Apa Itu VVT-i, Fungsi, dan Cara Kerja

VVT-i atau Variable Valve Timing-Intelligent adalah teknologi yang mampu mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar (inteks) secara elektronik dan otomatis. Dengan pengaturan buka-tutup yang otomatis, maka akan membuat proses masuknya bahan bakar dari ruang penampungan ke pembakaran lebih efisien.

Keunggulan dari mesin VVT-i termasuk dalam peningkatan torsi dan output, penghematan bahan bakar yang lebih baik, pengurangan emisi nitrogen oksida serta hidrokarbon, serta tenaga yang dihasilkan oleh kendaraan juga lebih optimal. 

Struktur sederhana dari mesin ini juga mudah beradaptasi, sehingga penerapan lebih luas di masa depan terbuka lebar. Contohnya, dual VVT-i adalah upgrade dari mesin VVT-i biasa.

Berikut ini ulasan terkait fungsi VVT-i beserta cara kerjanya yang wajib kamu ketahui. 

Fungsi VVT-i yang perlu diketahui

Fungsi utama dari VVT-i adalah mengatur waktu buka dan tutup katup masuk agar dapat mengikuti beban kerja mesin. 

Untuk menghitung valve timing optimal, ECU atau Electronic Control Unit akan menyesuaikan dengan kecepatan mesin, posisi (throttle), volume udara masuk, serta temperatur air pendingin mesin. 

Dengan cara kerja seperti itu, udara yang diatur katup dan suplai bahan bakar akan membuat pembakaran menjadi sempurna, serta membuat gas buang menjadi lebih bersih.

Lalu, bagaimana keunggulan-keunggulan pada mesin VVT-i tersebut dapat terjadi? Nah, berikut penjelasannya:

1. Lebih irit bahan bakar dan pengurangan nitrogen oksida dan hidrokarbon

Di waktu katup masuk dan katup pembuangan terbuka (valve overlap), mesin dibuat sedemikian rupa agar dapat dikontrol terus-menerus dan diatur berdasarkan beban dan kecepatan mesin. Dengan begitu, pembakaran bahan bakar berkurang drastis serta emisi yang dihasilkan jauh berkurang.

Mesin VVT-i dapat memajukan waktu untuk membuka katup masuk selama selama mengemudi dengan beban parsial, meningkatkan valve overlap, dan menarik kembali sebagian gas buang ke dalam silinder. Ada tiga manfaat yang dirasakan, yaitu:

• Tekanan negatif di dalam silinder dikurangi untuk mengurangi kehilangan dorongan dan meningkatkan penghematan bahan bakar.
• Suhu pembakaran diturunkan untuk mengurangi nitrogen oksida.
• Gas yang tidak terbakar dikembalikan ke ruang bakar untuk diolah kembali sehingga hidrokarbon berkurang.

Lalu, katup yang tidak tumpang tindih untuk menstabilkan pembakaran saat mesin idle, dan kecepatannya diturunkan agar bahan bakar semakin hemat. Tentunya, keunggulan ini hanya ada pada mesin VVT-i dan perubahan lebih canggihnya di masa depan.

2. Peningkatan torsi dan output

Selama kondisi mengemudi dengan beban tinggi yang membutuhkan torsi dan output tinggi, waktu katup masuk diberikan kontrol optimal berdasarkan kecepatan mesin. Efek inersia intake sepenuhnya digunakan untuk meningkatkan udara masuk, sehingga meningkatkan torsi dan output yang sesuai.

Mesin VVT-i meningkatkan torsi kecepatan rendah dan menengah dengan melakukan kontrol, terutama pada penutupan katup masuk pada rentang kecepatan rendah dan menengah. Dengan peningkatan kecepatan mesin, waktu untuk menutup katup masuk diperlambat untuk meningkatkan keluaran.

Cara kerja VVT-i

Terdapat tiga komponen yang mendukung fungsi VVT-i. Pertama, ECU (Electronic Control Unit), lalu ada OCV (Oil Control Valve), dan terakhir adalah katrol VVT-i. ECU bertugas untuk menghitung ketepatan waktu kinerja katup masuk agar optimal yang menyesuaikan saat mesin beroperasi. 

