Beranda
Media
Loading Fee dalam Asuransi Mobil, Fungsi, dan Cara Hitungnya

Loading Fee dalam Asuransi Mobil, Fungsi, dan Cara Hitungnya

loading fee | lifepal.co.id

Istilah asuransi loading fee terkait dengan perhitungan premi dalam asuransi kendaraan. Keberadaannya mungkin membuat harga premi menjadi lebih tinggi. Namun agar kamu dapat memahami mengapa harus membayar premi lebih mahal, sebaiknya kamu ketahui dengan jelas apa itu loading fee dan bagaimana cara perhitungannya.

Apa Itu Loading Fee dalam Asuransi Mobil?

Loading fee dalam asuransi mobil adalah biaya tambahan yang dikenakan oleh perusahaan asuransi untuk menyesuaikan risiko yang dianggap lebih tinggi dari kondisi standar. Biaya ini dapat dikenakan berdasarkan beberapa faktor, seperti usia kendaraan, jenis mobil, rekam jejak pengemudi, lokasi tempat tinggal, atau jenis perlindungan yang dipilih.

Misalnya, jika kendaraan yang diasuransikan sudah berusia tua atau sering digunakan di area dengan tingkat kecelakaan tinggi, perusahaan asuransi mungkin akan mengenakan loading fee untuk menutupi risiko lebih besar yang mungkin timbul. Hal ini akan meningkatkan total premi yang harus dibayar oleh pemegang polis, dan sering kali dihitung sebagai persentase dari premi dasar.

Siapa Saja yang Dikenakan Loading Fee?

Ada banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi besaran loading fee asuransi mobil mulai dari usia kendaraan, riwayat klaim, usia pemegang polis, hingga jenis kendaraan. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, beberapa kelompok yang umumnya dikenakan antara lain:

1. Pemilik kendaraan tua

Mobil yang usianya sudah cukup tua, biasanya di atas 5 tahun, sering kali dianggap lebih berisiko karena kemungkinan kerusakan dan biaya perawatan yang lebih tinggi. Perusahaan asuransi mungkin menambahkan sekitar 5% loading fee untuk setiap satu tahun usia kendaraan tersebut bertambah.

2. Pengemudi dengan riwayat klaim

Ketika ingin kembali membeli asuransi kendaraan, perusahaan asuransi akan mengecek riwayat klaim dari pemegang polis. Jika pengemudi memiliki riwayat klaim asuransi yang tinggi atau pernah terlibat dalam kecelakaan, perusahaan asuransi mungkin akan mengenakan loading fee untuk menutupi risiko kerugian yang lebih besar di masa depan.

3. Kendaraan dengan jenis atau model tertentu

Beberapa jenis mobil, seperti mobil sport atau mobil mewah, sering kali dikenakan loading fee karena biaya perbaikan dan penggantian suku cadang yang lebih mahal, serta kemungkinan kerugian yang lebih besar. Hal ini juga mungkin berlaku pada kendaraan yang dimodifikasi. 

4. Kendaraan yang digunakan untuk keperluan komersial

Mobil yang digunakan untuk tujuan komersial, seperti taksi atau kendaraan pengiriman, biasanya dianggap lebih berisiko karena sering terlibat dalam perjalanan jarak jauh atau dengan intensitas tinggi. Faktor ini juga bisa menjadi salah satu alasan perusahaan asuransi mengenakan loading fee ke pemilik kendaraan.

5. Lokasi tingkat kecelakaan tinggi

Pemilik mobil yang tinggal di area dengan tingkat kecelakaan atau kerusakan tinggi, seperti daerah rawan banjir atau kriminalitas, juga mungkin dikenakan biaya tambahan.

6. Pengemudi dengan usia muda atau tua

Pengemudi yang tergolong usia muda (biasanya di bawah 25 tahun) atau tua (lebih dari 60 tahun) sering kali dikenakan loading fee karena statistik menunjukkan bahwa kelompok ini lebih cenderung terlibat dalam kecelakaan.

Itu dia beberapa faktor yang mungkin membuat seseorang dikenakan loading fee asuransi kendaraan. Perlu diketahui bahwa besaran loading fee tidak hanya mempertimbangkan risikonya, tapi setiap perusahaan asuransi juga memiliki kebijakannya masing-masing.

