Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance): Pengertian dan Manfaat

Asuransi jiwa berjangka adalah salah satu jenis produk asuransi jiwa, di mana calon nasabah bebas memilih jangka waktu masa polis selama 1, 5, 10, 15, 20, 30 tahun.

Artinya, jika kamu memilih produk asuransi jiwa term life dengan masa polis 10 tahun, kemudian terjadi risiko meninggal dunia di tahun ke 5 masa polis berjalan. Maka, perusahaan asuransi wajib memberikan santunan tunai sesuai dengan perjanjian polis. 

Yuk baca ulasan selengkapnya mengenai pengertian, ciri, dan juga jenis-jenis term life insurance di bawah ini!

Apa Itu Asuransi Jiwa Berjangka?

Pengertian asuransi jiwa berjangka adalah jenis asuransi jiwa yang menawarkan jangka waktu masa pertanggungan tertentu. Tiap perusahaan menawarkan polis asuransi jiwa berjangka dengan masa pertanggungan yang berbeda-beda.

Dikenal juga dengan istilah asuransi term life, cara pembayaran premi asuransi ini biasanya secara tahunan. 

Di dalam produk asuransi berjangka ini tidak ada unsur investasi,sehingga dapat tergolong sebagai asuransi jiwa murni. Meskipun begitu, premi yang harus kamu bayarkan akan naik dari tahun ke tahunnya.

Hal tersebut wajar terjadi dalam asuransi jiwa atau asuransi kematian karena semakin tua usia maka risiko meninggal dunia akan semakin besar.

Oleh karena itu, asuransi berjangka ini cocok bagi:

1. Seorang kepala keluarga/pencari nafkah untuk memberikan jaminan finansial keluarga yang aman di masa depan
2. Seseorang yang baru meniti karir agar kondisi finansial ke depannya tetap terjamin
3. Seseorang yang memiliki kondisi keuangan terbatas namun ingin mendapatkan proteksi finansial dari risiko meninggal dunia
4. Seseorang yang memiliki kredit pemilikan rumah (KPR), kredit pemilikan mobil (KPM) atau kredit lainnya

Jenis-Jenis Asuransi Jiwa di Indonesia

Sebelum bahas lebih lanjut soal asuransi term life, ada baiknya jika kamu pahami terlebih dahulu jenis-jenis asuransi jiwa yang berlaku di Indonesia. Berikut ini jenis-jenis dan penjelasan singkatnya: 

• Asuransi jiwa berjangka (term life): memberikan pilihan masa polis 1, 5, 10, 15, 20, 30 tahun.
• Asuransi jiwa seumur hidup (whole life): memberikan masa polis hingga nasabah usia 100 tahun.
• Asuransi dwiguna: memberikan manfaat asuransi jiwa dan dana tabungan sekaligus.
• Asuransi jiwa unit link: memberikan manfaat asuransi jiwa dan nilai tunai investasi sekaligus. 

Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka

Mengenali ciri asuransi jiwa berjangka sangat penting untuk membantumu mengenali produk tersebut. Berikut ulasan ciri khas asuransi jiwa berjangka:

1. Terdapat Jangka Waktu Tertentu

Ciri khas asuransi jiwa berjangka adalah memiliki jangka waktu tertentu. Ciri ini juga yang membedakannya dengan jenis asuransi lainnya dan menjadi keunggulan asuransi jiwa berjangka.

Jangka waktu ini bisa bervariasi untuk tiap produk asuransi, mulai 1 tahun hingga 30 tahun. Jangka waktu ini berfungsi sebagai lama masa pembayaran premi atau masa pertanggungan asuransi.

Contohnya jika mengambil asuransi jiwa kredit dengan manfaat jaminan pembayaran KPR selama 5 tahun, maka jangka waktu asuransi jiwa KPR tersebut juga 5 tahun mengikuti dengan lama waktu pelunasan kredit rumah tersebut.

