berhutang dulu buat menuhin keperluan. Terutama kalau gaji kita pas-pasan, ya gak?
Wajar kok, karena kebutuhan emang suka datang tiba-tiba. Tapi, hati-hati ya. Kamu harus mempertimbangkan beberapa hal dulu sebelum berutang biar gak keteteran bayarnya. Salah satunya, pikirkan lagi untuk apa uang yang kamu pinjam. Kalau buat pengeluaran konsumtif atau utang buat biaya pesta pernikahan yang mewah, mending mikir-mikir dulu deh.
Beda cerita kalau kamu pinjam buat dana pendidikan atau pinjaman buat modal bisnis, karena keduanya bisa dibilang sebagai utang produktif yang nantinya bakal bisa kita kembalikan dari hasilnya.
Berhutang kesannya memang seram banget. Tapi, jangan takut sama utang. Asal kita tahu cara mengelolanya dengan baik, dia gak berbahaya kok, malah bisa menguntungkan. Supaya semakin paham tentang seluk beluk pinjaman, simak ulasan di bawah ini
Jenis pinjaman yang perlu kamu tahu
Memahami jenis-jenis pinjaman itu penting agar fungsinya sebagai alat perencana keuangan maksimal. Berikut ini di antaranya.
Kredit konsumtif
Kredit konsumtif adalah utang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan tanpa hasil produktif. Istilah ini umumnya digunakan buat menyebutkan pembelian aset yang sifatnya depresiasi (nilainya terus menurun seiring berjalannya waktu). Utang untuk membeli jam tangan atau smartphone terbaru termasuk ke dalam jenis ini.
Kredit produktif
Sementara itu, kredit produktif berarti utang yang digunakan untuk kegiatan produktif, yaitu aktivitas yang bertujuan untuk menambah penghasilan. Contoh dari kredit produktif adalah modal usaha, pinjaman investasi, dan lain-lain.
Contoh pinjaman yang ada di Indonesia
Ada berbagai bentuk pinjaman di Indonesia, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Penting untuk mengenal beberapa bentuk pinjaman yang populer digunakan orang-orang agar bisa menentukan rencana pinjaman kita.
1. Pinjaman bank
Jika ingin meminjam uang, pasti kita langsung membayangkan pinjaman bank. Sejak dulu, meminjam dari bank memang sudah menjadi hal umum; baik untuk mencari modal usaha, kredit rumah, pendidikan, bahkan untuk memenuhi gaya hidup. Bank mengeluarkan banyak jenis pinjaman lho? Gunanya untuk memenuhi kebutuhan kita yang berbeda-beda. Apa saja sih?
-
Kartu kredit
Kartu kredit diibaratkan seperti kartu utang. Jadi, kita bisa berbelanja menggunakan kartu tersebut. Semua tagihan kemudian harus kita bayar pada tanggal jatuh tempo. Jika belum bisa membayar, kita bisa mencicil tunggakan kartu kredit lho! Namun, perlu diketahui bahwa mencicil tagihan kartu kredit biasanya ada bunganya.
Manfaat kartu kredit, antara lain buat: kartu kredit sebagai alat pembayaran pengganti kartu debit; kartu kredit buat cicilan 0 persen; dan lain-lain.
-
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Kredit tanpa agunan atau kredit tanpa jaminan memungkinkan kita untuk berhutang tanpa memberikan jaminan. Pada dasarnya KTA mirip sama kartu kredit, hanya saja surveinya lebih mudah dan plafonnya bisa lebih tinggi.
-
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
Harga properti tiap tahun makin naik. Dilansir dari Bisnis, kenaikan gaji kita bahkan kalah cepat sama inflasi harga properti, yaitu 5 berbanding 3 persen. Daripada gak kesampaian melulu buat beli rumah akibat tingginya inflasi, kita bisa coba Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
-
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
KUR adalah pinjaman untuk nasabah yang punya usaha. Syaratnya, kita harus punya jaminan untuk mencairkan uangnya.
-
Kredit Multiguna
Kredit multiguna sebenarnya gabungan dari KUR dan kredit lain untuk membayar pembelian barang usaha, misalnya kendaraan atau ruko untuk kantor.
