Cara Menyalip dengan Mobil Matic yang Aman di Jalanan

Menyalip kendaraan dengan mobil matic di jalan adalah hal yang biasa dilakukan saat kamu berkendara. Seperti yang kita ketahui, tidak semua kendaraan dikemudikan dengan kecepatan yang sama. 

Ada beberapa yang mengendarai mobil mereka dengan kecepatan lebih lambat, sehingga dapat memicu pengendara lain untuk menyalip mereka.

Meski terdengar mudah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat akan menyalip kendaraan lain dengan mobil matic. 

Ini penting untuk dipahami agar kamu tidak membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan lain. Ini bahkan lebih penting jika kamu berkendara di jalan satu lajur. 

Bagi pengguna mobil matic, kamu mungkin masih ragu-ragu dengan cara menyalip yang aman di jalanan. Lalu, apa saja ya yang harus dipahami ketika ingin menyalip dengan mobil matic?

Sistem transmisi mobil matic

Salah satu perbedaan mencolok dari mobil matic dan mobil manual adalah sistem transmisinya. Mobil manual menggunakan sistem transmisi manual. 

Perpindahan gigi dilakukan dengan menginjak kopling dan menggeser tuas perseneling untuk menaikkan atau menurunkan gigi transmisi.

Sedangkan untuk mobil matic perpindahan giginya dilakukan dengan bantuan alat gearbox. 

Saat ini setidaknya ada 6 jenis transmisi otomatis yang umum digunakan oleh pabrikan otomotif untuk melengkapi sistem transmisi mobil matik yang diproduksinya. 6 jenis transmisi otomatis tersebut adalah:

• Transmisi otomatis
• Transmisi semi otomatis
• Transmisi otomatis elektronik
• Double Clutch Gearbox
• Sequential manual
• Continuously Variable Transmission

Supaya kamu bisa cara menyetir mobil matic, termasuk menyalip dengan baik dan aman, kamu juga perlu paham arti persneling yang menjadi sistem perpindahan transmisi gigi. 

Umumnya kode persneling mobil matic beragam, ada simbol huruf yaitu P-R-N-D-L. Bahkan, pada beberapa mobil matic ada juga tambahan kode persneling mobil matic berupa digit angka 1, 2 dan 3. Supaya lebih paham, berikut rincian sistem persneling mobil matic yang perlu kamu pahami.

• P (Parking): berguna untuk mengunci transmisi agar mesin mobil tidak dapat bergerak. Namun, transmisi P bukan untuk rem parkir karena ban masih bisa bergerak, namun tidak pada mesinnya. Kode persneling mobil matic P, digunakan jika mobil ingin parkir atau berhenti lama.
• R (Reverse): seperti namanya, reverse berguna untuk membantu mobil bergerak ke belakang atau mundur. 
• N (Neutral): berguna sebagai kode mobil masuk dalam keadaan netral dan tidak menguncinya sehingga ketika rem parkir tidak aktif, mobil matic masih bisa digerakan maju dan mundur meski hanya didorong. Kamu bisa memanfaatkan gigi Neutral saat kondisi mobil macet atau kondisi lainnya yang menyebabkan mobil berhenti sejenak.
• D (Drive): berguna saat mobil bergerak atau melaju di jalan yang landai. Transmisi D tidak bisa digunakan untuk jalanan yang menanjak.
• Angka 2: berguna saat melewati jalanan menanjak. Transmisi 2 juga biasa digunakan saat engine brake turunan, namun bukan yang terlalu curam.
• Angka 3: berguna mengendalikan mesin untuk membatasi rasio hingga gigi 3 saja. 
• L (Low) atau biasanya pada mobil matic juga disamakan dengan kode angka 1: berguna untuk memerintahkan mesin menggunakan gigi rendah atau membatasi di gigi 1 saja. Biasanya gigi L atau 1 digunakan saat mobil akan melewati tanjakan curam dan panjang agar mesin mendapatkan torsi yang cukup besar saat menanjak. Begitupun juga untuk turunan curam, sebaiknya gunakan gigi L atau 1.
• M (Manual) biasanya hanya ada di beberapa tipe mobil. Dengan kode ini, ketika tuas transmisi diarahkan ke kode M, maka mobil akan bekerja seperti mobil manual yang ada speed giginya. Dalam kondisi manual, untuk menaikan gigi, tuas transmisi diarahkan ke kode +/-.
• Shift Lock: berfungsi sebagai pengunci tuas transmisi untuk menggeser tuas persneling dari P ke N, meskipun mobil dalam kondisi mati atau tidak dihidupkan. Fitur ini sering digunakan saat mobil diparkir paralel, sehingga dapat didorong dan tidak mengganggu mobil lain.

