Beranda
Media
Mengenal Asuransi Properti, Jenis, dan Cara Kerjanya

Mengenal Asuransi Properti, Jenis, dan Cara Kerjanya

asuransi properti | lifepal.co.id

Properti atau harta benda juga tidak luput dari risiko mengalami kerusakan maupun hilang. Maka dari itu, dibutuhkan asuransi properti yang dapat menanggung kerugian finansial apabila risiko terjadi pada properti yang kita miliki. Seberapa penting asuransi properti? Kenali jenis, cara kerja, hingga kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Pengertian Asuransi Properti

Asuransi properti adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan finansial terhadap kerugian atau kerusakan yang terjadi pada properti fisik yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan. Properti yang dilindungi dalam asuransi ini bisa mencakup rumah, bangunan, tanah, peralatan, kendaraan, atau barang berharga lainnya yang dimiliki oleh tertanggung, baik itu milik pribadi maupun komersial.

Saat terjadi kerusakan atau kehilangan pada properti yang diasuransikan, pemilik asuransi dapat mengajukan klaim untuk mendapatkan kompensasi dari perusahaan asuransi. Besaran klaim yang diterima akan bergantung pada nilai pertanggungan yang telah disepakati di awal polis asuransi.

Manfaat Asuransi Properti

Tentunya ada banyak hal yang bisa didapatkan oleh tertanggung jika memiliki asuransi properti. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Perlindungan finansial

Asuransi properti memberikan perlindungan terhadap kerugian besar yang dapat terjadi akibat risiko tak terduga, seperti kebakaran, banjir, atau ledakan. Tanpa asuransi, pemilik properti harus menanggung biaya perbaikan atau penggantian sepenuhnya dari kantong pribadi, yang bisa sangat memberatkan.

2. Rasa aman dan tenang

Asuransi properti bisa membuat kamu bisa merasa lebih aman karena tahu bahwa properti yang kamu miliki terlindungi dari berbagai risiko. Rasa tenang ini sangat penting karena tidak perlu khawatir berlebihan jika terjadi sesuatu yang merusak atau merugikan aset berharga yang dimiliki.

3. Memenuhi syarat pembiayaan

Banyak bank atau lembaga keuangan yang mewajibkan pemilik properti untuk memiliki asuransi properti saat mengajukan pembiayaan atau kredit. Ini memberikan jaminan kepada pemberi pinjaman bahwa properti yang dibiayai terlindungi dari risiko yang dapat mempengaruhi nilai aset.

4. Mendukung kelangsungan usaha

Bagi pemilik bisnis, asuransi properti sangat penting untuk memastikan operasional bisnis tetap berjalan jika terjadi kerusakan pada gedung atau fasilitas. Misalnya, jika ada kebakaran di gudang atau kantor, asuransi akan menanggung sebagian besar biaya perbaikan, memungkinkan bisnis untuk pulih lebih cepat dan melanjutkan operasional tanpa gangguan besar.

5. Peningkatan nilai properti

Properti yang diasuransikan memiliki nilai yang lebih stabil, karena ada perlindungan terhadap kerusakan yang dapat menurunkan nilai pasar properti tersebut. Jika properti mengalami kerusakan, asuransi akan membantu memulihkan nilai properti, baik dalam bentuk perbaikan maupun penggantian, sehingga nilainya tetap terjaga.

6. Perlindungan terhadap barang berharga

Selain bangunan, asuransi properti juga dapat melindungi barang-barang berharga yang ada di dalamnya, seperti perabotan, elektronik, atau koleksi berharga. Ini memberikan rasa aman ekstra bagi pemilik properti, karena tidak hanya bangunan yang dilindungi, tetapi juga barang-barang penting yang ada di dalamnya. Saat ini asuransi untuk barang berharga seperti ini belum semuanya tersedia, kecuali asuransi elektronik, sehingga sangat penting untuk mempertimbangkan asuransi properti yang juga melindungi barang-barang yang ada di dalam properti tersebut.

7. Pengelolaan risiko yang lebih baik

Asuransi properti membuat pemilik properti dapat lebih efektif dalam mengelola risiko-risiko yang mungkin terjadi, seperti kerusakan akibat bencana alam atau kebakaran. Asuransi ini membantu memitigasi potensi kerugian besar, sehingga pemilik properti bisa fokus pada pemeliharaan dan pengelolaan properti tanpa khawatir dengan kemungkinan kerugian finansial.

