Varises: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

varises

Varises bisa dialami oleh siapa saja. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan di pembuluh darah sehingga terlihat seperti menonjol. Untuk mengetahui penyebab, gejala, dan cara pengobatan penyakit pembuluh darah ini silahkan simak penjelasan berikut. 

Pengertian varises

Varises adalah penyakit yang menyerang pembuluh darah pada tubuh. Pembuluh darah akan membengkak sehingga terlihat seperti menonjol dengan warna ungu dan biru gelap. Pembengkakkan ini terjadi karena adanya penumpukan darah pada pembuluh vena pada tubuh. 

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, namun kebanyakan kasus sering terjadi pada perempuan. Tak menutup kemungkinan bahwa terdapat kejadian varises pada ibu hamil. 

Seringnya, penyakit pembuluh darah ini terjadi di tungkai kaki. Tapi ada juga kejadian varises ringan di kerongkongan atau varises esofagus, varises semongko, di vagina, anus juga rahim. 

Faktor risiko varises

Penyakit ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Faktor tersebut ialah seperti di bawah ini. 

Riwayat keluarga

Adanya keluarga yang memiliki penyakit ini juga bisa menyebabkan munculnya penyakit yang sama pada diri kamu. Jika hal ini terjadi, kamu bisa menghindarinya dengan melakukan pola hidup sehat untuk meminimalisir kondisi yang mungkin muncul. 

Pertambahan usia

Semakin bertambahnya usia maka semakin besar kemungkinan untuk mengalami penyakit ini. Hal ini karena katup vena menjadi lemah sehingga darah yang dialirkan ke jantung bisa kembali lagi. 

Jenis kelamin wanita

Perubahan hormon pada wanita saat menstruasi, hamil, dan menopause akan menyebabkan para wanita memiliki resiko tinggi mengalami penyakit ini. Hal ini karena ketika terjadi perubahan hormon, pembuluh darah akan merenggang dan mempengaruhi kinerja katup vena. 

Kehamilan

Ketika hamil kaki akan menopang beban yang lebih dari biasanya. Sehingga akan terjadi pembengkakkan pada pembuluh vena. Maka dari itu banyak ibu hamil yang mengalami penyakit ini walaupun sudah menerapkan hidup sehat. 

Kegemukan atau obesitas

Ketika badan mengalami obesitas, maka pembuluh darah terutama di kaki akan mengalami tekanan yang tinggi yang bisa menyebabkan pelebaran vena. Pelebaran inilah yang menyebabkan varises kaki. 

Jarang bergerak

Ketika tubuh jarang bergerak maka sirkulasi darah pada tubuh pun akan terhambat. Sehingga pembuluh darah bisa mengalami pelebaran. Maka dari itu, lakukan olahraga dan lakukan gerak sesering mungkin untuk menghindari penyakit ini. 

Memiliki trauma di kaki

Trauma pada kaki juga bisa menjadi faktor terjadinya penyakit ini. Hal ini karena trauma tersebut bisa menyebabkan adanya ketidaklancaran sirkulasi pembuluh darah sehingga gangguan penyakit ini pun bisa terjadi. 

Penyebab varises

Pembuluh darah bernama vena adalah pembuluh yang berguna untuk mengalirkan darah dari tubuh ke jantung. Dalam pembuluh ini ada sebuah katup yang berfungsi mencegah darah yang telah lewat agar tidak kembali lagi. 

Jika katup ini rusak atau lemah kondisinya maka akan membuat darah yang telah lewat berbalik arah dan membuat penumpukan pada vena. Sehingga vena melebar dan varises pun terjadi. 

Gejala varises

Umumnya varises ringan tidak diikuti oleh rasa sakit, namun hanya terdapat perubahan bentuk dan tampilan pada bagian pembuluh tersebut. Namun ada juga kejadian dimana penyakit ini menimbulkan gejala seperti mati rasa, bengkak dan kemerahan.

Gejala lain untuk varises kaki yaitu kaki yang berdenyut, kerusakan kulit pada bagian yang terkena gangguan ini, gatal, terasa terbakar, juga sakit pada bagian pembuluh vena. 

Komplikasi varises

Varises jika tidak diobati akan dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain, seperti penyakit-penyakit ini. 

Ulcer (luka)

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh yang terkena varises ringan pecah dan menyebabkan sakit. Pecahnya pembuluh ini dikarenakan oleh penumpukan cairan pada jaringan sehingga membuat tekanan pada vena meningkat. Walaupun tergolong ringan, komplikasi ini bisa sangat menyakitkan untuk penderitanya. 

Pembekuan darah

Komplikasi lainnya yaitu terjadi pembekuan darah. Pembekuan darah dapat menimbulkan komplikasi-komplikasi penyakit lainnya yang tidak bisa disepelekan. Ciri adanya pembekuan yaitu rasa nyeri, kemerahan, serta bengkak. 

Perdarahan 

Jika penderita penyakit ini mengalami benturan atau luka, maka akan terjadi perdarahan akibat pembuluh darah pecah. Hal ini bisa menjadi komplikasi yang ringan ataupun berat. Namun pendarahan tidak boleh disepelekan. 

Diagnosis varises

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mendiagnosis adanya penyakit ini dalam tubuh. Seperti di bawah ini.  

Pemeriksaan fisik dan riwayat medis

Diagnosis akan dimulai dengan melihat riwayat pasien seperti kebiasaan, lingkungan kerja, riwayat penyakit dan faktor lainnya. Setelah itu dokter akan memeriksa keadaan dan gejala yang telah timbul pada bagian tubuh yang terkena. 

