Perbedaan Panoramic Roof dan Sunroof Serta Perawatannya

Panoramic roof merupakan inovasi paling keren yang disematkan pada atap mobil. Atap mobil yang membosankan hanya plat baja, disulap menjadi manis dan mewah. Serupa dengan sunroof, panoramic roof merupakan atap kaca yang berguna untuk memberi pemandangan atap terbaik.

Namun baik panoramic roof maupun sunroof berbeda. Mulai dari besaran dimensi hingga cara kerja panoramic roof mobil berbeda. Biasanya panoramic roof mobil tidak bisa digeser atau dibuka tutup layaknya sunroof.

Selain itu ada lagi beberapa perbedaan kedua fitur atap kaca ini. Apa saja? Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara panoramic mobil dan sunroof pada mobil.

Perbedaan panoramic roof dan sunroof

Seperti dijelaskan sebelum bahwa baik panoramic roof mobil dan sunroof memiliki perbedaan yang mendasar. Jika kalian tengah memilih untuk memasang atap mobil dan bingung, maka berikut ada penjelasan tentang perbedaan keduanya.

Beda fungsi panoramic roof dan sunroof

Seperti namanya, panoramic roof memiliki fungsi utama untuk mengamati panorama atau pemandangan. Mobil yang dilengkapi dengan panoramic roof akan memungkinkan penumpang dan pengemudi menikmati pemandangan di sekeliling mobil.

Meski sama-sama berupa atap kaca transparan, sunroof dengan panoramic roof mobil benar-benar berbeda. Jika sunroof pada mobil bisa dibuka agar aliran udara dari luar masuk ke dalam kabin mobil, maka panoramic mobil tidak.

Atap mobil panoramic roof sifatnya tetap dan tidak bisa digerakkan. Oleh karena itu, tidak heran jika ada mobil panoramic roof yang seluruh atapnya full kaca.

Sunroof sendiri adalah jenis inovasi atap mobil yang pertama ditemukan. Dengan adanya sunroof pada mobil, kalian bisa dapat menikmati pemandangan luar tanpa harus turun dari mobil.

Terdengar mirip memang dengan panoramic roof, namun sunroof bisa dibuka dan ditutup sehingga udara bisa keluar masuk lewat celah itu. Meski begitu, kalian tenang saja karena sunroof biasanya terbuat dari kaca kuat yang juga sudah anti ultraviolet.

Selain itu, sunroof juga dilengkapi dengan penutup khusus sehingga jika cuaca terlalu panas, kalian bisa langsung menutupnya. Untuk membuka sunroof tinggal mendorong atap kaca layaknya lubang udara pada atap bus.

Namun kini sudah banyak mobil yang melengkapi fitur sunroof dengan kontrol otomatis sehingga kalian tidak perlu susah-susah mendorong atap.

Beda cara perawatan panoramic roof dan sunroof

Meski sama-sama kaca dan berada di atap mobil. Baik Meski serupa, ternyata sunroof dan panoramic mobil memiliki perawatan yang berbeda. Simak penjelasannya berikut.

Cara merawat sunroof

Untuk sunroof, karena fungsinya lebih kompleks, perawatannya pun relatif lebih detail. Mula-mula, kalian harus memperhatikan bagian rel. Bagian ini menentukan sunroof dapat terbuka atau tidak.

Pada beberapa mobil mungkin masih menggunakan sistem tilt (didorong) sehingga tidak memiliki rel. Oleh karena itu, lumasi bagian rel secara teratur, lalu bersihkan kerak serta karat sebelum menumpuk agar tidak menghalangi rel.

Kemudian, jangan mendiamkan sunroof pada mobil terlalu lama. Usahakan untuk tetap membuka-tutup sunroof meski sedang tidak ingin menggunakannya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah komponen rel menjadi lengket dan tidak dapat digerakkan.

Selain cara merawat, perbedaan lain juga ada pada biaya pemasangan. Umumnya, biaya pemasangan sunroof lebih mahal dari panoramic roof.

Cara merawat panoramic roof

Untuk merawat panoramic roof dibutuhkan ekstra tenaga, hal ini lantaran panoramic roof memiliki dimensi yang relatif lebih besar dari sunroof. Kalian harus rajin melakukan perawatan agar jamur tidak tumbuh pada permukaan kaca.

Salah satunya dengan membersihkan kaca secara rutin untuk menghindari kotoran menumpuk. Direkomendasikan untuk menggunakan cairan khusus agar tidak merusak permukaan kaca.

Perlu diketahui juga bahwa panoramic roof juga tidak memiliki penutup khusus. Untuk itu, tutupi mobil dengan penutup khusus agar atap tidak selalu terpapar sinar matahari langsung.

