Apakah Asuransi Bumiputera Bangkrut? Ini Kronologi Kasusnya

Sejak tahun 2010, Asuransi Bumiputera didera permasalahan menunggak pembayaran klaim para nasabah. Hingga kini banyak yang menyimpulkan asuransi Bumiputera bangkrut. Benarkah demikian? 

Selama bertahun-tahun, Bumiputera gagal membayar klaim nasabah. Namun, di tahun 2020, perusahaan asuransi ini dikabarkan mulai membayarkan klaim tersebut dengan menggunakan sistem antrean. 

Meskipun gak menjanjikan kapan klaim akan turun, petinggi perusahaan berjanji bakal segera memberikan klaim ke nasabah. 

Lalu, apakah asuransi Bumiputera memang bangkrut? Apa penyebabnya? Simak penjelasannya di sini, ya.

Kenapa Asuransi Bumiputera bangkrut?

Asuransi Bumiputera gak bisa dikatakan bangkrut. Meskipun sempat mengalami kasus kesulitan membayar klaim nasabah, perusahaan terus berupaya untuk menyelamatkan keberlangsungan dirinya.

Beberapa cara dilakukan, seperti menjual aset, menerbitkan produk baru dan dikelola secara terpisah, hingga manajemen aset.

Selain itu, Bumiputera juga berjanji bakal tetap membayar semua klaim yang tertunda dan gak mengenal istilah gagal bayar.

Kronologi kasus Bumiputera

Pada tahun 2010, Bumiputera didera kasus penggelapan uang. Bagaimana kronologinya hingga kasus ini memanjang hingga kini? Berikut penjelasannya.

Masalah muncul dari dalam badan perusahaan

AJB Bumiputera sempat membayarkan klaim nasabah asuransi jiwa pada tahun 2010 sebesar Rp100 juta. Namun, yang dilaporkan pada kas perusahaan adalah Rp200 juta. 

Ke mana perginya Rp100 juta lebihnya? Diambil oknum dan dipakai untuk menyelenggarakan perayaan.

Penggelapan uang juga terjadi di kantor cabang, belum lagi kasus jual beli aset perusahaan yang keuntungannya masuk ke kantung oknum.

Kontrak bermasalah dengan manajemen investasi

Pada tahun 2007 dan 2008, terdapat skandal kontrak pengelolaan dana dan investasi lewat PT Optima Kharya Capital Management (Optima) yang dilakukan sebanyak tujuh kali. 

Namun, pemilihan Optima itu berdasarkan hasil suap. Total uang Bumiputera yang dikelola Optima mencapai Rp307 miliar.

Tahun 2009, Optima gak bisa mengembalikan dana investor, termasuk Bumiputera. Mereka cuma bisa mengembalikan Rp10 miliar uang Bumiputera saat jatuh tempo.

Selain Optima, ada lima manajer investasi bermasalah yang turut mengelola dana perusahaan asuransi tersebut. 

Imbasnya, audit keuangan Bumiputera mendapatkan nota gak wajar sepanjang 2009-2011. Pada tahun 2012, utang perusahaan mencapai Rp22,77 triliun, padahal total asetnya hanya Rp12,1 triliun. 

Masalah keuangan ini terus bergulir hingga kini. Namun, manajemen Bumiputera sedang berusaha melakukan perbaikan dari sisi manajemen aset dan pengelolaan dana.

Selain itu, mereka juga sedang berusaha melunasi seluruh utang klaim yang belum bisa terbayarkan dengan cara menjual aset dan meluncurkan produk baru. 

Mengingat kasus Bumiputera yang belum usai, apabila kamu ingin memilihnya ada baiknya untuk mengkonsultasikannya dengan para ahli, meskipun saat ini Asuransi Bumiputera belum bisa dikatakan bangkrut.

Sejarah Asuransi Bumiputera

Asuransi Bumiputera atau Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 adalah satu-satunya asuransi berbentuk badan hukum usaha bersama di Indonesia. 

Seperti namanya, perusahaan ini didirikan pada tahun 1912 dan berkantor pusat di Jakarta.

