Ini Daftar Harga Mini Cooper Classic yang Fantastis
Mobil klasik tidak akan lekang oleh waktu bagi para penggemarnya. Salah satu yang cukup populer adalah Mini Cooper Classic. Sudah tahu berapa harga mobil Mini Cooper Classic?
Meskipun merupakan mobil keluaran lama, namun karena tergolong sebagai mobil klasik, maka mobil klasik dari Mini Cooper masih dijual dengan harga yang cukup tinggi di pasaran. Simak harganya di artikel ini.
Harga Mini Cooper Classic
Berbicara harga Mini Cooper Classic, sejatinya tidak dapat diukur berdasarkan pertimbangan mobil bekas brand lain. Nilai sejarah dan juga memori di dalamnya menjadi alasan utama dalam membeli mobil ini.
Mobil klasik seperti Mini Cooper dari MINI satu ini memang memiliki desain unik, dimensi kecil, serta ikonik di jalan raya. Setiap mata pastinya akan terkagum dengan Mini Cooper di jalanan.
Memiliki Mini Cooper Classic dapat menjadi prestige bagi kamu yang ingin tampil beda di jalanan. Karena itu harganya mobil bekasnya pun terus melangit bahkan memiliki nilai investasi. Berikut harga Mini Cooper Classic bekas.
Jenis | Tahun | Harga (mulai dari) |
Morris Mini Cooper S Downtown Limited Edition | 1965 | Rp 853,620,000 |
Mini Cooper – S MK2 | 1968 | Rp 808,634,226 |
Mini Cooper – Countryman | 1969 | Rp 469,021,509 |
Clubman Wagon | 1971 | Rp 170,724,000 |
Morris Mini Cooper Mini Van | 1973 | Rp 772,725,278 |
Mini Cooper 1000 – Van | 1976 | Rp 371,168,203 |
Era Mini Cooper The Holy Grail | 1980 | Rp 569,080,000 |
Mini Cooper Moke – Leyland Moke YDO 18 Mini | 1980 | Rp 451,223,532 |
MK1 Leyland Panel Van | 1981 | Rp 142,270,000 |
Mini Cooper Moke – Schmitt | 1985 | Rp 485,197,608 |
Mini Cooper – 1300 | 1991 | Rp 305,667,095 |
Mini Cooper – 1.3 SPI Lahm One Off Cabriolet Conversion | 1992 | Rp 586,394,259 |
Mini Cooper – S 1.3 MK7 | 2000 | Rp 564,441,998 |
Harga yang ditawarkan tergantung pada kondisi mobil serta biaya pemeliharaan dan penambahan aksesoris yang disematkan.
Sejarah mobil Mini Cooper
Medio tahun 1959 menjadi awal mula bangkitnya mobil Mini Cooper Classic dibawah bendera pabrikan British Motor Corporation (BMC).
Generasi pertama yang diperkenalkan pada saat itu adalah jenis Mini Mark 1 yang eksis di Inggris dan Eropa sampai pada awal tahun 2000 an.
Mini Mark 1 dibekali dengan mesin 848 cc mencatatkan performa yang handal dengan catatan kecepatan 116 km/jam.
Berbicara soal interior, Mark 1 disematkan dengan ornamen premium, dan juga tidak kalah penting interiornya cukup luas untuk 4 orang. Mini Mark 1 didesain oleh Sir Alec Issigonis, maestro desainer otomotif asal Inggris.
Pengaruhnya berdampak pada lahirnya versi Mark 1 lain seperti Austin 850, Morris 850, Austin Mini Se7en, dan Morris Mini Minor. Bersanding dengan pabrikan Volkswagen yang sudah memasuki pasar mobil kecil.
Popularitas Mini Cooper sepanjang masa
John Cooper sebagai sahabat karib Alec Issigonis, pemilik Cooper Car Company dan Formula One Manufactures Champion berinovasi membawa potensi Mini Cooper sebagai mobil balap.
Alhasil, pada September 1961, Mini Cooper Mark 1 melantai di lintasan balap untuk pertama kali. Pamornya kian tersohor setelah berhasil memenangkan kejuaraan Reli Monte Carlo pada tahun 1964, 1965 dan 1967.
Nama John Cooper saat ini tetap digunakan oleh MINI untuk jenis mobil premium mereka. Puncaknya, Mini Cooper terkenal saat digunakan oleh Mr Bean di beberapa episode.
Mobil Mini Cooper Classic yang digunakan yaitu British Leyland Mini 1000 Mark 4 warna hijau sangat identik dengan karakter lucu dari Mr Bean.
