Mana yang lebih baik, reksadana pasar uang atau saham?
Apa pilihan yang tepat untuk menaruh uang tabungan bukan untuk dana darurat, apakah reksadana pasar uang atau saham?
Jawaban
Untuk mengambil keputusan ini sebaiknya perlu diingat kembali apa fungsi dari dana darurat. Fungsi dari dana darurat adalah untuk menjaga stabilitas keuangan apabila ada hal tidak terduga yang terjadi.
Dana Darurat Sebaiknya Disimpan dalam Instrumen yang Likuid
Tentu kita berharap musibah tidak datang ke kita, namun dalam perjalanan hidup kemungkinan kita akan menghadapi hal ini. Misal tiba-tiba orang terdekat kita jatuh sakit dan perlu uang segera untuk pengobatan. Di saat inilah dana darurat berfungsi, sehingga kamu tidak perlu berhutang atau cari pinjaman ke tempat lain dengan bunga yang tinggi. Karena sifatnya yang harus dapat segera digunakan, maka dana darurat sebaiknya disimpan dalam instrumen yang likuid. Instrumen paling likuid adalah tabungan biasa, karena kamu tinggal ke ATM dan menarik uang tunai. Sementara reksa dana butuh waktu beberapa hari dalam pencairannya.
Mungkin kamu merasa sayang menyimpan dana darurat di rekening biasa karena tidak menghasilkan return. Alternatifnya adalah dengan sebagian porsi dialokasikan ke instrumen investasi yang cukup likuid (misalnya reksa dana pasar uang), namun tetap perlu ada porsi dana darurat di tabungan biasa agar fungsi dana darurat tetap bisa berjalan dengan baik.
Untuk reksa dana saham kurang cocok untuk digunakan untuk dana darurat mengingat pencairannya membutuhkan waktu dan pergerakan harga saham yang cukup volatil. Reksa dana saham sebaiknya tetap menjadi instrumen untuk investasi jangka panjang.