Cara Menghitung Loading Fee

Sebelum menghitung loading fee, kamu harus lebih dulu mengetahui premi dasar asuransi mobil kamu. Premi dasar adalah jumlah yang harus dibayar oleh pemegang polis untuk mendapatkan perlindungan standar tanpa tambahan biaya. Premi ini bergantung pada faktor-faktor seperti jenis mobil, wilayah, dan jenis perlindungan yang dipilih.

Kemudian tentukan biaya berdasarkan elemen risiko yang relevan, seperti usia kendaraan, jenis mobil, riwayat klaim pengemudi, atau lokasi tempat tinggal. Perusahaan asuransi akan menentukan faktor loading yang bisa berupa persentase tertentu dari premi dasar. Misalnya, jika mobil berusia lebih dari 10 tahun, angkanya bisa mencapai 20% dari premi dasar.

Selanjutnya, loading fee dihitung dengan mengalikan persentase loading dengan premi dasar. Contohnya:

  • Jika premi dasar adalah Rp3.000.000 dan loading fee yang dikenakan adalah 20%, maka:
  •  Rp3.000.000 x 20% = Rp600.000

Setelah mengetahui jumlah loading fee, tambahkan angka tersebut ke premi dasar untuk mendapatkan total premi yang harus dibayar oleh pemegang polis. Misalnya:

  • Total premi = Premi dasar + Loading fee
  • Total premi = Rp3.000.000 + Rp600.000 = Rp3.600.000

Dengan demikian, pemegang polis yang dikenakan loading fee akan membayar total premi sebesar Rp3.600.000 untuk asuransi mobilnya.

Tips Menghindari atau Menekan Loading Fee

Ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan untuk menghindari atau menekan biaya tambahan dalam asuransi mobil:

1. Pilih kendaraan dengan risiko rendah

Jika memungkinkan, pilih kendaraan dengan usia yang lebih muda dan model yang lebih umum, karena mobil yang lebih tua atau mobil mewah biasanya dikenakan loading fee lebih tinggi. Kendaraan yang lebih mudah diperbaiki atau dengan suku cadang yang lebih terjangkau juga dapat mengurangi biaya asuransi.

2. Jaga rekam jejak klaim

Semakin sering melakukan klaim maka dapat menyebabkan loading fee semakin tinggi. Menghindari klaim berulang atau kecelakaan dapat membantu mengurangi risiko yang dilihat oleh perusahaan asuransi.

3. Pilih lokasi parkir yang aman

Jika memungkinkan, parkirkan kendaraan di area yang lebih aman atau dengan tingkat kriminalitas yang rendah. Lokasi yang rawan kecelakaan atau kerusakan dapat meningkatkan risiko dan mempengaruhi loading fee.

4. Bandingkan beberapa penawaran asuransi

Tidak semua perusahaan asuransi memberlakukan loading fee dengan cara yang sama. Membandingkan berbagai penyedia asuransi dapat membantu kamu menemukan polis dengan premi yang lebih bersahabat.

5. Pilih polis asuransi yang tepat

Sesuaikan jenis perlindungan yang kamu pilih dengan kebutuhan. Asuransi dengan cakupan yang lebih luas atau risiko tinggi dapat dikenakan loading fee, jadi pilih paket yang sesuai dengan anggaran dan risiko kendaraan.

Sebelum membeli polis asuransi, pastikan manfaat dan risikonya sudah kamu pahami betul. Pastikan data polis dan manfaat yang kamu inginkan sudah pasti, sehingga nantinya tidak perlu melakukan endorsement atau perubahan polis yang biasanya akan memengaruhi harga premi.

Pentingnya Asuransi Mobil

Semakin tua usia kendaraan maka semakin tinggi kemungkinan dikenakan loading fee. Namun perlu diingat juga bahwa setiap tahun nilai mobil mengalami depresiasi sehingga kemungkinan premi yang dibayarkan tiap tahunnya menjadi lebih murah. Jadi harga premi tetap masih terjangkau walaupun ada loading fee.

Pilihlah asuransi yang memberikan pertanggungan lengkap mulai dari collision coverage (asuransi tabrakan), bencana alam, hingga kehilangan. Polis asuransi mobil All Risk dapat memberikan perlindungan yang komprehensif bagi kendaraan kesayanganmu.

Dapatkan penawaran terbaik asuransi mobil All Risk di Lifepal yang dapat memberikan perlindungan komprehensif untuk kendaraanmu. Tidak perlu khawatir tabungan akan terkuras jika terjadi risiko tidak diinginkan pada kendaraanmu.