Harga Mini Classic yang muncul di serial MR Bean terjual pada tahun 2018 dengan harga 60.000 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 871.4 juta.
Sepak terjang Mini Cooper di Indonesia
Beberapa distributor impor di Indonesia tercatat mendatangkan mobil mini cooper classic ini. Java motors dan PT National Assemblers merakit mini classic di medan pada tahun 1970-1980 an.
Mini Cooper kian tersohor setelah memasuki kejuaraan balap nasional di Sirkuit Ancol yang kala itu sebagai sirkuit nasional Indonesia.
Nama pembalap profesional seperti Hengki Iriawan dan Karsono telah menggunakan mini cooper sebagai pilihan mobil balap pada tahun 1967 dan 1968.
Performa yang lincah dan gesit di lintasan balap menyihir penonton balapan saat itu. Hal ini membuat Mini Cooper Classic menjadi salah satu mobil klasik paling dicari di Indonesia sampai saat ini.
Spesifikasi mobil Mini Cooper Classic
Sisi historical dari mobil Mini Cooper Classic tersedia dari beberapa fitur unik di dalamnya. Berikut ini spesifikasi Mini Cooper Classic.
Desain suspensi
Alec Issigonis terinspirasi desain suspensi dari pembalap amati Alex Moulton yang juga sebagai temannya saat itu.
Suspensi dengan bentuk kerucut dan berbahan dasar karet dapat beradaptasi dengan jumlah muat penumpang sebesar 2-4 orang.
Ruang kabin yang luas
Mark 1 didesain dengan ruangan yang cukup luas meskipun tergolong mobil yang kecil. Tata letak interior yang luas didapatkan dari pengaturan letak posisi mesin yang melintang.
Selain itu, pada mesin yang dipasang menggunakan penggerak roda depan dan tidak memakan banyak tempat.
Transmisi yang khas
Mobil Mini Cooper Classic satu ini menggunakan transmisi mini yang sesuai dengan postur mobil Mini. Pada jenis mobil lawas, Mini Cooper telah mengadopsi transmisi otomatis. Sungguh inovasi termutakhir saat itu.
Dapur pacu efisien
Berkat mesin yang dipasang adalah mesin penggerak roda depan, oli mesin, dan transmisi saling berbagi sehingga performa mesin jauh lebih efisien dibanding mobil konvensional lain.
Versi awal Mini Cooper Mark 1 kecepatan layaknya sebuah mobil balap mini.
Harga Mini Cooper baru
Selain Mini Cooper Classic, ada juga varian Mini Cooper yang terbaru dan masih aktif diproduksi hingga saat ini. Harga varian barunya juga cukup tinggi. Berikut ini daftar harga Mini Cooper baru dilansir dari Kompas.
Tipe | Harga |
Mini Electric | Rp1,05 miliar |
Mini Cooper 3-Door | Rp885 juta |
Mini Cooper S 3-Door | Rp999 juta |
Mini Cooper Works 3-Door | Rp1,15 miliar |
Mini Cooper 5-Door | Rp905 juta |
Mini Cooper S 5-Door | Rp1,05 miliar |
Mini Cooper Cabrio | Rp975 juta |
Mini Cooper S Cabrio | Rp1,065 miliar |
Mini John Cooper Works Cabrio | Rp1,22 miliar |
Mini Cooper Clubman | Rp995 juta |
Mini Cooper S Clubman | Rp1,11 miliar |
Mini John Cooper Works Clubman | Rp995 juta |
Mini Cooper Countryman | Rp850 juta |
Mini Cooper S Countryman | Rp980 juta |
Mini Cooper Works Countryman | Rp1,52 miliar |
Pentingnya punya asuransi mobil
Apapun mobil yang kamu punya, sebaiknya gunakan asuransi mobil. Baik itu mobil bekas, mobil baru, ataupun mobil klasik.
Asuransi mobil akan memberikan perlindungan atas biaya perbaikan mobil, sehingga kamu tidak perlu menanggung biaya perbaikan mobil yang mahal sendirian. Untuk lebih jelasnya, simak video berikut ini.
Mobil bekas disarankan untuk menggunakan asuransi mobil TLO. Mengapa demikian? Karena, asuransi TLO mampu menanggung kerugian bernilai besar yang nilainya sampai lebih dari 75 persen harga kendaraan.
Kebetulan, mobil bekas lebih rentan terhadap kerusakan besar karena usia kendaraan yang sudah lebih tua. Oleh sebab itu, asuransi TLO bisa jadi pilihan tepat kalau kamu baru beli mobil bekas.
Setelah membeli asuransi mobil, kamu perlu membayar premi secara berkala. Coba perkirakan biaya preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini.