Spare Part Mobil – Jenis, Harga Online, dan Tips Memilihnya

Ketika kamu memiliki mobil, penting untuk mengetahui berbagai jenis spare part yang tersedia di pasaran. Mengganti spare part yang rusak atau usang adalah bagian penting dalam merawat kendaraanmu agar tetap dalam kondisi prima. 

Di pasaran, ada tiga jenis utama spare part mobil yang perlu kamu ketahui, yaitu orisinil, non pabrikan atau aftermarket, dan KW. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Dalam artikel ini, Lifepal akan membahas jenis-jenis spare part mobil, manfaat service spare part, dan spare part mobil yang wajib rutin diganti untuk menjaga kualitas dan kinerja kendaraanmu. Simak sampai tuntas, ya! 

Jenis-jenis Sparepart Mobil beserta Fungsinya

Spare part mobil adalah komponen esensial dalam menjaga kinerja dan keandalan kendaraan. Dalam dunia otomotif, berbagai jenis spare part memiliki peran uniknya masing-masing untuk menjaga mobil tetap berjalan dengan baik.

1. Filter oli

Filter oli adalah salah satu komponen penting dalam mobil yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel kecil yang ada dalam oli mesin. Fungsinya adalah menjaga kebersihan dan kualitas oli, sehingga mesin mobil tetap beroperasi dengan baik dan terhindar dari kerusakan akibat gesekan berlebihan.

2. Kampas rem

Kampas rem adalah bagian yang berperan dalam menghentikan mobil saat pengereman. Mereka bekerja dengan menghasilkan gesekan pada cakram atau drum rem, mengubah energi kinetik menjadi panas, dan menghentikan pergerakan roda. Fungsi kampas rem adalah untuk memastikan kendaraan berhenti dengan aman dan efisien.

3. Busi

Busi adalah komponen dalam sistem pembakaran mesin yang menghasilkan loncatan bunga api listrik untuk membakar campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar mesin. Fungsinya adalah memulai proses pembakaran dalam mesin, sehingga kendaraan dapat berjalan.

4. Kampas kopling

Kampas kopling terletak di antara mesin dan transmisi mobil. Fungsinya adalah memutuskan aliran tenaga dari mesin ke transmisi saat pengemudi menginjak pedal kopling. Ini memungkinkan penggantian gigi dengan mulus dan menghindari kerusakan pada transmisi.

5. Aki

Aki adalah sumber daya listrik utama mobil. Fungsinya adalah menyimpan dan menghasilkan listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan mesin, sistem pencahayaan, sistem pendingin, dan berbagai komponen elektronik dalam mobil.

6. Radiator

Radiator adalah komponen dalam sistem pendingin mobil yang berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin yang mengalir melalui mesin. Fungsinya adalah menjaga suhu mesin agar tetap dalam batas yang aman, mencegah overheating, dan menjaga kinerja mesin yang optimal.

7. Timing belt

Timing belt adalah sabuk yang mengatur gerakan sinkron antara poros engkol dan poros camshaft dalam mesin. Fungsinya adalah menjaga sinkronisasi yang tepat antara komponen-komponen ini sehingga klep dan piston bekerja dengan seimbang.

8. V-Belt

V-Belt adalah sabuk penggerak yang menghubungkan berbagai komponen seperti alternator, power steering pump, dan air conditioning compressor dengan mesin. Fungsinya adalah menggerakkan komponen-komponen ini dengan daya dari mesin.

9. Shock absorber

Shock absorber atau penyerap kejut adalah komponen suspensi yang berfungsi untuk mengabsorbsi goncangan dan getaran dari jalan agar kendaraan tetap stabil dan nyaman. Fungsinya adalah meningkatkan kenyamanan dan kontrol saat berkendara.

10. Filter udara

Filter udara adalah komponen yang berada di saluran masuk udara ke mesin. Fungsinya adalah menyaring udara yang masuk ke mesin agar bebas dari kotoran dan partikel yang dapat merusak mesin.

11. Bearing roda

Bearing roda adalah komponen dalam sistem roda mobil yang berfungsi untuk mengurangi gesekan dan mendukung putaran roda. Fungsinya adalah menjaga agar roda berputar dengan lancar dan mencegah kerusakan pada roda dan sistem suspensi.