2. Pembayaran Premi Relatif Rendah

Selain jangka waktu, ciri khas asuransi jiwa berjangka lainnya adalah pembayaran preminya yang relatif rendah, terutama jika dibandingkan dengan jenis asuransi jiwa lainnya.

Meski begitu, perlu diketahui juga bahwa besaran preminya akan disesuaikan lagi dengan jumlah uang pertanggungan yang dipilih.

3. Polis Bisa Diperpanjang

Sesuai dengan namanya, ciri asuransi jiwa berjangka adalah produk perlindungan dengan batasan waktu tertentu.

Namun, asuransi jiwa berjangka memungkinkan tertanggung untuk mengganti polis setelah mencapai batas waktu tersebut, baik dengan memperpanjang atau memperbarui kontrak polisnya. Tentunya hal tersebut sesuai dengan kesepakatan nasabah dan perusahaan asuransi.

Pilih Asuransi Jiwa Berjangka atau Asuransi Jiwa Seumur Hidup?

Memiliki asuransi jiwa termasuk salah satu proteksi yang penting, tapi sebaiknya pilih life term insurance atau whole life insurance (seumur hidup) ya?

Sebagai informasi, tiap produk baik asuransi term life maupun whole life memiliki manfaat pertanggungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. Maka dari itu produk asuransi terbaik untuk tiap orang tentu saja berbeda-beda.

Untuk membantumu memilih, simak tabel perbandingan berikut:

Untuk lebih mudahnya, kamu bisa ikuti kuis jenis asuransi jiwa mana yang cocok untukmu dari Lifepal berikut ini!

Contoh Asuransi Jiwa Berjangka Terbaik

Tips saat akan membeli produk asuransi jiwa dengan jangka waktu yang utama adalah cari produk yang menawarkan uang pertanggungan tinggi dengan premi terjangkau.

Untuk memudahkan kamu dalam memilih polis asuransi jiwa berjangka terbaik, berikut contoh asuransi jiwa berjangka dari Lifepal:

1. Manulife ProActive Plus

ProActive Plus adalah polis asuransi jiwa berjangka dari Asuransi Manulife dengan masa pertanggungan asuransi mulai 5 hingga 20 tahun. Produk ini bisa kamu dapatkan dengan premi mulai Rp380 ribu per bulan.

Manfaat utama dari polis asuransi berjangka adalah santunan yang diberikan sebesar 100% uang pertanggungan apabila tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan manfaat lainnya seperti:

• Accidental Death and Disability Benefit (meninggal dan cacat tetap)
• Manulide Medicare Plus (pertanggungan biaya rawat inap karena penyakit atau kecelakaan)
• Waiver of Premium (pembebasan premi jika Tertanggung mencapai usia 60 tahun)

2. FWD Bebas Rencana

FWD Bebas Rencana merupakan polis asuransi jiwa berjangka yang memberikan manfaat santunan meninggal dunia akibat kecelakaan serta akibat sakit maupun kecelakaan di tahun kedua masa pertanggungan asuransi.

Tersedia fitur perpanjangan polis asuransi jiwa berjangka secara otomatis hingga tertanggung mencapai usia 80 tahun dengan uang pertanggungan maksimal Rp1 miliar.

3. Prudential PRULife Extra Return

PRULife Extra Return adalah polis bancassurance kerjasama antara Prudential Indonesia dengan Bank UOB. Salah satu keunggulannya adalah kamu cukup membayar premi untuk 5 tahun saja dan sudah mendapatkan perlindungan selama 15 tahun.

Manfaat pertanggungan yang diberikan meliputi santunan meninggal dunia, santunan tunai tahunan, serta manfaat akhir pertanggungan dengan pengembalian premi sebesar 110 persen dari keseluruhan premi yang sudah dibayarkan.

4. Capital Life Capital Proteksi

Produk asuransi jiwa berjangka dari Capital Life Indonesia ini memberikan manfaat utama santunan meninggal dunia sebesar 100 persen UP akibat apapun dengan pilihan masa pertanggungan  yang fleksibel, mulai 1 tahun hingga 20 tahun.

