Apa itu Waxing Mobil, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Waxing mobil adalah salah satu langkah perawatan yang penting untuk menjaga tampilan dan kondisi cat kendaraan tetap optimal. Selain memberikan kilau yang menarik, waxing berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi cat dari goresan ringan, debu, sinar UV, dan cuaca ekstrem. 

Dengan berbagai jenis wax yang tersedia, mulai dari wax cair hingga wax berbahan carnauba, setiap pemilik mobil bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang apa itu waxing mobil, fungsinya, jenis-jenis wax, serta cara kerja dan aplikasinya agar mobil kamu tetap terlihat bersih dan terawat.

Apa itu Waxing Mobil 

Wax mobil adalah kegiatan untuk menambahkan lapisan tipis di atas cat mobil sehingga tidak hanya akan melindungi warna kendaraan namun juga membuat body mobil lebih mengkilap, enak dipandang serta tampak selalu baru.

Selama cara wax mobil dilakukan dengan benar dan juga hati-hati maka kegiatan tersebut tidak akan merusak kendaraanmu. Beberapa bahan yang biasanya digunakan untuk wax mobil ini biasanya berupa lapisan sintesis dari petroleum distillates, carnauba wax, atau beeswax. 

Cara mengaplikasikan wax mobil pun cukup mudah, hanya perlu mengelapnya ke seluruh permukaan kendaraan menggunakan kain microfiber.

Manfaat Waxing Mobil

Salah satu manfaat utama dari mengaplikasikan cara wax mobil yang benar yaitu dapat membuat tampilan warna cat pada body kendaraan menjadi lebih mengkilap. Namun ada beberapa manfaat lainnya dari melakukan kegiatan wax mobil pada kendaraan, diantaranya adalah:

1. Melindungi dari paparan sinar UV

Selain itu, manfaat wax mobil dengan benar adalah dapat melindungi kendaraan dari paparan sinar ultraviolet secara langsung.

Hal ini karena, cahaya matahari yang terik dapat memudarkan warna asli body cat mobil dalam waktu yang singkat sehingga akan membuat kendaraan tampak lebih kusam.

2. Anti air

Manfaat pengaplikasian cara wax mobil yang benar lainnya adalah dapat memberikan efek anti air pada permukaan body kendaraan. Dimana, air yang mengenai permukaan cat akan langsung turun dan tidak bersentuhan langsung dengan lapisan cat sehingga warna mobil akan lebih terjaga dan berkilau. 

Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menggembirakan mengingat air juga menjadi salah satu penyebab pudarnya warna cat pada mobil.

3. Melindungi dari goresan

Wax mobil juga dapat melindungi mobilmu dari adanya goresan. Hal ini karena wax bertindak sebagai pelindung tipis dan transparan yang melapisi bagian atas body mobil. Walaupun tampak lembut lapisan ini mampu mengurangi kerusakan yang ditimbulkan karena adanya goresan baik yang disengaja ataupun tidak.

Jenis Waxing Mobil

Dalam perawatan mobil, waxing tersedia dalam berbagai jenis sesuai kebutuhan dan preferensi pengguna. Setiap jenis wax mobil memiliki karakteristik yang berbeda, baik dalam bentuk, cara penggunaan, bahan penyusunnya, hingga kelasnya. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis waxing mobil.

1. Berdasarkan bentuknya

Berdasarkan bentuknya ada wax berbentuk bubuk yang biasanya dioleskan pada permukaan cat mobil setelah dicampur dengan air. Jenis wax bubuk cocok untuk pemakaian sederhana dan sering kali lebih ekonomis, meski ketahanan dan kualitasnya bisa lebih rendah dibanding wax cair.
Ada juga wax cair yang lebih mudah diaplikasikan secara merata dan biasanya memberikan hasil kilau yang lebih tahan lama. Jenis ini lebih banyak digunakan untuk perawatan profesional karena memberikan lapisan perlindungan yang kuat.

2. Berdasarkan segi penggunaan

Wax yang diaplikasikan dengan metode tuang memungkinkan pengguna untuk mengontrol jumlah wax yang digunakan. Biasanya, wax ini lebih ekonomis dan cocok untuk penggunaan sendiri.

Sementara ada pula wax semprot yang lebih mudah dan cepat diaplikasikan, terutama untuk pengguna yang menginginkan cara praktis. Jenis wax semprot memberikan kilau instan dan perlindungan ringan, meskipun biasanya tidak sekuat jenis tuang.

3. Berdasarkan susunan bahan

Berdasarkan susunan bahan, jenis wax antara lain; 

1. Carnauba
   Wax carnauba adalah jenis wax berkualitas tinggi yang berasal dari pohon palem Carnauba di Brazil. Lilin ini memiliki ketahanan tinggi terhadap sinar UV dan air serta hypoallergenic. Karena proses pembuatannya yang rumit dan bahan yang langka, harga wax carnauba relatif lebih mahal dibandingkan wax lainnya.
2. Polymer
   Wax berbasis polymer dikenal memiliki daya perlindungan kuat hingga ke bagian pori-pori cat mobil. Polymer dibagi menjadi dua jenis berdasarkan kualitas perlindungannya:
   • Full Polymer: Memberikan perlindungan maksimal dan merata pada permukaan cat mobil.
   • Polymer Nano: Mengandung partikel nano yang mampu menembus lebih dalam, memberikan perlindungan intensif pada cat mobil.

4. Berdasarkan kelas

Sementara berdasarkan kelasnya, wax terbagi menjadi beberapa kelas antara lain. 