2. Pinjaman Online
Pinjaman online kini tengah naik daun. Sebab, buat mendapatkan dana segar dari pinjol (pinjaman online) ini hanya butuh KTP dan verifikasi saja.
Sayangnya, banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini dengan cara yang salah. Pertama, gak memperhitungkan beberapa hal mengenai pinjaman online sebelum ajukan pinjaman. Kedua, ada juga yang asal kredit di pinjaman online abal-abal, makanya setelah meminjam sampai diteror bahkan disalahgunakan datanya.
Untuk menghindari hal itu, penting banget buat ngecek legalitas pinjaman online yang kamu sasar. Pastikan sudah terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ya! Supaya, perjanjian kredit kamu aman dan kalau ada konflik bisa diselesaikan secara hukum.
Kalau kamu pengen tahu pinjaman online mana yang aman dan terpercaya, baca artikel Lifepal berikut: Pinjaman Online 24 Jam Tepercaya.
3. Pegadaian
Kita bisa meminjam uang di Pegadaian, syaratnya harus memberikan barang sebagai jaminan. Kalau pinjaman kita gak kebayar sampai jatuh tempo, jaminan yang kita kasih tadi bakal jadi milik Pegadaian.
4. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi adalah organisasi usaha yang dioperasikan bersama oleh orang-orang yang memiliki tujuan sama dengan asas kekeluargaan. Setiap anggota bisa meminjam uang dengan bunga rendah melalui koperasi simpan pinjam.
Tips mengelola utang dan pinjaman
Mengelola utang bergantung pada alasan kita berutang, coba baca beberapa referensi berikut sebelum berutang buat tujuan tertentu:
- Utang buat liburan, boleh gak sih?
- Beli apartemen dengan sistem kredit gimana ya?
- Takut pakai kartu kredit buat belanja online, gimana biar aman?
Kalau kamu mulai tertarik mencari produk pinjaman, penting lho buat cari rekomendasi penyedia yang aman kayak di bawah ini.
- Pilih kartu kredit terbaik di Indonesia tahun 2020 pilihan Lifepal.
- Daftar pilihan kartu kredit syariah buat kamu yang ingin bebas riba.
- Ini daftar penyedia kredit multiguna yang aman.
- Mau daftar KTA? Cek di sini dulu pilihan terbaiknya.
Kalau sudah ketemu mau pinjam di mana dan butuh informasi seputar produk pinjaman, kamu bisa kunjungi tautan di bawah.
- Kalau kartu kredit hilang, ada prosedur yang harus kamu lakuin supaya aman.
- Mengambil pinjaman harus hati-hati, ada hal-hal yang harus kita hindari.
- Tarik tunai kartu kredit, emang bisa?
- Beli kendaraan bermotor bisa kredit lho, ini pilihan produknya.
Punya masalah dalam melunasi utang? Artikel berikut bakal bantu kamu banget buat menyelesaikan masalah itu.
- Cicilan numpuk? Ini tips biar gak keteteran bayar utang.
- Jaga-jaga soal utang, asuransi jiwa kredit sebenernya penting banget.
- Kamu bayar utang pakai tabungan? Berarti pengelolaan duitmu perlu diperbaiki.
Kami juga menyediakan informasi buat kamu yang berhutang untuk bisnis lho! Simak di sini:
- Sebenarnya utang buat bisnis online bisa lho pakai kartu kredit.
- Supaya gak ditolak bank saat ajukan pinjaman usaha, ini tipsnya.
Selain beberapa hal di atas, ada beberapa hal lain lagi yang mesti kita tahu soal utang, pinjaman, maupun kartu kredit dan cicilan. Misalnya, istilah-istilah dalam kartu kredit, istilah dalam KPR dan pinjaman bank lainnya, cara menggunakan kartu kredit tetap aman, dan soal asuransi buat pinjaman kita.
Demikian hal-hal yang perlu kamu tahu sebelum melakukan pinjaman. Kalau kamu penasaran sama topik lain, jangan ragu untuk berkunjung ke Lifepal Media ya! Selain soal pinjaman, kamu juga bisa belajar mengenai asuransi, tabungan, investasi, pajak, bisnis, karir, dan budgeting.