Ketahui Cara Kerja Dinamo Mobil Listrik dan Komponennya

Dinamo mobil listrik merupakan alat khusus pada mobil listrik yang berguna untuk mengkonversi energi listrik jadi energi mekanik. Energi mekanik tersebut yang memberikan tenaga supaya mobil listrik dapat bergerak.

Bermula dari sana hingga kini terciptalah mobil listrik yang mulai dikonvensionalkan selama beberapa tahun belakangan ini.

Di dunia, mobil listrik sudah dikembangkan di akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20. Sedangkan di Indonesia sendiri mobil listrik sudah mulai dikembangkan di tahun 2012 namun proses tersebut terhenti. Sayangnya, penggerak mobil listrik saat itu masih terbilang tradisional sehingga kalah saing dengan kendaraan konvensional lainnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perkembangan mobil listrik pun ikut berkembang dan banyak dibekali teknologi-teknologi canggih. 

Salah satunya dinamo mobil listrik dulu berbeda dengan dinamo saat ini. Untuk informasi lebih lanjut, yuk simak ulasan berikut ini mengenai mobil listrik dan cara kerjanya.

Harga dinamo penggerak mobil listrik 

Dinamo mobil listrik memiliki peran cukup krusial untuk memberikan tenaga terhadap mobil listrik supaya mobil dapat melaju dengan lancar tanpa hambatan. 

Dengan perannya yang cukup vital tersebut, berapa harga dinamo mobil listrik dijual di pasaran? Berikut ini Lifepal merangkum dari berbagai platform.

Komponen-komponen mobil listrik

Komponen mobil listrik terbilang cukup sederhana dibandingkan mobil konvensional. Misalnya saja sistem penyaluran tenaga dan torsi di mobil listrik lebih cepat dan instan dibandingkan mobil konvensional. 

Seluruh komponen mobil listrik memiliki peran dan beban yang cukup krusial. Berikut ini komponen mobil listrik dan fungsinya.

1. Baterai traksi

Baterai traksi berperan sebagai penyimpan daya listrik sebagai sumber energi listrik utama untuk menggerakkan mobil dan penyalur arus listrik searah atau direct current (DC) yang dibutuhkan inverter untuk menggerakkan motor traksi.

Saat baterai traksi mendapatkan sinyal dari controller maka baterai akan menyalurkan arus listrik menuju inverter untuk menggerakkan motor traksi.

Struktur dan material pembuat baterai traksi lebih kokoh dan kuat sehingga tidak mudah rusak namun tetap bisa digunakan berkali-kali dengan cara diisi ulang dayanya. 

Ada banyak jenis baterai traksi saat ini, salah satunya Lithium-ion Battery yang banyak disematkan pada mobil listrik modern karena diklaim memiliki ketahanan daya yang tinggi.

2. Inverter

Arus listrik DC yang diterima inverter dari baterai traksi tersebut akan dikonversikan menjadi arus listrik bolak-balik atau alternating current (AC) yang akan digunakan untuk menggerakkan motor traksi.

Fungsi inverter lainnya adalah mengubah arus listrik AC menjadi DC saat mobil mengerem. Arus listrik yang diubah tersebut akan dikembalikan lagi dayanya menuju baterai traksi. 

Dengan begitu, mobil bisa menghemat penggunaan listriknya.

3. Motor traksi

Bisa dikatakan motor traksi sebagai jantung mobil listrik karena berperan penting dalam sistem penggerakan mobil seperti menggerakkan transmisi mobil dan roda. Umumnya, ada lebih dari satu motor traksi di dalam satu mobil listrik.

Motor traksi atau dinamo mobil listrik akan mengkonversi daya listrik jadi daya kinetik atau energi gerak melalui proses kerja sama elektromagnetik dan magnet permanen di dalam motor traksi. 

Mobil listrik diklaim lebih efisien dibandingkan mobil konvensional perihal energi yang dihasilkan karena pada mobil konvensional mesin pembakaran menciptakan energi panas sehingga tidak semua energi yang berubah menjadi energi kinetik. 

Sedangkan pada motor traksi, energi listrik tersebut akan dikonversi menjadi energi kinetik secara sempurna.

4. Controller

Komponen mobil listrik selanjutnya adalah controller yang bertugas sebagai pengatur daya listrik yang berasal dari baterai traksi menuju inverter. 

