Beranda
Media
Mengenal Asuransi Jiwa: Jenis, Manfaat, dan Tips Memilihnya

Mengenal Asuransi Jiwa: Jenis, Manfaat, dan Tips Memilihnya

apa itu asuransi jiwa I Lifepal.co.id

Asuransi jiwa penting dimiliki oleh seseorang yang memiliki tanggungan seperti tulang punggung keluarga. Asuransi ini memberikan manfaat tunai yang bisa digunakan untuk ahli waris untuk berbagai hal. Sebelum memilih asuransi jiwa, penting untuk memahami jenis, manfaat yang ditawarkan, prosedur klaim, hingga tips memilihnya. Berikut di bawah ini pembahasan secara lengkap mengenai asuransi jiwa agar kamu dapat membuat keputusan yang tepat.

Apa Itu Asuransi Jiwa?

Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang memberikan pertanggungan berupa santunan tunai kepada ahli waris atau penerima manfaat jika tertanggung meninggal dunia atau mengalami kondisi tertentu yang tercantum dalam polis. Produk ini dirancang untuk membantu keluarga atau pihak yang ditinggalkan agar tetap memiliki kestabilan keuangan setelah kehilangan pencari nafkah. Selain itu, beberapa jenis asuransi jiwa juga menawarkan manfaat tambahan, seperti nilai tunai atau investasi yang bisa dimanfaatkan oleh pemegang polis selama masih hidup. 

Manfaat asuransi jiwa memang tidak dinikmati secara langsung oleh tertanggung, melainkan oleh keluarga yang ditinggalkan. Ini lah yang menjadi perbedaan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan maupun jenis asuransi lainnya.

Jenis-Jenis Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa hadir dengan banyak jenis mulai dari jangka waktu hingga manfaat yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenisnya secara umum:

1. Asuransi jiwa berjangka

Asuransi jiwa berjangka atau term life insurance memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu, misalnya 5, 10, atau 20 tahun. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan, ahli waris akan menerima uang pertanggungan dan polis berakhir. 

Apabila masa asuransi habis dan tidak ada klaim maka premi yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan. Meskipun begitu, ada juga beberapa perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi jiwa berjangka dengan sistem kembali premi, meskipun tidak 100%.

2. Asuransi jiwa seumur hidup

Asuransi jiwa seumur hidup atau whole life incurance memiliki masa pertanggungan lebih panjang, biasanya hingga usia tertanggung 99 tahun atau 100 tahun. Masa asuransi yang panjang ini membuat asuransi ini dianggap memberikan pertanggungan hingga seumur hidup. Meskipun masa pertanggungannya panjang, tapi masa pembayaran premi asuransi jiwa seumur hidup tidak jauh berbeda dengan asuransi jiwa berjangka, bisa di 5, 10, 15, atau 20 tahun.

Asuransi jiwa seumur hidup biasanya menawarkan harga premi yang lebih mahal karena masa perlindungannya memang lebih panjang dan biasanya ada juga menawarkan manfaat tunai jika tertanggung masih hidup di usia tertentu.

3. Asuransi jiwa murni

Asuransi jiwa murni merupakan jenis perlindungan yang hanya memberikan manfaat uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia selama masa polis aktif. Jenis asuransi ini tidak memberikan manfaat investasi. Asuransi jiwa murni bisa berbentuk asuransi jiwa berjangka maupun asuransi jiwa seumur hidup.  

4. Asuransi jiwa unit link

Asuransi jiwa unit link menggabungkan perlindungan jiwa dengan investasi. Sebagian dari premi yang dibayarkan dialokasikan untuk asuransi, sementara sisanya diinvestasikan dalam instrumen keuangan seperti saham atau obligasi. Nantinya hasil dari investasi tersebut bisa diberikan bersamaan dengan uang pertanggungan saat klaim atau bisa juga menjadi manfaat yang bisa diklaim saat tertanggung masih hidup.

Perlu diketahui bahwa investasi pada asuransi unit link sama seperti jenis investasi pada umumnya yang tentunya memiliki risiko. Jadi, hasil investasinya tidak selalu positif dan ada kemungkinan merugi.

5. Asuransi jiwa kredit

Banyak orang yang mungkin belum tahu apa itu asuransi jiwa kredit. Asuransi jiwa kredit adalah jenis asuransi yang dirancang untuk melunasi sisa pinjaman jika peminjam meninggal dunia sebelum melunasi utangnya. Biasanya asuransi ini diwajibkan bagi seseorang yang mengajukan kredit, baik itu KPR, kredit kendaraan, dan kredit lainnya.

6. Asuransi jiwa syariah

Apa itu asuransi jiwa syariah? Asuransi jiwa syariah merupakan jenis asuransi yang berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan sistem tabarru’ (dana kebajikan) dan akad tolong-menolong antar peserta. Asuransi jiwa syariah tidak memungut uang premi pada tertanggung, tapi digantikan dengan dana kontribusi yang dipercayakan untuk dikelola oleh perusahaan asuransi.

Manfaat Asuransi Jiwa

Adanya asuransi jiwa dapat memberikan beberapa manfaat seperti berikut ini:

1. Memberikan perlindungan finansial

Asuransi jiwa membantu keluarga atau ahli waris dalam menghadapi risiko keuangan akibat meninggalnya pencari nafkah. Uang pertanggungan yang diterima dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan, atau pelunasan utang. Ini lah yang membuat asuransi jiwa penting dimiliki oleh pencari nafkah dalam keluarga atau siapapun yang memiliki tanggungan finansial.

2. Membantu perencanaan keuangan jangka panjang

Beberapa jenis asuransi jiwa, seperti unit link, juga berfungsi sebagai investasi yang dapat memberikan manfaat finansial di masa depan. Dana yang terkumpul bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti dana pensiun atau pendidikan anak.

