Biaya Kuret di Rumah Sakit Plus Solusi dari Asuransi

Biaya kuret adalah salah satu yang harus dipikirkan setelah mengalami keguguran atau janin tidak berkembang.

Ada yang bilang proses kuret yang biasanya disarankan untuk ibu hamil yang keguguran sangat menyakitkan sehingga menjadi momok yang menakutkan.

Kuretase atau akrab disebut dengan kuret adalah tindakan pembedahan yang bertujuan mengikis lapisan rahim (endometrium) atau mengeluarkan jaringan dalam rahim.

Biaya operasi kuret di bidan, puskesmas, hingga rumah sakit bervariasi tergantung kepada obat bius yang digunakan, keperluan rawat inap, dan lokasi dari klinik atau rumah sakit itu sendiri. Kisaran biaya kuret dimulai dari ratusan ribu hingga belasan juta. 

Sebelum melakukan kuret, dokter ginekolog akan memeriksa rahim pasien terlebih dulu untuk mencari tahu apakah ada sisa jaringan dalam rahim atau tidak.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari pendarahan berlebihan dan mencegah infeksi rahim. Pasien pun akan dibius terlebih dulu sebelum menjalani kuretase.

Biaya kuret di klinik dan rumah sakit 

Kuret bisa dilakukan di Bidan maupun puskesmas, namun tidak semua tempat menyanggupi prosedur ini sehingga paling sering akan dirujuk ke rumah sakit.

Biaya kuret di Bidan atau puskesmas mungkin akan lebih murah, tapi belum tentu ditanggung BPJS atau asuransi. Tentunya biaya kuret tanpa BPJS dan asuransi tidak murah. Biaya tersebut sama seperti biaya kuret polip rahim.

Kisaran biaya kuret tanpa BPJS di rumah sakit Indonesia mulai dari Rp1.200.0000 hingga mencapai angka Rp18.000.000.

Selain biaya tersebut, sebaiknya kamu juga mempersiapkan dana darurat sekitar 20-30 persen dari biaya perkiraan prosedur kuret. 

Sebagai contoh, jika kamu ingin melakukan kuretase di Rumah Sakit Premier Jatinegara, biaya yang harus kamu siapkan untuk bedah minor ini berkisar Rp8 juta.

Angka ini masih di luar biaya konsultasi dokter, obat-obatan, laboratorium, rawat inap, dan biaya administrasi. 

Jasa konsultasi dokter di rumah sakit ini mulai dari Rp220 ribu – Rp400 ribu. Maka biaya yang harus kamu siapkan, termasuk dana darurat, sebesar Rp8 juta x 30% = Rp10,4 juta. 

Jadi untuk amannya, kamu harus menyiapkan Rp11 juta.

Beda lagi dengan rumah sakit di Medan yang mematok harga kuretase antara Rp3,5 juta – Rp6,25 juta. Ini belum termasuk jasa dokter dan sebagainya ya.

Jadi kisaran dana yang perlu disiapkan untuk menjalani kuret di Medan sebesar Rp6,25 juta x 30% = Rp8 jutaan.

Untuk lengkapnya, berikut ini biaya kuret di berbagai tempat kuret di Jakarta dan kota lainnya berdasarkan informasi yang dilansir oleh Alodokter.

Biaya kuret Jakarta Selatan

Biaya kuret Jakarta Barat

Biaya kuret Jakarta Timur

Biaya kuret Jakarta Utara

Biaya kuret Jakarta Pusat

Biaya kuret Bekasi

Biaya kuret di Bogor

Biaya kuret Cikarang

Biaya kuret Makassar

Biaya kuret Medan

Biaya kuret Pekanbaru

Biaya kuret Tangerang

Biaya kuret Jambi

Biaya kuret Karawang

Biaya kuret Sidoarjo

Biaya kuret Surabaya

Biaya kuret Semarang

Biaya kuret Bandar Lampung

Biaya kuret Depok

Biaya kuret Tangerang Selatan

Biaya kuret Yogyakarta

Biaya kuret Bandung

Biaya kuret Cirebon

Biaya kuret Malang

Biaya kuret Palembang

Biaya kuret Subang

Biaya kuret Ciamis

Biaya kuret Lamongan

Biaya kuret Lubuklinggau

Biaya kuret di kota lainnya

BPJS Kesehatan untuk menanggung biaya kuret

Biaya penanganan medis melalui kuret bisa mendapatkan pertanggungan dari BPJS Kesehatan. Dengan kata lain, peserta BPJS tidak akan dikenai beban pembayaran.

