Harga Aki Bekas Mobil dan Tips Membelinya

Dana terbatas jadi alasan banyak pemilik mobil pilih membeli aki bekas. Padahal, harga aki bekas mobil juga tak murah-murah amat.

Bahkan, ada baiknya lebih waspada dan teliti sebelum membeli dan membandingkan harga aki mobil bekas untuk kendaraan pribadi.

Dengan iming-iming murah, tak sedikit pemilik kendaraan yang kepincut untuk membeli aki bekas dengan harapan lebih berhemat daripada membeli baru.

Namun, tidak semua aki bekas mobil merugikan lho.

Selama kamu pintar memilih dan memahami betul kondisi aki bekas tersebut, rasanya cukup aman untuk dipasang ke kendaraan pribadi kesayangan.

Daftar harga aki bekas mobil dan spesifikasinya

Berikut sebagai perbandingan antara harga aki mobil bekas dan baru yang ada di pasaran:

1. Aki bekas

2. Aki baru

GS Astra

G-Force

Yuasa

Incoe

Di luar harga yang sudah disebutkan di atas, banyak juga ditemui di marketplace aki bekas dengan harga antara Rp50 ribu hingga Rp 100 ribuan.

Namun, pastikan untuk memeriksa kondisi aki sebelum membeli ya. Bila perlu cari aki mobil bekas yang menyediakan garansi meski hanya satu bulan.

Jangan lupa juga untuk mengetahui daftar ukuran aki mobil agar tak salah beli.

Kenali dahulu kondisi aki bekas yang dibeli

Sebelum memutuskan membeli, sebaiknya kenali dulu barang yang kamu incar.

Tidak ada yang salah dengan membeli aki mobil bekas, namun pastikan barang tersebut layak dan awet untuk paling tidak 6 bulan pemakaian.

Pasalnya, tak jarang aki bekas bikin boncos gegara kualitas yang kurang sehingga hanya mampu dipakai selama dua bulan.

Jika sudah demikian, bukannya irit malah rugi yang ada. Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan saat akan membeli aki mobil:

1. Ukuran/dimensi

Meski terlihat sepele, dimensi aki mobil merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan pertama kali.

Pasalnya, beberapa mobil biasanya memiliki ruang mesin yang cukup lebar atau cenderung lebih sempit sehingga perlu aki dengan ukuran tertentu yang tidak semua merek memilikinya.

Kalau terlanjur membeli ukuran yang salah, jangan paksa aki dipasang di ruang mesin ya. Hal ini bisa berakhir membahayakan mobil.

Nah untuk mengetahui ukuran yang pas, kamu bisa melakukan pengecekan lewat buku pedoman yang dimiliki kendaraan atau mengukurnya sendiri secara manual.

2. Kapasitas dan usia aki

Meski bekas, pastikan untuk membeli aki dengan usia produksi yang tidak terlalu lama.

Karena semakin lama waktu produksi, bisa jadi performanya di bawah standar yang dibutuhkan oleh kendaraanmu.

Rata-rata produk aki memiliki kode pengiriman atau produksi di kemasannya. Jangan lupa cek, termasuk perhatikan indikator spesifikasi aki tersebut ya.

3. Pastikan tipe aki sesuai

Ada banyak jenis aki yang dapat ditemui di pasaran, baik dari tipe aki kering atau aki basah.

Maka sebelum membeli, ada baiknya cek kembali jenis aki lama yang terpasang di mobil sebelumnya.

Umumnya, jenis aki disesuaikan dengan teknologi dari mobil itu sendiri. Jadi, jika sebelumnya gunakan aki kering jangan lantas beralih ke aki basah ya.

Ketahui juga apa saja fungsi aki mobil di artikel Lifepal lainnya.

Jangan cepat tergiur dengan harga murah

Aki punya peran penting dalam menghidupkan sistem kelistrikan pada mobil seperti lampu, AC, kamera parkir, klakson, hingga starter. Tanpa aki, mobil tak bisa dinyalakan.

Oleh sebab itu, selain perhatikan kondisi aki selama pemakaian, sebaiknya juga tak mudah tergiur dengan iming-iming aki berharga murah.

Rata-rata umur aki mobil adalah satu sampai dua tahun, tergantung dari banyaknya aksesori yang terpasang di mobil.

Jika sudah tiba masa mengganti aki, sebaiknya segera diganti sebelum aki rusak dan soak. Karena jika sampai rusak, hal tersebut tentu mempengaruhi performa mobil ke depannya.

Jangan lupa untuk perhatikan betul-betul kondisi aki yang akan dibeli. Jangan sampai tertipu aki rekondisi atau aki bekas yang sudah rusak namun diperbaiki kembali agar dapat digunakan selayaknya baru.

Sekalipun tidak berbahaya, sebenarnya pemakaian aki rekondisi tidak dianjurkan. Hal ini karena umur aki tersebut lebih pendek ketimbang membeli baru atau bekas.

Apa beda aki rekondisi dan aki bekas?

Aki rekondisi merupakan aki bekas yang sudah rusak, lalu diperbaiki lagi agar dapat digunakan kembali dan terlihat seperti baru.