Jenis Spare Part Mobil Berdasarkan Kualitasnya

Sebagai pemilik mobil, kamu perlu memahami berbagai jenis spare part yang tersedia di pasaran untuk memastikan kendaraanmu selalu dalam kondisi terbaik.  Setiap jenis spare part memiliki karakteristik dan harga yang berbeda, sehingga kamu harus memilih dengan bijak agar mendapatkan komponen yang tepat dan sesuai kebutuhan. 

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai tiga jenis spare part mobil yang umum dijumpai: orisinil, non pabrikan atau aftermarket, dan KW. 

1. Orisinil

spare part orisinil adalah komponen yang diproduksi oleh pabrikan mobil itu sendiri atau pemasok resmi yang bekerja sama dengan pabrikan. Biasanya disebut juga Original equipment manufacturer atau OEM. 

spare part dengan status OEM bisa diproduksi oleh perusahaan mobil yang bersangkutan maupun pihak lain. Meski diproduksi oleh pihak lain,OEM dikatakan sebagai produk original karena pembuatannya sudah sesuai dengan standar manufaktur. 

spare part mobil original dirancang dan diuji khusus untuk mobil kamu, sehingga memiliki kualitas dan daya tahan yang lebih baik. Jadi,kualitas dan ketepatan ukurannya sudah terjamin, dan biasanya memiliki garansi. 

Namun, kekurangan jenis spare part ini adalah harganya yang relatif lebih tinggi dibandingkan jenis spare part mobil lainnya. Jadi, jika kamu mengutamakan kualitas dan kesesuaian dengan mobil, spare part orisinil adalah pilihan yang tepat.

2. Non Pabrikan atau Aftermarket

spare part non pabrikan atau aftermarket merupakan komponen yang diproduksi oleh perusahaan independen dan bukan oleh pabrikan mobil itu sendiri. spare part ini biasanya lebih murah daripada spare part orisinil dan tersedia dalam berbagai kualitas dan harga. 

Kelebihan menggunakan spare part aftermarket adalah harganya yang lebih terjangkau dan variasi pilihan yang lebih luas. Namun, kekurangannya adalah kualitas yang tidak selalu konsisten dan mungkin tidak sesuai dengan spesifikasi mobil kamu. 

Meskipun diproduksi oleh perusahaan lain, namun kualitasnya juga cukup bagus, loh. Bahkan, ada juga yang malah lebih bagus daripada originalnya.

3. KW

spare part KW adalah komponen tiruan atau palsu yang biasanya diproduksi oleh pabrikan ilegal atau tidak resmi. spare part ini memiliki kualitas rendah dan harganya sangat murah dibandingkan dengan spare part orisinil atau aftermarket. 

Penggunaan spare part KW sangat tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan masalah pada mobil kamu, seperti kerusakan komponen lainnya atau mengurangi umur pakai mobil. 

Selain itu, tidak ada jaminan kualitas atau garansi yang diberikan oleh produsen spare part KW. Sebaiknya, hindari penggunaan spare part KW untuk menjaga kualitas dan keamanan mobil kamu, ya.

Jenis Spare Part Mobil yang Sering Diganti

Beberapa komponen lebih sering diganti daripada yang lain, tergantung pada fungsi dan tingkat keausan yang dialami.  Berikut adalah tiga kategori spare part mobil yang sering diganti, yaitu spare part mesin, spare part AC, dan spare part mobil lainnya. 

1. Spare part mesin

Mesin adalah komponen utama dari mobil yang memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya. Berikut nama nama spare part mobil pada bagian mesin.

• Busi. Busi berfungsi untuk memantik api agar terjadi pembakaran dalam mesin dan mobil bisa berjalan. Nah, komponen ini perlu diganti setiap mobil menempuh jarak 20 ribu km dan 50 ribu km. Pada saat tersebut, kondisi busi sudah kotor dan gak berfungsi maksimal.
• Aki. Aki berfungsi untuk tempat menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia pada kendaraan. Aki perlu diganti setelah pemakaian 2-3 tahun.
• Kampas rem. Kampas rem berfungsi untuk mengatur laju ban pada kendaraan. Sehingga berperan penting dalam pengereman mobil. Jika mobil sering dipakai bepergian, kampas rem bisa mudah aus sehingga pemilik mobil perlu mengeceknya secara rutin.
• Kampas kopling. Pada mobil dengan kendali manual, kompling berguna untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Kampas rem lama kelamaan akan rusak kalau mobil sering digunakan.
• Filter. Filter dalam mobil ada banyak jenisnya; mulai dari filter udara, filter oli, sampai filter bahan bakar. Gunanya adalah menyaring debu dan kotoran dari udara, oli, atau bahan bakar supaya gak masuk ke sistem.