Jenis-Jenis Asuransi Properti

Secara umum asuransi properti dapat memberikan manfaat luas seperti pada Property All Risk (PAR) atau bisa juga memberikan manfaat lebih spesifik seperti asuransi kebakaran atau asuransi gempa bumi. Berikut adalah penjelasan masing-masing jenis asuransi properti:

1. Asuransi Properti All Risk

PAR (Property All Risks) adalah jenis polis asuransi properti yang memberikan perlindungan paling luas dan komprehensif. Sesuai namanya, “All Risks” berarti semua risiko kerusakan atau kehilangan properti akan ditanggung, kecuali yang secara dikecualikan dalam polis.

Polis ini sangat cocok untuk pemilik properti dengan nilai tinggi seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, pabrik, gudang, atau properti komersial lainnya. Tapi dalam beberapa kasus, individu dengan properti pribadi bernilai tinggi juga bisa memilih PAR untuk perlindungan ekstra. Berikut adalah cakupan perlindungan PAR:

  • Kebakaran dan ledakan
  • Kerusakan akibat petir
  • Kerusakan akibat banjir, angin topan, badai
  • Gempa bumi dan letusan gunung berapi (kadang perlu perluasan tambahan)
  • Kerusuhan dan huru-hara
  • Kebocoran dari sistem sprinkler otomatis
  • Kejatuhan benda dari atas, termasuk pesawat
  • Kerusakan atau kehilangan akibat pencurian atau perampokan

2. FLEXAS atau Asuransi Kebakaran

Di Indonesia, FLEXAS disebut juga dengan Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI). FLEXAS sendiri merupakan singkatan dari lima risiko utama yang ditanggung dalam polis asuransi properti dasar ini:

  • Fire (kebakaran)
  • Lightning (sambaran petir)
  • Explosion (ledakan)
  • Aircraft (kejatuhan pesawat atau benda dari pesawat)
  • Smoke (kerusakan akibat asap)

Secara umum asuransi ini disebut juga sebagai asuransi kebakaran. Bisa dikatakan bahwa asuransi properti jenis ini memiliki manfaat yang lebih spesifik dibandingkan dengan asuransi properti All Risk karena hanya menanggung kerusakan akibat 5 penyebab di atas.

3. Asuransi Gempa Bumi

Meskipun sudah masuk ke dalam asuransi properti All Risk, ada juga yang menawarkan asuransi gempa bumi sebagai polis terpisah. Umumnya polis asuransi gempa bumi memberikan manfaat kerusakan atas risiko berikut ini:

  • Gempa bumi
  • Letusan gunung berapi
  • Kebakaran dan ledakan yang mengikuti terjadinya gempa bumi dan/atau Letusan gunung berapi
  • Tsunami.

Cara Kerja Asuransi Properti

Asuransi properti bekerja dengan cara memberikan perlindungan finansial terhadap risiko kerusakan atau kehilangan pada properti yang kamu miliki, seperti rumah, ruko, atau bangunan komersial. Pertama-tama, kamu akan membeli polis asuransi berdasarkan nilai properti dan jenis perlindungan yang diinginkan, seperti polis FLEXAS untuk perlindungan dasar atau PAR untuk cakupan yang lebih luas.

Setelah itu, kamu perlu membayar premi secara rutin sesuai perjanjian. Jika terjadi musibah seperti kebakaran, ledakan, atau risiko lain yang dijamin dalam polis, kamu bisa mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi. Pihak asuransi kemudian akan memverifikasi klaim, melakukan survei atas kerusakan, dan menghitung nilai ganti rugi.

Jika klaim disetujui, kamu akan menerima penggantian dalam bentuk dana tunai atau bantuan perbaikan sesuai kesepakatan di dalam polis. Sepanjang kamu terus membayar premi dan memenuhi ketentuan, perlindungan ini akan terus aktif untuk memberikan rasa aman terhadap aset properti yang kamu miliki.

Biaya Asuransi Properti

Besaran biaya atau premi asuransi properti dihitung berdasarkan taksiran nilai properti tersebut. Tarif premi asuransi properti sendiri sudah diatur oleh OJK. Berikut adalah beberapa hal yang berpengaruh pada harga premi asuransi properti:

  • Okupansi properti (contohnya seperti rumah tinggal, kantor, dll)
  • Wilayah di mana properti tersebut berlokasi
  • Material bangunan tersebut

Setiap wilayah dan setiap jenis bangunan memiliki risiko yang berbeda. Ini lah yang membuat beberapa faktor di atas berpengaruh pada harga premi asuransi properti.

Dapatkan informasi dan tips tepercaya seputar asuransi lainnya hanya di Lifepal. Lifepal membantu kamu mendapatkan asuransi terbaik sesuai kebutuhanmu. Rencanakan masa depan finansialmu lebih baik dengan asuransi.