Panoramic Sunroof

Seiring berkembangnya jaman, atap kaca juga memiliki varian yang menggabungkan fitur mobil panoramic roof dengan sunroof.

Namanya panoramic sunroof yang tidak hanya menampilkan pemandangan luar layaknya panoramic roof, tetapi juga bisa dibuka (baik diangkat atau digeser) seperti sunroof.

Lebih jelasnya, panoramic sunroof atap kaca atau plat yang tembus pandang, dan dapat dibuka atau ditutup pada salah satu sisinya. dan mengangkat ke atas sehingga menciptakan sudut. Konsekuensinya, aliran udara dapat diarahkan untuk masuk ke kabin.

Uniknya, fitur ini bisa juga digunakan untuk mengurangi bau atau aroma apek pada mobil. Karena dengan adanya sunroof, sirkulasi udara di mobil bisa sedikit lebih baik.

Ketika mobil diparkir di tempat yang terpapar sinar matahari langsung akan membuat suhu mobil meningkat. Suhu yang meningkat itu membuat penumpang kepanasan dan bisa diatasi dengan membuka panoramic sunroof saat mobil di parkir.

Selain itu, panoramic sunroof saat dibuka di pagi hari mampu mengeluarkan zat yang berbahaya bagi tubuh. Pasalnya, mobil yang tertutup lama semalaman, sering mengandung gas yang kurang baik untuk kesehatan tubuh kita.

Kemudian ketika mobil terjebak macet, zat beracun pada udara akan sangat mudah masuk ke dalam mobil saat kondisi tidak bergerak. Jika kita mengunci jendela mobil dan membuka sedikit sesekali panoramic sunroof, gas beracun dari mobil akan keluar dengan sangat mudah.

Dan terakhir, fungsi lain dari panoramic sunroof ini adalah kalian bisa melihat pemandangan secara langsung ketika membuka mobil. Makanya, saat pertama kali dikeluarkan, mobil dengan fitur ini dikhususkan untuk dijual di pasar yang memiliki empat musim.

Jadi, dengan membuka sunroof, pemilik bisa menikmati suasana musim semi atau musim gugur.

Kelebihan dan kekurangan panoramic roof

Kelebihan panoramic roof adalah dimensi panelnya yang lebar, sehingga penumpang dapat melihat ke bagian luar lebih leluasa. Kemudian panoramic roof juga membuat tampilan mobil lebih terkesan mewah dan elegan.

Kemudian, panoramic roof ini juga masih bisa terbuka meskipun dalam kondisi hujan, sehingga penumpang bisa melihat pemandangan saat turun hujan. Namun, panoramic roof ini juga memiliki kekurangan.

Salah satunya adalah sifatnya yang permanen sehingga tidak bisa diubah-ubah. Lalu kekurangan lainnya adalah panoramic roof memiliki harga yang cukup mahal. Makanya, fitur ini masih jarang digunakan di mobil-mobil murah.

Ditambah harga mahal panel ini dipengaruhi dari ukuran yang cukup besar dan menggunakan material kaca yang cukup tebal.

Kelebihan dan kekurangan sunroof

Sunroof merupakan panel bodi dengan dua jenis bukaan, pertama dengan sistem bukaan engsel dan kedua sliding. Kedua jenis sunroof tersebut tentu memiliki keunggulan, salah satunya adalah dari sisi pencahayaan yang bagus.

Sunroof ini juga memiliki kelebihan yakni sirkulasi udara yang cukup besar. Panel ini juga memiliki kebisingannya yang tidak terlalu bising. Dari segi tampilan, mobil yang dilengkapi sunroof akan terasa lebih mewah.

Sehingga fitur tersebut seakan menambah nilai jual dari mobil yang menggunakannya. Namun dibalik kelebihan tersebut, sunroof juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah ruang kabin yang berkurang.

Hal tersebut karena pemasangan alat-alat sunroof yang cukup memakan tempat. Kemudian, kekurangan lainnya adalah sunroof bisa membuat mobil boros bahan bakar karena beban yang cukup berat. Satu set sunroof berbobot sekitar 20 kg.

Sunroof ini juga bisa membuat kabin panas jika dibuka terlalu lama dan dalam kondisi matahari yang sangat terik. Kekurangan lainnya dari sunroof adalah berpotensi menyebabkan kebocoran jika terjadi kerusakan pada sekat. Air hujan bisa merembes dari celah tersebut.

Rekomendasi mobil panoramic roof

Jika kalian mengincar mobil dengan spesifikasi khusus yaitu memiliki panoramic sunroof maka berikut ada beberapa rekomendasinya. Karena harga fitur atap kaca yang mahal ini, tak jarang fitur panoramic sunroof hanya disematkan pada mobil mewah.

Berikut ini adalah beberapa mobil panoramic roof yang bisa kamu dapatkan di pasar mobil tanah air.

