Makanan yang Dilarang saat Kreatinin Tinggi untuk Penderita Ginjal

makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi

Penderita sakit ginjal sebaiknya menghindari makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi. Kreatinin merupakan zat limbah yang diproduksi pada jaringan otot. Produk ini merupakan hasil metabolisme otot yang digunakan saat manusia beraktivitas atau ketika adanya kontraksi otot.

Kreatinin juga kerap disebut sebagai produk limbah yang dikeluarkan oleh ginjal. Tingkat kreatinin yang tinggi atau menumpuk pada pada darah dapat menjadi sinyal bahwa terdapat gangguan pada ginjal yang bisa menimbulkan penyakit pada sistem perkemihan atau urologi.

Jika kadar kreatinin tinggi maka kita perlu lebih memperhatikan gaya hidup, salah satunya menerapkan pola makan yang sehat untuk memaksimalkan fungsi ginjal. Lau, apa saja makanan yang harus dihindari untuk kreatinin tinggi? Simak di bawah ini!

Makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi

Terdapat beberapa pantangan makanan untuk kreatinin tinggi yang perlu dihindari. Prinsipnya, seseorang yang memiliki kreatinin tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi garam atau natrium berlebihan dan mengurangi protein.

Berikut deretan makanan yang dilarang untuk kreatinin tinggi.

1. Acar dan asinan

Acar dan asinan merupakan makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi. Sebab, acar merupakan makanan yang diawetkan dengan garam sehingga mengandung natrium tinggi. Sedangkan asinan tentu tidak boleh pengolahannya yang diasinkan.

2. Pisang

Walau terdapat vitamin yang menyehatkan, pisang juga termasuk makanan pantangan kreatinin tinggi. Sebab, pisang mengandung kalium yang tinggi sehingga tidak baik bagi penderita masalah ginjal.

3. Alpukat

Alpukat juga merupakan buah lainnya yang menjadi makan yang harus dihindari untuk kreatinin tinggi. Kandungan kalium dalam alpukat dua kali lipat dari pisang sehingga sangat tak baik untuk penderita gangguan ginjal.

4. Tomat

Buah yang segar ini juga termasuk makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi. Tomat mengandung kalium yang lebih tinggi dari alpukat sehingga dapat memperburuk kondisi ginjal.

5. Jus buah

Pantangan kreatinin selanjutnya adalah jus buah. Walaupun terdengar sehat, namun jus buah dilarang karena cenderung mengandung gula tambahan yang tinggi.

Selain tak baik untuk penderita gangguan ginjal, jus buah yang mengandung gula tambahan juga harus dihindari oleh pengidap diabetes. 

6. Susu

Pantangan kreatinin tinggi lainnya adalah makanan yang mengandung protein, termasuk susu dan keju. Mengonsumsi susu berlebihan bersama dengan makanan yang kaya akan fosfor dapat mengganggu kesehatan tulang penderita ginjal.

7. Sayuran hijau

Sayuran hijau juga termasuk makanan yang harus dihindari kreatinin tinggi. Bayam, bit hijau, dan lobak mengandung asam oksalat tinggi yang dapat membentuk batu ginjal pada penderita yang rentan.

Selain itu, sayuran hijau juga memiliki kandungan kalium tinggi. Saat sayuran dimasak pun jumlah kalium akan tetap masih sama.

8. Ubi-ubian dan kentang

Kentang dan ubi-ubian juga memiliki kadar kalium yang besar sehingga menjadi salah satu makanan pantangan bagi kreatinin tinggi.

9. Daging olahan

Pantangan kreatinin tinggi lainnya adalah daging olahan, seperti sosis, bacon, dendeng, dan lainnya. Daging olahan biasanya dibuat dengan cara dikeringkan, diasinkan, atau diawetkan.

Proses pengolahannya tersebut membuatnya memiliki kandungan natrium tinggi yang tidak baik untuk penderita penyakit ginjal. 

10. Soda

Soda juga termasuk salah satu jenis makanan pantangan kreatinin tinggi. Minuman ini mengandung fosfor berlebih yang berfungsi untuk menambah rasa dan mengawetkan.

Kandungan fosfor yang berlebihan tidak baik bagi penderita gagal ginjal. Selain itu, soda juga memiliki kandungan gula tambahan yang juga dapat memicu penyakit lainnya.

11. Makanan kaleng

Makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi selanjutnya adalah makanan kaleng. Jenis makanan ini mengandung natrium dan sodium yang tinggi sehingga bisa memperburuk kondisi penderita penyakit ginjal.

Selain 11 makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi di atas, jenis makanan lainnya yang perlu dihindari adalah yang mengandung garam, kalium, gula berlebih. Termasuk seperti makanan kemasan, keju, dan lainnya.

Tips menjaga kesehatan ginjal

Selain menghindari makanan yang dilarang untuk kreatinin tinggi, tentu ada beberapa hal lainnya yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal. Simak tips menjaga kesehatan ginjal berikut ini!

1. Pola makan sehat

Menjaga pola makan merupakan hal penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Selain makan di jam yang teratur, perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi seperti deretan makanan pantangan kreatinin tinggi yang sudah disebutkan di atas.

Batasi juga asupan garam dan sodium karena bisa menaikkan tekanan darah. Tekanan darah yang melonjak tersebut bisa merusak pembuluh darah dan mengganggu kinerja ginjal.

Konsumsilah makanan sehat yang rendah kalium, tanpa pemanis buatan dan garam berlebih. Perhatikan juga pemilihan sayur dan buah karena di antaranya terdapat juga yang mengandung kalium tinggi.