Tapi untuk dapat memanfaatkan BPJS, kamu harus mendapatkan surat rujukan dari dokter yang berisi diagnosis untuk memastikan kondisi keguguran atau surat rujukan dari faskes satu, yaitu pusksesmas atau klinik untuk diberikan kepada dokter spesialis kandungan di faskes dua. 

Pastikan juga dokumen pendukung untuk pembiayaan lewat BPJS Kesehatan, seperti:

• KTP 
• Kartu BPJS
• Surat rujukan dan USG dokter kandungan 
• Surat rujukan dari Puskesmas atau klinik terdaftar sesuai dengan kartu BPJS 

Memang benar bahwa pengenaan biaya kuret bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan, namun menyiapkan dana darurat tetap langkah yang krusial untuk melindungi diri dari biaya-biaya yang tidak terduga. 

Lalu berapa dana darurat yang sesuai dengan kebutuhanmu? Cek dengan kalkulator dana darurat Lifepal berikut.

Manfaatkan asuransi kesehatan untuk menanggung biaya kuret 

Asuransi kesehatan penting, karena pada tahun 2018 saja, inflasi biaya rumah sakit mencapai 11 persen. 

Artinya, misal pada tahun sebelumnya biaya kesehatan rawat inap di rumah sakit berkisar Rp500 ribuan per hari, maka nominalnya akan naik menjadi Rp555 ribu di tahun 2018. Angka tersebut akan terus meningkat di tahun selanjutnya. 

Selain itu, ketika memilih asuransi kesehatan yang bagus, itu berarti akan membantu perputaran keuangan kita tetap stabil. 

Sebab, tabungan, investasi, atau aset yang kita miliki tidak akan terusik ketika terkena risiko sakit karena biaya rumah sakit telah ditanggung oleh asuransi.

Cara memilih asuransi kesehatan sesuai kebutuhan 

Dengan ratusan pilihan polis dan brand, calon nasabah perlu lebih cermat memilih manfaat asuransi kesehatan yang dibeli. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli asuransi kesehatan terbaik dan murah: 

1. Metode klaim cashless

Dengan asuransi kesehatan cashless, nasabah bisa datang ke rumah sakit bermodal kartu peserta asuransi kesehatan saja.

Artinya, nasabah tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar untuk mendapatkan pelayanan medis di rumah sakit rekanan. 

Cobalah mencari perusahaan asuransi kesehatan yang bisa menggunakan sistem klaim cashless bermodal kartu asuransi, seperti:

• Allianz
• AXA Mandiri
• Prudential
• Manulife
• BNI Life
• Cigna

2. Menanggung biaya rawat jalan

Biaya perawatan pra dan pascarawat inap tidaklah murah. Untuk itu, sebaiknya pilih yang menanggung biaya rawat jalan tersebut. 

Dari rekomendasi Lifepal, Asuransi kesehatan AXA Mandiri, Cigna, dan Manulife menanggung biaya rawat jalan sebagai manfaat dasar asuransi.

Calon nasabah tinggal memilih premi dan plafon yang dapat melengkapi kebutuhan serta anggaran. 

3. Manfaat pengembalian premi

Beberapa asuransi juga menawarkan pengembalian premi atau no claim bonus apabila tidak ada klaim hingga masa polis berakhir. 

Umumnya, besaran pengembalian premi tiap polis perusahaan berbeda-beda ada yang 20 persen, 50 persen, bahkan hingga 100 persen dari total premi yang telah dibayarkan.

Beberapa pilihan rekomendasi asuransi kesehatan terbaik dengan manfaat pengembalian premi adalah asuransi kesehatan Cigna, Prudential, dan Allianz juga memberikan manfaat no claim bonus bahkan ada yang setiap setahun. 

4. Limit/plafon sesuai premi

Plafon yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan memang sekilas terkesan besar. Misalnya, uang pertanggungan Rp20 juta terkesan banyak saat ini. 

Namun, jika dibandingkan dengan biaya perawatan medis di Indonesia saat ini yang mana biaya operasi memakan biaya sekitar Rp7-Rp15 juta, tentu manfaat pertanggungan Rp20 juta sangatlah kecil

Jika memungkinkan, sebaiknya pilih yang menanggung biaya medis sesuai tagihan rumah sakit (as charged), seperti Manulife, Prudential, dan BNI Life. 