Lalu, OCV bertugas mengontrol tekanan hidrolik di bawah instruksi ECU. Sedangkan, katrol VVT-i akan bekerja secara terus-menerus untuk mengubah timing katup menggunakan tekanan hidrolik.

Secara sederhana, sistem VVT-i ini akan mengoreksi jalur udara dan jalur penggunaan bahan bakar. Tentunya disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang ditanggung agar menghasilkan torsi optimal dalam setiap putaran dan beban mesin. 

Sensor posisi crankshaft harus memberikan sinyal reaksi koreksi agar target valve timing bisa tepat sasaran.

Teknologi Dual VVT-i?

Toyota terus mengembangkan versi terbaru dari VVT-i agar kinerjanya optimal, yaitu teknologi dual VVT-i. Disebut dual karena memiliki dua buah VVT-i controller yang dipasangkan pada katup intake dan katup gas buang (exhaust valve). 

Teknologi ini pertama kali dipasangkan pada mobil Toyota Corolla Altis di tahun 2010. Dengan begitu, bahan bakar lebih hemat jika dibandingkan VVT-i biasa.

Kelebihan dan kekurangan sistem VVT-i

Jika kamu ingin membeli mobil dengan mesin yang menggunakan VVT-i, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, termasuk juga kelebihan dan kekurangannya. Nah, berikut penjelasannya:

Kelebihan VVT-i

1. Membuat penggunaan bahan bakar dalam kendaraan lebih irit dan efisien.
2. Gas buang yang dikeluarkan kendaraan akan ramah lingkungan.
3. Kinerja mesin lebih optimal karena suplai bahan bakar sesuai kebutuhan.
4. Minim biaya pemeliharaan, karena tidak perlu penyetelan klep dan lainnya tidak diperlukan lagi.

Kekurangan VVT-i

1. Kebutuhan oli yang meningkat dibandingkan mesin konvensional karena ukurannya yang lebih besar.

Perbedaan VVT-i dan non VVT-i

Perbedaan paling terlihat antara mobil yang menggunakan mesin VVT-i dengan yang tidak adalah segi bahan bakar. VVT-i tentu saja membuat mobil lebih irit bahan bakar dan bahkan sampai 30% jika dibandingkan mesin konvensional. Hal ini terlihat jelas dari perbedaan torsi yang dihasilkan.

Kendaraan yang menggunakan mesin VVT-i mampu menghasilkan torsi yang besar dengan putaran mesin rendah. 

Maka dari itu, banyak mobil yang menggunakan teknologi ini dan tentu saja menjadi saran yang tepat untuk kamu yang ingin membeli mobil. Mesin VVT-i terasa lebih irit dan mampu menghasilkan tenaga besar tanpa perawatan yang terlalu sering.

Penting memiliki asuransi

Meskipun mobil dengan mesin VVT-i lebih irit dan mampu menghasilkan tenaga besar tanpa perawatan yang terlalu sering dibandingkan mesin dual VVT-i, asuransi mobil tetaplah harus dimiliki. 

Kerusakan yang terjadi di mesin tentu saja dapat membuat kamu mengeluarkan banyak dana yang dapat dihindari dengan kepemilikan asuransi mobil.

Proteksi dengan asuransi mobil dapat membuat kamu menjaga keuangan pribadi kamu sehingga tidak memengaruhi rencana-rencana lainnya yang sudah disiapkan. 

Semua kerugian yang dihasilkan oleh kerusakan pada mobil, baik pada mesin ataupun bagian lainnya, dapat ditanggung oleh asuransi. Suatu kemudahan bukan?

Tips dari Lifepal! Penting untuk mengetahui karakter mesin pada mobil kamu, terutama tentang kelebihan dan kekurangannya. 

Dengan begitu, kamu bisa menjadi lebih berhati-hati terhadap kerusakan yang mungkin terjadi. Tentunya, jika kamu ingin memiliki mobil yang irit secara bahan bakar, VVT-i dapat menjadi solusi yang tepat.

Segala biaya kerusakan yang dapat ditanggung oleh pihak asuransi, jadi kamu tidak perlu khawatir. Sebelum membeli asuransi mobil, ada baiknya kamu mengetahui besaran premi asuransi mobil berikut ini. 

FAQ seputar VVT-i