Nyeri Dada akibat Asam Lambung, Beda dengan Serangan Jantung?

Nyeri dada akibat asam lambung

Nyeri dada akibat asam lambung bisa disalahartikan dengan berbagai macam kondisi medis lain, serangan jantung misalnya. Hal seperti ini tentu bisa membuat kamu merasa panik.

Pada dasarnya nyeri di bagian dada merupakan gejala yang umum dari naiknya asam lambung atau disebut juga refluks asam lambung.

Baik dada nyeri akibat asam lambung maupun kondisi lainnya, tentu kondisi ini juga tidak dapat disepelekan. Penting untuk kita mengetahui penyebab nyeri agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Agar lebih tau apa perbedaannya, simak ulasan berikut ini yuk!

Nyeri dada akibat asam lambung

Menurut American College of Gastroenterology (ACG), ketidaknyamanan dada yang berhubungan dengan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) sering disebut nyeri dada nonkardiak atau non-cardiac chest pain (NCCP).

Nyeri dada yang berasal dari GERD dapat memengaruhi tubuh bagian atas dalam beberapa kasus, tetapi paling sering berpusat di belakang tulang dada atau tepat di bawahnya di area yang dikenal sebagai epigastrium. NCCP biasanya disertai dengan rasa terbakar di belakang tulang dada dan mungkin tidak terlalu terasa di lengan kiri.

Kejang esofagus atau pengencangan otot-otot di sekitar selang makanan terjadi ketika asam lambung atau masalah medis lainnya menyebabkan kerusakan di dalam kerongkongan. Pada gilirannya, kejang ini dapat menyebabkan rasa sakit di tenggorokan dan juga area atas dada.

Ketika kamu mengalami kondisi ini, kamu juga mungkin mengalami jantung berdebar akibat asam lambung naik. Hal ini juga terbilang wajar karena lokasi sakit dada ini memang berdekatan dengan jantung.

Penyebab dada sakit akibat asam lambung

Penyakit asam lambung terjadi ketika asam dari lambung naik ke pipa makanan atau kerongkongan. Hal ini lah yang kemudian menyebabkan nyeri dada atau heartburn.

Secara umum ini disebabkan oleh melemahnya sfingter esofagus, yaitu otot berbentuk cincin yang bisa membuka dan menutup saluran kerongkongan. Apabila otot ini melemah, asam lambung dapat naik ke kerongkongan.

Melemahnya sfingter esofagus sendiri dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti:

  • Gastroparesis, gangguan otot lambung yang menyebabkan pengosongan lambung terjadi lebih lambat.
  • Scleroderma, penyakit pada jaringan ikat.
  • Kehamilan
  • Obesitas
  • Hernia hiatus
  • Usia lanjut

Ciri khas sakit dada akibat asam lambung

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal Amerika Serikat, seseorang yang mengalami sakit asam lambung  lebih dari dua kali seminggu selama beberapa minggu mungkin menderita GERD. Sekitar 20 persen orang di Amerika Serikat menderita GERD.

Gejala atau ciri khas lain nyeri dada asam lambung atau GERD dapat meliputi:

  • Rasa asam atau tidak enak di mulut
  • Bau mulut
  • Kerusakan gigi
  • Kesulitan menelan
  • Mual dan muntah
  • Suara serak

Cara membedakan nyeri dada akibat asam lambung dan serangan jantung

Mempelajari cara untuk membedakan berbagai jenis nyeri dada mungkin membuat pikiran tenang dan membantu mengobati  asam lambung dengan lebih efektif.

Tetapi penting untuk diingat bahwa gejala serangan jantung perlu ditanggapi dengan sangat serius. Karena serangan jantung memerlukan perhatian medis segera, cari bantuan jika tidak yakin tentang alasan nyeri dada.

Saat mencoba membedakan antara nyeri dada akibat asam lambung dan serangan jantung, seseorang perlu mempertimbangkan tiga faktor berikut, yakni lokasi nyeri, bagaimana rasa sakitnya, dan gejala yang menyertai:

1. Lokasi nyeri

Ketidaknyamanan dada terkait asam lambung cenderung tidak terasa seperti berasal dari dalam dada. Ini mungkin tampak seperti lebih dekat ke permukaan kulit dan lebih sering digambarkan sebagai terbakar atau tajam.