Saat pengemudi menginjak pedal, maka sinyal tersebut dikirim oleh controller kepada baterai untuk menyalurkan arus listrik. 

Pedal mobil juga berfungsi seberapa banyak frekuensi dan tekanan pada motor yang dapat mempengaruhi laju mobil.

5. Auxiliary battery

Berbeda dengan baterai traksi, auxiliary battery merupakan baterai tambahan penyimpan arus listrik yang dibutuhkan untuk menggerakkan aksesoris mobil seperti alarm, lampu mobil, wiper, hingga AC mobil. 

Auxiliary battery bisa juga dijadikan baterai cadangan saat baterai traksi mengalami gangguan sistem kerja.

6. Charger

Charger mobil listrik sifatnya hanya sebagai pendukung saja. Sebab, tak semua mobil listrik memiliki charger mobil listrik. Contohnya All New Nissan Kicks e-Power yang tidak dibekali charger untuk mengisi daya listrik.

Cara kerja charger mobil listrik ini dengan mengisi ulang daya listrik  yang berasal dari listrik eksternal seperti jaringan listrik PLN. Saat charger terpasang, maka arus AC yang berasal dari sumber listrik eksternal ini akan dikonversikan menjadi arus DC dan tersimpan di dalam baterai.

7. Sistem termal

Sama seperti mobil konvensional, mobil listrik juga membutuhkan sistem pendinginan. Di sinilah fungsi sistem internal sebagai pendingin mesin mobil untuk menjaga suhu motor traksi dan komponen elektrikal lainnya supaya tetap berada pada suhu yang normal sekalipun mobil listrik melaju dengan kecepatan tinggi dengan durasi yang panjang.

8. DC converter

Komponen mobil listrik yang terakhir adalah DC converter yang berfungsi sebagai pengubah arus DC bertegangan tinggi menjadi arus listrik tegangan rendah. 

Tujuannya supaya arus listrik tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan komponen mobil yang membutuhkan arus listrik bertegangan rendah. Fungsi lain dari DC converter adalah sebagai alat untuk mengisi daya listrik baterai mobil listrik.

Cara kerja mobil listrik 

Secara sederhananya, cara kerja mobil listrik dimulai dari arus listrik yang disalurkan baterai menuju komponen mobil lainnya untuk menggerakkan sistem penggerak mobil seperti roda mobil. Lebih terperinci lagi, cara kerja mobil listrik dimulai dari:

• Pengemudi menekan pedal gas mobil, sinyal tersebut ditangkap oleh controller atau control module untuk memberikan perintah kepada baterai traksi untuk menyalurkan arus listrik DC menuju inverter.
• Arus listrik DC yang diterima oleh inverter akan dikonversikan menjadi arus listrik AC yang nantinya disalurkan kembali ke motor traksi dengan volume atau tekanan yang sesuai dengan akselerasi pedal gas.
• Di dalam komponen motor traksi, arus listrik tersebut dikonversi menjadi energi kinetik atau energi putaran dan gerakan untuk menggerakkan roda mobil.
• Terakhir, putaran rotor akan menggerakkan transmisi sehingga mobil dapat melaju dengan lancar.

Sama seperti mobil konvensional pada umumnya yang perlu rutin untuk memeriksa kendaraan dengan cara melakukan servis mobil rutin secara berkala. 

Mobil listrik pun perlu dibawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap komponen-komponennya khususnya disc brake, cairan refrigerator AC, filter udara AC, baut, brake pad, minyak rem hingga kompresor.

Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik 

Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil memberikan perlindungan finansial dari risiko kecelakaan maupun bencana alam yang membuat mobil kamu rusak dan harus dibawa ke bengkel. 

Kalau punya asuransi,  kamu tidak perlu lagi khawatir soal biaya perbaikan di bengkel yang mahal karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

Sudah paham mengenai manfaat asuransi mobil namun bingung harus memilih asuransi mobil yang mana? Kuis Asuransi Mobil dari Lifepal ini bisa membantu kamu menemukan jenis asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Cobain, yuk! 

Setelah mendapatkan rekomendasi jenis asuransi mobil yang cocok, lanjutkan dengan menghitung perkiraan biaya premi asuransi mobil yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini. 

Pertanyaan seputar dinamo mobil listrik