Badan usaha bersama yang dianut Bumiputera sedikit berbeda dengan perseroan terbatas yang dimiliki pemodal tertentu. 

Konsep ini memungkinkan semua pemegang polis asuransi berperan sebagai pemilik perusahaan dan memercayakan manajemen perusahaan ke Badan Perwakilan Anggota (BPA). 

Sebagai informasi tambahan, bentuk badan hukum usaha bersama ini memang sudah dijamin dalam UU Perasuransian sama seperti perseroan terbatas.

AJB Bumiputera 1912 memiliki beberapa varian produk asuransi, yaitu asuransi jiwa perorangan, kumpulan, dan DPLK. 

Produk Asuransi Bumiputera

Dilihat dari situs resminya, Asuransi Bumiputera memiliki tiga produk unggulan, yaitu asuransi jiwa perorangan, asuransi jiwa kumpulan, dan dana pensiun atau DPLK. 

Masing-masing dari produk ini mampu menawarkan manfaat yang berguna sesuai dengan kebutuhan peserta. Untuk lebih jelasnya simak ulasan produk berikut ini! 

1. Asuransi Jiwa Perorangan 

Terdapat dua pilihan polis asuransi jiwa perorangan Bumiputera, yaitu Mitra Beasiswa dan Mitra Proteksi Mandiri. Apa saja manfaat yang didapatkan? 

Mitra Beasiswa

Mitra Beasiswa merupakan polis yang dipersiapkan khusus bagi orang tua yang telah memiliki anak demi memastikan pendidikan anak terjamin hingga masa depan. 

Dengan membeli polis ini, anak-anak akan mendapatkan kepastian atas dana pendidikan secara teratur hingga lulus meskipun orang tua telah meninggal dunia. 

Polis ini merupakan solusi alternatif bagi orang tua selain mempersiapkan tabungan pendidikan anak. Adapun manfaat yang didapatkan, di antaranya:

• Dana pendidikan yang dibayarkan secara bertahap sesuai dengan usia anak, baik saat tertanggung masih hidup maupun telah meninggal dunia.
• Dana beasiswa dibayarkan secara langsung saat perjanjian asuransi berakhir, baik saat tertanggung masih hidup maupun telah meninggal dunia. 
• Santunan sebesar 100% dari uang pertanggungan bila pemegang polis meninggal dunia.
• Bebas premi bila tertanggung meninggal dunia.

Mitra Proteksi Mandiri 

Mitra Proteksi Mandiri adalah polis khusus untuk mempersiapkan masa pensiun pengusaha mikro, seperti petani, nelayan, peternak, atau pekerja lain yang memiliki penghasilan terbatas. 

Meskipun tidak memiliki penghasilan yang pasti, mereka jadi bisa menikmati masa pensiun dengan tenang seperti pegawai kantoran dengan polis ini.

Premi yang dibebankan juga terbilang murah, yaitu Rp200 ribu per bulan. Namun, manfaat yang didapatkan sangat berguna:  

• Pemegang polis akan mendapatkan nilai tunai bila kontrak polis habis.
• Bila pemegang polis meninggal dunia, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan meninggal dunia sebesar uang pertanggungan asuransi dan nilai tunai. 
• Jika pemegang polis berhenti kontrak, tetap mendapatkan nilai tunai. 

Uang pertanggungan biasanya juga diberikan pada polis asuransi jiwa. Sebagai gambaran, coba gunakan kalkulator uang pertanggungan berikut untuk menghitung nilai manfaat yang bisa didapat dari asuransi jiwa.

2. Asuransi Jiwa Kumpulan 

Selain asuransi jiwa perorangan, Asuransi Bumiputera juga memiliki produk asuransi jiwa kumpulan. Pilihan polisnya ada Asuransi Kredit, Asuransi Ekawaktu, Asuransi Kecelakaan, dan Asuransi Idaman. 

Asuransi Kredit 

Asuransi yang memberikan perlindungan kepada mereka yang memiliki utang kepada lembaga keuangan. 