5. Iuran premi tidak lebih 10 persen dari gaji

Meski proteksi kesehatan sangatlah penting, calon nasabah tetap harus memastikan keuangannya tetap terjaga. Salah satunya adalah dengan mengikuti metode finansial 50/30/20. 

Di mana 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk hiburan, 10 persen investasi, dan 10 persen asuransi. 

Beli asuransi melalui broker asuransi

Broker yang telah terdaftar resmi dapat membantu nasabah mengajukan klaim. Ingat, ketika sedang mengalami risiko medis, pengajuan klaim akan sangat sulit dilakukan sendiri. 

Belum lagi jika pengajuan klaim nasabah ditolak karena alasan tertentu. 

Keuntungan beli asuransi kesehatan online 

Ada begitu banyak manfaat yang bisa didapat dengan beli asuransi kesehatan online. Salah satunya adalah kemudahan transaksi. 

Sebab, calon nasabah hanya perlu buka situs broker asuransi Lifepal.co.id untuk membandingkan ratusan produk asuransi kesehatan terbaik dan murah. Setelah itu, pilih plafon dan premi yang sesuai kebutuhan serta anggaran. 

Selain itu, marketplace asuransi online juga biasanya menawarkan banyak diskon, sehingga premi yang didapat bisa lebih murah. Seperti Lifepal, yang saat ini menawarkan promo menarik untuk produk asuransi kesehatan. 

 Jika kamu akan menjalani prosedur ini, ada baiknya pelajari prosedur yang akan dijalani. Konsultasi dan diskusi dengan dokter ginekolog, untuk lebih memahami tindakan medis yang nantinya akan dilakukan.

Yang terpenting siapkan mental dan jaga kesehatan sebelum menjalani prosedur ini.

Persiapan kuretase 

Dokter dan perawat akan menanyakan kondisi dan riwayat kesehatan pasien.

Apakah pasien alergi terhadap obat atau bahan tertentu, kemungkinan sedang hamil, menjalami terapi obat pengencer darah, atau pasien memiliki riwayat kelainan darah.

Ada beberapa persiapan yang dilakukan sebelum pasien menjalani kuret, seperti:

• Puasa 6-8 jam sebelum kuretase dilakukan.
• Dokter akan mendiskusikan obat yang akan digunakan untuk pembiusan. Juga bius yang digunakan nantinya apakah anestesi lokal, regional (setengah badan) atau total. 
• Pasien diminta untuk berganti pakaian rumah sakit dan buang air kecil terlebih dulu. 
• Dilatasi serviks. Biasanya langkah ini dilakukan beberapa hari sebelum kuret dilakukan. Dilatasi akan membantu serviks membuka secara perlahan sehingga proses kuretase mudah dilakukan. Dokter bisa memberikan obat misoprostol. 

Proses operasi kuret 

Ada dua metode yang biasa digunakan dalam prosedur operasi kuret, yaitu pengerokan menggunakan alat berbahan logam dan metode isap menggunakan alat khusus.

Selain untuk mengeluarkan jaringan lapisan rahim, kuret juga dapat mengeluarkan janin akibat keguguran dari dalam rahim. 

Plasenta yang masih menempel dalam rahim juga bisa dikeluarkan melalui prosedur ini. Sisa plasenta yang masih ada dalam rahim harus dikeluarkan karena dapat menyebabkan infeksi dan pendarahan pasca melahirkan.

Banyak yang bilang kalau kuret itu menyakitkan, pada kenyataannya proses ini tidak terlalu menyakitkan. Karena dalam prosedurnya pasien diberi obat bius.

Rasa sakit yang ditimbulkan selama prosesnya juga cenderung ringan, atau masih bisa ditolerir. 

Namun, untuk memberi ketenangan dan psikis pasien, sebaiknya pihak keluarga selalu mendamping selama proses ini. 