2. Rajin berolahraga

Dalam tips menjaga kesehatan, olahraga sudah pasti tak ketinggalan. Rutin berolahraga tak hanya membuat tubuh menjadi bugar, tapi juga menjaga kesehatan secara menyeluruh termasuk ginjal.

Dengan olahraga teratur, tubuh akan terbantu untuk mengontrol kadar kolesterol, tekanan darah, dan glukosa. Ketiga hal tersebut penting untuk diperhatikan karena bisa berpengaruh pada kesehatan ginjal.

3. Minum air putih yang cukup

Cukupnya asupan cairan dalam tubuh akan membantu fungsi ginjal dengan baik. Memenuhi kebutuhan cairan dapat melancarkan proses penyaringan darah dan menjaga pembuluh darah terbuka sehingga kinerja ginjal berjalan lancar.

Minum air putih yang cukup juga mencegah dehidrasi yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Namun, ingatlah untuk minum air putih secara cukup dan tidak berlebihan!

Asupan air yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, sulit bernapas, hingga gagal jantung. Oleh karena itu, pastikan asupan cairan dalam tubuh memenuhi kebutuhan, tapi tidak berlebihan.

4. Tidak merokok

Tips menjaga kesehatan ginjal selanjutnya adalah berhenti atau menghindari merokok. Zat beracun yang terdapat dalam rokok dapat menghambat aliran darah dan merusak fungsi ginjal.

Jika aliran darah terhambat, jantung akan bekerja lebih keras sehingga meningkatkan risiko hipertensi yang bisa menjadi faktor penyakit ginjal. Oleh karena itu, hindarilah merokok demi kesehatan tubuh, tak hanya ginjal tapi juga fungsi organ lainnya.

5. Menghindari minum alkohol

Alkohol juga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk ginjal. Alkohol memberikan efek diuretik yang akan meningkatkan produksi jumlah urine. 

Jika itu terjadi, ginjal akan kesulitan mengontrol aliran urine serta cairan tubuh. Tubuh kemudian akan menjadi dehidrasi akibat adalanya ketidakseimbnangan cairan elektrolit.

6. Tidak sembarang mengonsumsi obat

Menggunakan obat atau vitamin sembarangan juga merupakan pantangan kreatinin tinggi, terutama obat analgesik seperti ibuprofen. Mengonsumsi obat analgesik berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal kronis dalam penggunaan jangka panjang.

Penting untuk meminta rekomendasi dokter jika ingin mengonsumsi obat atau vitamin tertentu. Usahakanlah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari risiko penyakit ginjal.

7. Tidur yang tidak cukup

Apakah kamu sering kurang tidur atau begadang? Lebih baik ubah kebiasaanmu tersebut jika ingin menjaga kesehatan ginjal.

Kinerja ginjal pada dasarnya diatur oleh siklus tidur kita. Jika kita tidak tidur dengan cukup, makan ginjal akan mengalami kekurangan waktu istirahat dan fungsinya pun menurun. 

Jika kita tidak tidur, ginjal akan bekerja terlalu keras sehingga kondisinya bisa lebih buruk dari sebelumnya. Oleh karena itu, kurang tidur atau begadang merupakan salah satu pantangan yang harus dihindari jika ingin menjaga kesehatan ginjal.

Tips dari Lifepal! Kreatinin tinggi menunjukkan bahwa ginjal sedang tidak berfungsi dengan baik. Mengingat ginjal adalah organ vital bagi tubuh, tentu kita tidak boleh menyepelekan kondisi ini.

Maka dari itu, apabila kamu memiliki kondisi ginjal, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter tentang makanan apa saja yang boleh dikonsumsi dan tidak. 

Perlu diketahui bahwa jika kadar kreatinin mencapai 10 mg/dl, kamu akan membutuhkan prosedur cuci darah karena pada kadar ini, ginjal sudah tidak dapat bekerja maksimal.

Pentingnya memiliki asuransi kesehatan

Menjaga asupan makanan dan menerapkan pola hidup sehat adalah salah satu cara penting untuk menjaga kesehatan. Meskipun begitu, kita tetap tidak dapat menghindari penyakit 100% karena ada banyak sekali faktor yang memengaruhi terjadinya penyakit.

Seperti yang kita tahu juga, biaya perawatan kesehatan itu tidak murah. Sebagai antisipasi, kamu membutuhkan asuransi kesehatan agar kondisi finansialmu tetap aman.

Asuransi kesehatan dapat menanggung biaya perawatan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditentukan. Biaya ini dapat meliputi biaya rawat jalan, rawat inap, operasi, atau bahkan cuci darah seperti yang disebutkan di atas.

Khusus untuk cuci darah, biasanya tidak ditanggung sebagai manfaat dasar asuransi, kamu mungkin membutuhkan asuransi penyakit kritis sebagai rider atau manfaat tambahan untuk prosedur satu ini.

Pertanyaan seputar makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi

Perlu diperhatikan bahwa terdapat jenis buah-buahan yang menjadi pantangan bagi kreatinin tinggi, yaitu yang mengandung kalium tinggi. Seperti tomat, alpukat, dan pisang.
Penyakit ginjal ditanggung asuransi atau tidak itu bergantung tingkat keparahan penyakitnya dan juga prosedur medis yang dibutuhkan. Apabila membutuhkan cuci darah, kamu mungkin butuh asuransi penyakit kritis untuk menanggung biayanya.