Pengertian Polis Asuransi Jiwa dan 6 Klausulnya yang Penting
Memiliki asuransi jiwa berarti juga harus memahami isi polisnya. Sebab dalam polis asuransi jiwa, ada sejumlah hal penting yang wajib diketahui tertanggung.
Bakal repot nantinya kalau ada sengketa yang terjadi antara pembayar premi dan perusahaan asuransi. Karena dulunya abai dengan isi polis asuransi jiwa, posisi si pembayar premi jadi lemah di mata hukum.
Rugi kan jadinya gara-gara ada satu atau dua hal yang diketahui, kamu jadi kesulitan melakukan klaim premi yang telah dibayarkan. Makanya saat hendak ambil asuransi jiwa, dibaca baik-baik deh isinya biar nantinya kamu gak salah paham.
Bisa dimengerti sih kenapa banyak orang yang ogah-ogahan baca polis asuransi jiwa. Isinya yang berlembar-lembar cukup menyita banyak waktu buat membacanya.
Nah, dalam ulasan ini, Lifepal mau membahas tentan polis asuransi jiwa. Seperti apa bahasannya? Simak yuk ulasannya berikut ini.
Apa yang dimaksud dengan polis asuransi jiwa?
Sederhananya, polis asuransi jiwa adalah surat perjanjian kesepakatan asuransi jiwa antara pemegang polis dan perusahaan asuransi.
Surat ini merupakan dokumen legal yang tak hanya menjadi dasar hubungan antara tertanggung dan penanggung, tetapi juga berisi informasi penting terkait klausul asuransi jiwa yang kamu beli.
Polis asuransi mencantumkan hak dan kewajiban bagi tiap-tiap pihak, yaitu pemegang polis dan perusahaan asuransi.
Polis asuransi juga mencantumkan definisi yang jelas terkait istilah yang digunakan, seperti siapa yang dimaksud dengan pemegang polis, tertanggung, premi, asuransi, perusahaan, manfaat asuransi, ahli waris, dan lainnya.
Oleh karena itu, jangan sampai salah memahami isi polis karena tak menyempatkan diri membacanya ya.
Ada 6 klausul polis asuransi jiwa yang harus diketahui
Pahami polis asuransi jiwa dengan mengetahui klausul-klausul di dalamnya. Berikut ini klausul-klausul dalam polis asuransi jiwa yang wajib pemegang polis ketahui.
1. Ada periode mempelajari polis (cooling off period) yang menjadi hak pemegang polis asuransi jiwa
Rupanya setiap pemegang polis asuransi jiwa punya hak buat mempelajari terlebih dahulu contoh polis asuransi yang diterimanya. Kalau merasa keberatan dengan isi polis yang diterimanya, si pemegang polis berhak mengajukan pembatalan polis tanpa dikenakan denda.
Periode mempelajari polis (cooling off period) cuma berlangsung selama 14 hari sejak tanggal penerbitan polis. Dengan adanya periode ini, manfaatkan deh sebaik-baiknya, apakah isi polis telah memenuhi harapanmu atau jauh dari harapan?
2. Cek data polis non-finansial dan data polis finansial
Pastikan seluruh data polis benar dan sesuai, mulai dari data polis non-finansial dan data polis finansial. Sebab keakuratan data yang terdapat di polis sangat dipertimbangkan dalam proses pengajuan klaim asuransi.
Apa aja data polis yang perlu dicek? Dari data polis, kamu bisa mengecek:
3. Cek manfaat asuransi yang diterima
Kemudian cek juga manfaat asuransi yang bakal kamu terima ketika terjadi risiko yang ditanggung. Pastikan manfaat asuransi yang tercantum dalam polis asuransi jiwa telah sesuai dengan keinginanmu.
Ada beberapa ketentuan yang perlu kamu tahu dari pemberian manfaat asuransi ini.
Nah, manfaat yang diberikan ini sering kali bergantung pada jenis asuransi jiwa yang kita pilih. Sebagai informasi, terdapat empat jenis asuransi jiwa paling umum, yaitu: asuransi jiwa term life, whole life, unit link, dan dwiguna.
Yuk, ikutan kuis jenis asuransi jiwa terbaik berikut ini buat tahu mana yang cocok buat kamu.
