Asuransi Term Life vs Whole Life [Plus Contoh Produk Terbaik]

Asuransi term life adalah produk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu.
Pertanggungan dari asuransi ini hanya akan diberikan pada ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia dalam kurun waktu periode asuransi.
Jika dalam periode itu gak ada klaim misal karena usia panjang, maka premi yang sudah dibayarkan hangus dan gak ada pengembalian/nilai tunai.
Hal ini yang membedakan term life dengan asuransi whole life.
Perbedaan term life vs whole life
Kedua produk tersebut merupakan turunan produk asuransi jiwa. Mari simak kelebihan dan kekurangan asuransi jiwa term life dibandingkan whole life.
1. Jangka waktu perlindungan
Masa pertanggungan untuk asuransi jiwa term life terbatas, biasanya hanya satu tahun dan maksimal 20 tahun.
Sementara itu, jenis asuransi jiwa lainnya, sebut saja whole life, memberikan masa pertanggungan hingga usia 99 tahun.
Di sini sebenarnya term life cukup unggul dibandingkan whole life, apabila kita cukup optimis sekaligus pesimis. Bukan berarti kita tidak ingin berumur panjang.
Akan tetapi, menurut BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan bahwa angka harapan hidup orang Indonesia berkisar pada usia 69 tahun.
Tidak hanya itu, di atas usia 60-an sebenarnya anak-anak sudah berpenghasilan.
Sebagai informasi saja, semakin lama kita membayar premi tentu semakin besar jumlah yang harus kita bayarkan, bukan?
Sementara dengan durasi lebih pendek, tentu kita membayarkan premi dengan total lebih kecil.
Nah, daripada menghabiskan banyak uang untuk masa pertanggungan yang sebenarnya tidak begitu diperlukan, maka asuransi jiwa term life bisa menjadi alternatif.
2. Nilai tunai asuransi term life
Perbedaan mendasar antara term life dan whole terletak pada nilai tunai. Nilai tunai ini adalah sejumlah uang yang akan disetor kepada nasabah atau ahli waris di akhir masa polis.
Whole life memiliki manfaat tersebut, sementara term life gak.
Term life hanya memberikan uang pertanggungan (UP) apabila terjadi klaim meninggal dunia pada tertanggung.
Jika lewat periode tersebut ternyata gak ada klaim, maka premi yang sudah dibayarkan hangus.
Pada asuransi whole, nasabah atau ahli waris bakal mendapatkan nilai tunai yang jumlahnya sudah fix (pasti) dari awal di akhir masa polis.
Sedikit out of topic, inilah yang membedakan asuransi jiwa whole dengan asuransi unit link.
Berbeda dengan unit link, nasabah gak bisa memilih portofolio pengembangan dana premi dan instrumen investasi. Namun, jumlah nilai tunai cenderung lebih “aman” karena gak mengikuti fluktuasi nilai investasi.
3. Biaya premi term life insurance
Biaya premi asuransi term life sudah pasti jauh lebih murah daripada whole life. Sebab, gak ada alokasi dana untuk nilai tunai dan waktu pertanggungan lebih pendek.
Contoh, kita mengambil asuransi jiwa berjangka dengan premi sekitar Rp5,6 juta per tahun selama 20 tahun.
Uang pertanggungan yang ditawarkan adalah Rp750 juta. Nah, asuransi jiwa whole life atau seumur hidup kemungkinan bisa dibanderol dengan premi dua kali lipat atau UP yang lebih rendah.
Meski demikian, biaya premi asuransi jiwa term life bisa meningkat setelah masa pertanggungan/akhir masa polis.
Sementara pada asuransi whole life terdapat penerapan premi flat seumur hidup.
4. Cuti premi term life insurance
Pada asuransi jiwa term life gak dikenal istilah cuti premi. Jika kita gak bayar premi maka polis akan mati. Sementara pada asuransi jiwa whole life, kita bisa mengajukan cuti premi. Karena terdapat nilai tunai yang bisa meng-cover preminya.
Bahkan, beberapa produk asuransi jiwa whole ada yang menerapkan sistem pembayaran premi terbatas, misalnya 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun. Akan tetapi, nasabah bakal di-cover seumur hidup.
Pilih term life atau whole life?
Dari penjelasan di atas timbul pertanyaan, sebaiknya kita pilih term life atau whole life ya?
Asuransi jiwa term life cocok bagi kamu yang:
- Jika kamu hanya butuh sejumlah uang pertanggungan untuk periode tertentu saja, misalnya kamu punya anak kecil (yang belum bekerja) atau punya cicilan dalam jumlah besar seperti KPR.
- Pengin asuransi jiwa dengan premi murah tetapi UP-nya cukup besar.
- Kalau kamu jago atau bisa berinvestasi sendiri, maka lebih investasi sendiri saja dan beli asuransi jiwa berjangka sebagai proteksi.
Asuransi jiwa whole life cocok bagi kamu yang:
- Jika kamu mau mewariskan sesuatu pada anak atau orang terdekat, maka asuransi jiwa whole dapat menjadi opsi terbaik.
- Jika kamu butuh dana pensiun yang bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa tua.
- Pengin bangun bisnis atau membeli aset di masa tua.
Biar lebih gampang buat memilih jenis asuransi jiwa yang cocok buat kamu, yuk ikutan kuis jenis asuransi jiwa terbaik berikut yang Lifepal sediakan.
Tips dari Lifepal! Asuransi term life adalah produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu. Pertanggungan dari asuransi ini hanya akan diberikan pada ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia dalam kurun waktu periode asuransi. Jika dalam periode itu gak ada klaim misal karena usia panjang, maka premi yang sudah dibayarkan hangus dan gak ada pengembalian/nilai tunai. Hal ini yang membedakan term life insurance dengan asuransi whole life. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik: Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP). Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya: Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya. Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse. Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal! Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha. Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini. Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan. Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:Cek uang pertanggungan asuransi kamu
Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal!
Manfaat memiliki asuransi mobil
Pertanyaan seputar term life
Apa itu asuransi jiwa term life?
Kenapa penting untuk memiliki asuransi?
Apa itu asuransi jiwa whole life?
Apa saja contoh produk asuransi term life termurah?
Bagaimana cara membeli asuransi term life?