Chevrolet Trax 1.4 LTZ AT

Chevrolet Trax terkini memiliki harga Rp 305 juta di Indonesia. mobil ini sudah dilengkapi inovasi teknologi dan fitur paling modern saat ini. Trax adalah mobil bermesin turbo termurah di Indonesia.

Meski terbilang murah dan canggih, Trax sudah dilengkapi dengan electric sunroof. Mobil yang pada Februari lalu merubah wajahnya kini jadi tampil semakin modern. Hal ini didukung oleh grille depannya yang tak lagi besar.

Begitu juga dengan lampu depannya yang kini menyipit dan sudah proyektor dengan LED Daytime Running Lights (DRL). Sebagai crossover, seperti biasa fender samping pakai garnish berwarna hitam dan atapnya juga sudah ada roof rail.

Masuk ke dalam interior, Trax memiliki kabin yang mewah. Dashboard Trax baru tampil manis karena ada sentuhan material kulit. Stirnya juga sudah dibungkus kulit.

Kabin sudah dipenuhi tombol-tombol canggih. Mulai dari start-stop, smart entry, electric folding mirror, kamera parkir, sampai colokan listrik rumah 230 V.

Mobil ini menggunakan mesin 1.4 liter turbocharged bertenaga 140 PS dengan torsi puncak 200 Nm. Satu lagi kelebihan mobil ini, Trax hanya dijual dalam transmisi otomatis 6-speed yang giginya bisa dipindah secara manual (tiptronic). T

Trax tersedia dua varian yaitu Trax 1.4 LT AT seharga Rp 279 juta dan Trax 1.4 LTZ AT seharga Rp 305 juta. Bila kalian mengincar fitur sunroof maka pilihlah tipe termahalnya.

Mitsubishi Outlander Sport PX

Mitsubishi Outlander Sport dibanderol dengan harga Rp 370 juta di Indonesia. Meskipun bukanlah mobil anyar, namun desain Outlander Sport belum usang. Apalagi fiturnya tak bisa dibilang ketinggalan.

Mobil ini lampu depannya proyektor dan transmisinya CVT. Paling penting tentu kabinnya ada panoramic roof. Ya, bukan sunroof tapi panoramic roof. Memang atapnya ini tak bisa dibuka tilt dan sliding seperti sunroof.

Tapi atap kaca panorama yang memanjang ke belakang ini adalah satu-satunya di segmennya. Lewat kaca atap kitab isa melihat kemewahan interiornya dengan beragam fitur canggih. Ada fitur keyless operating system dengan tombol start-stop dan magnesium paddle-shift.

Mitsubishi Outlander Sport memakai mesin bensin 2.0 liter yang bertenaga 150 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 197 Nm pada 4.200 rpm. Selain transmisi CVT tersedia juga pilihan transmisi manual 5-speed.

Crossover SUV ini dijual dalam tiga tipe yaitu GLX seharga Rp 330 juta, GLS seharga Rp 345 juta dan PX seharga Rp 370 juta. Fitur panoramic roof-nya cuma ada pada varian tertingginya.

Honda HR-V 1.8 Prestige

HR-V pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2014. Kemudian Honda HR-V jadi mobil yang menghidupkan kembali segmen crossover SUV di Indonesia. Masalahnya, HR-V waktu itu datang dengan harga yang relatif terjangkau dengan fitur yang tak kalah hebat.

Saat itu HR-V tipe termurah dijual mulai Rp 240 juta. Tapi bukan HR-V termurah yang pakai sunroof. Adalah tipe termahalnya. Honda HR-V dijual dalam dua pilihan mesin, 1.5 liter dan 1.8 liter dan dibanderol sebesar Rp 377 juta.

Honda HR-V 1.8 Prestige bertransmisi otomatis yang pakai sunroof elektrik jadi mobil kedua termurah di Indonesia yang dilengkapi sunroof. Mobil ini lumayan canggih karena memakai banyak fitur modern.

Mulai dari audio steering switch, AC otomatis dengan layar touchscreen, paddle-shift dan setir berlapis kulit, smart entry dengan start-stop button, ECO assist, hingga cruise control.

Hyundai Tucson XG

Pabrikan mobil asal Korea, Hyundai, memang berubah drastis sejak sepuluh tahun belakangan. Desain mobil-mobil mereka berubah menjadi lebih ke Eropa-Eropaan. Terbaru pabrikan otomotif asal Korsel meluncurkan kendaraan terbarunya.

Ialah Hyundai Tucson terbaru ini adalah salah satu hasil karya Peter Schreyer. Hyundai Tucson di Indonesia dijual dalam dua pilihan mesin. Untuk tipe bermesin bensin, Hyundai menyediakan dua varian yaitu Tucson GLS seharga Rp 385 juta dan Tucson XG seharga Rp 416 juta.