Premi yang ditawarkan juga cukup terjangkau, yakni mulai Rp500 ribu yang bisa kamu bayarkan secara sekaligus atau tahunan. Maksimal masa pertanggungan Capital Proteksi adalah usia 65 tahun untuk Tertanggung dan 70 tahun untuk pemegang polis.

5. Sequis Term Life Plus Insurance

Polis asuransi term life dari Sequis Life menawarkan manfaat santunan risiko meninggal dunia dan cacat total tetap dengan masa pertanggungan asuransi selama 10 tahun.

Sequis Term Life Plus Insurance memberikan jumlah uang pertanggungan yang cukup tinggi, mulai Rp100 juta. Gak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan manfaat pengembalian premi sebesar 115 persen di akhir pertanggungan.

Jenis Asuransi Jiwa Berjangka

Berdasarkan kebutuhan nasabah atau pemegang polis asuransi, term life tergolong ke dalam 5 jenis, di antaranya sebagai berikut.

1. Asuransi Jiwa YRT

Asuransi YRT atau yearly renewable merupakan jenis asuransi yang memiliki masa aktif selama satu tahun saja dan bisa diperbarui hingga mencapai batas usia tertentu, umumnya kamu bisa memperbarui masa aktif hingga usia 65 sampai 70 tahun.

Namun, yang perlu diingat adalah asuransi berjangka yang bisa diperbarui setiap tahunnya ini memiliki biaya premi asuransi yang berbeda-beda dan cenderung meningkat setiap kali kamu akan memperbaruinya. 

Hal ini terjadi lantaran usia nasabah yang memegang polis asuransi tersebut semakin bertambah dan tingkat risikonya juga semakin berat.

2. Asuransi Jiwa Berjangka Meningkat

Increasing term insurance atau asuransi berjangka meningkat adalah produk asuransi yang memberikan proteksi terhadap polis asuransi dari kemungkinan terjadinya inflasi akibat meningkatnya beban perlindungan yang diberikan perusahaan asuransi kepada nasabahnya.

Tak heran bila setiap periodenya biaya premi dari jenis asuransi ini akan mengalami peningkatan secara berkala selama polis asuransi masih aktif. Sebagai contoh, polis asuransi kamu naik setiap tahun sebesar 3 persen.

Kabar baiknya, meningkatnya biaya premi ini rupanya sejalan dengan meningkatnya uang pertanggungan yang akan didapatkan nasabah.

3. Asuransi Jiwa Berjangka Tetap

Berbeda dengan jenis asuransi YRT yang bisa diperbarui setiap tahunnya, pada asuransi berjangka tetap atau level term insurance ini, kamu tidak bisa melakukan pembaruan sehingga jangka waktu polis asuransi tidak pernah lebih dari satu tahun. 

Polis asuransi jiwa berjangka tetap adalah sebuah kontrak asuransi di mana kamu akan mendapatkan manfaat pertanggungan saat mengalami beberapa risiko yang ditanggung ketika masih dalam masa perlindungan yang berlaku.

Dengan kata lain, kamu yang membeli jenis produk ini akan tetap telah memiliki masa atau waktu perlindungan yang telah ditulis di dalam polis asuransi.

4. Asuransi Jiwa Berjangka Menurun

Ciri khas asuransi jiwa berjangka menurun atau decreasing term insurance adalah kamu akan memiliki manfaat pertanggungan asuransi yang menurun selama polis asuransi masih berlaku hingga sudah tidak berlaku. 

Bahkan, tak jarang juga kamu sama sekali tidak akan memiliki manfaat pertanggungan di akhir polis asuransi non-aktif.

Akan tetapi, kabar bahagianya adalah kamu akan mendapatkan beberapa manfaat tambahan yang berkaitan dengan pinjaman atau kredit dan manfaat penghasilan keluarga saat kepala keluarga (tertanggung) meninggal dunia di masa pertanggungan.

5. Family Income Benefit

Beberapa perusahaan asuransi akan menawarkan family income benefit atau manfaat penghasilan keluarga pada nasabah atau tertanggung yang menjadi kepala keluarga atau tulang punggung keluarga.

Family income benefit menjadi bagian dari manfaat tambahan yang sifatnya bisa melekat pada polis asuransi tetap yang dimiliki nasabah.

Manfaat tambahan yang ditawarkan bisa berupa pemberian penghasilan bulanan, kuartalan, ataupun tahunan kepada keluarga di mana tertanggung meninggal di masa tertanggung hingga jangka waktu polis berakhir. Salah satu contohnya kamu bisa mendapatkan dalam produk asuransi jiwa syariah.

Manfaat Asuransi Jiwa Berjangka

Setelah mengetahui jenis asuransi jiwa berjangka, kamu perlu tahu manfaat apa yang akan kamu dapatkan. Apa saja ya manfaatnya? Simak ulasan berikut:

1. Santunan Risiko Meninggal Dunia

Sama seperti jenis asuransi jiwa lainnya, term life memberikan manfaat utama yakni santunan atas risiko meninggal dunia yang terjadi selama jangka waktu pertanggungan yang dipilih. Jumlah santunannya cenderung lebih tinggi daripada asuransi seumur hidup.

Asuransi jiwa seumur hidup memang menawarkan manfaat yang sama dan juga manfaat jatuh tempo, akan tetapi pertumbuhan investasinya lebih tinggi pada jenis asuransi jiwa berjangka. 

2. Cakupan Risiko

Ciri khas asuransi jiwa berjangka ialah cakupan risiko yang akan kamu dapatkan. Tanggungan anggota keluarga akan mendapatkan manfaat ini dengan besaran yang telah ditetapkan pada polis, tetap menurun, atau meningkat. 

Hanya saja, untuk asuransi berjangka tidak membayarkan dividen bertahun-tahun seperti jenis asuransi berjangka seumur hidup. Namun, mampu melindungi tanggungan si pemegang polis. 

3. Premi Sesuai Kemampuan

Asuransi term life akan memberikan premi sesuai kemampuan. 

Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan perlindungan yang ingin kamu berikan kepada keluarga. Dengan premi yang terjangkau, kamu bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga. 

Selain premi, kamu juga bisa hitung uang pertanggungan dengan pendekatan pengeluaran bulanan keluarga menggunakan kalkulator di bawah ini.

Bagaimana Cara Klaim Asuransi Jiwa Berjangka?

Kamu dapat mengajukan klaim sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam polis. Secara umum cara klaim asuransi term life adalah sebagai berikut:

• Isi formulir klaim di tempat kamu membeli produk asuransi. Biasanya bisa dilakukan secara online atau pun offline dengan datang langsung ke agen atau kantor asuransi. 
• Lengkapi dokumen-dokumen yang telah ditentukan pada polis asuransi. Biasanya penanggung berhak meminta dokumen lain yang diperlukan. 
• Kirim dokumen tersebut ke kantor asuransi yang kamu ikuti atau ke agen. 
• Tunggu hingga proses selesai. 

Saat ini, selain kamu dapat melakukan klaim secara online, perusahaan juga memberikan fitur perpanjangan polis asuransi jiwa berjangka. Jadi, kamu bisa memperpanjang asuransi jiwa kamu lagi setelah proses klaim.

Tips dari Lifepal! Sebelum membeli produk asuransi jiwa terbaik di Indonesia, penting sekali untuk memahaminya terlebih dahulu. Ada jenis asuransi term life yang memberikan manfaat dan waktu klaim berbeda. 

Apabila kamu ingin mendapatkan manfaat untuk tanggungan keluarga, maka bisa pilih asuransi jiwa berjangka. Jika kamu ingin memberikan manfaat kematian untuk keluarga, maka bisa memilih asuransi jiwa seumur hidup. 

Pilihan bisa kamu tentukan berdasarkan kebutuhan. Dengan begitu, penting memahami terlebih dahulu sebelum membeli produk asuransi term life dan pahami pula ketentuan yang ada pada polis. 

FAQ Seputar Asuransi Jiwa Berjangka