1. Standard Class
   Menggunakan bahan dasar silikon, wax ini cocok untuk perawatan sehari-hari dan menawarkan harga yang lebih terjangkau. Merek yang populer untuk kelas ini adalah Kit dan Sanpoly.
2. Medium Class
   Terbuat dari bahan yang lebih baik dibanding silikon, wax di kelas ini memiliki ketahanan dan kualitas yang lebih tinggi. Merek yang direkomendasikan antara lain Meguiars dan Turtle Wax.
3. High-End Class
   Wax kelas atas ini mengandung carnauba dan menawarkan perlindungan serta kilau terbaik. Merek-merek seperti Chemical Guys, Zymol, dan Swissvax dikenal di kelas ini, memberikan hasil optimal untuk perawatan dan penampilan maksimal mobil.

Cara Waxing Mobil yang Benar

Setelah mengetahui manfaat melakukan wax mobil yang benar, sehingga kegiatan ini tidak bisa dilakukan secara serampangan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Kegiatan ini sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dengan membawanya ke bengkel ataupun salon mobil. Namun, jika kamu ingin melakukannya secara mandiri di rumah akan sangat menghemat biaya selama dilakukan dengan cara yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa cara wax mobil yang benar khususnya bagi pemula agar kamu bisa mendapatkan hasil akhir yang sempurna, yaitu:

1. Cuci mobil terlebih dahulu

Cara wax mobil yang benar adalah dengan mencuci keseluruhan body mobil terlebih dahulu agar debu-debu yang sebelumnya menempel dapat dibersihkan dengan baik.

Jangan lupa untuk selalu menggunakan shampoo mobil yang sesuai agar kandungan bahan kimianya tidak akan merusak warna cat asli yang ada sebelumnya.

Mencuci mobil sebelum melakukan wax juga akan memudahkan aplikasinya karena sudah tidak ada lagi kotoran mengganggu yang menempel pada bagian body kendaraan.

2. Mengeringkan mobil menggunakan microfiber

Setelah mobil selesai dicuci, maka langkah selanjutnya adalah mengeringkan mobil yang masih basah tersebut menggunakan kain microfiber.

Jika kamu tidak memiliki microfiber, maka bisa juga mengeringkan body mobil dengan menggunakan kanebo atau lap chamois karena memiliki daya serap air yang baik.

Cara ini sangat penting karena wax akan semakin menempel dengan baik hanya jika mobil dalam keadaan bersih dan kering secara menyeluruh saja.

3. Menggunakan bahan wax mobil berkualitas

Agar dapat menghasilkan polesan yang lebih bagus maka pilihlah jenis wax mobil yang berkualitas tinggi. Beberapa wax mobil yang berkualitas ini bisa dengan bahan dari kelas medium seperti Meguiars dan Turtle Wax atau dari High-end class yaitu antara Chemical Guy, Zymol, dan Swissvax.

4. Mulai mengoleskan cairan wax di permukaan body mobil

Cara menggunakan wax mobil yang benar adalah dengan mengoleskannya menggunakan spons eksklusif. Dimana kamu dapat mengaplikasikan produk wax langsung di atas spons yang kamu miliki jika berbentuk gel.

Namun, jika wax yang kamu miliki ini punya tekstur berupa cairan, maka kamu dapat menyemprotkannya langsung ke permukaan body cat mobil dan diratakan perlahan menggunakan spons.

Kamu dapat meratakan wax tersebut ke seluruh permukaan body mobil searah jarum jam secara bertahap dari satu sisi ke sisi yang lainnya. Saat meratakan produk wax mobil tersebut, kamu dapat memberikan sedikit tekanan agar hasilnya dapat lebih maksimal.

Semakin lama waktu yang digunakan untuk meratakan wax mobil, maka akan semakin bagus juga hasil yang akan diberikan.

Setelah cara wax mobil yang benar ini telah selesai kamu aplikasikan, kamu dapat mengelap permukaan mobil kembali menggunakan lap microfiber untuk membersihkan residu yang tersisa.

Lindungi Mobil Kesayanganmu Dengan Asuransi

Baik melakukan cara wax mobil yang benar secara mandiri atau meminta bantuan bengkel, tentu sama-sama akan mengeluarkan biaya dari anggaran perawatan kendaraanmu. 

Jika wax mobil saja sudah mengeluarkan biaya, apalagi jika mobilmu mengalami musibah lainnya, seperti kerusakan akibat kecelakaan atau bahkan hilang karena pencurian. Tentu akan lebih banyak biaya yang harus dikeluarkan.

Salah satu cara agar mobilmu mendapatkan perlindungan yang menyeluruh dari adanya kemungkinan yang terjadi kepada mobil kita dan akan membuatmu mengeluarkan biaya yang besar adalah dengan memiliki asuransi mobil yang terpercaya.

Asuransi mobil akan memberikan perlindungan dari adanya kemungkinan biaya yang mungkin harus kamu keluarga di masa yang akan datang akibat mobil yang kamu miliki. Salah satu tempat untuk mendapatkan asuransi mobil dengan banyak pilihan untuk kamu pilih tentu adalah Lifepal. Isi formulir di bawah ini untuk berkonsultasi dengan agen kami!

Pertanyaan Seputar Waxing Mobil

Seberapa sering mobil perlu di-wax?

Frekuensi waxing bergantung pada jenis wax yang digunakan, kondisi cuaca, dan seberapa sering mobil digunakan. Umumnya, waxing dapat dilakukan setiap 1 hingga 3 bulan sekali. Waxing lebih sering disarankan untuk mobil yang sering terpapar sinar matahari langsung, debu, atau hujan.

Apakah semua jenis mobil bisa di-wax? 

Ya, hampir semua jenis mobil bisa di-wax. Namun, untuk mobil dengan cat khusus atau lapisan coating, seperti ceramic coating, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu karena beberapa jenis wax mungkin tidak diperlukan atau bahkan tidak sesuai dengan jenis pelapis tersebut.