2. Spare part AC

Sistem AC mobil adalah komponen penting yang memberikan kenyamanan saat berkendara, terutama dalam cuaca panas. Penggantian spare part AC secara berkala penting untuk memastikan fungsinya bekerja secara optimal.

Dalam kaitannya dengan komponen AC pada mobil, berikut adalah bagian-bagian yang perlu kamu perhatikan. 

• Kompresor AC. Kompresor AC berfungsi untuk mengalirkan freon (media pendingin) ke sistem AC Mobil. Komponen ini digerakkan mesin mobil. Jika ada masalah pada kompresor, kamu perlu memperbaiki atau menggantinya ya!
• Kondensor. Fungsi kondensor adalah untuk membuang panas, yaitu saat proses perubahan freon dari gas jadi cair. Jika kondensor terlalu panas, kerja AC gak bakal maksimal. 
• Filter dryer. Filter dryer berfungsi untuk menampung sementara freon yang telah berubah wujud menjadi cair. Komponen ini juga menyaring dan mengeringkan uap air dalam sistem air mobil.
• Expansi valve atau katup ekspansi. Expansi valve berfungsi untuk menurunkan suhu pada serta tekanan pada freon. Komponen ini jarang mengalami kerusakan. Jika rusak, mobil akan terasa tidak dingin meskipun udara keluar.  
• Evaporator atau cooling unit. Evaporator berfungsi untuk mengeluarkan hawa dingin atau sejuk di dalam kabin mobil. Komponen ini menyerap hawa panas dan mengeluarkannya kembali dalam bentuk udara dingin.

3. Spare part mobil lainnya

Selain mesin dan sistem AC, ada banyak komponen lain yang perlu diperiksa dan diganti secara berkala. Apa saja spare part mobil lain yang juga perlu kamu perhatian? Berikut ulasannya. 

• Bumper mobil. Bumper mobil adalah bagian karet yang berfungsi sebagai pengaman pada bagian depan dan belakang mobi. Fungsinya supaya menahan tumbukan jika terjadi kecelakaan tabrakan di jalanan.
• Lampu. Lampu pada mobil berfungsi untuk penerangan jalan jika berkendara di malam hari.
• Spion. Spion adalah kaca cembung yang dipasang di bagian kanan dan kiri mobil yang berfungsi untuk membantu supir melihat ke bagian belakang mobil.
• Wiper mobil. Wiper adalah stik yang berfungsi untuk melap kaca mobil dari air hujan.

Kamu bisa membeli spare part mobil atau pun motor di shop and drive terdekat.

Manfaat Servis Spare Part Secara Rutin

Melakukan service spare part secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kendaraan tetap dalam kondisi optimal.  Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dengan melakukan perawatan dan penggantian spare part secara berkala:

• Meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar mobil sehingga membantu memastikan bahwa semua komponen bekerja dengan baik. .
• Menjaga kendaraan dalam kondisi prima sehingga umur pakai kendaraan dapat lebih lama.
• Mencegah kerusakan komponen yang lebih parah dan mahal dengan cara mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih parah.
• Meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara, mengurangi risiko kecelakaan, dan memberikan kenyamanan lebih saat berkendara.

Perbandingan Harga Spare Part Mobil

Suku cadang mobil kami bagi menjadi tiga bagian, yaitu komponen yang berhubungan dengan perawatan mesin mobil, onderdil audio dan air conditioner (AC), dan komponen lainnya. Berikut daftar harganya:

1. Harga spare part mesin mobil

Berikut daftar harga spare part mobil untuk bagian mesin. 

2. Harga spare part AC mobil

Berikut daftar spare part mobil untuk AC mobil.