3. Mengurangi beban utang

Asuransi jiwa kredit dapat melunasi pinjaman atau cicilan yang belum selesai jika tertanggung meninggal dunia, sehingga keluarga tidak terbebani dengan utang yang tersisa. Tanpa adanya asuransi jiwa kredit, kemungkinan utang akan diwariskan ke ahli waris.

4. Memberikan rasa tenang

Ketika pencari nafkah dalam keluarga meninggal dunia, tentunya banyak hal perlu diurus oleh keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, tentu membutuhkan waktu bagi keluarga untuk dapat mandiri secara finansial. Adanya asuransi jiwa dapat membuat tertanggung dan keluarga merasa lebih tenang karena ada jaminan finansial yang bisa diandalkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

5. Digunakan sebagai warisan

Uang pertanggungan dari asuransi jiwa bisa menjadi bentuk warisan bagi keluarga, terutama jika tidak memiliki aset lain yang dapat diwariskan. Ini dapat membantu keberlanjutan kehidupan keluarga setelah tertanggung meninggal dunia.

Cara Klaim Asuransi Jiwa

Klaim asuransi jiwa dilakukan oleh ahli waris atau yang mewakilinya. Berikut beberapa langkah cara klaim kematian asuransi jiwa:

1. Laporkan klaim ke perusahaan asuransi

Segera laporkan kejadian yang menyebabkan klaim, seperti meninggalnya tertanggung, kepada perusahaan asuransi. Biasanya, klaim harus diajukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan polis. Misalnya, maksimal 90 hari sejak tertanggung meninggal. Jika melewati batas tersebut maka klaim tidak dapat dilakukan atau dianggap hangus.

2. Siapkan dokumen yang diperlukan

Setiap perusahaan asuransi memiliki persyaratan dokumen yang berbeda, tetapi umumnya dokumen yang dibutuhkan meliputi:

  • Polis asuransi asli
  • Formulir klaim yang telah diisi
  • Surat kematian resmi dari instansi berwenang
  • KTP tertanggung dan ahli waris
  • Rekam medis atau surat keterangan dokter (jika meninggal karena sakit)
  • Surat keterangan kecelakaan dari kepolisian (jika meninggal karena kecelakaan)
  • Dokumen pendukung lainnya sesuai permintaan asuransi

3. Mengajukan dokumen ke perusahaan asuransi

Setelah semua dokumen lengkap, serahkan ke perusahaan asuransi melalui kantor cabang, agen, atau platform online (jika tersedia). Pastikan semua dokumen sudah sesuai agar proses klaim berjalan lancar. Jika ada dokumen yang kurang, pihak asuransi akan menghubungi kembali agar dokumen dapat dilengkapi.

4. Proses verifikasi oleh perusahaan asuransi

Pihak asuransi akan melakukan verifikasi terhadap dokumen dan data yang diberikan. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kebijakan perusahaan dan kompleksitas klaim.

5. Pencairan uang pertanggungan

Jika klaim disetujui, perusahaan asuransi akan mencairkan uang pertanggungan kepada ahli waris atau penerima manfaat sesuai dengan ketentuan polis. Pembayaran biasanya dilakukan melalui transfer bank atau metode lain yang disepakati paling tidak 14 hari setelah klaim disetujui. Namun, setiap perusahaan asuransi mungkin memiliki kebijakan yang berbeda.

Cara Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat

Pilihlah asuransi jiwa terbaik dan yang paling tepat untuk kamu untuk memudahkan ahli waris di kemudian hari. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan finansial

Tentukan tujuan kamu memiliki asuransi jiwa, apakah untuk perlindungan keluarga, investasi, atau melunasi utang. Jika hanya butuh perlindungan finansial bagi keluarga, asuransi jiwa murni atau berjangka bisa menjadi pilihan.

2. Pilih jenis asuransi yang sesuai

Kenali berbagai jenis asuransi jiwa, seperti asuransi jiwa berjangka, unit link, atau syariah. Jika memiliki dana terbatas, asuransi jiwa berjangka bisa menjadi pilihan asuransi jiwa murah dan terjangkau dengan manfaat yang tetap lengkap. Apabila memilih asuransi unit link yang memiliki manfaat investasi, pastikan kamu telah memahami risikonya juga.

3. Perhatikan besaran premi dan manfaatnya

Bandingkan besaran premi yang harus dibayarkan dengan manfaat yang akan diterima. Pastikan premi sesuai dengan kondisi keuangan kamu agar tidak menjadi beban di masa depan. Jika tidak mampu membayar premi tepat waktu di kemudian hari, polis dapat lapse atau tidak aktif dan kamu tidak mendapatkan manfaat sama sekali.

4. Cek kredibilitas perusahaan asuransi

Pilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik, memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta memiliki rekam jejak klaim yang baik. Kamu bisa mengecek laporan keuangan tahunan perusahaan untuk mengecek seberapa sehat kondisi finansial perusahaan asuransi tersebut.

5. Pelajari ketentuan polis dengan teliti

Baca semua ketentuan dalam polis, termasuk cakupan perlindungan, pengecualian, dan prosedur klaim. Jangan ragu untuk bertanya kepada agen asuransi jika ada hal yang kurang jelas agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.

Itu dia berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang asuransi jiwa itu apa dan manfaat hingga jenisnya. Sebaiknya proteksi asuransi jiwa dilengkapi dengan asuransi kesehatan agar proteksi finansial keluargamu lebih maksimal. Lihat dan bandingkan penawaran asuransi kesehatan terbaik di Lifepal.