Sementara aki bekas, biasanya merupakan aki yang pemakaiannya tidak sampai rusak namun sudah digantikan dengan yang baru.

Sehingga sebetulnya aki tersebut masih dalam kondisi baik hanya saja tidak digunakan kembali oleh si pemilik. Mungkin karena tidak cocok dengan mobil yang dimiliki atau karena hal lain.

Ketimbang membeli aki rekondisi yang kualitasnya belum tentu bagus, lebih baik membeli aki baru. Namun kembali lagi, semuanya tergantung pada ketersediaan budget masing-masing.

Apalagi untuk harga aki rekondisi, umumnya dijual setengah harga atau bahkan jauh lebih murah dari harga aki baru di pasaran.

Biasanya, aki aki dengan kondisi seperti ini banyak dijumpai di toko atau bengkel tidak resmi pinggir jalan.

Bagaimana ciri-ciri aki rekondisi?

Terkadang, banyak orang kesulitan membedakan aki baru dengan aki rekondisi. Hal itu lantaran secara tampilan biasanya tak jauh berbeda.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membedakan aki rekondisi dan baru, salah satunya dari harga. Kalau kelewat murah dari harga pasaran, bisa jadi itu aki rekondisi.

Kemudian perhatikan bentuk fisik aki, karena jika bagian tutup dan badan aki tidak terlihat rapat, bisa jadi sudah pernah diotak-atik.

Terakhir soal garansi. Biasanya, aki rekondisi tidak diberi garansi lebih dari tiga bulan. Sementara jika aki tersebut asli, garansi yang diberikan minimal adalah satu tahun.

Cara mengetahui ampere aki mobil

Untuk aki dengan tipe JIS (Japanese Industrial Standard), ada dua cara pembacaan. Versi lama dan baru.  Biasanya kode terletak di bodi atas aki, dekat dengan deretan tutup ventilasinya.

1. Versi lama (contoh)

Kode JIS NZ35LS dapat dibaca:

NS: Versi aki lebih kecil dengan pengurangan daya sekitar 20%

35: Daya utama aki

Z: Tambahan kapasitas aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% pada versi NS

L: Left, yang artinya adalah kepala aki/kutub negatif ada di sebelah kiri. Tanpa kode ini berarti lokasi pole ada di sebelah kanan

S: Aki memiliki terminal besar (untuk ukuran NS)

2. Versi baru (contoh)

Kode JIS 35B19LS dapat dibaca:

35: Kapasitas aki, (kapasitas aktual aki sebesar 35 ah)

B: Kode aki (mempengaruhi ukuran lebar dan tinggi aki)

19: Panjang aki, biasanya dalam satuan centimeter

L: Posisi kepala aki/kutub negatif ada di sebelah kiri. Berbeda dari JIS versi lama, untuk aki yang memiliki pole sebelah kanan akan diberikan tanda huruf R.

S: Aki memiliki terminal besar

Pentingnya memiliki asuransi kendaraan

Mengingat biaya perawatan kendaraan biasanya cukup besar, bisa jadi membuat tabungan terkuras.

Bukan cuma tidak murah, ada beberapa resiko lain yang dapat membuat biaya perawatan kendaraan membengkak jika tidak dilindungi asuransi.

Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk memproteksi finansialmu dengan asuransi mobil, bukan?

Dengan memproteksi kendaraan kesayangan menggunakan asuransi, kamu dapat menghemat banyak pengeluaran tak terduga lho. Jadi, tabungan akan tetap aman deh.

Untuk asuransi kendaraan, umumnya menanggung dua hal: keseluruhan atau sebagian. Keduanya juga dikenal dengan istilah asuransi All Risk dan TLO (Total Loss Only).

Nah, apa beda keduanya? Simak penjelasannya berikut ini:

All Risk

Asuransi all risk atau keseluruhan akan mengcover mobil dengan usia kendaraan maksimal 12 tahun. Soal biaya, akan jauh lebih mahal karena menanggung seluruh kerusakan. Termasuk lecet dan kehilangan ya.

TLO (Total Loss Only)

Sementara yang dimaksud dengan TLO atau kehilangan total di sini adalah jika biaya perbaikan untuk kerugian yang terjadi nilainya sama atau lebih dari 75 persen dari harga kendaraan sesaat sebelum kerugian.

Namanya juga asuransi yang hanya mengcover sebagian, jadi biaya preminya pun akan jauh lebih murah dibanding  asuransi all risk.

Kamu bisa cek simulasi biaya premi asuransi mobil dengan memanfaatkan kalkulator dari Lifepal di bawah ini.

Tips dari Lifepal! Perbedaan harga aki mobil baru dengan aki mobil bekas cukup signifikan, mencapai 50%. Apabila budgetmu memang terbatas, tak ada salahnya membeli aki mobil bekas. Tapi, pastikan aki mobil bekas yang kamu beli ini kualitasnya masih bagus, ya. 

Hindari membeli aki rekondisi yang malah akan membuat kamu rugi, sebab biasanya aki rekondisi akan mudah rusak dan kualitasnya tidak bagus. 

FAQ seputar aki bekas mobil