3. Harga spare part mobil lainnya

Spare Part Mobil yang Susah Dicari

Kamu pasti tahu bahwa ada beberapa spare part mobil yang sungguh-sungguh susah dicari di pasaran. Salah satunya adalah suku cadang impor. Kamu mungkin pernah merasa frustasi mencari onderdil ini karena jarang sekali tersedia di toko-toko suku cadang lokal. 

Selain itu, ada juga bagian kabin mobil berusia tua yang seringkali sulit ditemukan. Misalnya, dasbor yang sudah usang, pegangan pintu yang aus, setir yang tergores, atau kisi-kisi AC yang rusak. Onderdil ini mungkin tak lagi diproduksi oleh pabrikan, sehingga mencarinya bisa menjadi tantangan tersendiri.

Spare Part Mobil yang Paling Laku

Dalam kategori ini, terdapat beberapa jenis onderdil yang selalu menjadi primadona para pemilik mobil. Pertama, filter oli adalah salah satu spare part yang selalu diminati. Filter oli berperan penting dalam menjaga kualitas dan kesehatan mesin mobil. 

Kedua, kampas rem juga termasuk dalam daftar spare part yang paling laku. Keselamatan berkendara sangat bergantung pada kondisi kampas rem yang baik. Oleh karena itu, pemilik mobil selalu memperhatikan dan mengganti kampas rem secara berkala.

Terakhir, filter udara adalah spare part mobil yang paling diminati. Filter udara berperan dalam menjaga kualitas udara yang masuk ke mesin mobil, sehingga menjaga performa mesin yang optimal. Pemilik mobil seringkali menggantinya agar mesin tetap bekerja dengan baik dan efisien.

Tips Memilih Spare Part Mobil

Sebelum mengganti onderdil dengan yang baru, perhatikan dulu tips memilih produk yang asli, ya! Kamu bisa mengecek beberapa hal berikut:

1. Nomor seri

Umumnya onderdil asli yang dijual di bengkel memiliki nomor seri khusus di bagian katalog dan di bagian komponennya. Namun, kalau keduanya gak sesuai atau gak ada nomornya, maka bisa jadi komponen tersebut adalah produk tiruan. Pastikan kamu selalu berkonsultasi dengan mekanik di bengkel resmi, ya!

Buat kamu pemilik mobil Toyota, kamu bisa baca artikel Lifepal tentang cara cek nomor part Toyota, ya.

2. Packaging

Packaging atau kemasan spare part yang asli biasanya memiliki hologram khusus dan tersegel rapi. Pastikan cetakan kemasan juga bagus dan rapi.

3. Fisik yang sesuai

Setelah membuka kemasan, cek setiap detail bagian komponen. Pastikan bagian-bagiannya terbentuk sempurna dan gak ada cacat. Bakal terlihat apakah komponen terbuat dari baja kuat atau logam biasa. Kecacatan juga umumnya bisa kamu temukan pada produk yang palsu.

4. Garansi dan harga

Biasanya komponen mobil yang asli memiliki garasi yang panjang. Berbeda dengan barang palsu yang garansinya gak standar, ada yang berupa garansi distributor, ada juga yang hanya garansi bengkel. Harga barang palsu juga jelas bakal jauh lebih murah daripada onderdil asli.

Hemat Pembelian Spare Part Mobil yang Rusak Karena Kecelakaan

Harga spare part mobil memang cukup mahal, ya? Tenang saja, sebenarnya kamu tidak perlu keluar uang sebanyak itu kalau punya asuransi mobil. 

Bayangkan kalau amit-amit terjadi kecelakaan di jalan, ada banyak onderdil yang harus kamu ganti, mulai dari bumper mobil, lampu sampai spion. Belum lagi kamu harus memperbaiki body mobil yang penyok dan mesin yang rusak. 

Kalau punya Asuransi mobil All Risk, kamu cuma perlu bayar premi sekitar Rp3,2 jutaan per tahun atau Rp271 ribuan per bulan (untuk harga mobil Rp100 juta). Jika mobil kamu mengalami risiko yang ditanggung dalam polis, maka kamu bisa ajukan klaim asuransi sehingga biaya perbaikannya jadi lebih murah. 

Yuk, cari tahu asuransi mobil terbaik dan dan sesuai kebutuhan kamu di Lifepal!

Pertanyaan Seputar Spare Part Mobil