Berikut proses dalam menjalani kuretase:

• Pasien diminta berbaring dan menekuk kedua tungkai atau mendekatkan lutut ke dada dan paha dilebarkan. Posisi ini mirip saat pemeriksaan panggul. 
• Pembiusan pada pasien. Jika dibutuhkan, pasien akan diberi cairan infus dan juga diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi selama prosedur kuret. 
• Dokter memasukkan alat khusus untuk melebarkan vagina, sehingga vagina tetap terbuka selama proses kuret berlangsung. 
• Serviks dilebarkan menggunakan alat berbahan logam sehingga serviks pasien cukup terbuka untuk dimasukkan alat kuret 
• Pasien sebelumnya juga dipasangi kateter urine untuk antisipasi pasien buang air kecil tanpa disadari.
• Kuret dilakukan bisa dengan metode pengerokan atau penyedotan (suction).
• Alat kuret kemudian akan mengeluarkan jaringan endometrium sebanyak yang diperlukan.
• Alat histeroskopi juga dapat dimasukkan ke dalam rahim untuk melihat kondisi rahim guna menentukan diagnosis. 
• Jaringan rahim yang diambil kemudian disimpan dalam wadah khusus untuk di cek ke laboratorium.
• Alat kuret dan speculum akan dikeluarkan dari vagiona. Dan pasien akan diobservasi selama beberapa jam ke depan, untuk melihat efek obat bius dan jaga-jaga kalau terjadi pendarahan. 

Perawatan lanjutan setelah kuretase 

Setelah dipantau kondisi pasca prosedur kuret untuk pemulihan, pasien akan merasakan:

• Kram pada daerah panggul.
• Pendarahan ringan dari vagina.
• Mual, pusing, muntah dan tenggorokan kering efek dari obat bius.

Jika kram yang dirasakan membuat pasien tidak nyaman, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter ginekolog agar dapat diresepkan obat penawarnya. 

Ada beberapa hal yang dilarang dokter bagi pasien yang sudah menjalani kuretase, antara lain dilarang berhubungan seks paling tidak selama tiga hari ke depan atau sesuai anjuran dokter.

Pasien juga dilarang untuk beraktivitas fisik yang berat dan tak boleh angkat beban berat terlebih dulu. 

Selain larangan tersebut, pasien pasca kuret akan mengalami jadwal menstruasi yang berubah. Hal ini disebabkan rahim butuh waktu untuk kembali membentuk jaringan endometrium. 

Nah, buat pasien yang melakukan kuret karena keguguran, dan ingin kembali hamil, konsultasikan dengan dokter untuk memulai program hamil lagi. 

Sedangkan kuret yang dilakukan untuk keperluan diagnosis, hasil analisis jaringan rahim dapat diambil beberapa hari kemudian.

Dokter akan menjelaskan hasil tersebut pada pasien dan menjadwalkan pengobatan apabila diperlukan. 

Risiko kuretase

Meski kuret terbilang aman dan jarang timbul komplikasi, bukan berarti kuretase tak ada risiko yang ditimbulkan. Risiko yang berpotensi muncul antara lain:

• Kerusakan pada jaringan serviks dan rahim. 
• Infeksi pasca kuret. 
• Adanya bekas luka pada rahim atau dikenal sebagai sindrom Asherman. Sindrom ini sering terjadi pada pasien yang menjalani kuret setelah keguguran atau persalinan.
• Robeknya jaringan pada dinding rahim. Tapi ini lebih berisiko pada perempuan yang sudah menopause. Meski begitu, robeknya jaringan ini bisa sembuh sendiri. Tapi kalau tak sembuh juga, perlu ada prosedur lanjutan untuk menangani perforasi (jaringan robek) tersebut. 
• Nyeri atau gangguan haid, bahkan kemandulan. 

Selain risiko di atas, pasien harus segera berkonsultasi pada dokter jika mengalami hal-hal seperti di bawah ini.

• Demam. 
• Keluarnya cairan berbau tak sedap dari vagina. 
• Pendarahan hebat. 
• Nyeri pada perut yang tak kunjung sembuh. 

Tips dari Lifepal! Biaya kuret adalah salah satu yang harus dipikirkan setelah mengalami keguguran atau janin tidak berkembang.

Ada yang bilang proses kuret yang biasanya disarankan untuk ibu hamil yang keguguran sangat menyakitkan sehingga menjadi momok yang menakutkan.

Kuretase atau akrab disebut dengan kuret adalah tindakan pembedahan yang bertujuan mengikis lapisan rahim (endometrium) atau mengeluarkan jaringan dalam rahim.

Biaya operasi kuret di bidan, puskesmas, hingga rumah sakit bervariasi tergantung kepada obat bius yang digunakan, keperluan rawat inap, dan lokasi dari klinik atau rumah sakit itu sendiri. Kisaran biaya kuret dimulai dari ratusan ribu hingga belasan juta.

Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi kesehatan terbaik:

Pertanyaan seputar biaya kuret di rumah sakit