Biaya Ganti Timing Belt Innova Diesel di Auto2000

Sebagai pemilik kendaraan, rutin melakukan servis mobil untuk mengecek dan mengganti komponen-komponen mobil memang sangat penting. Termasuk mengganti timing belt. Lalu, berapa biaya ganti timing belt Innova diesel di Auto2000?

Sebelum membahasnya lebih dalam, kamu perlu tahu dulu apa itu timing belt. Secara sederhana, di dalam mesin mobil terdapat katup yang dapat terbuka dan tertutup, biasa disebut dengan klep mobil. Nah, di dalam bagian ini terdapat komponen timing belt yang bekerja dengan mengatur waktu katup isap dan buang.

Maka dari itu, komponen timing belt ini cukup penting untuk jalannya mesin mobil. Jika ada yang rusak dari komponen ini, maka mobil dapat mati total.

Selain itu, Auto2000 sebagai dealer resmi dari Toyota tentunya dapat membantu kamu merawat kendaraan agar selalu dalam kondisi yang prima. Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkan bengkel Auto2000 yang ada di kotamu untuk melakukan perawatan mobil.

Biaya ganti timing belt Innova di Auto2000

Auto2000 sebagai dealer resmi dari Toyota memiliki berbagai macam layanan. Kamu bisa melakukan perawatan rutin di sini atau servis total kendaraanmu. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pembelian suku cadang atau unit mobil yang baru.

Sebagai dealer resmi, tentunya kualitas layanan dari Auto2000 tidak perlu diragukan lagi.

Kamu juga dapat melakukan penggantian timing belt Innova diesel di Auto2000. Biaya ganti timing belt Innova Diesel di Auto2000 berkisar dari Rp500 ribu.

Selain mengganti timing belt, kamu juga bisa melakukan ganti oli dan filter oli, membersihkan busi, dan mengecek kondisi komponen mobil lainnya.

Fungsi timing belt

Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari timing belt adalah untuk mengatur waktu kerja mesin secara otomatis. Selain timing belt, ada pula jenis penggerak katup lainnya seperti timing gear dan timing chain.

Lebih jelasnya, di dalam mesin mobil dan sistem pembakaran mobil, bensin serta oksigen akan masuk ke ruang pembakaran melalui sebuah katup (intake). 

Proses pembakaran bensin dan oksigen ini kemudian menghasilkan sisa pembakaran yang akan dibuang melalui katup lain (exhaust). Nah, kedua katup ini dihubungkan oleh camshaft.

Komponen timing belt dapat membuka tutup katup ini pada waktu yang tepat pada saat camshaft berputar. Alat ini akan otomatis bergerak saat mobil dinyalakan.

Kapan harus mengganti timing belt Innova?

Sama seperti komponen mobil lainnya, timing belt pun perlu dirawat. Timing belt yang tidak berfungsi dengan normal dan maksimal dapat membuat kinerja mesin tidak maksimal dan mobil tidak menyala.

Letak timing belt ada di dalam mesin, letaknya lebih dalam daripada fan belt. Maka dari itu, banyak pemilik kendaraan yang tidak mengetahui keberadaannya. Untuk memudahkan pencariannya, timing belt terletak di dekat camshaft.

Perawatan dan penggantian timing belt perlu disesuaikan dengan umur pemakaiannya. Disarankan untuk mengganti timing belt saat pemakaian mesin sudah mencapai 50.000 – 800.000 kilometer, namun mobil-mobil keluaran terbaru biasanya perlu mengganti timing belt pada jarak tempuh 150.000 kilometer.

Ketika kamu mengganti timing belt, jangan lupa juga untuk mengganti tensioner sebagai komponen pelengkapnya.

Tanda timing belt perlu diganti

Untuk mengganti komponen ini, kamu bisa melihatnya dengan beberapa ciri-ciri berikut ini:

• Kebocoran pada oli yang dapat mengenai bagian camshaft dan mengganggu kinerjanya;
• Bunyi mesin tidak normal. Biasanya, saat timing belt sudah aus, maka akan muncul bunyi dari komponen ini. Kondisi komponen yang aus ini dapat disebabkan oleh kurangnya oli atau kebocoran pada oli.
• Pegas terasa lebih berat, hal ini dapat terjadi pada saat mesin aus dan kurang oli, sehingga pegas akan terasa lebih berat. Hal ini juga disebabkan karena pergerakan katup yang tidak sesuai dengan piston.
• Timing belt yang sudah parah dapat menyebabkan mobil mati total dan tidak mau dinyalakan, alias mogok. Jika sudah seperti ini, ada baiknya untuk segera mengganti komponen ini.

Penting memiliki asuransi mobil

Setelah mengetahui fungsi penting dari komponen timing belt untuk kinerja mesin, maka akan sangat merugikan jika komponen ini rusak dan tidak dapat bekerja dengan maksimal.

Untuk mengganti timing belt, kamu bisa melakukan servis dan tentu saja akan merogoh kantongmu. Sehingga, agar lebih nyaman dan kantong aman, ada baiknya jika kamu mulai memiliki asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan.

Kamu bisa memilih asuransi jenis all risk dengan fasilitas segala biaya kerusakan mobil akan ditanggung, dari mulai skala kecil maupun skala besar.

Selain itu, asuransi mobil all risk juga bisa mengganti kerugian akibat kehilangan mobil karena pencurian. Asuransi ini tentunya cocok buat kamu agar terhindar dari segala jenis masalah dan resiko mobil. 

Selain all risk, ada pula asuransi TLO, asuransi ini memiliki fasilitas untuk mengganti kerugian hingga 75 persen dari nilai mobil yang mengalami kerusakan. 

Asuransi ini cocok buat kamu pemilik mobil tua atau mobil bekas. Kedua mobil ini biasanya memiliki potensi tinggi mengalami kerusakan yang lebih berat. 

Supaya tidak bingung menentukan pilihan asuransi mobil, coba ikuti kuis asuransi mobil terbaik berikut ini untuk mengetahui asuransi yang paling tepat sesuai kebutuhanmu.

Tips dari Lifepal! Timing belt merupakan salah satu komponen yang cukup penting pada mobil. Oleh karena itu, sebaiknya kamu merawat timing belt sebaik mungkin.

Kamu juga harus paham kapan waktu timing belt harus diganti dan tanda-tanda adanya kerusakan pada timing belt.

Simak pula ulasan mengenai cara setting turbo Innova diesel di artikel Lifepal lainnya!

Pertanyaan seputar biaya ganti timing belt innova diesel di Auto2000