Nyeri dada jantung dan asam lambung keduanya dapat muncul di belakang tulang dada sehingga sulit untuk membedakan antara kedua jenis nyeri tersebut.

Nyeri dada yang melibatkan serangan jantung lebih mungkin menyebar ke bagian lain dari tubuh daripada nyeri terkait refluks. Tempat-tempat ini termasuk :

  • Lengan, terutama bagian atas lengan kiri
  • Bahu
  • Leher 

2. Bagaimana rasa sakitnya?

Ketika batuk atau menarik napas dalam-dalam, rasa sakit akibat asam lambung akan terasa makin kuat. Di sisi lain, nyeri dada serangan jantung rasa sakitnya lebih konsisten.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, nyeri akibat asam lambung digambarkan seperti sensasi terbakar. Sedangkan sakit dada akibat serangan jantung biasanya dianalogikan seperti adanya tekanan yang sangat berat pada dada atau dada serasa ditekan dengan keras.

3. Gejala yang menyertai

Menilai gejala lain yang menyertai nyeri dada dapat membantu membedakan satu bentuk nyeri dari yang lain. Sakit dada akibat sakit jantung biasanya disertai dengan gejala seperti berikut:

  • Pusing
  • Berkeringat
  • Mual
  • Sesak nafas
  • Mati rasa di lengan kiri atau bahu

Penyebab nyeri dada nonkardiak atau GERD dapat mencakup berbagai gejala lain, termasuk:

  • Kesulitan menelan
  • Sering bersendawa
  • Sensasi terbakar di tenggorokan, dada, atau perut
  • Rasa asam di mulut yang disebabkan oleh regurgitasi asam

Cara menghilangkan nyeri dada akibat asam lambung

Nyeri dada akibat GERD dapat diobati dengan penghambat pompa proton atau proton pump inhibitors (PPI). PPI adalah jenis obat yang mengurangi produksi asam lambung di perut.

Konsumsi obat PPI yang berkepanjangan dapat membantu meringankan gejala sehingga nyeri dada tidak lagi menggangu. Dokter mungkin juga merekomendasikan untuk menghindari jenis makanan tertentu yang dapat memicu gejala, seperti makanan yang digoreng, makanan pedas, dan buah jeruk.

Setia orang dapat memiliki pemicu makanan yang berbeda sehingga penting untuk kamu mengetahui sendiri makanan apa saja yang menyebabkan kamu heartburn. Jika merasa nyeri dada berhubungan dengan jantung, carilah perawatan darurat. Perawatan individu akan tergantung pada apa yang ditentukan oleh dokter sebagai penyebabnya.

Tips dari Lifepal! Tidak perlu khawatir soal akibat asam lambung naik ke jantung karena pada dasarnya penyakit asam lambung dan jantung itu berbeda dan tidak saling berhubungan.

Meskipun begitu, penting untuk kamu mengetahui jenis nyeri yang kamu rasakan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Belum lagi memang serangan jantung bisa menyerang siapa saja. Jadi, kamu harus tetap waspada ya.

Lindungi diri dengan asuransi

Ada berbagai penyakit yang ternyata mengintai kita, beberapa di antaranya kadang tidak terduga. Biaya perawatan kesehatan juga jelas tidak murah. Ketika kamu sakit dan tidak siap, bisa jadi uang tabunganmu justru akan terkuras habis.

Maka dari itu, penting sekali untuk kita melindungi kondisi finansial keluarga dengan menggunakan asuransi kesehatan yang akan menanggung biaya perawatan kesehatan, baik itu rawat jalan hingga rawat inap.

Lifepal adalah marketplace asuransi yang menyediakan berbagai pilihan berbagai asuransi sesuai kebutuhan kamu, termasuk juga asuransi kesehatan. Dapatkan diskon dengan mendaftar asuransi melalui Lifepal!

Pertanyaan seputar nyeri dada akibat asam lambung

Sakit dada akibat asam lambung bisa dibedakan dengan serangan jantung dengan menilai lokasi nyeri, bentuk rasa sakitnya, dan juga gejala lain yang menyertainya.
Asuransi kesehatan dapat menanggung biaya perawatan penyakit dari mulai rawat jalan hingga rawat inap. Keberadaan asuransi dapat melindungi kondisi finansial kamu dari biaya rumah sakit yang tentunya tidak murah