Ini yang paling penting, kamu harus tahu berapa besar premi asuransi yang dibayarkan. Besaran premi yang kamu setor ditentukan berdasarkan: Seandainya premi telat dibayarkan, kamu masih menerima perlindungan dari asuransi jiwa. Masa perlindungan inilah yang kemudian dikenal sebagai masa tenggang atau grace period. Umumnya grace period ini cuma berlaku 1 bulan. Setelah itu, polis asuransi menjadi lapse yang artinya perlindungan udah gak aktif lagi. Dalam polis asuransi, biasanya tercantum apa aja yang menjadi pengecualian-pengecualian yang bikin manfaat asuransi gak bisa diterima. Hal yang satu ini juga kudu kamu pahami keberadaannya dengan membaca polis asuransi. Asal tahu aja nih, perusahaan asuransi umumnya membebankan sejumlah biaya dalam asuransi yang kamu ambil. Berikut ini biaya-biaya yang biasanya terdapat dalam asuransi jiwa. Sebelum dapat mengajukan klaim manfaat asuransi jiwa, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dengan baik. Ahli waris perlu sesegera mungkin memberitahukan peristiwa meninggal dunia tertanggung kepada perusahaan asuransi. Umumnya, perusahaan asuransi memberikan tenggat waktu hingga 14 x 24 jam sejak tertanggung meninggal dunia. Meskipun demikian, kamu tetap harus memastikan ketentuan pasti yang tercantum dalam polis asuransi jiwamu ya. Jangan sampai terlewat, pastikan kamu mempersiapkan beberapa dokumen berikut yang umumnya akan diminta dilampirkan: Jika tercantum dalam polis, perusahaan asuransi berhak meminta bukti maupun keterangan tambahan dari pihak berwenang untuk mendukung atau melengkapi dokumen-dokumen di atas terkait meninggalnya tertanggung. Ada perusahaan asuransi yang meminta seluruh dokumen dibuat dalam bahasa Indonesia, ada juga yang memintanya dalam bahasa Inggris. Jika dokumen yang diserahkan merupakan terjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain, pastikan penerjemahannya dilakukan oleh penerjemah tersumpah, ya. Perusahaan asuransi berhak meminta tertanggung untuk diperiksa dokter yang ditunjuk dan jika tertanggung meninggal dunia, perusahaan juga berhak meminta hasil autopsi jika diperlukan. Jika tercantum dalam polis, perusahaan dapat menyatakan bahwa seluruh biaya yang timbul selama proses klaim bukan merupakan tanggung jawab dan kewajiban perusahaan. Pastikan kamu memenuhi seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasal yang mengatur prosedur dan persyaratan untuk menerima manfaat asuransi. Sebab jika tidak, perusahaan berhak menolak klaim yang diajukan dan menolak membayar manfaat asuransi jiwamu lho. Umumnya, tenggat waktu yang diberikan sama dengan tenggat waktu pemberitahuan peristiwa meninggal dunia tertanggung, yaitu 14×24 jam. Jika klaim tidak diajukan dalam jangka waktu yang ditentukan, perusahaan dapat dibebaskan dari kewajiban membayar manfaat asuransi. Dari poin-poin di atas jelas sekali kan pentingnya memperhatikan detail ketentuan yang tercantum di dalam polis. Ingat ya, tak hanya perkara tenggat waktu yang perlu diperhatikan, kelengkapan dan kesesuaian berbagai dokumen juga sama pentingnya agar kamu atau orang terkasih dapat memperoleh manfaat dari asuransi yang sudah kamu beli Tips dari Lifepal! Sampai sini udah tahu kan sekarang apa aja yang mesti di cek dalam polis asuransi jiwa? Dengan mengerti isi polis asuransi, kamu bisa terhindar dari hal-hal yang merugikan nantinya, termasuk sulitnya klaim uang pertanggungan. Semoga informasi di atas bermanfaat ya! Simak pula ulasan mengenai contoh polis asuransi jiwa sinarmas di artikel Lifepal lainnya! Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik: Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha. Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini. Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan. Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP). Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya: Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya. Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse. Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal! Polis asuransi jiwa adalah surat perjanjian kesepakatan asuransi jiwa antara pemegang polis dan perusahaan asuransi. Surat ini merupakan dokumen legal yang tak hanya menjadi dasar hubungan antara tertanggung dan penanggung, tetapi juga berisi informasi penting terkait klausul asuransi jiwa yang kamu beli. Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan cashless, asuransi all-risk, asuransi mobil, asuransi kesehatan, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.4. Besaran premi yang dibayarkan
5. Pengecualian-pengecualian dalam asuransi jiwa
6. Besaran biaya yang diberlakukan dalam polis asuransi jiwa
Prosedur dan syarat menerima manfaat asuransi
1. Tenggat waktu pemberitahuan peristiwa meninggal dunia tertanggung
2. Persiapkan dokumen yang diminta oleh perusahaan asuransi
3. Bukti ataupun keterangan tambahan
4. Perhatikan penggunaan bahasa yang dibutuhkan dalam dokumen yang diminta
5. Hasil pemeriksaan dokter yang ditunjuk perusahaan asuransi
6. Perhatikan ketentuan biaya yang timbul selama proses klaim
7. Penuhi seluruh ketentuan
8. Perhatikan tenggat waktu yang disediakan untuk mengajukan dan melengkapi seluruh dokumen yang diminta
9. Perusahaan bisa bebas dari kewajiban membayar uang pertanggungan dan manfaat lainnya
Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal!
Berapa uang pertanggungan asuransi kamu?
Pertanyaan seputar polis asuransi jiwa adalah
Apa yang dimaksud dengan polis asuransi jiwa?
Kenapa penting untuk memiliki asuransi?