Cabut Gigi Bungsu Tanpa Operasi serta Dampak Lengkapnya! 

cabut gigi bungsu tanpa operasi

Apakah bisa cabut gigi bungsu tanpa operasi? Sebenarnya, tidak selalu masalah pada kondisi gigi bungsu harus dioperasi. Ada opsi lain yang bisa diberikan dokter seperti memberikan obat atau menambal gigi bungsu berlubang.

Pertumbuhan gigi geraham bungsu dapat menembus gusi secara perlahan. Efek tekanan yang diterima gusi dapat menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu. 

Beberapa kasus gigi bungsu tumbuh dalam keadaan posisi yang tidak seharusnya sehingga butuh penanganan. Adakah cara cabut gigi bungsu tanpa operasi? Simak dalam artikel berikut ini, ya. 

Cara cabut gigi bungsu tanpa operasi

Impaksi gigi adalah proses pertumbuhan gigi geraham bungsu pada arah yang salah. Bila dibiarkan begitu saja akan menimbulkan rasa nyeri yang tidak tertahankan. 

Gigi bungsu terkadang tumbuh pada arah yang tidak tepat, kasus yang lumayan sering seperti gigi bungsu tumbuh miring ke arah pipi. Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah yang dikutip dari Alodokter, kondisi ini tidak selalu berbahaya namun perlu diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui potensi risiko lebih lanjut.

Ada beberapa pengobatan dan perawatan gigi bungsu tanpa dcicabut. Berikut cara mengatasi gigi bungsu tanpa operasi untuk meringankan rasa nyeri di mulut: 

1. Stimulasi rahang dengan mengunyah yang benar

Cedera yang diakibatkan oleh kesalahan mengunyah dapat meningkatkan rasa nyeri di mulut. Selain itu, memungkinkan terjadi pergeseran antara gigi satu dengan yang lainnya. 

Mengunyah dengan benar akan membuat struktur rahang menjadi lebih rapi dan terdapat ruang untuk tumbuh gigi bungsu baru. 

2. Meredakan nyeri dengan kumur air garam 

Air garam mempunyai senyawa yang dapat membunuh kuman dan bakteri di mulut. Air garam yang berasal dari garam beryodium berfungsi juga sebagai penghambat kuman penyakit gondok. 

Kumur air garam secara menyeluruh di sekitar gigi dan gusi.  Larutkan garam secukupnya dengan air hangat. Lalu berkumur sampai seluruh gigi dan gusi tersentuh selama dua atau tiga kali sehari hingga nyeri berkurang. 

3. Tempelkan kantong teh celup

Kandungan tanin dalam kantong teh celup mempunyai sifat anti inflamasi dan anti bakteri. Teh celup dapat membantu meredakan peradangan dan infeksi bakteri di dalam rongga mulut. Rasa nyeri di mulut dapat hilang dengan menempelkan kantong teh celup secara rutin. 

Pakai kantong teh celup dingin yang telah didiamkan di kulkas sebelumnya. Tempelkan pada bagian gigi dan gusi yang mengalami impaksi. 

4. Gigit bawang merah

Bawang merah terkenal sebagai media yang memiliki senyawa antiinflamasi dan anti mikroba. Sehingga menggigit bawang merah dapat dipercaya untuk mengurangi peradangan di mulut, serta meredakan rasa nyeri yang diakibatkan impaksi gigi. 

Potong memanjang bawang merah. Lalu gigit bawang merah pada bagian gigi yang terasa sakit selama beberapa menit sampai rasa nyeri berkurang. Bila dirasakan mulai terasa tidak nyaman di mulut dapat langsung minum air mineral. 

5. Ekstraksi cengkeh dapat meredakan nyeri 

Cengkeh memiliki kandungan efek bius yang dapat mematikan rasa nyeri pada gigi. Kandungan eugenol dapat menekan sensasi nyeri pada saraf gigi karena mengandung sifat anti inflamasi. 

Hati-hati dalam penggunaan ekstraksi cengkeh terlalu sering. Hal tersebut dikarenakan cengkeh memiliki zat asam yang cukup tinggi untuk merusak gigi bila digunakan terlalu sering. Selain itu, cengkeh juga dapat menyebabkan diare, sakit perut dan pedih di hidung bila tertelan. 

6. Kompres rahang dengan es batu

Es batu yang cukup dingin dapat mematikan rasa nyeri di rongga mulut. Tempelkan es batu pada rahang gigi yang sakit selama kurang lebih 15 menit. Gunakan handuk sebagai penyangga agar es batu tidak mudah lepas dari tempatnya. 

7. Gunakan obat-obatan pereda nyeri

Obat pereda nyeri yang terdapat di apotik dapat dibeli bebas oleh kamu. Beberapa obat yang memiliki kandungan ibuprofen dan asam mefenamat ampuh dalam meredakan nyeri di rongga mulut. Perhatikan petunjuk penggunaan sebelum minum obat-obat tersebut yah. 

Tanda gigi bungsu harus dicabut

Apakah gigi harus dicabut? Bisa iya atau tidak tergantung dari kondisi gigi tersebut. Gigi bungsu dapat tumbuh dengan normal dan tidak memerlukan tindakan operasi. 

Namun kadang kala gigi bungsu perlu dicabut agar dapat meminimalkan potensi infeksi, meredakan nyeri serta menjaga susunan gigi agar terjaga.

Untuk kamu yang masih berpikir untuk cabut gigi bungsu tanpa operasi, perhatikan tanda-tanda kenapa gigi geraham bungsu harus dicabut. 

  • Gusi terasa lunak seperti ada ganjalan.
  • Rasa nyeri di gusi yang tidak tertahankan.
  • Posisi gigi bungsu tumbuh dapat merusak susunan gigi di sekitarnya.
  • Bau mulut yang diakibatkan gigi infeksi.
  • Terdapat karang gigi pada gigi bungsu yang baru tumbuh.
  • Gigi bungsu patah karena cedera berat.
  • Akar gigi menghitam diakibatkan oleh karies gigi. 

Gigi yang mengganggu memang bisa dicabut tanpa harus melalui operasi. Jika pencabutan gigi bungsu terpaksa dilakukan dengan operasi, maka kamu juga perlu mempertimbangkan biaya operasi gigi bungsu yang perlu dikeluarkan.

Dampak gigi bungsu tidak dicabut

Gigi bungsu yang tumbuh tidak pada tempatnya akan menimbulkan nyeri dan permasalahan baru pada kesehatan mulut kamu. Sehingga perlu dilakukan tindakan pencabutan gigi segera agar tidak berdampak kepada bagian gigi lainnya. 

Berikut dampak yang akan terjadi jika gigi bungsu tidak dicabut: 

1. Impaksi gigi

Susunan gigi berantakan yang diakibatkan pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal dapat meningkatkan risiko infeksi. Impaksi juga dapat merubah posisi gigi di sekitarnya serta kerusakan pada struktur gigi. 

Tanda impaksi gigi adalah munculnya nyeri belakang rahang dan pembengkakan pada rongga mulut. Jika gigi bungsu tidak dicabut, maka kamu perlu menjalani pengobatan yang lebih kompleks, yaitu melalui operasi.

Biaya operasi impaksi gigi tentu akan lebih mahal apabila dibandingkan dengan biaya cabut gigi biasa. Karena itu, segera cabut gigi sebelum gigi mengalami impaksi gigi.

2. Ganggu aktivitas sehari-hari

Gigi bungsu yang tidak dicabut pastinya akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa sakit yang dihasilkan akan berakibat pada potensi gigi berlubang. 

Gigi berlubang mengakibatkan akar gigi mati dan meninggalkan bau mulut yang tidak nyaman

3. Abses pada gigi bungsu

Abses merupakan keadaan patologis bakteri yang menyerang pada gigi bungsu. Hasil infeksi bakteri pada gigi dapat menyebabkan karies gigi di bagian akar gigi. 

Bila dibiarkan ujung akar dan pulpa gigi yang kaya akan pembuluh darah dan saraf akan mati. 

Bakteri yang tetap hidup didalam akar gigi selain akan mengganggu kesehatan gigi di sekitarnya. Agresivitas bakteri yang besar akan menyerang sistem imun yang membuat kamu dapat merasakan demam yang cukup tinggi. 

Abses yang meluas dapat merusak tulang rahang dan jaringan lunak yang menyebabkan pembekakan cukup besar di mulut. 

4. Risiko terkena angina ludwig

Bakteri yang kian menyebar menjadi serius karena telah mengkontaminasi aliran darah dalam tubuh yang mengalir ke dalam organ-organ vital. 

Kondisi yang memburuk seperti imunitas lemah akan sangat mudah dimanfaatkan oleh bakteri untuk berkembang biak. Angina Ludwig dapat menyebabkan pasien kesulitan bernafas dan beresiko terjadinya kematian. 

Beberapa metode alami maupun dibantu dengan obat-obatan medis dapat meredakan rasa nyeri yang diakibatkan oleh pertumbuhan gigi bungsu yang tidak wajar. 

Mengatasi keluhan pasca operasi gigi bungsu 

Untuk kamu yang melakukan operasi gigi bungsu, mungkin masih ada efek dari operasi tersebut seperti rasa sakit yang masih terjadi. 

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi keluhan pasca operasi gigi bungsu. 

  • Hindari meludah berlebihan bila masih terjadi pendarahan. 
  • Ganti kasa sesuai dengan arahan dari dokter gigi. 
  • Gunakan es batu untuk mengurangi rasa sakit. 
  • Hindari menggosok gigi pada 24 jam pertama pasca operasi. Jika ingin membersihkan gigi, sebaiknya pakai obat kumur. 
  • Hindari makanan yang keras atau susah dikunyah. Hindari juga makanan panas dan pedas.

Demikianlah pembahasan mengenai cara mengatasi gigi bungsu tanpa operasi, serta jika gigi bungsu tidak dicabut.  Semoga artikel ini dapat memberikan saran dalam meredakan rasa nyeri di gigi serta solusi cabut gigi bungsu tanpa operasi.

Bila terjadi komplikasi serius, konsultasi ke klinik gigi terdekat. 

Tips dari Lifepal! Beberapa tips di atas hanyalah cara cabut gigi bungsu tanpa operasi untuk meredakan nyeri akibat gigi bungsu. Bila kondisi gigi sangat mengganggu dan ada dampak kesehatan lain, silakan konsultasi dokter gigi terdekat untuk memastikan apakah gigi bungsu harus dicabut atau tidak. 

Semakin cepat tertangani semakin cepat juga kondisi gigi kamu kembali seperti sedia kala. 

Gunakan asuransi gigi terbaik untuk mengcover biaya berobat gigi di rumah sakit

Asuransi gigi biasanya merupakan manfaat tambahan atau rider dari asuransi kesehatan. Asuransi gigi dapat mengcover biaya pengobatan gigi di fasilitas kesehatan sehingga kamu tak perlu mengeluarkan uang untuk berobat. 

Jenis perawatan gigi yang ditanggung asuransi berbeda-beda untuk set, ciap perusahaan asuransi. Adapun secara umum biaya yang ditanggung antara lain biaya perawatan gigi yang mencakup perawatan dasar dan perawatan kompleks sampai pemasangan gigi palsu. 

Cari tahu di Lifepal daftar asuransi gigi terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri harga dan manfaat yang ditawarkan. Sebagai marketplace asuransi terbesar di Indonesia, Lifepal berkomitmen untuk menyediakan informasi yang lengkap dan transparan sehingga kamu bisa mendapatkan produk asuransi yang paling tepat. 

Pertanyaan seputar cabut gigi tanpa operasi

Gigi bungsu harus dicabut sesegera mungkin setelah terlihat indikasi infeksi pada gigi, rasa nyeri serta kerusakan pada gigi.

Biaya cabut gigi bungsu 1,8 juta-3 juta rupiah tergantung dari masalah gigi, serta klinik dan fasilitas yang tersedia.

Asuransi kesehatan menawarkan penggantian biaya pengobatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sehingga penggunanya tidak perlu mengeluarkan uang untuk berobat. Salah satu jenisnya adalah asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan pengguna berobat ke faskes hanya dengan menunjukkan kartu asuransi yang dimiliki.