Beranda
Media
Asuransi Motor Hilang: Definisi, Jenis, dan Cara Menghitung Klaimnya

Asuransi Motor Hilang: Definisi, Jenis, dan Cara Menghitung Klaimnya

asuransi motor kredit kecelakaan | lifepal.co.id

Dilansir oleh media Tirto.id, pada tahun 2018, terdapat total 3.138 kasus pencurian yang masuk dalam data kepolisian di Jakarta. Dengan maraknya kasus kriminalitas yang terjadi, ini mengharuskan kamu untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kendaraan. Karena itulah penting bagi kamu pemilik kendaraan roda dua untuk mempunyai asuransi. Dengan adanya ganti rugi asuransi motor hilang, kamu akan mendapatkan biaya penggantian jika mengalami kehilangan motor. Adapun jenis asuransi yang menanggung risiko tersebut adalah asuransi TLO motor (Total Loss Only).

Produk asuransi ini memberikan jaminan risiko kehilangan atau kerusakan dengan nilai minimal 75 persen ke atas. Bila kamu tertarik dengan produknya, Lifepal memberikan potongan premi hingga 15%, lho!

Di artikel ini, kita bakal bahas gimana proses klaim asuransi motor hilang, apa aja syaratnya, dan langkah-langkah biar klaim kamu bisa diproses dengan mudah. Jadi, yuk simak biar nggak bingung kalau ngalamin hal serupa!

Jenis-Jenis Asuransi Motor

Secara umum, asuransi motor dibedakan menjadi dua jenis, yaitu asuransi motor all risk dan asuransi motor TLO. Masing-masing jenis asuransi ini memberikan jaminan ganti rugi yang berbeda.

Asuransi motor All Risk

Asuransi all risk atau comprehensive hampir menanggung semua risiko, termasuk kehilangan. Asuransi ini juga disebut gabungan karena memiliki perluasan dengan menawarkan jaminan tanggung gugat terhadap pihak ketiga.

Asuransi motor TLO 

Seperti disebutkan sebelumnya, asuransi Total Loss Only menjamin kerugian total yang telah melebihi 75% dari harga pasar kendaraan. 

Pembelian motor bisa dilakukan secara tunai (cash) dan kredit. Lalu, bagaimana penerapan asuransinya? Pertama, untuk motor yang dibeli secara tunai, biasanya belum disertai dengan asuransi. Tapi, beberapa leasing motor biasanya akan menawarkan produk asuransi secara terpisah, kok. Jadi, jangan takut jika ingin membeli motor secara cash, karena tetap akan ada alternatif untuk melengkapi motor kamu dengan asuransi kehilangan motor.

Kedua, pembelian motor secara kredit. Biasanya leasing akan otomatis menyertakan asuransi kehilangan motor. Dan premi asuransi sudah termasuk dengan biaya pembelian secara keseluruhan dari leasing tempat kamu membeli motor.

Dengan demikian, kamu akan merasa lebih aman karena motor baru yang dibeli telah terlindungi dengan asuransi. Untuk premi asuransi, motor secara kredit pada dasarnya tak jauh berbeda dengan pembelian motor cash. 

Cara Klaim Asuransi Motor Hilang

Selain tiga faktor di atas, langkah atau cara klaim asuransi motor hilang juga akan menentukan apakah pengajuan klaim akan diterima atau tidak. 

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan saat mengajukan klaim asuransi atas kasus kehilangan motor.

1. Pelaporan kepada pihak asuransi

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melaporkan kehilangan motor ke pihak perusahaan asuransi. Laporan tersebut bisa dibuat secara lisan maupun tulisan, baik lewat telepon, email, atau agen. Pastikan kamu membuat laporan secepatnya, maksimal tiga hari sejak kejadian, ya.

2. Persiapkan berkas yang diperlukan

Persiapkan juga berkas yang diperlukan sebagai persyaratan klaim. Adapun berkas-berkasnya, meliputi surat keterangan hilang dari pihak kepolisian, SIM, STNK, KTP, kunci motor yang hilang termasuk kunci cadangan jika ada.

3. Buat berita acara di Polsek terdekat

Pembuatan berita acara kehilangan kendaraan bermotor harus dilakukan di Polsek kejadian kehilangan dan bukan di domisili pemilik motor. Pembuatan berita acara pun maksimal 24 jam setelah kejadian terjadi. Sertakan juga saksi untuk memperkuat kesaksian bahwa motor tersebut benar-benar hilang.

4. Urus surat pemblokiran STNK di Polda

Setelah urusan di Polsek selesai, selanjutnya mengurus surat pemblokiran STNK di Polda. Surat ini sangat diperlukan untuk proses pengajuan klaim.

5. Urus surat keterangan Direktorat Reserse di Polda

Masih di lingkungan Polda, kamu juga perlu mengurus surat keterangan Direktorat Reserse. Surat ini harus dilengkapi dengan nomor polis asuransi kamu. Di sini akan dimintai beberapa dokumen pelengkap seperti fotokopi KTP, BPKB, faktur pembelian motor, laporan kehilangan, polis asuransi, BAP, dan surat asli Lapju.

6. Ajukan semua berkas yang telah didapatkan ke pihak asuransi

Jika semua berkas sudah lengkap, segera berikan kepada pihak asuransi. Proses pencairan dana akan diberikan paling lambat satu bulan setelah semua berkas dikirim.

Syarat Klaim Asuransi Motor

Mengajukan klaim asuransi motor bisa menjadi proses yang membingungkan jika Anda belum memahami syarat dan prosedurnya. Agar klaim Anda dapat diproses dengan lancar dan cepat, penting untuk mengetahui dokumen yang harus disiapkan dan langkah-langkah yang perlu diikuti. Berikut adalah penjelasan mengenai syarat klaim asuransi motor, baik untuk kerusakan maupun kehilangan, serta tips untuk memastikan klaim Anda diterima.

Syarat klaim asuransi motor untuk kerusakan

Jika motor Anda mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau bencana alam, berikut adalah syarat yang perlu dipenuhi:

  1. Formulir klaim yang sudah Diisi
  2. Fotokopi polis asuransi
  3. Fotokopi SIM dan STNK, pastikan SIM dan STNK masih berlaku dan sesuai dengan kendaraan yang diasuransikan.
  4. Surat keterangan dari kepolisian
  5. Foto kerusakan kendaraan, foto kondisi motor yang rusak sebagai bukti visual kerusakan yang terjadi.

Syarat klaim asuransi motor untuk kehilangan

Jika motor Anda hilang akibat pencurian, syarat klaim biasanya lebih ketat. Berikut hal perku kamu persiapkan:

  1. Surat keterangan kehilangan dari kepolisian, segera laporkan kehilangan ke kepolisian dan minta surat keterangan kehilangan. Ini adalah dokumen wajib untuk mengajukan klaim kehilangan.
  2. Berita acara Kehilangan (BAK), Beberapa perusahaan asuransi mungkin meminta BAK sebagai bukti pendukung.
  3. Fotokopi polis asuransi, SIM, dan STNK, seperti klaim kerusakan, Anda perlu menyertakan dokumen ini dalam proses klaim kehilangan.
  4. Surat pemblokiran STNK, mintalah surat pemblokiran STNK dari kepolisian untuk menghindari penyalahgunaan kendaraan yang hilang.

Waktu yang dibutuhkan untuk memproses pengajuan klaim asuransi motor hilang bisa beragam tergantung kepada asuransi atau leasing yang dipilih. Ada proses klaim motor hilang yang mencapai satu hingga tiga bulan

Contoh Klaim Melalui Asuransi dan Pihak Leasing

Melaporkan motor hilang melalui asuransi dan pihak leasing memiliki perbedaan pada proses pengajuan klaimnya. Berikut ini beberapa contohnya yang dapat dijadikan referensi: 

Contoh klaim asuransi motor hilang Adira Finance

Asuransi Adira Finance memberikan proteksi pada kendaraan motor melalui polis Motopro. Kamu dapat mengajukan maksimal 5 hari sejak terjadinya kerugian. Kemudian, nasabah dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 

  • Laporkan klaim dengan menghubungi Adira Care di 1500 456
  • Serahkan dokumen yang dibutuhkan 
  • Pihak asuransi akan melakukan analisa klaim 
  • Jika disetujui, ganti rugi akan segera diberikan

Contoh klaim asuransi motor hilang FIF

Federal International Finance (FIF) merupakan perusahaan leasing yang memberikan kredit untuk pembelian kendaraan. Adapun cara klaim motor hilang FIF harus dilengkapi dengan surat kehilangan dari polis. Kemudian mengikuti langkah-langkah berikut ini: 

  • Laporan klaim sesegera mungkin setelah terjadi kerugian 
  • Serahkan dokumen yang dibutuhkan termasuk laporan polisi
  • Pihak leasing akan melakukan perhitungan
  • Jika disetujui, kamu akan segera mendapatkan uang ganti rugi

Ternyata tidak terlalu sulit cara mengajukan klaim asuransi motor hilang, bukan? Namun jangan melupakan juga bahwa pengajuan klaim asuransi perlu dilakukan secepatnya, jadi jangan ditunda-tunda agar bisa diproses dengan lancar dan cepat.

Penyebab Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak

Meski klaim asuransi motor hilang mudah, namun kamu juga tidak boleh menyepelekannya. Pasalnya, bisa saja klaimmu ditolak oleh perusahaan asuransi bila memiliki salah satu dari beberapa hal-hal berikut ini.

