Biaya Cek Darah Tipes di Rumah Sakit dan Klinik Indonesia

Tipes merupakan salah satu penyakit yang umum menyerang masyarakat Indonesia. Untuk mendeteksinya diperlukan cek darah. Lalu, berapa biaya cek darah tipes di rumah sakit Indonesia?

Perlu diketahui, penyebab tipes adalah bakteri Salmonella Thypi yang banyak didapati di perairan dan makanan yang terkontaminasi. Bakteri ini akan menyerang pencernaan, khususnya usus manusia.

Salah satu langkah tepat yang bisa dilakukan saat kamu mengalami gejala tipes adalah dengan melakukan cek darah.

Biaya cek darah tipes di rumah sakit Indonesia

Mungkin banyak dari kamu yang cemas karena tak mengetahui berapa biaya cek darah untuk penyakit tipes di rumah sakit atau laboratorium terdekat. 

Untuk itu kami, dilansir dari Alodokter, telah merangkum rincian harga cek darah tipes di beberapa rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia. 

Biaya cek darah tipes di Jakarta

Biaya cek darah tipes di Surabaya

Biaya cek darah tipes di Medan

Biaya cek darah tipes di Bandung

Biaya cek darah tipes di Tangerang

Biaya cek darah tipes di Batam

Biaya cek darah tipes di Banjarmasin

Biaya cek darah tipes di Balikpapan

Biaya cek darah tipes di Bali

Biaya cek darah tipes di Bekasi

Biaya cek darah tipes di Depok

Biaya cek darah tipes di Malang

Biaya cek darah tipes di Padang

Biaya cek darah tipes di Solo

Biaya cek darah tipes di Yogyakarta

Biaya cek darah tipes di puskesmas

Selain di rumah sakit, kamu juga bisa melakukan pengecek darah untuk tipes di puskesmas. Dibandingkan dengan rumah sakit, tentunya biaya di puskesmas akan lebih terjangkau. 

Secara garis besar, harga cek darah tipes di puskesmas hanya Rp20 ribu saja. Ini adalah harga yang termahal.

Kalau kamu berobat di puskesmas daerah, bisa saja biayanya lebih rendah. Karena, harga perawatan di puskesmas berbeda di setiap daerah. Misalnya saja, untuk cek darah tipes di daerah Bantul, harganya sekitar Rp16 ribu saja. 

Secara keseluruhan, perawatan di puskesmas memang memakan biaya yang lebih sedikit, misalnya saja seperti biaya cek darah kehamilan yang hanya memakan sekitar Rp25 ribu sampai dengan Rp40 ribu saja.

Biaya cek darah tipes di laboratorium klinik

Ada beberapa laboratorium klinik yang sering dijadikan tujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk untuk mengecek gejala tipes. Berikut ini daftar biaya cek lab tipes. 

Biaya cek darah tipes di Prodia

Seringkali, cek darah untuk mendeteksi tipes digabung dengan cek darah untuk mendeteksi DBD. Hal ini juga berlaku di Prodia.

Prodia memberikan layanan cek darah gabungan antara tipes dan DBD. Secara keseluruhan, total biayanya sekitar Rp1,7 juta. 

Tapi, perlu diketahui bahwa biaya cek lab Prodia ini bisa saja tidak selalu sama di setiap Prodia. Karena, harga pelayanan di Prodia setiap daerah bisa saja terdapat perbedaan.

Biaya cek darah tipes di Kimia Farma

Serupa dengan Prodia, sebagai laboratorium klinik, Kimia Farma juga menyediakan layanan pengecekan darah untuk mendeteksi tipes.

Biayanya juga cukup bervariasi, tergantung lokasi Kimia Farma yang dituju. Tapi, umumnya secara garis besar biaya di Kimia Farma berkisar dari Rp125 ribu sampai dengan Rp500 ribu. 

Mengenal penyakit tipes

Sebelumnya, mari mengenal tipes dengan lebih dalam. Tipes atau demam tifoid adalah penyakit infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Thypi. 

Tipes berbeda dengan tifus meski namanya sangat mirip sehingga sering dikira sama oleh masyarakat. 

Tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi atau R. Prowazekii. Bakteri ini dibawa oleh ektoparasit seperti kutu dan tungau pada tikus, baru kemudian menginfeksi manusia.

