Pelajari Cara Cek Oli Persneling Mobil Di Sini

Ada banyak cara cek oli persneling mobil yang dapat kamu lakukan agar selalu dapat memastikan komponen kendaraan tersebut tetap dalam keadaan prima saat hendak dikendarai.

Seperti yang sudah diketahui, oli persneling atau biasa dikenal dengan oli transmisi mobil ini memiliki fungsi utama untuk menahan adanya gesekan pada mesin sekaligus bertindak sebagai pendingin agar suhu mobil tidak jadi terlalu panas.

Komponen ini sangat penting untuk dijaga mengingat tidak optimalnya kinerja akan mengakibatkan mesin di dalamnya akan terus menerus mengalami gesekan sehingga akan menimbulkan panas.

Hal inilah yang membuat oli persneling yang terjaga kualitasnya mampu untuk mendinginkan sistem transmisi agar mobil tidak mengalami overheat. Namun kemampuan ini hanya dapat diwujudkan dengan rutin mengecek oli transmisi ini terutama saat hendak bepergian jauh.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui cara cek oli transmisi mobil dan bagaimana tanda jika komponen tersebut harus segera diganti, maka simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Cara cek oli persneling mobil

Saat ini, ada dua jenis oli persneling mobil yaitu oli transmisi manual dan juga oli transmisi matic sehingga memiliki cara pengecekan yang berbeda-beda.

Terlebih, cara cek oli transmisi mobil ini harus dikuasai oleh pemilik kendaraan yang sudah menggunakan mobilnya dengan jam terbang yang lumayan tinggi sehingga jarak tempuhnya semakin besar.

Supaya tidak tertukar berikut adalah dua jenis cara cek oli persneling mobil untuk membantu merawat dan menjaga mesin kendaraan kamu, diantaranya adalah:

1. Cara cek oli persneling mobil transmisi manual

Cara cek oli persneling mobil dengan transmisi manual tentu akan berbeda dengan jenis matic. Sebab, pengecekan pada jenis mobil dengan transmisi ini dapat dilakukan dengan menggunakan dipstick.

Dipstick merupakan sebuah alat pengukur tingkatan cairan oli yang berasal dari material besi pilih dan dapat diaplikasikan dengan cara mencelupkan alat tersebut langsung ke bagian penyimpanan oli.

Kemudian alat ini akan memberikan informasi mengenai kuantitas sekaligus kualitas oli dari luar mesin.

Penggunaan dipstick ini ditujukan untuk mengetahui tingkatan cairan oli pada mobil transmisi manual. Tapi perlu diperhatikan bahwa tidak semua jenis mobil ini memiliki dipstick sehingga harus dibeli secara terpisah.

Langkah yang dapat dilakukan untuk cek oli transmisi mobil manual ini mulai dari:

Lepaskan sumbat pengisi yang ada di bagian samping atau atas transmisi.
Letakkan dipstick pada libang tersebut untuk melihat apakah cairan oli masih dalam kondisi yang optimal atau tidak.
Amati warna dan bau dari oli untuk hasil yang lebih akurat. Pastikan agar warna cairannya tidak gelap ataupun bau terbakar dan tidak ada serbuk logam yang tercampur di dalamnya.
Segera lakukan penggantian oli saat ditemukan kondisinya sudah tidak dalam keadaan yang optimal.

2. Cara cek oli persneling mobil transmisi matic

Cara cek oli persneling mobil matic juga dapat dilakukan dengan menggunakan dipstick. Namun berbeda dengan cara cek pada transmisi manual, ada beberapa langkah pengecekan yang harus kamu perhatikan, diantaranya adalah:

Pastikan mobil untuk terparkir di tempat yang memiliki kontur rata.
Matikan mesin agar suhunya menjadi lebih dingin.
Buka bagian kap mesin mobil dan jangan lupa sediakan kain lap agar dapat menarik dipstick.
Pastikan untuk meletakkan dipstick dengan posisi yang benar dan tidak terbalik agar pembacaan hasil menjadi lebih akurat.