USG Duplex Doppler

Untuk diagnosis lanjutan biasanya terjadi jika terdapat komplikasi lain yang bisa terjadi pada penyakit ini. Jika hal tersebut muncul, maka dokter akan melakukan prosedur USG Duplex Doppler pada pasien. Prosedur ini dilakukan untuk memindai aliran darah pada pembuluh vena pasien. 

Pengobatan varises secara medis

Jika varises sudah membuat kamu stress, maka ada baiknya untuk melakukan prosedur di bawah ini agar penyakit ini bisa hilang. Inilah cara mengobati varises secara medis. 

Stoking kompresi

Stoking kompresi akan meredakan varises yang timbul. Selain itu, stoking ini juga dapat dipakai ketika kamu berada di rumah sehingga dapat menghemat waktu dan uang. Lakukan secara rutin agar penyakit ini bisa hilang. 

Skleroterapi

Skleroterapi adalah prosedur penyuntikan larutan obat pada pembuluh darah. Prosedur ini bisa dilakukan pada kasus varises kecil hingga sedang. Skleroterapi sangat ampuh untuk menghilangkan adanya pembengkakan pembuluh darah, namun bisa memunculkan efek nyeri setelahnya. 

Perawatan laser

Terapi laser akan membantu mengecilkan pembuluh vena yang melebar dengan menyinarinya dengan kekuatan tertentu. Sehingga akan menciptakan efek panas pada pembuluh yang terkena varises dan akan membuat tampilannya jadi lebih kecil. 

Operasi

Prosedur ini dilakukan jika terjadi kasus varises yang parah dan tidak bisa diobati dengan prosedur-prosedur sebelumnya. Operasi dilakukan dengan membuang pembuluh yang terkena penyakit ini lalu menutup luka yang ditimbulkan. 

Cara mengatasi varises di rumah

Beberapa cara ini walaupun sederhana dapat membantu mencegah munculnya varises. Sehingga sangat dianjurkan untuk dilakukan. 

Pakai stoking kompresi

Stoking kompresi akan membantu mengatasi kondisi varises ringan pada tubuh. Untuk memakainya cukup bebatkan saja pada bagian yang sakit. Pakai stoking ini secara teratur agar pembuluh darah bisa terobati dan kembali normal. 

Rutin olahraga

Berolahraga secara rutin dapat mengatasi gejala varises ringan pada tubuh. Olahraga akan melancarkan sirkulasi darah sehingga tidak terjadi pembengkakkan. 

Jaga berat badan normal

Berat badan berlebih bisa menyebabkan tekanan yang tinggi pada pembuluh darah dan bisa menyebabkan pembuluh darah bengkak dan melebar. Untuk itu jaga berat badan tubuh agar tetap normal, supaya terhindar dari penyakit ini. 

Hindari pakaian ketat dan memakai sepatu tinggi

Pakaian ketat dan sepatu yang tinggi dengan sering bisa menyebabkan tekanan pada tubuh dan pembuluh, sehingga bisa menyebabkan terjadinya varises. Gunakan pakaian yang longgar dan sepatu dengan hak yang rendah agar pembuluh darah tidak terjadi pembengkakkan. 

Cara mencegah varises

Cara mencegah varises bisa dimulai dengan hidup sehat. Makan makanan bergizi yang dikurangi kadar garam dan kepedasannya. Hindari merokok juga melakukan olahraga rutin. 

Penyakit varises akan dapat dicegah dengan cara yang tepat. Selalu jaga kesehatan tubuh sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan kemunculan penyakit ini. Semoga informasi ini bisa memberi manfaat untuk kesehatan kamu dan keluarga dan bisa terhindar dari penyakit-penyakit lainnya. 

Lindungi diri dengan asuransi kesehatan

Tips dari Lifepal! Sebaiknya, siapkan asuransi kesehatan untuk berjaga-jaga pada risiko penyakit yang bisa menyerang akibat varises.

Penting untuk memiliki perlindungan asuransi kesehatan agar kamu bisa fokus pada penyembuhan, bukan biayanya. Sebab, biaya pengobatan sudah diatasi oleh asuransi.

Utamakan asuransi kesehatan dengan sistem klaim cashless. Keuntungan asuransi kesehatan cashless akan memudahkan kamu saat mengajukan klaim. 

Kamu cuma perlu memberikan nomor asuransi pribadi saja dan bisa langsung dapat layanan medis saat itu juga tanpa melalui proses pemeriksaan administrasi lebih lama.

Selain itu, dengan memiliki asuransi, rasa khawatir dan cemas melihat tagihan pengobatan jadi teratasi. 

Jangan lupa juga untuk memiliki dana darurat, ya! Coba hitung berapa jumlah dana darurat yang kamu butuhkan menggunakan kalkulator dari Lifepal berikut ini. 

Itulah informasi mengenai seputar varises yang perlu kamu tahu. Semoga informasi tadi bermanfaat! 

Pertanyaan seputar varises

 

Varises tidak berbahaya. Namun, apabila tidak diobati, darah yang terkumpul di pembuluh bisa menggumpal. Ketika varises telah membeku, akan muncul kondisi bernama flebitis superfisial yang bisa sangat menyakitkan. Dari sini, flebitis superfisial masih bisa berkembang lagi menjadi gumpalan vena dalam atau deep vein thrombosis.

Asuransi kesehatan menawarkan penggantian biaya pengobatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sehingga penggunanya tidak perlu mengeluarkan uang untuk berobat. Salah satu jenisnya adalah asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan pengguna berobat ke faskes hanya dengan menunjukkan kartu asuransi yang dimiliki.