Sedangkan tipes yang disebabkan infeksi bakteri Salmonella Thypi beredar lewat perairan yang tercemar sehingga akhirnya masuk ke makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Macam-macam gejala penyakit tipes

Bakteri Salmonella Thypi ini membutuhkan masa inkubasi antara 7 hingga 14 hari. Di minggu pertama, kamu akan merasa demam yang cukup tinggi, bahkan bisa mencapai 40 derajat celcius. 

Berbarengan dengan itu, kamu bisa saja mengalami sakit kepala, batuk, lemas, dan mimisan.  

Kemudian, di minggu kedua, demam masih akan kamu alami bersamaan dengan munculnya gejala penyakit pencernaan seperti sembelit, diare, mual, serta perubahan warna feses.

Di minggu ketiga dan keempat, demam mulai turun perlahan. Namun jangan lengah, sebab sangat besar kemungkinan terjadi komplikasi berupa pendarahan dan pecah usus. 

Jika penderita belum juga mendapat penanganan hingga minggu ketiga, penyakit ini dapat menjadi sangat membahayakan nyawa. Segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk diberi penanganan yang tepat

Macam-macam tes kesehatan untuk diagnosis tipes

Saat merasakan demam yang tak kunjung turun di 3 hari pertama, umumnya pasien akan diminta untuk melakukan cek darah di laboratorium untuk mengetahui penyebab demam. 

Sebab, demam merupakan sinyal yang diberikan oleh tubuh saat ada benda atau makhluk asing yang masuk ke dalam tubuh kita. Maka dari itu perlu dicari tahu benda atau makhluk apa yang menjadi penyebabnya.

Ada dua tipe tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah kamu terserang penyakit tipes, yakni tes widal dan tes tubex.

1. Tes widal

Saat bakteri Salmonella Thypi masuk ke dalam tubuh manusia, sistem pertahanan tubuh akan memproduksi zat antibodi khusus untuk melawan bakteri tersebut. 

Nah, tes widal dilakukan untuk mengetahui jumlah antibodi tersebut. Dari peningkatan jumlah antibodi ini dapat diketahui bahwa pasien mengidap penyakit tipes. 

Tes dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien yang kemudian ditetesi bakteri Salmonella yang sudah dimatikan dalam bentuk antigen O (badan bakteri) dan antigen H (ekor atau flagel bakteri). Keduanya dipakai dalam tes karena membentuk antibodi yang berbeda.

Selanjutnya, sampel darah diencerkan hingga ratusan kali. Bila setelah diencerkan berkali-kali, antibodi terhadap Salmonella terbukti positif, pasien dianggap mengalami tipes.

Di Indonesia,umumnya standar pengenceran darah yang harus dilakukan untuk menentukan pasien terkena tipes atau tidak adalah sebanyak 320 kali atau lebih. Harga cek lab widal ini tidak terlalu mahal dibandingkan jenis tes lainnya.

2. Tes tubex

Tes lain yang bisa dilakukan adalah tes tubex. Tes ini juga meneliti adanya antibodi yang terbentuk dalam tubuh sebagai respons terhadap adanya bakteri penyebab tipes, namun tes tubex cenderung lebih cepat dan akurat. 

Tes tubex dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien. Kemudian tenaga medis akan menyiapkan 45μl antigen magnetic particle (Brown reagent) ke dalam masing-masing 6 buah tabung reaksi.

Kemudian tenaga medis memasukkan 45μl sampel darah pasien ke semua tabung reaksi lalu didiamkan selama 2 menit baru kemudian ditetesi 90µl antibody-coated indicator particle (Blue reagent).

Tabung reaksi ditutup dengan selotip khusus lalu dikocok selama beberapa menit. Tabung kemudian didirikan di atas magnet selama beberapa menit untuk melihat proses pengendapan. 

Jika cairan berwarna biru, maka dipastikan pasien mengidap tipes. 

Cara mengobati sakit tipes

Jika kamu atau salah satu anggota keluarga didiagnosis menderita demam tifoid atau tipes, ada beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan. 

Pertama, mengonsumsi antibiotik. Biasanya, dokter akan meresepkan obat antibiotik dengan jenis dan dosis yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Tujuannya adalah untuk membunuh bakteri Salmonella Thypi yang tengah berkembang biak dalam tubuh.