Jika dipstick telah diangkat, ada beberapa kemungkinan hasil yang dapat kamu amati dan perhatikan, diantaranya adalah:

Jika oli berada pada level rendah atau dibawah garis L (low) yang berarti volume oli kurang sehingga harus segera ditambah dan kemungkinan dapat terjadi kebocoran di sekitar mesin.
Jika oli berada pada garis di antara L dan F maka artinya kapasitas oli sedang dalam kondisi yang optimal.
Jika oli berada pada posisi full, maka artinya kondisi oli sedang dalam keadaan yang berlebihan sehingga menyebabkan poros mesin terendam dan membuat kinerjanya menjadi semakin berat.

Tanda oli persneling mobil harus diganti

Setelah mengetahui beberapa cara cek oli persneling mobil dengan mudah, biasanya akan ditemukan beberapa tanda-tanda dimana komponen ini harus segera diganti agar tidak menimbulkan masalah tambahan serta kerugian di masa depan.

Beberapa tanda oli persneling mobil harus diganti ini meliputi berbagai macam hal sehingga harus segera kamu berikan perawatan jika terjadi hal tersebut pada kendaraanmu, diantaranya adalah:

Pemindahan gigi yang mulai terasa berat dan tersendat.
Munculnya bau terbakar yang menyengat dari tempat penyimpanan oli.
Adanya perpindahan tiba-tiba pada sistem transmisi dari posisi awalnya.
Muncul bunyi dengung yang mengganggu telinga dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Warna oli mobil yang mudah berubah pekat dan gelap.
Jarak tempuh mobil sudah mencapai 40.000 km.
Lampu indikator check engine yang mulai menyala terus menerus.
Sistem transmisi mulai merespon lambat saat dilakukan pemindahan.
Mobil tidak kuat dan bertenaga terutama saat dalam jalanan menanjak.

Cara ganti oli persneling mobil

Seluruh jenis mobil tentu membutuhkan oli untuk menjaga agar mesinnya awet dan dapat bekerja secara maksimal saat mobil dioperasikan.

Oleh karena itulah, penting untuk mengetahui cara ganti oli persneling mobil agar komponen tersebut tetap awet dalam waktu yang lama dan tidak menimbulkan masalah saat mobil dikendarai.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk ganti oli persneling mobil dengan cepat dan mudah ini antara lain adalah:

Melakukan dongkrak mobil dengan menggunakan Jack Stand agar body mobil dapat beridir dengan stabil.
Cari posisi Fill Plug dan Drain Plug pada tempat pengisian oli.
Kemudian mulai kuras cairan oli transmisi secara perlahan ke bagian wadah penampungan pada bagian bawah drain plug.
Jika terdapat kontaminasi seperti serbuk logam pada cairan oli maka alangkah lebih baik langsung di bawa ke bengkel langgananmu untuk segera dilakukan perbaikan.
Jika tidak, kau dapat langsung mengisi oli transmisi yang baru dengan membuka bagian baut fill plug menggunakan kunci pas.
Saat sudah terisi penuh, kamu dapat langsung menutup kembali lubang tersebut dengan memasang Baut Fill Plug ketempat semua agar oli tidak tumpah.

Tips dari Lifepal! Ada banyak cara cek oli persneling mobil yang dapat kamu lakukan agar selalu dapat memastikan komponen kendaraan tersebut tetap dalam keadaan prima saat hendak dikendarai.

Sebab, kondisi oli transmisi mobil yang prima dapat menahan adanya gesekan pada mesin sekaligus bertindak sebagai pendingin agar suhu mobil tidak jadi terlalu panas.

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Pertanyaan seputar cara cek oli persneling mobil

Kapan oli persneling harus diganti?

Umumnya, oli persneling harus diganti saat jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 40.000 km atau dalam estimasi waktu sekitar dua tahun sekali agar kondisi komponen tersebut tetap prima. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.

Ada beberapa hal yang akan terjadi saat oli transmisi kurang yaitu seperti komponen di sekitarnya yang kelamaan menjadi aus dan berkarat sehingga tidak boleh dibiarkan terlalu lama.