Tucson bermesin bensin ini bertenaga 157 PS pada 6.200 rpm dengan torsi puncak 196 Nm pada 4.000 rpm. Hyundai Tucson Indonesia cuma tersedia dalam transmisi otomatis 6-speed shiftronic.

Hebatnya, Tucson ini sudah pakai panoramic sunroof. Artinya, atapnya kaca memanjang sampai ke belakang seperti panoramic roof milik Mitsubishi Outlander. Bedanya, atap kaca bagian depan Tucson dapat dibuka secara tilt dan sliding.

Panoramic sunroof Tucson sudah electric juga untuk mekanisme buka tutup tirainya. Fitur ini jadikan Hyundai Tucson sebagai mobil termurah di Indonesia yang pakai panoramic sunroof.

Tentu fitur ini baru tersedia di tipe tertingginya, Tucson XG. Harganya Rp 416 juta. Memang lebih dari Rp 400 juta, tapi fitur ini adalah yang terbaik di kelasnya. Panoramic Sunroof ini juga hadir untuk Tucson bermesin diesel Tucson XG CRDi yang dijual lebih mahal dengan Rp 458 juta.

Nissan Serena 2.0 Panoramic Autech

Nissan Serena adalah salah satu Multi Purpose Vehicle (MPV) andalan Nissan di Indonesia. Salah satu keunggulannya adalah electric sliding door, kabin luas dengan fleksibilitas yang tinggi, dan tentunya atap kaca atau panoramic roof untuk tipe tertingginya.

Tak heran kalau di kelasnya, Serena mungkin menjadi salah satu yang terlaris dibanding Toyota Nav1, Mitsubishi Delica, ataupun Mazda Biante.

Nissan Serena HWS Autech dijual dengan h Rp 465,1 juta. Memang atap kacanya ini tak bisa dibuka secara tilt dan sliding mirip sama atap panorama Mitsubishi Outlander Sport. Tapi yang jelas mobil ini memiliki tingkat fleksibilitas kabin yang sangat baik terutama untuk konfigurasi kursinya.

Nissan Serena HWS Autech memiliki 3 baris kursi dengan konsol tengah yang dapat digeser dari kursi depan ke kursi baris keduanya. Konsol tengahnya ini dapat difungsikan sebagai arm rest, juga dapat ditegakkan menjadi kursi untuk penumpang.

Jika ditarik ke depan, kursi baris keduanya jadi mirip captain seat dan menyisakan ruang di tengah untuk akses ke kursi belakang. Selain itu, kabinnya juga besar dan luas. Kenyaman memang nilai utama Serena. Mobil ini pakai transmisi Xtronic CVT khas Nissan.

Performa memang bukan yang diunggulkan mobil ini. Tapi mesin 2.0 liter bertenaga 147 PS pada 5.600 rpm dapat diandalkan. Walau pakai panoramic roof tapi Serena masih dapat menempel layar hiburan LCD berukuran 10-inci di plafon.

Selain kelima mobil tersebut, ada juga Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×2 AT seharga Rp 505 juta yang juga sudah memakai sunroof. Generasi terbaru Mitsubishi Pajero Sport datang seminggu setelah peluncuran saingannya, Toyota Fortuner.

Salah satu fitur yang diunggulkan SUV andalan Mitsubishi di Indonesia ini dibanding saingannya itu, adalah hadirnya sunroof. Ya Toyota Fortuner tidak memiliki sunroof.

Mobil lainnya yang juga memiliki sunroof yang dijual di bawah Rp 500 juta adalah Kia Sportage GT Ultimate seharga Rp 475.500.000. Sementara itu SUV Honda lainnya yaitu Honda CR-V 2.4 Prestige AT Fender Audio juga sudah memakai sunroof dan dijual Rp 501 juta

Tips dari Lifepal! panoramic roof merupakan atap kaca yang berguna untuk memberi pemandangan atap terbaik.

Namun baik panoramic roof maupun sunroof berbeda. Mulai dari besaran dimensi hingga cara kerja panoramic roof mobil berbeda. Biasanya panoramic roof mobil tidak bisa digeser atau dibuka tutup layaknya sunroof.

Panoramic roof memang membuat tampilan mobil lebih terkesan mewah dan elegan. Namun, panoramic roof ini juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah sifatnya yang permanen sehingga tidak bisa diubah-ubah.

Lalu kekurangan lainnya adalah panoramic roof memiliki harga yang cukup mahal. Oleh karena itu lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Lindungi mobilmu

Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan Kalkulator Lifepal berikut ini.

Kemudian pilihlah asuransi mobil yang cocok, dengan bantuan Kuis Asuransi Mobil Lifepal di bawah ini

Pertanyaan seputar panoramic roof