Cara menyalip dengan mobil matic

Saat akan menyalip, tentunya ada banyak hal yang harus kamu perhatikan. Misalnya jarak antara kendaraanmu dengan kendaraan yang ada di depanmu. Kamu harus pintar-pintar mengukur dan memastikan jarak aman untuk menyalip. 

Selain itu, berikut ini adalah beberapa panduan menyalip dengan mobil matic yang bisa kamu ikuti.

1. Perhatikan keselamatan semua orang

Kamu mungkin merasa kesal ketika mengemudi di belakang orang yang mengemudi dengan lambat meskipun tidak ada hambatan di depan. Otomatis, kamu mungkin merasa ingin segera menyalip kendaraan, bukan? 

Namun, sebelum menyalip ada baiknya memperhatikan keselamatan semua orang dengan mempertimbangkan kembali apakah kamu benar-benar perlu menyalip kendaraan di depanmu atau tidak. Apakah jika menyalip berisiko membahayakan pengguna jalan lain?

Perhatikan kondisi sekitar dengan seksama. Apakah ada rambu-rambu lalu lintas yang menunjukkan beberapa kondisi jalan yang sulit? Kamu juga perlu memastikan visibilitasmu baik sebelum mencoba menyalip.

Selain itu, perhatikan apakah ada kendaraan dari arah berlawanan untuk mencegah tabrakan. Hindari menyalip jika jarak pandangmu buruk, saat hujan atau saat kamu berada di jalan yang berkelok karena kamu bisa berisiko mengalami kecelakaan.

2. Tambah tenaga

Saat akan menyalip, kamu tentu membutuhkan tenaga lebih supaya mobil matic yang kamu kendarai bisa melaju lebih cepat dan mendahului mobil yang ingin kamu salip. Nah, untuk mobil matic, sebenarnya enggak terlalu berbeda dengan mobil manual.

Ketika kamu membutuhkan tenaga untuk berakselerasi seperti menyalip kendaraan, maka kamu bisa kick down (menekan habis) pedal gas. Dengan menekan pedal gas hingga ke lantai, ini akan menyebabkan transmisi turun secara otomatis ke gigi yang lebih rendah yang memberi kamu peningkatan akselerasi untuk menyalip.

Selain itu, opsi lainnya adalah dengan mengubah posisi gigi hingga putaran mesin berada di titik torsi dan tenaga optimal dengan cara menggeser tuas dari D ke 3.

Kamu juga bisa menggunakan fitur overdrive off (OD/OFF). Fungsi tombol overdrive dipakai ketika akan menyalip atau memberikan torsi optimal saat jalan agak menanjak, supaya transmisi tidak berpindah ke gigi 4 atau top gear. 

Tetapi kalau kamu lebih nyaman dan terbiasa dengan cara manual, kamu bisa memanfaatkan cara kick down yang tadi sudah disebutkan.

3. Pastikan mobil kamu dalam kondisi yang baik

Sebelum mencoba menyalip, kamu perlu memastikan performa mobilmu dalam kondisi baik dan tidak kelebihan beban. 

Saat mobil kamu bermuatan berat, kecepatannya tidak bisa optimal, sehingga menyalip bisa berbahaya. Jangan coba-coba mengikuti pengendara lain yang menyalip pengendara lain jika kondisinya begitu, ya.

4. Periksa kaca spion 

Pastikan kondisi jalan di sekitar dalam keadaan kosong. Artinya, tidak ada kendaraan lain dari depan, belakang, dan juga samping dari blind spot kamu. 

Mungkin ada sepeda motor yang mencoba menyalip tetapi tidak terlihat oleh kamu. Itulah sebenarnya fungsi kaca spion. Kamu harus sering memeriksa kaca spion depan dan kaca spion samping.

Apalagi jika di depan ada rambu yang menandakan tidak mungkin menyalip, jangan dipaksakan. Misalnya, jika ada kendaraan rusak di depan. Kamu harus kembali ke jalur semula dan sedikit bersabar sampai jalanan kembali bersih.

5. Jangan lupa nyalakan lampu sinyalnya

Memberi isyarat saat kamu hendak menyalip sangat penting agar pengguna jalan lain mengetahui kalau kamu akan menyalip. Saat menyalip, jangan lupa untuk mempercepat mobil lebih cepat dari semula.

6. Jangan mengikuti pengendara lain

Jika ada kendaraan di depan yang sudah mendahului, jangan langsung membuntutinya saja. Pengemudi harus menghitung ruang yang cukup untuk mobil mereka ketika menyalip. 

Jika orang lain bisa menyalip, bisa jadi ruangnya tidak cukup untuk kamu menyalip. Hal ini tentu saja bisa berbahaya bagi semua orang yang terlibat. Menyalip dengan mengikuti kendaraan di depan juga tidak membuat kamu memiliki visibilitas yang jelas.

Kelebihan dan kekurangan mobil matic

Bagi beberapa pengguna, mobil matic disebut lebih unggul karena praktis sistem transmisinya jika dibandingkan dengan mobil manual. 

Tetapi tentu saja setiap mobil baik manual maupun matic, punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. 

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan mobil matic yang perlu kamu ketahui

Kelebihan mobil matic

• Pengoperasiannya lebih nyaman dan lebih praktis
• Lebih mudah di kendarai
• Lebih mudah untuk dipelajari cara pengoperasiannya
• Pengendara tidak mudah lelah dan capek
• Bisa lebih diandalkan jika dikendarai di jalanan yang rawan macet
• Harga bekasnya masih tinggi

Kekurangan mobil matic

• Harganya mahal
• Tidak memiliki engine brake sehingga pengguna harus lebih berhati-hati saat menggunakan rem terlebih di jalanan yang menurun
• Oli transmisi harus sering diganti
• Akselerasinya kurang bila di gunakan di jalanan yang menanjak
• Boros bahan bakar
• Masih sedikit teknisi yang memahami sistem kerja mobil matic

Punya mobil matic jangan lupa beli asuransi mobil

Sudah bukan rahasia lagi kalau biaya perawatan dan perbaikan kendaraan seperti mobil enggak murah harganya. Perawatan mobil ini cukup penting untuk memastikan performa mobil yang kamu kendarai tetap baik. Kamu jadi bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman.

Terlebih, selalu ada risiko saat berkendara di jalanan. Mobil bisa lecet, baret, atau penyok. Bahkan, bukan tidak mungkin kamu mengalami kecelakaan yang bisa membuat kendaraan rusak parah. Kalau sudah begini, pengeluaranmu bisa membengkak.

Untuk itu, penting memiliki asuransi mobil. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu tidak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel. Cek besaran premi asuransi mobil di sini. 

Tips dari Lifepal! Saat akan menyalip dengan menggunakan mobil matic, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Jangan sampai saat kamu menyalip malah membahayakan pengendara lain.

Perhatikan sekeliling dan selalu memeriksa kaca spion. Jika ada pengendara lain yang menyalip, kamu jangan membuntutinya, ya karena cukup berbahaya.

Jika kamu ragu-ragu, sebaiknya jangan mencoba untuk menyalip dan berkendara dengan aman di sisi kiri saja. 

FAQ cara menyalip dengan mobil matic

Bagaimana cara untuk meningkatkan kinerja transmisi mobil matic?

Ada 6 cara untuk meningkatkan kinerja dan keandalan mobil transmisi otomatis atau mobil matic. Caranya adalah memperbaiki transmisi, mengubah kebiasaan mengemudi, mengemudi dengan gigi yang lebih rendah saat dimuat, menjaga kinerja mesin, memiliki keselarasan ban yang tepat, dan menggunakan ukuran ban yang benar.