Pasien yang mengalami kondisi dengan gejala yang cukup parah, tentu akan diminta untuk dirawat inap agar penanganannya lebih maksimal. Namun jika kondisinya masih tergolong ringan, pasien dapat dirawat jalan di rumah. 

Namun pastikan pasien benar-benar istirahat total dan mengonsumsi obat antibiotiknya habis. Sebab, terkadang saat badan telah terasa bugar, pasien menghentikan konsumsi obat. Padahal penyakitnya belum benar-benar disembuhkan. 

Kedua, jagalah kesehatan diri dan keluarga. Tipes sejatinya berasal dari konsumsi pangan atau minuman yang tidak higienis atau tidak dimasak dengan benar. Maka dari itu, pastikan semua makanan dan minuman yang kamu makan benar-benar higienis dan matang. 

Selain itu, selalu cuci tangan setelah beraktivitas atau sebelum makan. Terkadang, tangan menyentuh berbagai tempat yang tidak terjaga kebersihannya. Sehingga memungkinkan bakteri masuk ke tubuh. 

Ketiga, konsumsi makanan bertekstur lembut dan perbanyak air putih. Saat sakit tipes, pencernaanmu tengah diinfeksi oleh bakteri. Maka dari,itu disarankan untuk mengonsumsi makanan bertekstur lembut seperti bubur agar meringankan kerja organ-organ pencernaan. 

Selain itu, perbanyak air putih agar tubuh selalu terhidrasi dengan baik. 

Penanganan terakhir adalah operasi. Hal ini dilakukan oleh dokter jika kondisi pasien sudah terlampau kritis. Misalnya mengalami pendarahan internal atau pecah usus. 

Komplikasi sakit tipes

Tipes yang dibiarkan begitu saja tanpa diberi penanganan yang tepat dan sesegera mungkin dapat memicu terjadinya komplikasi yang membahayakan nyawa. 

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah perdarahan internal. 

Gejala yang akan dirasakan pasien dengan komplikasi tipes adalah muntah darah, lemas, feses berwarna hitam, denyut jantung tak teratur, dan sesak napas. 

Penanganannya bisa dengan pemberian transfusi darah untuk menggantikan darah yang keluar, serta tindakan operasi.

Komplikasi lain yang mungkin timbul adalah perforasi usus atau kondisi dimana usus robek atau pecah. Akibatnya, isi usus akan keluar dan masuk ke rongga perut. Hal ini akan mengakibatkan infeksi dan menyebabkan kondisi peritonitis.

Selain itu perforasi usus bisa menyebabkan infeksi menyebar ke aliran darah dan membahayakan organ-organ lain. 

Gejala perforasi usus yang dapat dirasakan pasien adalah mual, muntah, dan sakit perut yang sangat hebat.

Untuk itu, jika kamu telah merasakan gejala awal tipes seperti demam yang tak kunjung turun selama beberapa hari, segera lakukan tes darah dan periks

Lindungi diri dengan asuransi kesehatan

Tips dari Lifepal! Sebaiknya, siapkan asuransi kesehatan untuk berjaga-jaga pada risiko penyakit yang bisa menyerang kapan saja.

Penting untuk memiliki perlindungan asuransi kesehatan agar kamu bisa fokus pada penyembuhan, bukan biayanya. Sebab, biaya pengobatan sudah diatasi oleh asuransi.

Utamakan asuransi kesehatan dengan sistem klaim cashless. Keuntungan asuransi kesehatan cashless akan memudahkan kamu saat mengajukan klaim. 

Kamu cuma perlu memberikan nomor asuransi pribadi saja dan bisa langsung dapat layanan medis saat itu juga tanpa melalui proses pemeriksaan administrasi lebih lama.

Selain itu, dengan memiliki asuransi, rasa khawatir dan cemas melihat tagihan pengobatan jadi teratasi. 

Jangan lupa juga untuk memiliki dana darurat, ya! Coba hitung berapa jumlah dana darurat yang kamu butuhkan menggunakan kalkulator dari Lifepal berikut ini. 

Itulah informasi mengenai biaya cek darah tipes yang perlu kamu tahu. Semoga informasi tadi bermanfaat! 

Pertanyaan seputar biaya cek darah tipes