1. Dokumen tidak lengkap

Dokumen yang tidak lengkap jadi penyebab pertama asuransi motor hilang ditolak. Untuk mencegah hal tersebut, pastikan seluruh dokumen yang akan diserahkan ke pihak asuransi telah lengkap dan memenuhi syarat. Selain itu, pastikan juga untuk mengisi formulir pengajuan klaim secara benar dan lengkap.

2. Polis tidak aktif (lapse)

Polis yang lapse umumnya karena keterlambatan pembayaran premi. Itu sebabnya, supaya polis tetap aktif pastikan kamu membayar premi sebelum tanggal jatuh tempo. Dan bila memiliki tunggakan, kamu wajib untuk melunasinya terlebih dahulu supaya tetap bisa mendapatkan manfaatnya.

3. Klaim melebihi batas waktu

Sama seperti asuransi lain, pengajuan klaim asuransi motor hilang juga memiliki batas waktu. Bila kamu mengajukan klaim melebihi batas waktu yang sudah ditentukan, maka dapat dipastikan klaimmu pun akan ditolak.

Karenanya, kamu sebaiknya untuk segera mengajukannya sesaat setelah mengalami kejadian yang menyebabkan klaim ke pihak asuransi.

4. Penambahan aksesoris yang tidak dilaporkan

Penambahan aksesoris juga menjadi penyebab klaimmu ditolak, lho. Maka dari itu, bila kamu ingin menambahkan aksesoris ke kendaraanmu itu, pastikan kamu juga melaporkannya ke pihak asuransi.

5. Melanggar lalu lintas

Penolakan klaim biasanya karena kelalaian atau tidak patuh terhadap hukum dan lalu lintas. Misalnya saja, memarkir kendaraan sembarang tempat atau di area terlarang. Bila terjadi kehilangan oleh kedua hal tadi, maka besar kemungkinan klaim akan ditolak.

6. Masa perlindungan sudah berakhir

Sebelum mengajukan klaim, ada baiknya kamu memeriksa masa perlindungan polis. Apakah masih aktif atau sudah berakhir? Bila masa perlindungan polis kamu sudah berakhir, maka klaim yang kamu ajukan akan ditolak secara otomatis.

7. Wilayah kejadian di luar area perlindungan

Selain masa perlindungan, periksa juga cakupan wilayah perlindungannya. Misalnya, asuransi yang kamu miliki hanya melindungi di wilayah Indonesia saja dan tidak sampai ke luar negeri.

8. Kehilangan motor yang dengan sengaja

Bila motor hilang terjadi akibat kesengajaan, besar kemungkinan klaim yang kamu ajukan akan ditolak oleh perusahaan asuransi.

9. Mabuk-mabukan

Pengendaraan yang mabuk-mabukan ketika terjadi motor hilang atau rusak juga akan menggagalkan proses klaimnya. Tidak hanya itu, perusahaan juga akan menolak klaim nasabah yang mengonsumsi obat-obatan terlarang.

10. Data diri tidak sesuai

Bila nama dan data diri tidak sesuai, maka juga akan menggagalkan klaim asuransi. Karenanya, sebelum mengajukan klaim pastikan data diri telah sesuai agar terhindar dari penolakan.

11. Motor beralih fungsi

Mungkin belum banyak yang mengetahui, fungsi kendaraan ternyata juga mempengaruhi diterima atau ditolaknya klaim asuransi, lho. Jika pada polis tertulis motor berfungsi sebagai kendaraan pribadi, maka kamu tidak boleh mengalihfungsikannya menjadi kendaraan lain, semisal ojek online sampai masa perlindungan berakhir.

12. Kerusakan terjadi sebelum membeli polis asuransi

Kerusakan yang terjadi sebelum pembelian polis juga bisa menggagalkan pengajuan klaim. Pasalnya, pihak asuransi akan melakukan survei mengenai kerusakan dan kehilangan yang terjadi.

Tips Agar Klaim Asuransi Motor Hilang Tidak Ditolak

Setelah mengetahui penyebab klaim ditolak, kamu pun juga harus tahu tips supaya terhindar hal tersebut. Berikut tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Lengkapi semua dokumen

Pastikan semua dokumen yang diperlukan lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan asuransi.

  1. Berikan informasi yang jelas dan jujur

Jelaskan kejadian secara rinci dan jujur. Informasi yang tidak akurat bisa menyebabkan klaim Anda ditolak.

  1. Hubungi perusahaan asuransi segera

Laporkan kejadian sesegera mungkin untuk memulai proses klaim dengan cepat. Tanyakan prosedur yang harus diikuti agar tidak ada langkah yang terlewat.

  1. Simpan bukti asli

Simpan semua bukti terkait kejadian, seperti foto kerusakan atau surat keterangan dari kepolisian, untuk mendukung klaim Anda.

Dengan memahami syarat klaim asuransi motor dan mengikuti prosedur dengan benar, kamu bisa memastikan klaim diproses dengan lancar dan mendapatkan ganti rugi sesuai dengan polis yang dimiliki.