Perlindungan yang diberikan berupa jaminan dan santunan sebesar nilai sisa pinjaman bila peserta asuransi meninggal dunia dalam periode asuransi. 

Asuransi Ekawaktu

Polis asuransi yang memberikan perlindungan kepada karyawan dan keluarganya atas risiko kerugian finansial akibat kematian. 

Jika pemegang polis meninggal dunia dalam masa asuransi, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan sebesar Uang Pertanggungan yang telah disepakati. 

Asuransi Kecelakaan

Asuransi kumpulan yang memberikan perlindungan kepada para pemegang polis dari risiko meninggal dunia atau cacat akibat kecelakaan. Manfaat yang didapatkan: 

• Peserta mendapatkan uang pertanggungan asuransi bila meninggal dunia akibat kecelakaan. 
• Peserta mendapatkan maksimal 100% uang pertanggungan bila menderita cacat tetap total atau sebagian akibat kecelakaan. 
• Peserta mendapatkan biaya pengobatan sebesar maksimal 10% uang pertanggungan.

Asuransi IDAMAN 

Asuransi Jiwa Iuran Dana Mantap (IDAMAN) merupakan polis yang siap memberikan perlindungan atas risiko kematian untuk jangka waktu hingga maksimal 30 tahun. 

Selain perlindungan kematian, polis ini juga memberikan manfaat dana tabungan dalam bentuk akumulasi nilai uang yang meningkat dari waktu ke waktu. 

Adapun manfaat yang diberikan ada santunan meninggal dunia, dan manfaat niai tunai yang diberikan saat masa asuransi telah berakhir. 

3. DPLK (Dana Pensiun)

DPLK Asuransi Bumiputera menawarkan pengelolaan dana pensiun, demi membantu peserta mendapatkan manfaat uang pensiun ketika sudah tidak lagi bekerja. 

Pilihan investasinya pun beragam mulai dari pasar uang, surat pengakuan utang, saham, dan saham syariah. 

Cara klaim Asuransi Bumiputera 

Untuk melakukan klaim, nasabah bisa melakukannya dengan mengisi formulir klaim yang dibutuhkan dengan menyertakan dokumen pendukung seperti surat keterangan dokter. 

Setelah itu, dokumen tersebut dikirimkan ke kantor cabang atau kantor pusat Asuransi Bumiputera. 

Apabila pemegang polis meninggal dunia, ahli waris atau keluarga harus segera menginformasikan ke pihak Bumiputera, untuk selanjutnya akan diurus pengalihan klaim asuransinya. 

Adapun persyaratan lain untuk pengajuan klaim meninggal dunia: 

• Siapkan polis asli atau fotokopiannya.
• Tanda bukti pembayaran premi asuransi terakhir. 
• Surat keterangan kematian dari RT/RW, yang telah dilegalisir oleh camat atau lurah. 
• Pengajuan klaim atas kematian. 
• Surat keterangan kesehatan dari dokter bila pemegang polis meninggal karena penyakit. 
• Salinan kartu keluarga. 
• Surat kuasa dari ahli waris. 
• Surat keputusan mengenai perwalian dari pengadilan negeri jika ahli waris belum memenuhi persyaratan. 

Cara cek saldo Asuransi Bumiputera 

Mengetahui informasi polis, termasuk informasi cek saldo, nasabah bisa mendapatkannya melalui sambungan SMS. Namun, pastikan dulu kalau kamu telah mendaftarkan nomor ponsel. 

Cara pertama lakukan pendaftaran dengan cara, ketik: REG(spasi)Nomor Polis. Kirimkan ke 0811881912. Setelah mendapatkan SMS balasan dari Asuransi Bumiputera, berarti layanan SMS telah aktif. 

Jika ingin melakukan pengecekan saldo, kamu bisa mengetikkan: BP(spasi)Nomor Polis(spasi)TANYA(spasi)Pertanyaan kamu, kirim ke 0811881912. 

Contoh: BP 123456789 TANYA berapa saldo yang saya miliki?, kirim ke 0811881912. Pengecekan melalui SMS ini akan dikenakan biaya pulsa.

Pertanyaan tentang Asuransi Bumiputera